Gede Danu Setiawan
Universitas Panji Sakti

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

“CYBER COUNSELING” SEBUAH MEDIA KONSELING DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BAGI SISWA SMK PARIWISATA TRIATMAJAYA SINGARAJA Ni Luh Yaniasti; Gede Danu Setiawan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2021): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2021.v6i1.47-57

Abstract

Sekolah merupakan salah satu tempat untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diamanatkan dalam undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yaitu untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Peran stakeholder, guru, siswa, orang tua hingga masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai tujuan Pendidikan tersebut. Layanan konseling di sekolah merupakan salah satu bentuk penerapan untuk mengembangkan potensi diri peserta didik. Sebagai konselor sekolah/guru BK sangat diharapkan memiliki gagasan-gagasan baru agar proses konseling dapat diterima dan merata bagi siswa. Pada era revolusi industri 4.0 saat ini dimana teknologi, system syber, internet digunakan pada setiap lini kehidupan manusia sehingga begitu pula dengan para siswa yang selalu memanfaatkan teknologi baik dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari -hari. Melihat hal tesebut peran koseling hendaknya mengikuti perkembangan teknologi saat ini, namun tidak lepas dari asas-asas dari Bimbingan dan Konseling. Fenomena yang terjadi saat ini disekolah khususnya di SMK Pariwisata Triatmaja, memiliki permasalahan siswa yang terbilang kompleks, dari permasalahan bolos sekolah hingga kriminal. Permasalahan tesebut tidak bisa dideteksi dini oleh konselor sekolah karena rasio antara guru BK dan siswa tidak seimbang, hal tersebut juga terjadi karena ada rasa enggan menungkapkan permasalahan dari siswa ke guru BK, dan juga kolaborasi antara orang tua dengan pihak sekolah atau konselor sekolah sangat minim. Dengan membuatkan sebuah system “Cyber Konseling” yang didalamnya terdapat beberapa fitur seperti konseling online, konsultasi orang tua, layanan informasi karir/studi lanjut, video conference,dll. Penelitian ini mengambil model Borg and Gall (1983) yang dilaksanakan hingga tahap ke 5 dari 10 tahap yang seharusnya, yaitu :1) penelitian dan pengumpulan informasi awal; 2) perencanaan; 3) pengembangan format produk awal; 4) uji coba awal; dan 5) revisi produk. Luaran dari penelitian ini adalah jurnal ber-ISSN dan prototype/ teknologi tepat guna.
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Persepsi Dan Minat Belajar Siswa Gede Danu Setiawan; Ni Luh Yaniasti
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling Vol. 3 No. 2 (2021): Maret
Publisher : ILIN Institute Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/ijolec.v3i2.902

Abstract

This research aimed to find out the students’ perception about the school zoning system and the students’ learning interests from the seventh grade junior high school in Buleleng regency, as well as the effect of it. This research used correlation-quantitative research. The subject of this research was the students of seventh grade junior high school in Buleleng regency. The object of this research was the students’ learning interests affected by the students’ perception about the school zoning enrolment system for the new students. The data were taken by spreading the questionnaires, doing the observation and interviewing. The respondent in this research were 318 students of seventh grade junior high school in Buleleng regency who chosen randomly from each school. There were two variables in this research, the students’ perception about the school zoning system (X) and the students’ learning interests (Y). This research was analysed by using one sample t-Test, linier test and simple linear regression test. The results showed that: (1) students' perception of school zoning system for junior high students in Buleleng regency have been carried out so well. Also, the facilities and the infrastructures already supported the policy properly. The results showed an average number on 38,317 and the t-Test showed 29,196. (2) The students' learning interests in junior high school Buleleng regency showed a quite good result. This statement was supported by the average number on 2.7758 and the T-test was 29,20. (3) There was a significant result between the students’ perception about the school zoning system and the student’s learning interest. This result was supported by doing an analysis of independent sample t-Test analysis with a t-count showed 1,848 > 1,655 with percentage 56%.
MENGENALI POTENSI DIRI UNTUK MENJADI REMAJA PRODUKTIF DI MASA PANDEMI COVID-19 Rofi’ud Darojatin Nisaa; Ni Luh Yaniasti; Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Luh Putu Ary Tjahyanti; Dyah Siswanti; Putu Abda Ursula; Anak Agung Istri Agung Pradnyani; Retno Indriaswuri
Jnana Karya Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.602 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMK Pariwisata Triatmajaya Singaraja, dengan memberikan pemahaman mengenai pentinganya mengenali potensi diri dan pemahaman mengenai remaja produktif. Pemahaman potensi diri dimaksimalkan dengan pemberian tes MBTI. Selanjutnya siswa diberikan pemahaman mengenai cara mengimplementasikan hasil tes MBTI pada kehidupan sehari-hari agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga menjadi remaja yang produktif melalui pendampingan-pendampingan kelompok sesuai dengan tipe kepribadian yang dimiliki. Tidak jarang para remaja masih belum memahami potensi apa yang ada dalam dirinya sehingga masih merasa bimbang dalam menentukan hal-hal apa yang harus dilakukan, untuk itu konselor membantu siswa agar mampu mengenali potensi yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan potensi tersebut secara optimal dan menjadi remaja yang produktif. Melalui kegiatan ini siswa diharapkan mampu mengelola waktu dengan baik dan mengisi waktu luang yang dimiliki dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, sehingga tidak muncul lagi permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan pembelajaran daring maupun pengerjaan tugas-tugas yang diberikan. Hasil tes MBTI dapat dipergunakan untuk memahami lebih awal permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa serta membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam melaksanakan progran penempatan dan penyaluran berdasarkan kepribadian masing-masing siswa.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENCEGAHAN KEHAMILAN DI LUAR NIKAH MELALUI LITERASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Putu Abda Ursula; Ni Luh Yaniasti; Gede Danu Setiawan; I Gusti Ngurah Puger; Kadek Yati Fitria Dewi; I Nyoman Mudarya; Luh Putu Ary Sri Tjahyanti; Dyah Siswanti; Rofi’ud Darojatin Nisaa; Anak Agung Istri Agung Pradnyani; Retno Indriaswuri
Jnana Karya Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Universitas Panji Sakti, dengan memberikan pemahaman mengenai pencegahan kehamilan di luar nikah pada peserta didik/remaja. Pemahaman mengenai upaya pencegahan ini dilakukan dengan cara memberikan penjelasan mengenai kehamilan di luar nikah dan cara menjaga kesehatan reproduksi pada remaja. Selanjutnya para guru BK diberi kesempatan untuk mengisi lembar kerja terkait dengan perkembangan peserta didik berdasarkan usianya. Selanjutnya para guru BK masuk ke dalam kelompok sesuai jenjangnya (SMP,SMA,SMK) untuk melakukan diskusi tentang tugas perkembangan yang sudah terlaksana maupun belum terlaksana. Karena tugas perkembangan peserta didik erat kaitannya dengan permasalahan pada diri peserta didik yang menunjukkan kurang matangnya dan berkembangnya tugas perkembangan yang dimiliki. Kemudian guru BK diminta untuk memetakan tugas perkembangan yang urgensi untuk dilakukan, setelah itu para guru BK membuat RPLBK terkait dengan tugas perkembangan yang ada. Melalui kegiatan ini para guru BK diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas terkait pencegahan kehamilan di luar nikah pada peserta didik. Hasil pengabdian dapat dipergunakan untuk memahami lebih awal permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa serta membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam menyusun program kerja selanjutnya.
KEMATANGAN KEPUTUSAN KARIR MELALUI ASESMEN NON KOGNITIF “MYERS BRIGGS TYPE INDICATOR” Gede Danu Setiawan
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 9, No 3 (2024): RISTEKDIK : JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JULI-SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2024.v9i3.372-386

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan tes psikologi jenis  Myers Briggs Type Indicator atau MBTI,  Personal Preference, terhadap keputusan karir siswa kelas XII SMK se-Kabupaten Buleleng. Gaya belajar setiap individu berdasarkan teori awal psikologi analitik oleh Carl Gustav Jung. Dan dikembangkan kembali oleh Katherine Briggs dan puterinya Isabel Myers. MBTI selama satu decade penjadi perhatian dalam memahami kepribadian sesorang. Peningkatan jumlah  tes psikometri oleh banyak perusahaan didunia khususnya peningkatan di Amerika. Tes ini bertujuan untuk mengukur  kepintaran non-kognitve berdasarkan emosional. MBTI dapat digunakan untuk keperluan dunia pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggu- nakan metode pre-experimental design tipe one group pretest-posttest (tes awal- tes akhir kelompok tunggal).  Rancangan one group pretest-posttest design ini terdiri atas satu kelompok yang telah ditentukan. Di dalam rancangan ini dilakukan tes sebanyak dua kali, yaitu sebelum diberi perlakuan disebut prates dan sesudah perlakuan disebut pas- cates.