Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS KINERJA ALAT SUPERHEATER PADA INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA UAP Sugiarto, Tris; Soekardi, Chandrasa
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : ENGINEERING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.204 KB)

Abstract

This paper presents the performance characteristic of a superheater of boiler power plant evaluated by measuring the working parameters such as pressure, temperature, steam flowrate, and gas temperatures flowing through the equipment as a function of time during 12 months of operation with the aim of providing data on the influence of fouling on superheater performance. These data were used to calculate the change of heat transfer rate with time as fouling deposition progressed. The results showed that after 12 months of operation the heat transfer rate declined by 28% below the initial condition. This condition is probably due to more severe fouling in the equipment. The gas flow rate must be reduced below its design value in order to maintain the design heat duty when the equipment is first placed in service. Thus the equipment will have to be taken out for cleaning at an undesirable time. To avoid these conditions it seems interesting to apply the rational design method providing available information of time dependence of fouling thermal resistance.Keywords : boiler, superheater, maintenance, cleaning interval, fouling, heat load, fouling thermal resistance
PERANCANGAN DAN PREDIKSI PERFORMANCE SEBUAH ALAT KONDENSOR INSTALASI PROSES PEMBUATAN ES BALOK ., Darmansyah; Soekardi, Chandrasa
INTEKNA Vol 12, No 2 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The energy consumption of a compression refrigeration system depends the ability of the condenser to release heat. Improved condenser design can make a significant contribu-tion to increase the heat removal in the condenser that in turn reduces the energy con-sumption. This paper presents, firstly the optimization design of a condenser with the objective to estimate the minimum dimension required for a given heat duty, and se-condly the prediction of the condenser performance when it is first placed in service. Vari-ous design variables such as tube diameter, pitch ratio, tube layout, and fouling factor are considered. Simultance optimization of these variables was tried and 9 design configu-rations have been experimented. The effect of the design variables and its constraints on the number of tubes required for the condenser are discussed. The results showed that the design conditions that give the minimum number of tube of 187 will be at tube diame-ter 1.5 inch, tube layout 30o, pitch ratio 1.25, and excess area 1.25.  The results of the performance calculations showed that when the condenser is first placed in service its performance is beyond the design conditions. The condenser performance will attain its design conditions when the fouling factor approachs the value that was selected at the design stage.
ANALISIS KINERJA ALAT SUPERHEATER PADA INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA UAP Sugiarto, Tris; Soekardi, Chandrasa
ENGINEERING Vol 4, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.204 KB)

Abstract

This paper presents the performance characteristic of a superheater of boiler power plant evaluated by measuring the working parameters such as pressure, temperature, steam flowrate, and gas temperatures flowing through the equipment as a function of time during 12 months of operation with the aim of providing data on the influence of fouling on superheater performance. These data were used to calculate the change of heat transfer rate with time as fouling deposition progressed. The results showed that after 12 months of operation the heat transfer rate declined by 28% below the initial condition. This condition is probably due to more severe fouling in the equipment. The gas flow rate must be reduced below its design value in order to maintain the design heat duty when the equipment is first placed in service. Thus the equipment will have to be taken out for cleaning at an undesirable time. To avoid these conditions it seems interesting to apply the rational design method providing available information of time dependence of fouling thermal resistance.Keywords : boiler, superheater, maintenance, cleaning interval, fouling, heat load, fouling thermal resistance
PERANCANGAN DAN PREDIKSI PERFORMANCE SEBUAH ALAT KONDENSOR INSTALASI PROSES PEMBUATAN ES BALOK ., Darmansyah; Soekardi, Chandrasa
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 12 No 2 (2012)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KARAKTERISTIK BEBAN TERMAL MESIN PENGKONDISIAN UDARA PADA RUANGAN PEMROSESAN BATERAI LITHIUM Budihadi, Agus; Soekardi, Chandrasa
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 24, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1009.848 KB) | DOI: 10.35760/tr.2019.v24i1.1935

Abstract

Karakteristik termal sirkulasi aliran udara dingin di dalam ruang pemrosesan baterai lithium pada sebuah industri yang berlokasi di Jakarta telah diteliti secara eksperimental. Mesin pengkondisian udara yang dipergunakan pada ruang tersebut sering beroperasi pada kondisi yang berbeda-beda, tanpa diketahui kondisi operasi mana yang paling optimal dalam hal konsumsi energinya. Serangkaian pengujian telah dilakukan dengan mengukur temperatur, kelembaban, dan laju aliran udara di dalam ruang pemrosesan baterai untuk memperoleh gambaran kondisi operasi yang terbaik. Hasil pengukuran dipergunakan untuk mengevaluasi beban termal pada mesin pengkondisian udara. Pengujian dilakukan pada tiga hari yang berbeda, masing-masing dengan kondisi operasi tertentu yang serupa dengan yangseperti yang biasa diterapkan sehari-hari pada mesin tersebut. Hasil rangkaian pengujian, dibandingkan dengan dua kondisi operasi lainnya yang menunjukkan bahwa mesin pengkondisian udara bekerja paling efisien sepanjang hari apabila dioperasikan pada kondisi di mana aliran udara suplai dari evaporator berada pada temperature 19 oC dan kelembaban 66 %, dengan kecepatan rata-rata 2 m/s. Konsumsi energinya paling tinggi terjadi apabila mesin dioperasikan pada kondisi di mana udara suplai temperaturnya 15 0 C dan kelembaban 53 %.
ANALISIS PENGARUH NILAI KALORI BATUBARA TERHADAP EFISIENSI BOILER CFB DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR UNIT 1 PLTU MERAK ENERGI INDONESIA Ariyanto, Andi Erwan; Soekardi, Chandrasa
Jurnal Teknik Mesin (Journal Of Mechanical Engineering) Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v12i3.15892

Abstract

Sebagai objek studi untuk tugas akhir/skripsi ini adalah mempelajari karakteristik performance PLTU yang beroperasi menggunakan bahan bakar batubara. PLTU tersebut dioperasikan oleh sebuah perusahaan swasta PT MEI di Cilegon Banten. Permasalahan yang dihadapi oleh PLTU tersebut adalah karakteristik batubara yang dipergunakannya tidak selalu sama pada periode pengoperasiannya sehingga nilai kalorinya berubah-ubah. Hal tersebut memberikan pengaruh terhadap kinerja Boiler secara khusus, dan terhadap performance PLTU secara keseluruhan. Dalam pengoperasiannya dipergunakan 3 jenis nilai kalori  batubara, yaitu 3567 Kcal/Kg, 3750 Kcal/Kg dan 4086 Kcal/Kg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai kalori pada batubara terhadap efisiensi boiler CFB, nilai gross plant heat rate (GPHR), net plant heat rate (NPHR) dan specific fuel consumption (SFC) pada unit 1 PLTU PT MEI. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan metode heatloss atau kerugian panas. Penelitian ini menghasilkan efisiensi boiler yang berbeda-beda. Nilai efisiensi boiler tertinggi adalah 82.54 % dengan kalori batubara 3823 kcal/kg. Konsumsi bahan bakar spesifik, NPHR dan GPHR juga dipengaruhi oleh nilai kalori. Dimana masing-masing nilainya yaitu GPHR 2794.6 kcal/kwh, NPHR 3175 kcal/kwh dan SFC nya adalah 0.73 kg/kwh.Kata Kunci : kalori batubara, efisiensi boiler, gross plant heat rate, net plant heat rate, specific fuel consumption.
PkM Penggunaan Sistem Informasi Persuratan di Universitas Widya Husada Semarang Mulyono, Mulyono; Soekardi, Chandrasa; Erawati, Ambar Dwi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6593

Abstract

Sistem persuratan di UWHS selama ini dilakukan secara manual dengan disposisi menggunakan salinan fisik (hardcopy). Hal ini membatasi ruang lingkup dalam memberikan masukan atau menyetujui surat, yang membuat proses administrasi persuratan di UWHS menjadi tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, penggunaan sistem informasi persuratan sangat diperlukan di UWHS. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk menyosialisasikan kepada para peserta pentingnya menggunakan Sistem Informasi Persuratan (SIRAT). SIRAT mempermudah pembaruan informasi pengajuan, melacak progres surat, dan menghemat waktu serta biaya. Karena bersifat digital, sistem ini dapat diakses dari mana saja dan dilengkapi dengan notifikasi baik di dalam sistem maupun melalui chat WhatsApp. Metode pengabdian yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan penggunaan SIRAT. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa penggunaan SIRAT memungkinkan disposisi, pengarsipan, dan pelacakan surat secara digital dan real-time oleh Rektorat maupun unit kerja di UWHS. Proses pencatatan juga menjadi lebih sistematis, dan distribusi informasi antar pihak terkait menjadi lebih cepat. Secara umum, implementasi sistem ini telah meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas kerja administrasi di UWHS.
PkM Nasional Kalibrasi Alat Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nisrina, Safira Fegi; Rahmat, Basuki; Nugroho, Agung Satrio; Mulyono, Mulyono; Supriyanto, Agus; Soekardi, Chandrasa; Santoso, Sugeng; Soedjarwo, Soedjarwo; Rinayati, Rinayati; Wahyuning, Sri; Sari, Cempaka Kumala; Sulistyowati, Indah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.6812

Abstract

Peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas melalui kalibrasi alat kesehatan adalah langkah strategis untuk menjamin layanan yang aman dan akurat bagi masyarakat. Kalibrasi memastikan alat-alat medis berfungsi sesuai standar, sehingga hasil diagnosis dan tindakan medis yang diberikan menjadi lebih tepercaya.Hal ini juga didasari oleh Peraturan Menteri Kesehatan No. 54 Tahun 2015 tentang Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan di mana permenkes ini mewajibkan setiap alat kesehatan yang digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan kalibrasi secara berkala minimal satu kali dalam setahun. Tujuan dari kegiatan PkM Nasional Dosen Prodi Teknologi Elektro Medis, Universitas Widya Husada adalah memberikan jasa dan kalibrasi alat kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta secara gratis dalam upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama yang berkaitan dengan penyediaan ala-alat kesehatan yang berkualitas dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara luas. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah 1) melakukan kalibrasi alat kesehatan yang digunakan di fasilitas pelayanan kesehatan untuk dilakukan pengujian dan kalibrasi 2) penyuluhan memberikan pengetahuan tentang ilmu pentingnya perawatan, pemeliharaan, dan kalibrasi pada alat kesehatan. Hasil a) pelaksanaan pengabdian masyarakat di Puskesmas Sanden telah dikalibrasi 4 (empat) jenis alat kesehatan dengan jumlah total 14 (empat belas) alat kesehatan. Kemudian hasil b) Hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat di puskesmas Sewon 1 telah dikalibrasi 4 (empat) jenis alat kesehatan dengan jumlah total 12 (dua belas) alat kesehatan. Empat jenis alat kesehatan tersebut diantaranya Pulse Oxymeter, Blood Pressure Monitor, Timbangan bayi dan Dewasa, dan Doppler.
PkM Penggunaan Sistem Informasi Persuratan di Universitas Widya Husada Semarang Mulyono, Mulyono; Soekardi, Chandrasa; Erawati, Ambar Dwi
Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan (JIPMK) Vol 7, No 2 (2025): Jurnal Implementasi Pengabdian Masyarakat Kesehatan
Publisher : Universitas Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33660/jipmk.v7i2.177

Abstract

Sistem persuratan yang selama ini dilakukan dengan manual disposisi dengan hardcopy juga membatasi ruang lingkup dalam memberikan asupan atau proses persetujuan persuratan. Maka dari itu penggunaan sistem informasi dalam persuratan sangat diperlukan di UWHS. Kegiatan  pengabdian  kepada  masyarakat bertujuan  untuk mensosialisasikan kepada peserta pentingnya pemakaian sistem informasi persuratan (SIRAT) untuk mempermudah update informasi pengajuan, progres persuratan dan mengefisiensikan baik waktu serta biaya dikarenakan bersifat digital, bisa diakses dimanapun serta dilengkapi notifikasi di sistem maupun lewat chat whatsapp. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Hasil pengabdian ini dapat dilihat dari pengetahuan dan keterampilan. Tingkat pengetahuan peserta dalam  memahami  alur persuratan lewat SIRAT yaitu rata-rata 82 dengan kriteria baik. Tingkat keterampilan peserta dalam melakukan praktik penggunaan SIRAT yaitu rata-rata sebesar 90 dengan kriteria sangat baik.