I Putu Mertayasa
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN LATERAL BARRIER JUMP SETINGGI 40 CM 10 REPETISI 4 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TEAM BOLA VOLI RAJAWALI DESA MUNGGU Widiantari, Ni Luh Gde; Mertayasa, I Putu
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.456 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka di dapatkan hasil bahwa Team Bola voli Rajawali Desa Munggu memerlukan pelatihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari Team Bola voli Rajawali Desa Munggu. Sampel berjumlah 44 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 22 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan Jumping Jump 10 repetisi 4 set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur daya ledak otot tungkai sampel dan diperolehlah data .Data yang diperboleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-Test. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan format t test untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan ujit- t test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok control di hitung  nilai t nya 15,963 sedangkan nilai t table sebesar = 2,093 dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 19 dan pada kelompok perlakuan nilai t di hitung 19,978 sedangkan nilai t table sebesar = 2,093  dengan taraf singnifikan 5 %dan db =11. Dan perbedaan keompok control dan kelompok perlakuan di peroleh nilai t 12,026 sedangkan nilai t table sebesar = 2,027  dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 38. Berdasarkan kesimpulannya bahwa pelatihan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set meningkatkan daya ledak otot tungkai. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil rerata dan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai Team Bola voli Rajawali Desa Munggu.
PELATIHAN LATERAL BARRIER JUMP SETINGGI 40 CM 10 REPETISI 4 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TEAM BOLA VOLI RAJAWALI DESA MUNGGU Ni Luh Gde Widiantari; I Putu Mertayasa
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 4 No. 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.456 KB)

Abstract

Berdasarkan observasi dan penelitian pendahuluan yang telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perlu diadakan penelitian lebih lanjut, maka di dapatkan hasil bahwa Team Bola voli Rajawali Desa Munggu memerlukan pelatihan untuk meningkatkan daya ledak otot tungkai. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-tes and post-tes groups design. Populasi diambil dari Team Bola voli Rajawali Desa Munggu. Sampel berjumlah 44 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik acak sederhana yang masing-masing kelompok terdiri dari 22 orang. Pelatihan yang dilakukan dalam penelitian ini ialah pelatihan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set pada kelompok perlakuan dan pelatihan Jumping Jump 10 repetisi 4 set pada kelompok kontrol. Data berupa hasil tes diperoleh dengan mengukur daya ledak otot tungkai sampel dan diperolehlah data .Data yang diperboleh berupa angka yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan format T-Test. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan format t test untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara masing-masing kelompok, sedangkan ujit- t test untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Berdasarkan analisis data bahwa kelompok control di hitung nilai t nya 15,963 sedangkan nilai t table sebesar = 2,093 dengan taraf singnifikan 5 % dan db= 19 dan pada kelompok perlakuan nilai t di hitung 19,978 sedangkan nilai t table sebesar = 2,093 dengan taraf singnifikan 5 %dan db =11. Dan perbedaan keompok control dan kelompok perlakuan di peroleh nilai t 12,026 sedangkan nilai t table sebesar = 2,027 dengan taraf singnifikan 5 % dan db = 38. Berdasarkan kesimpulannya bahwa pelatihan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set meningkatkan daya ledak otot tungkai. Untuk hasil post test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis nol ditolak. Dari hasil rerata dan Lateral Barrier Jump 10 repetisi 4 set dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai Team Bola voli Rajawali Desa Munggu.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING PERMAINAN SEPAK BOLA I Kadek Yudha Pranata; I Ketut Sumerta; I Putu Merta Yasa; Ni Luh Putu Indrawathi; I Wayan Sugianta; I Nyoman Suarjana
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.862 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661581

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT (Numbered Head Together) pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar berjumlah 40 orang, data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil belajar teknik dasar pasing permainan sepak bola secara klasikal pada observasi awal 68,08, meningkat pada siklus I menjadi 77,09 dan meningkat pada siklus II menjadi 86,1. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, disimpulkan bahwa hasil belajar teknik dasar passing permainan sepak bola meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siswa kelas VIII B SMP Widya Sakti Denpasar tahun pelajaran 2018/2019.
BERMAIN OLAHRAGA TRADISIONAL MAGOAK-GOAKAN MENINGKATKAN KELINCAHAN MAHASISWA PUTRA SEMESTER V PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FPOK IKIP PGRI BALI TAHUN 2019/2020 I Gst Ngr Agung Cahya Prananta; I Putu Merta Yasa; I Gusti Ngurah Sudiarta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.153 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3661583

Abstract

Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-test and post-test groups design. Populasi diambil dari Mahasiswa Putra Semester V Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali tahun 2019/2020. Sampel berjumlah 20 orang diambil secara acak sederhana dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dan jumlah sampel keseluruhan dibagi menjadi dua sehingga pada masing-masing kelompok berjumlah 10 orang. Frekuensi pelatihan 4 kali seminggu selama 6 minggu pada Mahasiswa Putra Semester V Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali tahun 2019/2020. Data berupa waktu dari lari bolak-balik (shuttle run) dengan alat Stop watch yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan pada masing-masing kelompok. Data yang diperoleh diuji menggunakan program komputer SPSS 16. Data berdistribusi normal dan homogen sehingga selanjutnya diuji menggunakan uji t-paired untuk membandingkan nilai rata-rata sebelum dan sesudah pelatihan antara kedua kelompok, sedangkan uji t-test independent untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara kedua kelompok. Hasil uji t-paired kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terjadi peningkatan yang bermakna (p<0.05). Hasil uji t-test independent didapat bahwa kedua kelompok sebelum pelatihan tidak berbeda bermakna (p>0,05), sedangkan setelah pelatihan kedua kelompok kelincahan berbeda bermakna (p<0,05). Kesimpulannya bahwa pelatihan Bermain olahraga tradisional Magoak-Goakan meningkatkan Kelincahan. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil post test, hasil pelatihan Bermain Magoak-Goakan meningkatkan Kelincahan Mahasiswa Putra Semester V Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali tahun 2019/2020.
Efektivitas Pelatihan Push-Up dengan Beban Tambahan di Punggung Terhadap Daya Tahan Otot Lengan Maryoto Subekti; I Gusti Putu Ngurah Adi Santika; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; I Wayan Citrawan; I Made Darmada; I Putu Merta Yasa
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 7 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.52 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4459309

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMKN 5 Denpasar, rata-rata daya tahan otot lengan siswa berada pada level kurang. Hal ini sesuai data pengukuran yang dilakukan pada saat pembelajaran olahraga berlangsung. Dengan kurangnya tingkat daya tahan otot lengan siswa, maka timbul kekhawatiran terhadap prestasi siswa yang terlibat langsung dalam setiap kegiatan olahraga prestasi yang diikuti oleh SMKN 5 Denpasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang diberikan oleh pelatihan Push-Up dengan beban tambahan di punggung terhadap daya tahan otot lengan. Penelitian ini mempergunakan rancangan penelitian Eksperimen Randomize Pre And Post Test Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang terbagi ke dalam kelompok perlakuan dan kontrol. Hasil dalam penelitian ini diperoleh pelatihan Push-Up dengan beban tambahan di punggung meningkatkan daya tahan otot lengan siswa dengan rerata peningkatan 24,82 kali/menit atau meningkat 75,62%. Kesimpulan penelitian ini adalah pelatihan Push-Up dengan beban tambahan di punggung efektif dalam meningkatkan daya tahan otot lengan siswa.
Pengaruh Latihan Lari Amplop terhadap Kelincahan Atlet Shorinji Dojo Weleng Manggarai I Putu Merta Yasa; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; Eduardus Soni; I Made Darmada; I Kadek Yudha Pranata; I Gede Agus Adi Saputra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.989 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5893087

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu faktor yang menentukan prestasi atlet Shorinji Kempo, maka diperlukan metode pelatihan tentang kelincahan melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. latihan lari amplop merupakan latihan untuk meningkatkan kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan lari amplop dalam meningkatkan kelincahan atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Jenis penelitian ekperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control groups design. Subjek penelitian adalah atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai yang berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok yang berbeda. Kelompok Perlakuan diberikan pelatihan lari amplop dan kelompok Kontrol diberikan pelatihan lari bolak balik, frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran kelincahan menggunakan shuttle run test dengan satuan detik. Hasil penelitian pada kedua kelompok didapatkan rerata kelincahan sebelum pelatihan lari amplop 15,145±0,999 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari amplop menjadi 13,050±0,609 detik. Rerata kelincahan sebelum pelatihan lari bolak balik 15,405±1,037 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari bolak balik menjadi 14,220±0,646 detik.  Uji beda rerata peningkatan keseimbangan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol dengan menggunakan independen t-test pada data posttest kedua kelompok menunjukkan bahwa p = 0,001 (p<0,05). Disimpulkan bahwa Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sama-sama memberi efek peningkatan kelincahan (p<0,05) dan Kelompok Perlakuan lebih meningkatkan kelincahan daripada Kelompok Kontrol pada atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Saran dalam penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan secara benar dan menggunakan metode monitoring evaluasi untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet.
Hubungan Kelentukan Otot Pinggang dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Cut Back Selancar Klub Canggu Surf Community 2021 I Made Aprika Putra; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Putu Merta Yasa; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; I Putu Eri Kresnayadi; I Gst Ngr Agung Cahya Prananta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.22 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6784916

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara kemampuan kelentukan otot pinggang terhadap kemampuan cut back selancar, (2) hubungan antara kemampuan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar, dan (3) hubungan secara bersama-sama kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar. Penelitian ini merupakan penelitian hubungan berganda dengan metode tes dan pengukuran. Populasi diambil dari klub canggu surf community yang berjumlah 20 orang. Data berupa hasil kelentukan otot pinggang, kekuatan otot tungkai dan kemampuan cut back. Data yang diperoleh diuji menggunakan program computer SPSS 16. Sampel yang digunakan adalah teknik “population study” yaitu menggunakan seluruh populasi langsung dijadikan sampel. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes dan pengukuran kelentukan otot pinggang, kekuatan otot tungkai, dan kemampuan cut back selancar. Data hasil penelitian menggunakan hubungan product moment dan hubungan berganda. Hasil analisis data diperoleh 1) besarnya hubungan antara korelasi kelentukan otot pinggang terhadap kemampuan cut back selancar r hitung sebesar 0,604 > r tabel 0,444, 2) besarnya hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar r hitung sebesar 0,614 > nilai r tabel 0,444, dan 3) Besarnya hubungan secara bersama-sama kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar sebesar 0,620 dan nilai f change sebesar 0,016 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada hubungan secara signifikan antara kelentukan otot pinggang dengan kemampuan cut back selancar, 2) Ada hubungan secara signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan cut back selancar, 3) Ada hubungan antara kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar.
PENERAPAN PERANGKAT PEMBELAJARAN OPERASIONAL KONKRET DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR IPA DI SDN 1 BUAHAN Astuti, Ni Putu Eni; Pradnyana, Putu Beny; Mertayasa, I Putu
Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Dasar Rare Pustaka
Publisher : STKIP Suar Bangli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59789/rarepustaka.v5i2.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar dan Motivasi Belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Buahan Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan Penerapan Perangkat Pembelajaran Operasional Konkret (Ditinjau Dari Teori Perkembangan Kognitif Piaget). Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV, yang terdiri dari 5 orang siswa. Objek penelitian ini adalah Pembelajaran Operasional Konkret (Ditinjau Dari Teori Perkembangan Kognitif Piaget), hasil belajar dan Motivasi belajar siswa kelas IV. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes dan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penerapan Pembelajaran Operasional Konkret (Ditinjau Dari Teori Perkembangan Kognitif Piaget) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 2 Buahan dengan hasil belajar siklus I mencapai 56% dan motivasi belajar mencapai 81% sedangkan pada siklus II hasil belajar IPA mencapai 80% dan motivasi belajar IPA mencapai 97%.