Abstrak Buah Naga termasuk buah baru diIndonesia dan mengandung vitamin C. Buah Naga terdiri atas beberapa spesies, yang paling populer adalah Hylocereus undatus (buah naga putih) dan Selenicereus megalanthus (buah naga kuning). Dari dua spesies tersebut mempunyai kandungan vitamin C yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kandungan vitamin C pada buah Naga putih dan buah naga kuning. Pengukuran vitamin C pada buah naga dilakukan dengan titrasi 2,6 Diklorofenolindofenol. Analisis statistik yang digunakan adalah T-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang bermakna antara kandungan vitamin C pada buah naga putih dan buah naga kuning. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan bermakna antara buah naga putih (rata-rata 10,71403 mg/100g, ±SD 0,5270612) dan buah naga kuning (rata-rata 12,54929 mg/100g, ±SD 1,0806851). Kata kunci: Vitamin C, Buah Naga Putih (Hyosereus undatus), Buah Naga Kuning (Selenicereus undatus),2,6 Diklorofenolindofenol. Abstract Dragon fruit is a popular newcomer in Indonesia, beside of its interesting look, also contains various beneficial compounds such as Vitamin C. The most popular is Hylocereus undatus (white dragon fruit), and Selenicereus megalanthus (yellow dragon fruit). Those two species might contain different total concentration of vitamin C. This research was to determine the vitamin C concentration of White Dragon Fruit and Yellow Dragon Fruit. Vitamin C concentration was determined using 2,6 diclorofenolindophenol titration for three times replication. The data was then analyzed by T-test. The result showed that there was significant different of vitamin C content between white dragon fruit (mean 10,71403 mg/100g with SD=0,5270612) and yellow dragon fruit (mean 12,54929mg/100g with SD=1,0806851). Keywords: Vitamin C, White Dragon Fruit (Hylocereus undatus), Yellow Dragon Fruit (Selenicereus undatus), 2,6 diclorofenolindophenol