Anjar Sofiana
Jurusan Peternakan, Politeknik Negeri Lampung. Jln. Soekarno Hatta No. 10 Rajabasa, Bandar Lampung 35145 Tel. 0721703995

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Tepung Jagung dalam Pembuatan Silase Limbah Daun Singkong terhadap Perubahan Nutrisi, Kecernaan Bahan Kering, Protein Kasar dan Serat Kasar pada Kelinci Lokal Noviadi, Riko; Sofiana, Anjar; Panjaitan, Imelda
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.003 KB) | DOI: 10.25181/jppt.v12i1.192

Abstract

An experiment was done at Cage Rabbit Trial and Laboratory of Animal Husbandry, Departement of Animal Husbandry, The State of Politechnic Lampung. The first experiment began in 10th until 30th July 2010. The second experiment began 27th August until 15 September 2010.The first experiment were conducted to know some treatments to made cassava leaf meal silage. The second experiment to know dry matter, crude protein, and crude fibre digestible on using of the cassava leaf meal silage in male local rabbit. The treatment and method two steps by used: In experiment 1, P1= 0% corn meeal, P2= 5% corn meal, P3= 10% corn meal, and P4=15% corn meal. In experiment 2, These used 16 male local rabbit. The rabbit were placed randomizely in battery cage. Parameter measured were : dry matter, crude protein , and crude fibre digestile. The nutrient digestibility determined by Harris (1983). The result of this experiment showed that ensilage processing increased quality of nutrien conten and its digestibility on local rabbit.. Keywords : Silage of cassava leaf meal, local rabbit, digestibility
PENDAMPINGAN DAN PENERAPAN PRODUKSI BERSIH MELALUI PENGELOLAAN TERPADU LIMBAH USAHA SAPI PERAH DI GISTING DAIRY FARM (GDF) Panjaitan, Imelda; Rumiyani, Tri; Agustin Patria, Cintia; Sofiana, Anjar
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i1.3516

Abstract

Gisting Dairy Farm (GDF) merupakan UMKM, bergerak dalam usaha sapi perah di Desa Sidokaton Gisting, Tanggamus dan dikelola secara mandiri. System pemeliharaan sudah tertata dan tersedia sumber air bor yang setiap saat digunakan untuk pembersihan kandang dan memandikan sapi. Populasi saat ini 41 ekor (25 ekor sapi dewasa). Jika rata- rata per ekor sapi menghasilkan feses 15 - 20 kg setiap hari, artinya akan dihasilkan 615 – 1.230 kg kotoran sapi per hari (224.475 – 448.950 kg/tahun), belum termasuk urin dan air memandikan sapi dan membersihkan kandang yang dilakukan setiap hari. Dengan lahan yang sangat terbatas, usaha ternak sapi perah GDF sangat berpotensi mencemari lingkungan disekitarnya. Tidak optimalnya pengolahan limbah disebabkan :1) Minimnya pengetahuan SDM Gisting Dairy farm mengenai pengelolaan limbah, kaitannya dengan perbaikan kualitas lingkungan. 2) SDM Gisting Dairy Farm belum mengetahui model dan teknologi pengolahan limbah dan manfaat pengolahan kaitannya dengan produksi bersih usaha sapi perah; 3) SDM Gisting Dairy Farm belum mengerti mengolah limbah menjadi pupuk organik maka perlu dilakukan pendampingan. Solusi yang ditawarkan : 1) Mensosialisasikan model dan teknologi pengolahan limbah dan manfaat pengolahan kaitannya dengan produksi bersih usaha sapi perah; 2) Merancang dan membuat model pengelolaan limbah di GDF; 3) Mendemonstrasikan pengolahan limbah menjadi pupuk organic dan membuat demplot percontohan tanman hijauan pakan ternak. 4) Melakukan pendampingan dalam proses penerapan/implementasi produksi bersih melalui pengelolaan terpadu limbah yang diproduksi pada usaha mitra, disertai dengan evaluasi. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : (1) Pemahaman SDM mitra terkait produksi bersih pada usaha sapi perah meningkat; (2) SDM mitra mampu mengoah limbah menjadi pupuk organic (kompos); (3) Terjadi perbaikan lingkungan yang signifikan melalui penerapan produksi bersih, limbah yang terbuang ke lingkungan menurun; (4) Implementasi produksi bersih pada usaha sapi perah di GDF mampu meningkatkan tanbahan pendapatan bagi sistem tersebut (B/C Ratio >0,12).
The Efficiency of Indigofera Leaves Meal Hydrolysate Utilization on Growth Performance of Leptobarbus hoevenii Rakhmawati, Rakhmawati; Indariyanti, Nur; Sofiana, Anjar; Kurniawan, Agung
Journal Omni-Akuatika Vol 19, No 1 (2023): Omni-Akuatika May
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.oa.2023.19.1.1060

Abstract

This study was conducted to evaluate the efficacy of indigofera leaves meal hydrolysate (ILMH) on growth Leptobarbus hoevenii growth. This study employed five dietary treatments with varying levels of ILMH. Cellulase enzymes were used to hydrolyze Indigofera leaf meal, which was then combined with other feed ingredients. Three replicates of feed without ILMH, 10% ILMH, 20% ILMH, 30% ILMH, and 35% ILMH were included in the treatment-examination feed. Average initial fish weight was 1.27±0.01 g, and initial length was 4.28±0.07 cm. Weight observation was also conducted every two weeks. After six weeks of rearing, survival, final biomass, specific growth rate, and feed efficiency  were observed. At the beginning and the end of maintenance, temperature, pH, and dissolved oxygen measurements were taken to determine the water's quality. Results that that the utilization of ILMH in L. hoevenii feed could substitute the use of soybean meal for 10-35% of the feed. Among all treatments, 10% ILMH-containing feed resulted in the highest growth and feed efficiency. This treatment had a 100% survival rate, a 1.78±0.05% specific growth rate, and a 53.28 ± 1.59% feed efficiency. According to the findings of this study, the utilization of 10% hydrolysate of indigofera leaf meal in feed was effective in enhancing L. hoevenii’s growth performance.  Keywords: Efficiency, indigofera leaves, Leptobarbus hoevenii, hydrolysate, growth
DISEMINASI PEMANFAATAN HIDROLISAT TEPUNG DAUN INDIGOFERA UNTUK PAKAN IKAN GURAME PADA POKDAKAN ULAM GADING MAS PEKON BULUKARTO, KABUPATEN PRINGSEWU Rakhmawati, Rakhmawati; Aprilia, Tulas; Indariyanti, Nur; Marlina, Eulis; Subhan, Rio Yusufi; Nursandi, Juli; Kurniawan, Agung; Bokau, Rietje JM; Sofiana, Anjar
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v4i1.3072

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh mitra Ulam Gading Mas adalah harga pakan yang dari tahun ke tahun meningkat, sehingga meningkatkan biaya produksi. Sementara daya beli masyarakan akan menurun jika harga jual ikan gurame dinaikkan, mengingat kondisi pandemi yang berdampak pada ekonomi. Di sisi lain, pemerintah telah menggalakkan penanaman indigofera di Pringsewu sebagai pakan ternak. Saat ini masyarakat belum mengerti pemanfaatan tanaman tersebut untuk pakan ikan. Diseminasi dan bimbingan teknis aplikasi teknologi hidrolisis tepung daun indigofera sebagai bahan baku pakan perlu dilakukan. Bahan yang mudah didapatkan dan murah, namun dapat meningkatkan pertumbuhan ikan ketika disuplementasikan ke pakan. Pemanfaatan daun indigofera dengan aplikasi teknologi ini berpeluang besar untuk meningkatkan produktivitas budidaya karena dapat meningkatkan pertumbuhan ikan dan harga pakan yang dihasilkan lebih ekonomis. Program pengabdian masyarakat ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan pembuatan pakan serta mampu mengapikasikan teknologi hidrolisis enzim selulose pada tepung daun indigofera yang akan disuplementasikan pada pakan ikan gurame. Kata kunci: hidrolisat, tepung daun indigofera, pakan Ikan gurame