Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS BAURAN PROMOSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PEMASARAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN KAMPAR Supardi Supardi; Muhammad Yusri; Ade Tirta Zamri; Ulul Azmi Ak
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2177

Abstract

Dewasa ini kegiatan pemasaran semakin menjadi faktor yang penting dan semakin wajib dilaksanakan oleh setiap perusahaan dalam rangka menjaga dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan untuk pengembangan usahanya. Situasi dan kondisi perekonomian sekarang ini, memberikan tantangan bagi semua perusahaan baik yang menghasilkan produk maupun jasa. Kinerja pemasaran ini merupakan konsep untuk mengukur prestasi pasar dari produk, seperti tingginya market share, serta tingginya profitabilitas pemasaran, yang digunakan sebagai cermin dari keberhasilan usahanya di kancah persaingan dunia usaha. Sulitnya pedagang memahami orientasi pasar, selain itu, kelengkapan produk juga menjadi hambatan pedagang dalam menaikkan kinerja pemasaran, kurangnya efektifitas saluran distribusi juga menjadi faktor penghambat kinerja pemasaran para pedagang, sehingga pemerintah perlu memberikan semacam pendidikan dan pelatihan bagi pedagang yang termasuk ke dalam UMKM tersebut. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh bauran promosi terhadap kinerja pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah Di Kabupaten Kampar Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bauran promosi terhadap kinerja pemasaran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Kampar. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah bauran promosi dan variabel terikatnya adalah kinerja pemasaran. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel bauran promosi terhadap kinerja pemasaran UMKM di Kabupaten Kampar. Variabel bauran promosi dan kinerja pemasaran memiliki hubungan yang kuat dengan kontribusi bauran promosi terhadap kinerja pemasaran juga cukup tinggi yaitu sebesar 67,60%, sedangkan sisanya 32,40% ditentukan oleh faktor lain di luar model.
Partai Lokal dan Demokratisasi Lokal (Menerawang Aceh Pasca Pemilu Legislatif) Muhammad Yusri
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 1 No. 1 (2012)
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v1i1.300

Abstract

Bagi masyarakat Aceh, gagasan mengenai partai politik lokal adalah merupakan jalur politik yang diambil untuk menciptakan proses demokratisasi yang sering diartikan bagi masyarakat Aceh adalah Proses Perdamaian. Setelah penandatangan perjanjian antara Pemerintah RI dengan GAM di Helsinky dilaksanakan, maka pada tahap awal partai lokal harus dipandang sebagai sebuah alternatif untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat lokal. Namun keberlanjutan partai lokal sangatlah ditentukan oleh seberapa besar respon masyarakat Aceh terhadap kinerja pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di tingkat lokal. Dengan kata lain, popular tidaknya partai lokal Aceh akan ditentukan oleh rakyat Aceh sendiri. Kalau mereka puas terhadap konsistensi pemerintah Indonesia dalam menerapkan kebijakan-kebijakan yang disepakati untuk dilakukan, kecenderungan masyarakat Aceh untuk memilih partai nasional akan lebih besar ketimbang memilih partai lokal. Demikian pula sebaliknya, kalau masyarakat Aceh merasa kecewa dan diperlakukan tidak adil oleh pemerintah pusat, maka partai lokal akan cenderung menjadi pilihan politik mereka.
Perancangan Museum Budaya di Tanjungbalai dengan Tema Arsitektur Vernakular Melayu muhammad yusri
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 2, No 1 (2018): JAUR OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v2i1.2046

Abstract

Terdapat banyak sejarah dan kebudayaan yang dilupakan ataupun kurang dilestarikan kota Tanjungbalai. Adalah tugas kita untuk melestarikannya yaitu dengan menyediakan wadah yang dapat memberikan informasi tentang sejarah dan kebudayaan yang ada di kota ini. Untuk itu diperlukan suatu wadah yang dapat mengakomodasikan semua kebutuhan di atas, sekaligus mengakomodasikan kebutuhan informasi untuk keperluan pendidikan di Kota Tanjungbalai. Pengadaan museum sebagai sumber informasi pendidikan juga harus ditambah dengan hiburan yang bersifat mendidik dengan konsep belajar sambil bermain sebagai nilai tambahnya. Hal ini dimaksudkan untuk menarik masyarakat dalam kepedulian terhadap obyek-obyek sejarah dan berperan aktif dalam usaha pelestarian benda-benda yang termasuk dalam benda cagar budaya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan informasi akan sejarah, pariwisata dan pendidikan, maka keberadaan Museum Budaya di Tanjungbalai.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VI SDN 368 KAMPUNG SAWAH Muhammad Yusri
Jurnal Guru Kita PGSD Vol 1, No 3: Juni 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.379 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v1i3.9457

Abstract

Abstract: Application of Learning Model of STAD Type to Increase the Learning Outcomes of PKN Students of Class VI SDN 368 Kampung Sawah. This study was conducted in two cycles. Subjects were 39 students. The result of this research can be concluded that; 1) Student learning outcomes in cycle I and cycle II show individually complete as many as 20 students, and 36 students. The completeness of class in cycle I and cycle II is 51.28% and 92.31%. With the average score of students for formative I and formative II are 64.87 and 84.62, 2) Student activity data according to observer observation in cycle I are: giving opinion (44%), working on LKS (25.50%), asking fellow friend (5.50 %), asked the teacher (14%), and irrelevant to the KBM (11%). Student activity data according to observation in cycle II are: giving opinion (23.68%), doing LKS (51.05%), asking fellow friends (14.21%), asking teacher (6.32%), and irrelevant to KBM (4.74% ). Keywords: STAD Model, Learning Outcomes, Learning Activity Abstrak :Penerapan Model Pembelajaran Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKN Siswa Kelas VI SDN 368 Kampung Sawah. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek penelitian berjumlah 39 siswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) Hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II menunjukkan secara individu tuntas sebanyak 20 orang siswa, dan 36 orang siswa. Ketuntasan kelas pada siklus I dan siklus II adalah 51.28% dan 92.31%. Dengan nilai rata-rata siswa untuk formatif I dan formatif II adalah 64.87 dan 84.62, 2) Data aktivitas siswa menurut pengamatan pengamat pada siklus I antara lain: memberikan pendapat (44%), megerjakan LKS (25.50% ), bertanya sesama teman (5.50%), bertanya kepada guru (14%), dan yang tidak relevan dengan KBM (11%).Data aktivitas siswa menurut pengamatan pada siklus II antara lain: memberikan pendapat (23.68%), mengerjakan LKS (51.05%), bertanya sesama teman (14.21%), bertanya kepada guru (6.32%), dan yang tidak relevan dengan KBM (4.74%). Kata Kunci :Model STAD, Hasil Belajar, Aktivitas Belajar
MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DI SMP NEGERI LIMA PULUH Muhammad Yusri; Siti Halimah
PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam dan Multikultural

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/pendalas.v2i3.185

Abstract

Abstrak: Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat diartikan sebagai kegiatan menghasilkan kurikulum Pendidikan Agama Islam, proses mengaitkan satu komponen dengan yang lainnya untuk menghasilkan kurikulum Pendidikan Agama Islam yang lebih baik, kegiatan penyusunan, pelaksanaan, penilaian dan penyempurnaankurikulum Pendidikan Agama Islam. Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam sangat penting terlebih di sekolah yang berbasis Agama Islam. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan datanya penulis menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun sumber dataprimer dari penelitian ini adalah kepala sekolah, Penanggungjawab Kurikulum PAI dan guru PAI. Data dianalisis melalui teknik analisis data reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian yang penulislakukan dapat disimpulkan bahwa pengembangan kurikulum PAI di SMP Negeri Lima Puluh dilaksanakan oleh :penanggungjawab kurikulum PAI, kepala sekolah, guru PAI dan komite sekolah. Pengembangan kurikulum PAI di SMP Negeri Lima Puluh dalam proses pengembangannya, yaitu dimulai dari tahap merumuskan kurikulum PAI yangdilakukan oleh penanggungjawab kurikulum PAI kemudian dimusyawarahkan bersama kepala sekolah dan dewan guru kemudian setelah ada kesepakatan bersama diterapkan oleh sekolah. Dari pengengembangan yang dilakukan dalam kurikulum PAI di SMP Negeri Lima Puluh mendapat hasil yang berbentuk mata pelajaran dan program program, seperti lahirnya mata pelajaran tahfidz, tahsin, doa hadits, kemudian program pekanan, buku penghubung, juga program gerakan literasi membaca. Kata Kunci: Prinsip, Pengembangan, Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Abstract: The development of the Islamic Religious Education curriculum can be interpreted as the activity of producing an Islamic Religious Education curriculum, the process of associating one component with another to produce a better Islamic Religious Education curriculum, the activities of compiling, implementing, evaluating and perfecting the Islamic Religious Education curriculum. The development of Islamic Religious Education curriculum is very important especially in schools based on Islamic Religion. The research that the writer did was a qualitative descriptive research. In collecting data, the writer uses interview, observation, and documentation methods. The primary data sources from this study were school principals, Islamic Religious Education Curriculum Responsible and Islamic Religious Education teachers. Data were analyzed through data analysis techniques, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. From the research that the authors conducted, it can be concluded that the development of the PAI curriculum at Fifty Public Middle Schools is carried out by: the person in charge of the PAI curriculum, the principal, the PAI teacher and the school committee. The development of the PAI curriculum at Fifty Public Middle Schools is in its development process, which starts from the stage of formulating the PAI curriculum which is carried out by the person in charge of the PAI curriculum and then consults with the principal and the teacher council then after there is a joint agreement it is implemented by the school. From the development carried out in the PAI curriculum at Fifty State Middle School, results were obtained in the form of subjects and programs, such as the birth of tahfidz, tahsin, hadith prayer, then weekly programs, contact books, as well as reading literacy movement programs. Keywords: Principles, Development, Islamic Religious Education Curriculum.
Public Service Accountability at the Youth Sports Service, Culture and Tourism of Majene Regency Hendrawan; Taufik Iksan; Muhammad Yusri
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.309

Abstract

The purpose of this research is to analyze the Accountability of public services in the Department of Youth Sports, Culture and Tourism of Majene Regency. The type of research used in this research is explanatory research. This research uses data collection techniques in the form of secondary literature studies with qualitative analysis techniques. The end result of this research is a description of the causal context or cause-effect relationship. The results of this research indicate that public service accountability is not yet optimal and needs to be improved in terms of visitor interview results and direct inspection of tourism sector facilities. The author found that tourist facilities such as places of worship, toilets and In addition, the consistency of levies set on each tourist attraction is not optimal, which differs from visitors, and there are still many waste scattered around tourist attractions, disrupting the comfort of visitors.
Penerapan IoT dalam Monitoring dan Pengendalian Kualitas Air Muhammad Yusri; Yani Maulita; Hermansyah Sembiring
Repeater : Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan Vol. 2 No. 4 (2024): Oktober: Repeater : Publikasi Teknik Informatika dan Jaringan
Publisher : Asosiasi Riset Teknik Elektro dan Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/repeater.v2i4.250

Abstract

The decline in water quality is a serious environmental issue, particularly in urban areas. This research aims to develop an Internet of Things (IoT)-based water quality monitoring system using ESP32, pH, TDS, and turbidity sensors. The system is designed to monitor water quality parameters in real-time and transmit data to a cloud platform for further analysis. The system prototype was tested with water samples from various sources, and the results demonstrated high accuracy, with a maximum deviation of ±0.5% compared to laboratory results. Thus, this system offers an efficient and easy-to-implement solution for continuous water quality monitoring, which can aid in water resource management in urban environments.
PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG DALAM MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN Sitti Nurjannah; Muhammad Yusri; Abdulah Sinring; Herlina
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.17955

Abstract

The problem in this study is how to develop a storytelling method through picture media. This development research aims to (1) find out How the need for the development of storytelling methods in improving children's reading literacy understanding (2) Researchers aim to find out How the prototype of The Development Of A Egrang Traditional Play Model In Improving Gross Motoric Of Children Aged 3-4 Years Old (3) Researchers aim to find out How the validity and practicality Egrang Traditional Play Model In Improving Gross Motoric Of Children Aged 3-4 Years Old This type of research is development research with Addie model research design. The data collection techniques used in this research are questionnaires, interviews, observation and documentation. The subjects in this study consisted of 2 teachers and 11 children of KB Rumah Qurani Imam Muslim Maros The data analysis techniques used were qualitative data analysis and quantitative data analysis. The results showed that (1) the description of the need for the development of Egrang Traditional Play Model In Improving Gross Motoric Of Children Aged 3-4 Years Old, (2) the design of the development of Egrang Traditional Play Model through image media is designed with a sequence of instrument preparation, namely: needs analysis, teacher response questionnaire, early childhood literacy level assessment, and (3) the level of validity and practicality of the development of Egrang Traditional Play Model the results of 3.38 with very valid criteria, and the practicality of the development of local cultural storytelling methods obtained the results of 89.45% with very valid criteria. While in effectiveness, the results obtained were 93.75% with the Highly Effective category. It can be concluded that the traditional game of stilts can improe the gross motor skills of children aged 3-4 years