Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA STASIUN POWER HOUSE PKS PT. JOHAN SENTOSA TAHUN 2020: FACTORS RELATED TO WORK ACCIDENT RISK IN WORKERS OF POWER HOUSE STATION PKS PT. JOHAN SENTOSA YEAR 2020 Muhammad Alfi Khoiri; Makomulamin Makomulamin; Ikhtiyaruddin Ikhtiyaruddin
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 2 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.934 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.305

Abstract

Latar Belakang: Kasus kecelakaan kerja yang terjadi di PKS PT. Johan Sentosa dinyatakan bahwa pada tahun 2019 jumlah tenaga kerja sebanyak 148 orang dengan 83 kasus kecelakaan kerja Tujuan : Mengetahui faktor yang berhubungan dengan risiko kecelakaan kerja pada pekerja stasiun  Power House PKS PT. Johan Sentosa tahun 2020. Metode: Jenis penelitian observasi dengan pendekatan kuantitatif analitik, desain penelitian cross sectional dilakukan di PKS PT. Johan Sentosa, dan waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh operator stasiun Power House di PKS PT. Johan Sentosa yang berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel total sampling. Analisa data dilakukan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: Diketahui SOP/prosedur kerja P value 0,015, kompetensi/keterampilan P value 0,002, kebisingan P value 0,026, masa kerja P value 0,043. Kesimpulan: Ada hubungan antara Standar Operasional Prosedur, kompetensi/keterampilan, kebisingin, masa kerja dengan risiko kecelakaan kerja pada pekerja statsiun power house PKS PT.Johan Sentosa. Saran: Perlu dilakukan upaya agar para pekerja mengikuti prosedur kerja yang sudah ditetapkan, meningkatkan keahlian kerja, penggunaan Alat Pelindung Diri dan  penempatan mereka sesuai dengan pengalaman atau masa kerja yang dilalui. Cases of work accidents that occured at PKS PT. Johan Sentosa stated that in 2019 the number of workers was 148 people with 83 cases of work accidents. The purpose of this research is to determine the factors related to the risk of work accidents in the Power House of PKS PT. Johan Sentosa workers 2020. This type of observational research with a quantitative analytic approach, cross sectional research design was carried out at PKS PT. Johan Sentosa, and the time of this research was conducted in April 2020. The populations were all Power House station operators at PKS PT. Johan Sentosa, amounting to 36 people. The sampling technique is total sampling. Data analysis was performed using univariate and bivariate analysis. Result shows It is known that SOP / work procedure is P value 0.015, competence/skill P value 0.002, noise P value 0.026, tenure P value 0.043.
Analisis Komitmen Dan Kebijakan Dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2020 Sonia Feranika Jeli; Makomulamin Makomulamin; Herlina Susmaneli Herlina Susmaneli
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.37 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.327

Abstract

Rumah sakit jiwa memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap masalah kesehatan dan keselamatan kerja. Keberhasilan SMK3 Rumah Sakit merupakan hasil dari penerapan komitmen dan kebijakan pada tiap rumah sakit. Tujuan penelitian untuk menganalisis penerapan komitmen dan kebijakan dalam Penerapan SMK3 Di Rumah Sakit Jiwa Tampan. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik dengan menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam serta melakukan penelusuran dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis menggunakan bantuan matriks yang berisi hasil wawancara dengan masing-masing informan disertai dengan tinjauan literatur yang berkaitan dengan kenyataan saat ini. Hasil yang di peroleh dari penelitian melalui informan bahwa komitmen dan kebijakan di RSJ sedang dalam tahap perumusan. Sehingga hal ini menyebabkan tidak maksimalnya kinerja komite K3. Secara organisasi telah terbentuk komite K3RS, hanya saja anggota komite K3RS tidak hanya memiliki tupoksi K3RS, tetapi memiliki tupoksi lain. Program K3RS yang terlaksana dengan baik, hanya pengendalian kebakaran. Program K3 di RSJ hanya mencakup program keselamatan mendasar saja, program penting lainnya masih dalam proses perencanaan. masih banyak program K3 yang tidak termasuk dalam anggran Rumah Sakit. Peneliti menyimpulkan Pimpinan RSJ diharapakan merumuskan terlebih dahulu mengenai Komitmen dan Kebijakan K3RS, sehingga program yang di buat mengenai K3RS mendorong terwujudnya K3RS dan dapat dilaksanakan dengan baik. Kemudian diharapkan anggota bekerja secara purna waktu di unit kerja komite K3RS. Seluruh jajaran direksi dan anggota komite K3 Rumah Sakit Jiwa Tampan sebaiknya membahas lebih dalam mengenai SMK3RS secara menyeluruh untuk menyatukan pemahaman dan memperbaiki kinerja K3RS.
ANALISIS DAMPAK INTENSITAS PENCAHAYAAN RUANGAN FARMASI DENGAN KELUHAN KELELAHAN MATA PADA PEKERJA DI RUMAH SAKIT MESRA KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2020 Erix Extrada Erix Extrada; Muhamadiah Muhamadiah; Makomulamin Makomulamin; Ahmad Satria Efendi Ahmad Satria Efendi; Firman Edigan Firman Edigan
Media Kesmas (Public Health Media) Vol. 1 No. 1 (2021): Media Kesmas ( Public Health Media )
Publisher : Progam Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.021 KB) | DOI: 10.25311/kesmas.Vol1.Iss1.328

Abstract

Pencahayaan merupakan jumlah penyinaran yang berada di suatu lingkungan kerja yang diperlukan untuk melaksanakan perkerjan dengan baik. Berdasarkan observasi, intensitas pencahayaan ruangan farmasi di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar kurang terang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui intensitas pencahayaan ruangan farmasi dan dampak bagi pekerja di Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar. Jenis penelitian ini yaitu Kualitatif Deskriptif. Dilakukan wawancara dan observasi kepada 5 informan. Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Mesra Kecamatan Kampar pada bulan Mei-Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan setempat di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar , pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi dilakukan di meja kerja. Hasil pengukuran intensitas pencahayaan di ruangan farmasi menggunakan metode pencahayaan setempat diperoleh nilai 74,1 lux. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pencahayaan yang ada di ruangan farmasi Rumah Sakit Mesra Kabupaten Kampar belum memenuhi standart dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Pencahayaan yang kurang terang mengakibatkan terjadinya keluhan kelelahan mata pada pekerja, Adapun keluhan kelelahan mata yang dialami pekerja berupa pedih disekitar mata, pusing, mengantuk dan nyeri disekitar mata.
Occupational Safety Analysis Using the Hazard Identification And Risk Assessment Control (HIRAC) Method at Pt. Sucofindo Duri Year 2022: Analisis Keselamatan Kerja Dengan Menggunakan Metode Hazard Identification And Risk Assessment Control (HIRAC) Di Pt. Sucofindo Duri Tahun 2022 Tasya Mayangsari; Reno Renaldi; Alhidayati Alhidayati; Novita Lusiana; Makomulamin Makomulamin
Jurnal Olahraga dan Kesehatan (ORKES) Vol. 1 No. 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : Badnur Medisa Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56466/orkes/Vol1.Iss3.65

Abstract

Hazard Identification and Risk Assessment and Control (HIRAC) is a method of identifying work accidents with risk assessment as one of the important points for implementing the Occupational Health and Safety Management System (SMK3). risk analysis that depending on the type of work, if the job is radiography, it is called high because of the dangers of radiation. PT.Sucofindo has conducted a risk analysis and conducted a medical check-up, they must understand the work in the field. Occupational Health and Safety (OHS) is in the interest of employers, workers and governments around the world. According to ILO estimates, every year around the world 2 million people die from work-related problems. The purpose of the study was to analyze work safety data using the Hazard Identification and Risk Assessment Control (HIRAC) method at PT.Sucofindo Duri in 2022. The research design was qualitative. There were 3 informants namely, Company Leaders, HSE Officers, and Safety Officers. The results of the research PT, Sucofindo have conducted research, and have SOP and JSA, already know the potential hazards and risk actions in the field. Research suggestions for leaders must control every job so that accidents do not occur in the field, For HSE Officers to identify and map the potential hazards that occur in the work environment.
Sadar 3M Plus Guna Cegah Demam Berdarah Dengue di Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayat Nila Puspita Sari; Makomulamin Makomulamin
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 1 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i1.1584

Abstract

Kejadian DBD masih menjadi persoalan di Kota Pekanbaru Tahun 2021. Kecamatan Marpoyan Damai menjadi salah satu kecamatan dengan kasus DBD terbanyak di Kota Pekanbaru. Perlu adanya upaya untuk melakukan pencegahan pada masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Sadar 3M Plus Guna Mencegah Terjadinya DBD”. Lokasi kegiatan direncanakan akan dilaksanakan di salah satu Panti Asuhan yang terdapat di Wilayah Kerja Kecamatan Marpoyan Damai. Hal ini dikarenakan Panti Asuhan merupakan salah satu wadah tumbuh kembang bagi anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kewaspadaan dari mayarakat khususnya di Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayat. Kegiatan ini rencananya dilaksanakan di Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayat pada 10-11 Juni 2022. Dengan sasaran seluruh penghuni panti dan pengelola Panti Asuhan Rahmat Nur Hidayat. Dilakukan Pre test dan Post test selama kegiatan berlangsung. Selain penyuluhan kesehatan, dilakukan juga upaya 3M Plus dan pembagian sembako. Hasil kegiatan ini didapatkan sebanyak 85,71% aundiens menjadi tahu tentang 3M Plus