Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS MERKURI DAN HIDROKUINON PADA KRIM PEMUTIH YANG BEREDAR DI BLITAR Afidatul Muadifah; Khoirul Ngibad
Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia Vol 3, No 2 (2020): (November) Dalton : Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia
Publisher : Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.493 KB) | DOI: 10.31602/dl.v3i2.3905

Abstract

Merkuri dalam konsentrasi kecil dapat menyebabkan racun. Hidrokuinon dapat menyebabkan kanker, sehingga dilarang penggunaannya dalam krim pemutih. Tujuan penelitian ini yaitu: mengidentifikasi merkuri dan hidrokuinon pada krim pemutih, mengetahui kadar hidrokuinon dalam krim pemutih, dan menentukan validasi metode analisis hidrokuinon pada krim pemutih di Blitar. Metode penelitian, identifikasi keberadaan merkuri dan hidrokuinon pada krim pemutih dilakukan secara kualitatif dan penetapan kadar hidrokuinon secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil uji kualitatif pada 12 sampel, ada 8 sampel yang positif mengandung merkuri dan hidrokuinon. Hasil uji kuantitatif dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer UV-Vis 12 sampel positif mengandung hidrokuinon dengan kadar P1 0,0735 ppm; P2 0,727 ppm; P3 0,025 ppm; P4 0,021 ppm; P5 0,030 ppm; P6 0,044 ppm; P7 0,131 ppm; P8 1,188 ppm; P9 0,002 ppm; P10 0,840 ppm; P11 0,039 ppm; dan P12 0,030 ppm. Perolehan nilai presisi 0,872 %, akurasi 97,5 %, LOD 3,373 ppm dan LOQ 6,704 ppm. Kadar hidrokuinon pada semua sampel <200 ppm sehingga masih ditolerir oleh BPOM.
Sabun Cuci Piring dari Perasan Daun Kelor (Moringa Oleifera) sebagai Upaya Meningkatkan Efektivitas dan Peluang Wirausaha Masyarakat Desa Bendiljati Wetan Amalia Eka; Afidatul Muadifah; Lazufa Buyung Imama Vickda; Choirul Huda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 6 (2023): Volume 6 No 6 Juni 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i6.9784

Abstract

ABSTRAK Sabun adalah bahan yang digunakan untuk mencuci, baik pakaian, perabotan, badan, dan lain- lain yang terbuat dari campuran alkali (natrium atau kalium hidroksida), dan trigliserida dari asam lemak rantai karbon C16. Daun kelor yang berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri karena di dalamnya terkandung berbagai jenis vitamin (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid. Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang pembuatan sabun cuci piring cair sekaligus untuk membantu mengurangi pengeluaran masyarakat untuk pembelian sabun dengan harga yang mahal. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat desa Bendiljati Wetan dalam pembuatan sabun cuci piring. Mitra mengetahui pentingnya daun kelor sebagai sabun cuci piring, diperoleh dari survey sebelum dan sesudah dilaksanakan pembelajaran. M itra dapat membuat dan menegetahui tentang sabun cuci piring daun kelor yang dapat dibuat dan digunakan di rumah. Kata Kunci: Daun Kelor, Antibakteri, Sabun Cuci Piring  ABSTRACT Soap is a substance used for washing, both clothing, furniture, body, and others, which is made from a mixture of alkali (sodium or potassium hydroxide), and triglycerides from C16 carbon chain fatty acids. Moringa leaves have the potential as antioxidants, antibacterial because they contain various types of vitamins (A, C, E, K, B1, B2, B3, B6), flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, and terpenoids. The purpose of this extension activity is to provide knowledge and training on making liquid dishwashing soap as well as to help reduce public spending on purchasing soap at high prices. The activities carried out are in the form of outreach and empowerment of the Bendiljati Wetan village community in making dish soap. Partners know the importance of Moringa leaves as dish soap, obtained from surveys before and after learning is carried out. Partners can make and find out about moringa dish soap that can be made and used at home. Keywords: Moringa Leaves, Antibacterial, Dish Soap
Penyuluhan dan Pemeriksaan Urinalisa sebagai Awal Skrining Kesehatan Ginjal di Desa Jabalsari Mutia Hariani Murjanah; Sulastri Sulastri; Rahma Diyan Martha; Afidatul Muadifah; Maya Diva Siswidiani; Rian Anggia Wijaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.10148

Abstract

ABSTRAK Ginjal merupakan pusat homeostasis. Melalui mekanisme sensorik, ginjal  mengatur tekanan darah, air, natrium, kalium, keasaman, mineral tulang dan hemoglobin. Ginjal adalah organ yang kompleks, dan sangat penting dalam mempertahankan fungsi normal tubuh. Kelangsungan hidup manusia sangat bergantung pada fungsi dan proses penting yang dilakukan oleh ginjal. Sistem ginjal mempengaruhi semua bagian tubuh dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh dan sistem organ lainnya berfungsi secara normal. Ginjal berperan sebagai salah satu organ dalam sistem ekskresi yang berfungsi untuk membuang zat sisa metabolisme dalam bentuk urine. Urine merupakan cairan sisa hasil metabolisme  yang harus dikeluarkan dari tubuh jika tidak dikeluarkan dapat menyebabkan keracunan. Penyuluhan dan Pemeriksaan Urinalisa dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengentahuan masyarakat tentang kesehatan ginjal dan  meningkatkan kesadaran menstimulasi kegiatan preventif agar hidup sehat. Metode yang dilakukan yaitu menjadi 2 sesi, yang pertama penyuluhan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine. Sesi pertama penyuluhan diperoleh pengetahuan 75% memahami Kesehatan ginjal dan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine sesuai dengan parameter yaitu 48% protein, 22% glukosa,11% leukosit, 11% blirubin, 8% darah. Secara keseluruhan acara penyuluhan dan pemeriksaan urinalisa sangat bermanfaat dengan menambah pengetahuan dan sebagai stimulus bagi peserta sebagai tindakan preventif untuk meningkatkan perbaikan taraf kesehatan dan kesejahteraan janka panjang  yang mandiri dan terarah Kata Kunci: Ginjal, Urine, Dipstik  ABSTRACT The kidney is the center of homeostasis. Through sensory mechanisms, the kidneys regulate blood pressure, water, sodium, potassium, acidity, bone mineral and hemoglobin. Kidneys are complex organs, and they are very important in maintaining normal body functions. Human survival is highly dependent on the important functions and processes carried out by the kidneys. The renal system influences all parts of the body by maintaining the balance of body fluids and other organ systems functioning normally. The kidney acts as one of the organs in the excretory system which functions to remove waste products of metabolism in the form of urine. Urine is a residual liquid resulting from metabolism that must be excreted from the body if it is not removed it can cause poisoning. Urinalysis counseling and examination is carried out with the aim of increasing public knowledge about kidney health and increasing awareness of stimulating preventive activities for a healthy life. The method used is divided into 2 sessions, the first is counseling and followed by urine examination. The first counseling session obtained 75% knowledge of understanding kidney health and continued with urine examination according to the parameters, namely 48% protein, 22% glucose, 11% leukocytes, 11% bilirubin, 8% blood. Overall the counseling program and urinalysis examination are very useful by increasing knowledge and as a stimulus for participants as a preventive action to increase the improvement of long-term health and well-being that is independent and directed Keywords: Kidney, Urine, Dipstick
PENGARUH METODE MASERASI DAN SOXHLETASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA ANTIOKSIDAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) MENGGUNAKAN LC-MS Afidatul Muadifah; Dara Pranidya Tilarso; Dita Arindea Tunggal Putri; Rahma Diyan Martha
Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian Vol. 6 (2024): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 6 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai antioksidan alami. Pada daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti saponin, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk membandingan senyawa pada daun kemangi yang berpotensi sebagai antioksidan berdasarkan variansi metode ekstraksi. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dan soxhletasi. Analisis senyawa yang ada pada ekstrak daun kemangi menggunakan Liquid Chromatograph Mass Spectrometry (LC-MS). Pada uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebas, dan diukur berdasarkan absorbansi DPPH pada panjang gelombang 515 nm setelah penambahan ekstrak dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Hasil analisis senyawa menggunakan LC-MS menunjukan pada ekstrak daun kemangi menggunakan metode ekstraksi maserasi terdapat 88 senyawa dengan total komposisi 85,08952%, sedangkan pada metode ekstraksi terdapat 102 senyawa dengan total senyawa 89,29597%. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak daun kemangi memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat, baik menggunakan metode ekstraksi maserasi maupun soxhletasi. Metode ekstraksi soxhletasi memiliki nilai IC50 sebesar 70,909 ppm lebih baik daripada menggunakan metode ekstraksi maserasi yang memiliki nilai 78,794 ppm. Kata kunci: Daun kemangi; Antioksidan; Maserasi; Soxhletasi; Liquid Chromatograph Mass Spectrometry; DPPH
PENGARUH METODE MASERASI DAN SOKHLASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA ANTIOKSIDAN DAUN Pluchea indica L. DENGAN METODE LC-MS Afidatul Muadifah; Tilarso, Dara Pranidya; Sowe, Momodou Salieu; Tarigan, Indra Lasmana; Ngibad, Khoirul; Yuliantari, Sonia Devi
Chempublish Journal Vol. 8 No. 2 (2024): Chempublish Journal
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/chp.v8i2.36869

Abstract

Pluchea indica L. is a plant have some secondary metabolite compounds namely flavonoids, alkaloids, tannins, saponins, terpenoids, and phenols that have antioxidants activity. The purpose of this study was to compare the content of antioxidant compounds analyzed using LC-MS and determine the relationship of antioxidant activity through the DPPH test on P. indica leaves extracted by maceration and soxhlation. The extracts from maceration and soxhlation of P. indica leaves were analyzed using LC-MS to determine the composition of the compounds contained therein then continued with the antioxidant activity test using the DPPH method. In the antioxidant activity test using DPPH, each extract was made 3 variations of concentration, namely 10 ppm, 50 ppm, and 100 ppm, and measured based on the absorbance of DPPH at a wavelength of 515 nm using a UV-vis spectrometer. The results of analysis using LC-MS on macerated extracts of P. indica leaves are 112 compounds consisting of flavonoids 72.4841%, phenols 9.00625%, terpenoids 6.11827%, alkaloids 6.99075%, tannins 2.2256%, and saponins 2.04458%. The Soxhlet extraction contained 116 compounds consisting of flavonoids 67.14345%, phenols 8.95854%, terpenoids 13.82165%, alkaloids 5.35637%, tannins 2.53305%, and saponins 0.2969%. The results of the antioxidant activity test using DPPH on maceration extracts have an IC50 value of 76.7576 and soxhlation 62.580 ppm. Both maceration and soxhlation extracts of P. indica leaves contain compounds that have high antioxidant potential and have good antioxidant activity, namely in the strong antioxidant category. However, the soxhlation extract has more compounds and a lower IC50 value. Thus, the more antioxidant compounds contained in an extract, the lower the IC50 value so that the better the antioxidant activity.