Nurhasanah Bakhtiar
UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Status Gizi terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Nurhasanah Bakhtiar; Winda Trimelia Utami; Febi Liza Rindhani
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5, No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v5i1.16988

Abstract

This study aims to determine the relationship between nutritional status and gross motoric development of children aged 3-5 years in Al-Rasyid Kindergarten, Marpoyan Damai District, Pekanbaru. The subjects of this study were the children of Al-Rasyid Kindergarten, Marpoyan Damai District, Pekanbaru. The object was the relationship between nutritional status and gross motor development of children aged 3-5 years. The population of this research is 16 children. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. Data processing techniques are using editing, coding, scoring, tabulating, and data entry. The data analysis technique used product moment correlation by calculating the t test using the SPSS Windows ver.16 program. The results of this research can be seen from the results of data analysis that the price of tcount = 2.047 and at α = 0.05 (5%) with df = 14 and ttable = 2.144. Because tcount = 2.047 <ttable = 2.144, it can be concluded that Ha is accepted and Ho is rejected, which means that in this study there is a significant relationship between nutritional status and gross motor development of children aged 3-5 years in Al-Rasyid Kindergarten, Marpoyan Damai District, Pekanbaru.Keyword: Nutritional Status, Gross Motor Development, Early Childhood
OPTIMALISASI PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM PEMBELAJARAN AREA SENI MELALUI KEGIATAN MERONCE Wulan Sofia Fitri; Sariah Sariah; Nurhasanah Bakhtiar
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v3i2.10973

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun dalam pembelajaran area seni melalui kegiatan meronce. Kegiatan meronce merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan sosial anak. Pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah optimalisasi perkembangan sosial anak usia 5-6 tahun dalam pembelajaran area seni melalui kegiatan meronce. Penelitian ini merupakan penelitian literer dengan mengambil objek penelitian dari buku-buku yang memperkuat teori bahwa model pembelajaran area seni melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan perkembangan sosial sehingga tujuan dari pembelajaran mampu tercapai. Kepustakaan baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil penelitian terdahulu. Untuk memperoleh data dengan topik permasalahan tersebut penulis menggunakan penelitian (library research), yaitu metode untuk memperoleh data dari buku-buku yang relevan dengan masalah-masalah tersebut. Analisis data dilakukan dengan deduktif yaitu, pemikiran yang bertolak pada fakta-fakta yang umum kemudian ditarik pada suatu kesimpulan yang bersifat khusus dan induktif, yaitu dengan cara mengambil suatu kesimpulan dari situasi yang konkret menuju pada hal-hal yang abstrak atau dari pengertian yang khusus menuju pengertian yang bersifat umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni berhubungan dengan etika, dari kegiatan meronce anak dapat mengembangkan kemampuan sosial, di dalam kegiatan tersebut anak dapat menaati peraturan yang diberikan oleh guru dengan berinteraksi langsung sesama teman sebayanya akan menjalin persahabatan dan komunikasi yang baik antar anak pada saat melakukan kegiatan, hingga terjalin kerjasama yang baik di dalam satu kelompok belajar antar anak dalam menyelesaikan kegiatan di area seni dan anak mampu menghargai hasil karya orang lain.  Kata Kunci: Perkembangan Sosial, Pembelajaran Area Seni, Meronce 
Talking Chips Participatory Cooperative Learning Strategy for Children's Speaking Skills Vira Az – Zahra Putri Irawan; Heldanita Heldanita; Welli Marlisa; Nurhasanah Bakhtiar; Nurkamelia Mukhtar AH; Zuhairansyah Arifin; Nurhayati Nurhayati
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/kjiece.v5i2.22099

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berbicara anak dengan  menggunakan strategi pembelajaran kooperatif partisipatif tipe Talking Chips.  Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif desain eksperimen semu (Quasi-ED) pretest posttest control group design dengan t-test atau uji memiliki rumus thitung > ttabel.  Jika thitung lebih besar dari ttabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima dengan bantuan  program microsoft excel 2010. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di  Rumah Tahfidz Cilik Asyatibi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Untuk  mengetahui seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran kooperatif partisipatif tipe  Talking Chips terhadap keterampilan berbicara anak kelompok B di Rumah Tahfidz  Asyatibi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar digunakan rumus gain  ternormalisasi. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan  dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui ada perbedaan yang  signifikan pada perbandingan pretest dan posstest kelas eksperimen diperoleh thitung =  1,890 pada taraf signifikan 5% =1,734 maka 1,890 > 1,734. Data tersebut menunjukkan  H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa  terdapat pengaruh perkembangan bahasa anak setelah pelaksanaan pembelajaran  kooperatif partisipatif tipe Talking Chips pada anak kelompok B di Rumah Tahfidz  Asyatibi Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Kooperatif Partisipatif, Strategi Pembelajaran.ABSTRACT. This research aimed at knowing out children’s speaking skills using a participatory  cooperative learning strategy of talking chips type. It was a quantitative research with  a quasi-experimental design (Quasi-ED) prettest posttest control group design with a t test or test having the formula t-observed > t-table. If tobserved was higher than ttable, H0 was rejected and Ha was accepted. Micropsoft Excel 2010 program was used to help. The subjects of this research were B group B children at Tahfidz Cilik Asyatibi House Tapung District, Kampar Regency. The normalized gain formula was used to find out  the influence cooperative learning strategy of the talking chips type has on the  speaking skills of group B children at Tahfidz Cilik Asyatibi House Tapung District,  Kampar Regency. Observation and documentation techniques were used for collecting data. It could be known from the significant difference between prettest and posttest  experimental group obtained that, tobserved = 1,890 and ttable = in significant 5% = 1,734  (1,890 > 1.734). Therefore, there was a significant effect after the implemetatiopn of  partcipatory cooperative learning strategy of talking chips type toward group B  childreen speaking skills at Tahfidz Cilik Asyatibi House, Tapung District, Kampar  Regency.  Keywords: Speaking Skills, Participatory Cooperative, Learning Strategies.