I G. Suarta
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMPOSISI FISIK KARKAS BROILER YANG DIBERI RANSUM KOMERSIAL DISUBSTITUSI LIMBAH ROTI FERMENTASI A., Firman; Oka, A. A.; Suarta, I G.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 2 (2024): Vol. 12 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi fisik karkas broiler yang diberiransum komersial disubstitusi limbah roti fermentasi. Penelitian ini dilaksanakan di FarmFakultas Peternakan Universitas Udayana, Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Analisis laboratoriumdilaksanakan di laboratorium nutrisi dan makanan ternak Fakultas Peternakan UniversitasUdayana, Jalan P.B. Soedirman, Denpasar. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan, yaitudimulai dari tanggal 20 Desember 2022 sampai 24 Januari 2023 menggunakan rancangan acaklengkap yang terdiri atas 5 perlakuan 4 ulangan. Tiap unit percobaan diisi 4 ekor broiler yangmemiliki bobot badan homogen berkisar 51,07 ± 5,53g. Kelima perlakuan tersebut terdiri atas P0(ransum komersial 100%), P1 (ransum komersial 90% + tepung limbah roti terfermentasiProbiotik 10%), P2 (ransum komersial 85% + tepung limbah roti terfermentasi Probiotik 15%),P3 (ransum komersial 80% + tepung limbah roti terfermentasi Probiotik 20%), dan P4 (ransumkomersial 75% + tepung limbah roti terfermentasi Probiotik 25%). Variabel yang diamati adalahbobot potong, bobot karkas, persentase karkas, persentase daging, persentase lemak, danpersentase tulang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan substitusilimbah roti dan “Probio-BaliTani” berpengaruh nyata terhadap bobot potong, bobot karkas danpersentase daging (P0,05). Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberianransum komersial dengan substitusi limbah roti menurunkan bobot potong, bobot karkas,persentase daging dan tidak berpengaruh terhadap persentase karkas, persentase lemak, danpersentase tulang, namun menurunkan harga ransum.
STRATEGI PEMASARAN KAMBING POTONG JAWA RANDU Studi Kasus di Raja Kambing Pengasinan, Kab. Depok, Provinsi Jawa Barat R., Fazrulsyah; Putri, B.R.T.; Suarta, I G.
Jurnal Peternakan Tropika Vol 12 No 1 (2024): Vol. 12 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi strategi pemasaran pada Raja Kambing Pengasinan, Kab. Depok, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Raja Kambing Pengasinan, Kab. Depok, Provinsi Jawa Barat. Jumlah responden sebanyak 43 orang yang terdiri dari 30 responden konsumen peternakan Raja Kambing Pengasinan, Kab. Depok, Provinsi Jawa Barat, 10 responden peternakan kambing lain, 3 responden ahli yaitu dari internal (Pemilik, manager), dan eksternal (Dinas peternakan setempat, pemilik peternak lain) yang memiliki pengalaman yang baik di bidang peternakan kambing di Kabupaten Depok. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, indepth interview dan wawancara dengan bantuan kuisioner. Analisis yang digunakan ada 3 yaitu, 1) analisis internal dan eksternal usaha untuk menemukan factor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang akan dimasukan kedalam matriks IFE dan EFE; 2) matriks IE yang digunakan untuk menentukan posisi usaha; 3) analisis SWOT digunakan untuk menyusun alternatif strategi pemasaran peternakan Raja Kambing Pengasinan, Kab. Depok, Provinsi Jawa Barat. Hasil analisis IFE dan EFE penelitian ini menunjukan bahw a posisi strategi pemasaran Peternakan Raja Kambing Pengasinan berada pada sel V pada matriks IE masuk dalam kelompok ke 2 dengan devisi pertahanan dan pelihara dimana strategi ini dapat dikembangkan. Hasil analisis strategi pemasaran menunjukan bahwa strategi prioritas adalah melakukan promosi kepada masyarakat luas dengan cara memasang iklan pada media digital/brosur/ poster dengan nilai TAS 3,76.
MORTALITAS DAN PENAMPILAN ANAK BABI PRASAPIH YANG DIINJEKSI DENGAN TYSINOL PADA UMUR YANG BERBEDA TIRTA ARIANA, I N.; SUMARDANI, N. L. G.; DEWANTARI, M.; SUARTA, I G.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 15, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.032 KB) | DOI: 10.24843/mip.2012.v15.i01.p07

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui umur yang paling baik dilakukan injeksi Tysinol pada anak babi prasapih sehingga diperoleh penampilan yang terbaik dan tingkat mortalitas terendah. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), dengan 3 perlakuan yaitu tidak diinjeksi dengan Tysinol (I0), injeksi dengan Tysinol pada umur 1 hari (I1), dan injeksi dengan Tysinol pada umur 3 hari (I3). Anak babi prasapih berasal dari 4 induk (blok) dengan 3 kali ulangan, sehingga dipergunakan anak babi prasapih sebanyak 36 ekor. Hasil penelitian menunjukkan dengan injeksi Tysinol pada anak babi prasapih umur 1 hari (I1) diperoleh berat badan sapih (39%), tambahan berat badan harian (38%), lingkar dada (5,9%), dan panjang badan (6%) yang nyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanpa injeksi Tysinol (Io) (P<0,05). Pada variabel yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda nyata antara Io dan I3 (P>0,05). Untuk variabel tinggi badan dan mortalitas diperoleh hasil yang tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan yang diberikan (P>0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anak babi yang baru lahir harus diberikan Tysinol, dan sebaiknya diinjeksi pada umur 1 (satu) hari setelah kelahiran.