Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Edukasi pencegahan scabies sebagai upaya meningkatkan PHBS di SMA Zainul Hasan 1 Genggong Umi Narsih; Luluk Latifah; Hasyim Kholili; Rizqiyah Amalia Fitroh
Jurnal Dedikasi Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Dedikasi Masyarakat
Publisher : P3HKI - Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/jdm.v8i2.3716

Abstract

Scabies is a contagious skin disease caused by an infestation of the mite Sarcoptes scabiei. This condition spreads easily, particularly in densely populated environments such as Islamic boarding schools and residential schools, which often face limitations in hygiene and sanitation facilities. The primary symptom of scabies is intense itching, especially at night, which can interfere with comfort, sleep quality, and students' concentration in learning. In addition to its physical effects, scabies also causes psychosocial disturbances due to social stigma and decreased self-confidence. The lack of student knowledge about scabies and inadequate practice of Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) exacerbates the situation. This Community Service Program (PKM) aimed to increase students’ knowledge and awareness regarding scabies prevention through structured health education. The activity was conducted at SMA Zainul Hasan 1 Genggong, involving 32 student participants. The implementation methods included interactive counseling, distribution of educational leaflets, and knowledge evaluation using pre-test and post-test instruments. The results showed a significant improvement in students’ understanding, with an increase of 34.4%—from 62.5% (categorized as very good) before the intervention to 96.9% after the intervention. These findings demonstrate the effectiveness of educational approaches in enhancing student awareness and knowledge regarding scabies prevention and the importance of applying PHBS in daily life. This activity is expected to serve as a promotive and preventive intervention model that can be sustainably implemented in other school environments to foster a healthy culture from an early age.
Pengaruh Ekstrak Bawang Merah Terhadap Kadar Malondialdehid Jejunum Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi dengan Ketorolac Fitroh, Rizqiyah Amalia; Azis, Fahmi Dimas Abdul; Narsih, Umi
Indonesian Health Science Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Nazhatut Thullab Al- Muafa Sampang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52298/ihsj.v5i2.132

Abstract

Penggunaan obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) seperti ketorolac diketahui dapat menyebabkan stres oksidatif melalui peningkatan produksi radikal bebas, yang ditandai dengan peningkatan kadar malondialdehid (MDA). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak etanol umbi bawang merah (Allium cepa L.) terhadap kadar MDA pada jejunum tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan ketorolac. Penelitian ini menggunakan desain true experimental dengan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan: kontrol positif (sehat), kontrol negatif (ketorolac), kelompok P1 (ranitidin), dan dua kelompok dosis ekstrak umbi bawang merah (100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB). Diawali dengan validasi metode, hasil pengukuran kadar MDA menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang merah mampu menurunkan kadar MDA secara signifikan dibandingkan kelompok yang hanya diinduksi ketorolac (p < 0,05). Dosis 200 mg/kgBB menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan 100 mg/kgBB. Temuan ini menunjukkan potensi ekstrak umbi bawang merah sebagai agen antioksidan alami dalam menurunkan kadar MDA pada jejunum akibat stres oksidatif yang diinduksi ketorolac.
Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri melalui Pendekatan Komunikasi dan Psikologi untuk Pencegahan Anemia Narsih, Umi; Widayati, Agustina
Darmabakti : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 02 (2025): Darmabakti : Junal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Peneliian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Madura (UIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/darmabakti.2025.6.02.321-329

Abstract

Anemia masih menjadi masalah kesehatan pada remaja putri, terutama di negara berkembang, akibat menstruasi, peningkatan kebutuhan zat besi, serta pola diet yang kurang tepat. Kondisi ini juga ditemukan pada siswi SMAU BPPT Zainul Hasan Probolinggo sebagai mitra pengabdian. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan anemia melalui pendekatan komunikasi dan psikologi. Metode yang digunakan meliputi penyampaian informasi akurat, diskusi interaktif, dan teknik psikologis untuk membangun motivasi. Sebanyak 63 siswi berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 36,19% serta adanya perubahan sikap lebih positif terhadap pencegahan anemia. Program ini berdampak pada terbentuknya lingkungan belajar yang mendukung keterbukaan dalam membahas kekhawatiran, kesalahpahaman, dan kebiasaan makan, sehingga memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan risiko anemia pada remaja putri.