Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH LATAR BELAKANG KELUARGA, TINGKAT SOSIAL DAN PENGALAMAN TERHADAP KEAKTIFAN KADER POSYANDU Rohmatin, Homsiatur; Narsih, Umi; Widayati, Agustina
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu peranan kader posyandu adalah sebagai agen perubahan dalam mengurangi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Ketidakaktifan kader posyandu memberikan kontribusi pada terhambatnya upaya penurunan AKI dan AKB. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh latar belakang keluarga, tingkat sosial dan pengalaman terhadap keaktifan kader posyandu. Rancang bangun penelitian adalah crossectional. Variabel independen adalah latar belakang keluarga, tingkat sosial dan pengalaman. Variabel dependen adalah keaktifan kader posyandu. Populasi yang digunakan seluruh kader posyandu di wilayah Puskesmas Kraksaan Probolinggo sebesar 370 orang. Teknik sampling menggunakan random sampling, diperoleh sampel sebesar 192 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menginformasikan bahwa sebagian besar kader posyandu tidak aktif dalam kegiatan posyandu serta mempunyai latar belakang keluarga yang tidak mendukung, tingkat sosial sedang serta pengalaman yang cukup. Ada pengaruh yanglatar belakang keluarga, tingkat sosial dan pengalaman terhadap keaktifan kader posyandu
Hubungan Dimensi Kepribadian Extraversion dan Openness dengan Keaktifan Kader Posyandu: The Correlation of Extraversion Personality Dimension and Openness with the Activeness of Posyandu Cadres Narsih, Umi; Rohmatin, Homsiatur; Widayati, Agustina
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i2.240

Abstract

Kader posyandu merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai peran sebagai motivator, pendidik dan membantu petugas kesehatan agar kesehatan masyarakat dapat tercapai termasuk menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kader posyandu yang tidak aktif dapat menyebabkan penurunan AKI dan AKB menjadi tersendat. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dimensi kepribadian extraversion dan openness dengan keaktifan kader posyandu. Metode penelitian menggunakan crosssectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kraksaan Probolinggo sebesar 370 orang. Pengambilan sampel secara random sampling, diperoleh sampel sebesar 192 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader posyandu mempunyai dimensi kepribadian extraversion yang rendah dan openness yang sedang serta tidak aktif dalam kegiatan posyandu. Ada hubungan antara dimensi kepribadian extraversion dan openness dengan keaktifan kader posyandu.
Keyakinan Dan Sikap Remaja Putri Dengan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi Narsih, Umi; Rohmatin, Homsiatur; Widayati, Agustina
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 4 No 2 (April 2021 )
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/woh.v0i2.413

Abstract

Poor personal hygiene during adolescent girls menstruation effects on infection susceptibility of the reproductive organs. The purpose of this study is to know the relationship of beliefs and attitudes of adolescent girls girl to personal hygiene behavior during menstruation. The research method used was observational analytic research with cross sectional design. The population was all adolescent girls of MTS Darul Ulum Kraksaan - Probolinggo with a total of 55 people. The sampling uses non-probability sampling technique that is saturated sampling technique. The size of sample was 55 adolescent girls. The independent variable in this study is the beliefs and attitudes of adolescent girls, while the dependent variable is personal hygiene behavior of adolescent girls during menstruation. Data collection using questionnaires and interviews and statistical analysis using chi square with a = 0.05. The statistical test results of the relationship of adolescent girls beliefs to personal hygiene behavior during menstruation was obtained p value = 0,000 <a = 0.05, which means there is a relationship between adolescent girls belief and personal hygiene behavior during menstruation. While the relationship between adolescent girls 'attitudes with personal hygiene behavior during menstruation, the value of p = 0,000 <a = 0.05, which means there is a relationship between adolescent girls attitudes with personal hygiene behavior during menstruation. The conclusion said that there is a relationship between the beliefs and attitudes of young women with personal hygiene behavior during menstruation. It is suggested for adolescent girls to pay more attention on personal hygiene during menstruation in order to avoid reproductive organ infections. Keywords : Belief; attitudes; personal hygiene; menstruation; adolescent girls
Hubungan Dimensi Kepribadian Extraversion dan Openness dengan Keaktifan Kader Posyandu: The Correlation of Extraversion Personality Dimension and Openness with the Activeness of Posyandu Cadres Umi Narsih; Homsiatur Rohmatin; Agustina Widayati
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 2 (2020): October
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v14i2.240

Abstract

Kader posyandu merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai peran sebagai motivator, pendidik dan membantu petugas kesehatan agar kesehatan masyarakat dapat tercapai termasuk menurunnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kader posyandu yang tidak aktif dapat menyebabkan penurunan AKI dan AKB menjadi tersendat. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari dimensi kepribadian extraversion dan openness dengan keaktifan kader posyandu. Metode penelitian menggunakan crosssectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Kraksaan Probolinggo sebesar 370 orang. Pengambilan sampel secara random sampling, diperoleh sampel sebesar 192 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kader posyandu mempunyai dimensi kepribadian extraversion yang rendah dan openness yang sedang serta tidak aktif dalam kegiatan posyandu. Ada hubungan antara dimensi kepribadian extraversion dan openness dengan keaktifan kader posyandu.
Pendidikan Kesehatan Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Remaja Putri dengan Metode Peer Group Umi Narsih; Homsiatur Rohmatin; Agustina Widayati
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i1.487

Abstract

The purpose of this community service is to provide health education about personal hygiene during menstruation to adolescent girls at MTs Darul Ulum Kraksaan-Probolinggo so that adolescent girls are able to apply personal hygiene properly during menstruation. The method used is a peer group (peer), in collaboration with the Head of MTs Darul Ulum Kraksaan. The indicator of the success of community service is that adolescent girls are able to apply personal hygiene properly during menstruation to avoid reproductive health problems. The results of community service activities inform that with the peer group method learning is fun, not boring, and casual atmosphere so that the level of understanding of adolescent girls about personal hygiene during menstruation increases to 95% and adolescent girls are able to apply personal hygiene properly during menstruation.  
Peran Kader Dalam Penerapan Sistem Rujukan dan Pencegahan Komplikasi Pada Ibu Dan Bayi Terhadap Kematian Neonatal Agustina Widayati; Homsiatur Rohmatin; Umi Narsih
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 2 (2019): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-kes.v7i2.106

Abstract

Kematian neonatal menjadi perhatian penting karena memberikan kontribusi terhadap 59% kematian bayi. Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) masih belum berjalan secara optimal karena diperlukan sinergisitas antara bidan, ibu, suami, keluarga, masyarakat dan kader posyandu. Tujuan penelitian ini adalah menganalisisperan kader posyandu dalam penerapan sistem rujukan dan pencegahan komplikasi pada ibu dan bayi sehingga dapat mencegah kematian neonatal.Rancang bangun yang digunakan adalahrestrospective study dengan populasi seluruh kader posyandu di Kabupaten Probolinggo.Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel 66 kader posyandu yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan chi square test.Hasil penelitian menginformasikan bahwa sebagian besarkader posyandukurang berperan aktif dalam penerapan sistem rujukan dan pencegahan komplikasi pada ibu dan bayi, serta sebagian terjadi kematian neonatal. Sehingga ada hubungan yang signifikan antara peran kader posyandu dalam penerapan sistem rujukan dan pencegahan komplikasi pada ibu dan bayiterhadap kematian neonatal.
HEALTH EDUCATION AND TRAINING FOR ADOLESCENT GIRLS IN FACING MENARCHE Umi Narsih; Homsiatur Rohmatin; Agustina Widayati
International Journal of Engagement and Empowerment Vol. 2 No. 1 (2022): International Journal of Engagement and Empowerment
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ije2.v2i1.42

Abstract

Women's physical growth and biological maturity, including menarche, are influenced by their level of happiness. This can have an effect on adolescent girls' readiness to face menarche. The consequences include exposing adolescent girls to unwanted problems such as depression, smoking, eating disorders, mental disorders, and reproductive organ infections. The goal of this community service is to educate and train adolescent girls at MI Darul Ulum Kraksaan in Probolinggo, East Java, Indonesia on how to prepare for menarche. A peer group method was used in collaboration with the Principal of MI Darul Ulum Kraksaan. This activity drew 40 adolescent girls ranging in age from 9 to 13 years. The results of community service activities informed that after health educating and training, the adolescent girls of MI Darul Ulum now they have a positive response to menarche such as not feeling ashamed, anxious, or afraid, and being ready to face menarche. Adolescent girls' readiness to face menarche has a positive impact on vulva hygiene behavior and reduces the risk of contracting HIV
PENGARUH PERSEPSI KERENTANAN DAN PERSEPSI MANFAAT TERHADAP PERILAKU REMAJA PUTRI DALAM PENCEGAHAN ANEMIA Umi Narsih; Nova Hikmawati
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 4, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.139 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v4i1.2328

Abstract

Salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang belum selesai penanganannya adalah anemia pada remaja putri yang memiliki dampak jangka panjang. Remaja putri mempunyai kebutuhan zat besi tiga kali lipat dibandingkan dengan remaja putra sehingga remaja putri mempunyai kerentanan yang lebih tinggi untuk mengalami anemia. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh persepsi kerentanan (perceive susceptibility) dan persepsi manfaat (perceived benefit) terhadap perilaku remaja putri dalam pencegahan anemia. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancang bangun crossectional. Responden yang digunakan adalah remaja putri kelas X dan XI SMA Unggulan Zainul Hasan dengan besar sampel 68 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan alat pengukur hemoglobin metode stik (Hb meter). Analisis data menggunakan metode statistik uji chi square dan regresi berganda. Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa sebagian besar remaja putri (76,5%) mempunyai persepsi kerentanan yang rendah, persepsi manfaat yang rendah (77,9%), menderita anemia (79,4%) dan mempunyai perilaku pencegahan anemia yang tidak baik (73,5%). Nilai tingkat signifikansi p = 0,000 sehingga ada pengaruh persepsi kerentanan dan persepsi manfaat terhadap perilaku pencegahan anemia pada remaja putri. Semakin tinggi persepsi kerentanan dan persepsi manfaat remaja putri, semakin mempunyai perilaku yang baik terhadap pencegahan anemia.
Perbedaan Efektivitas Aktivitas Jogging dan Senam Aerobik Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pria Remaja Grido Handoko Sriyono; Nur Hamim; Umi Narsih
Jurnal Health Sains Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Health Sains
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jhs.v4i1.817

Abstract

Running and gymnastics have a very important role for burning calories, where running will consume energy (burning calories) and reduce body fat so that it can increase the ability of cell metabolism to absorb and store glucose. The benefits of exercise for diabetics include increasing blood glucose levels, prevent obesity, play a role in overcoming the possibility of atherogenic complications. The purpose of this study was to determine the effectiveness of running and gymnastics activities on blood sugar levels when in adult men divided into two sample groups, each of them was 10 people for running sports activities and 10 people for gymnastic activities. The design of this study was experimental using a sample of 20 adult men. The independent variable in this study is the activity of jogging running and aerobic exercise and the dependent variable of this study is blood sugar levels in adult men. The measuring instrument used to determine blood sugar levels during this study was GCU Nesco multicheck. Independent t statistic test obtained the value of sig. (2-tailed) <0.05 which shows there is a significant difference between running and gymnastics to reduce blood sugar levels. The results of this study conclude that jogging running is more effective than aerobic exercise to reduce blood sugar levels in adult men.
PENGARUH PENERAPAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) TERHADAP KEMATIAN NEONATAL Homsiatur Rohmatin; Agustina Widayati; Umi Narsih
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 1 (2018): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (764.077 KB)

Abstract

ABSTRAKAngka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia masih tinggi dimana Kabupaten Probolinggo merupakan salah satu penyumbang tertinggi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya peran ibu, suami, dan keluarga dalam pelaksanaan Program Perencanaan Pencegahan Kehamilan dan Komplikasi (P4K). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan P4K terhadap kematian neonatal di Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini menggunakan penelitian cross-sectional, populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi lahir hidup atau mati (usia 0-28 hari) yang mendapatkan stiker P4K. 50 subyek secara total dipilih dengan sampling aksidental. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis menggunakan spearman rho. Hasil penelitianmenginformasikan bahwa sebagian besar ibu, suami, dan keluarga kurang aktif. Sehingga ada pengaruh penerapan P4K terhadap kematian neonatal. Saran, peran aktif kader Posyandu diperlukan dalam memotivasi dan membantu ibu, suami dan keluarga dalam menerapkan P4K. Kata kunci: P4K, kematian neonatal, stikerABSTRACTThe Infant Mortality Rate (IMR) in Indonesia is still high where Probolinggo Regency is one of the highest contributors. This situation are caused by the lack of mothers, husbands, and families’s role in implementation of Maternity and Complication Prevention Planning Program (P4K). This study aims to analyze the effect of P4K application on neonatal mortality in Probolinggo District. This research used cross-sectional study, the population are all mothers who have babies born alive or dead (ages 0-28 days) who get P4K stickers. 50 subjects in total were selected by accidental sampling.Data were collected using questionnaires and interviews. The data were analyzed using spearman rho. The result showed that most mothers, husbands, and families were less active. So that there is an effect of applying P4K to neonatal mortality. Suggestions, the active role of Posyandu cadres is needed in motivating and assisting mothers, husbands and families in implementing P4K.Keywords: P4K, neonatal death, stickers