Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi Teknologi Building Information Modelling (BIM) pada Sektor Konstruksi Indonesia Fakhruddin -; Herman Parung; Muhammad Wihardi Tjaronge; Rudy Djamaluddin; Rita Irmawaty; Andi Arwin Amiruddin; Abdul Rahman Djamaluddin; Tri Harianto; Achmad Bakri Muhiddin; Ardi Arsyad; Sitti Hijraini Nur
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.338 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.82

Abstract

Building Information Modelling (BIM) adalah sebuah pendekatan untuk desain bangunan, konstruksi, dan manajemen. Software Tekla merupakan revolusi baru dalam bidang rekayasa struktur yang memiliki beberapa keunggulan dibanding program aplikasi lainnya. Tekla Structures merupakan perangkat lunak Building Information Modelling (BIM) yang memungkinkan untuk membuat dan mengelola data secara akurat dan rinci, serta dapat membuat model struktur 3D tanpa melupakan material dan struktur yang kompleks. Penggunaan BIM di Indonesia masih hanya sebatas menjawab persoalan bagaimana mengefisiensikan kebutuhan tenaga kerja, waktu dan uang. Jika kita berkaca pada bagaimana pengaplikasian metode BIM di negara lain, potensi yang dicapai dari pengaplikasian metode BIM di Indonesia masih jauh dari kata maksimal. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana mengenalkan teknologi aplikasi BIM ini dan mendorong penerapan BIM ini ke seluruh pihak stakeholder sektor konstruksi yang terkait. Maka dari itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengenalan tentang Building Information Modelling dan memberikan keterampilan dasar dalam penggunaan aplikasi teknologi BIM dengan software Tekla Structures. Kegiatan ini dilaksanakan di Departemen Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin yang dihadiri oleh 35 peserta yang berasal dari kalangan praktisi dan akademisi. Tahapan kegiatan pengabdian meliputi kegiatan sosialiasi ke stakeholder melalui mitra Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan (LPJKP Sul-Sel), pengumpulan data berupa shop drawing, pembuatan modul, pemodelan dan laporan berupa quantity dan gambar kerja.
DAMPAK AKIBAT AKTIFITAS PENAMBANGAN PASIR DI KOTA SORONG Asriadi Asriadi; Irwan Ridwan Rahim; Abdul Rahman Djamaluddin
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i1.1472

Abstract

Pasir merupakan salah satu kebutuhan pokok konstruksi, kebutuhannya pun sangat tinggi permintaannya dalam kegiatan pembangunan Kota Sorong antara lain pekerjaan struktur dan infrastruktur, salah satu material yang pokok adalah pasir. penelitian ini bertujuan menganalisis seberapa besar dampak ekonomi terhadap masyarakat akibat kegiatan penambang pasir dan memberikan usulan pengelolaan penanggulangan dampak banjir terhadap kegiatan penambangan pasir di Kota Sorong khususnya wilayah km 10 Kampung Bugis. rancangan penelitian ini dalam bentuk program kerja yang disusun untuk memudahkan dalam melaksakan penelitian secara efektif dan efisien. dalam tahapan ini akan dilakukan aerialgraphy dan overlay peta wilayah daerah tambang sehingga dapat teridentifikasi seberapa besar luasan tambang dari tahun ke tahun, tahapan dalam penelitian dikelompok dari studi peRpustakaan, pengumpulan data, survey dan observasi lapangan. serta teknik analisis data menggunakan metode eclac dan metode ahp. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan luas galian menjadi 60% sehingga area genangan banjir meluas menjadi 88%, terjadi kenaikan biaya setiap tahun, kenaikan tertinggi pada tahun 2016, dimana besar biaya kerusakan dan kerugian sebesar Rp 12,6 milyar dengan total komulatif yang dicapai sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar Rp. 77,14 milyar. dalam upaya pengelolaan penanggulangan banjir didapat 5 kriteria upaya pengelolaan antara lain biaya,ketersediaan,pelaksanaan,waktu dan ramah lingkungan. dengan 3 alternatif yaitu perkuatan hukum, pembangunan fisik dan rekayasa sosial.
DAMPAK AKIBAT AKTIFITAS PENAMBANGAN PASIR DI KOTA SORONG Asriadi Asriadi; Irwan Ridwan Rahim; Abdul Rahman Djamaluddin
Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Vol 4 No 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v4i1.1472

Abstract

Sand is one of main material for construction. The need of sand is very high for construction development in Sorong for structure or infrastructure work. The research aimed (1) to analyze how wide is the economic impact of the on the community as the result the activties of the sand mines; and (2) to suggest processing management in order to overcome the flood impact on the sand mining activities in sorong city, particularly in kilometer 10 area of Kampung Bugis. the research design was in the formof work program which was arranged so that research could be carried effectively and efficiently. in the stage, the aerialgraphy and overlay of the map of the mine region so that the extent of the mine from year to year could be identified. the research stages were group into the library studym data collection, survey and field observation. and the tecnique of data analysis used the method of eclac and ahp. the research result indicated tha extent of the mining had reached 60%, and consequently the area of flood puddle had increase to80%. the cost had also increased every year, and highest increase occured in 2016, when the cost of the damage and loss wass Rp 12.6 billion, and the cumulative cost had reached Rp 77.14 billion. the management effort to overcome the flood could be divided into 5 criteria of the management efforts, namely costs, availability, realization, time and friendly enviroment, with 3 alternatives, legal reinforcement, construction of structures and social engineering. thus, itt can be include tha the occurance of the flood was influenced by the extent of the sand mining, sothat the sediment scraping reduced the capacity of the river retain water.