Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS KESENJANGAN HARAPAN ANTARA NASABAH DAN MANAJEMEN TERHADAP PENYAMPAIAN INFORMASI KEUANGAN (ROA, ROE, CAR) DAN NON KEUANGAN(PELAYANAN, PRINSIP SYARIAH, BIAYA PELAYANAN) BANK SYARIAH (Studi Empiris Bank Syariah di Semarang) Sudarmaji, Heri
Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT) Vol 2, No 1 (2011)
Publisher : STIE Totalwin Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5.173 KB)

Abstract

The use of revenue sharing between depositors mudharabah saving and the bank in the operation of Islamic Banks, has created an agency problem. Regarding with this problem, Banks should provide both financial and non financial information for the depositors mudharabah saving. This research tests again there is gap in the information provided by banks as the provider of information to the depositors as the user of the information. Based on asymmetry information theory, depositors as a party with less information, would demand more information to the banks. However for some reasons, banks might restrict the information provided to the depositors mudharabah saving One hundred seventy-five customers consists of mudharabah saving account customer, mudharabah investment account customer, wadiah current account customer and financing customer and ninety seven staffs of Islamic banks in Semarang using technical convenience sampling have been surveyed with questionnaire. This research used independent sample t-test in analyzing the expectation gap of the two groups. The result shows that in general, there is no expectation gap between overall customers and Islamic Banks Managers in both financial and non financial disclosure. But there exists expectation gap between mudharabah investment account customer and Islamic Bank Managers in financial and non financial disclosure
ANALISIS TOLERANSI PADA CRANK DRIVE (PERANCANGAN ULANG MOTOR BAKAR DIESEL SATU SILINDER) Heri Sudarmaji
Technologic Vol 2, No 1 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i1.81

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan motor penggerak mula terutama motor bakar diesel semakin meningkat. Hal ini memacu industri kecil dan menengah untuk ikut terlibat dalam memproduksi motor bakar, terutama motor bakar diesel. Beberapa IKM (Industri Kecil dan Menengah) bahkan sudah merancang sendiri motor bakar yang diproduksinya. Namun, usaha ini terkendala oleh rendahnya “keseragaman“ performa dari produk yang dihasilkan. Permasalahan ini timbul karena belum dipertimbangkannya variasi produk rakitan yang diakibatkan oleh adanya tumpukan toleransi dari komponen-komponen penyusun motor bakar yang terdiri dari puluhan bahkan ratusan komponen penyusun, yang dibuat dengan proses manufaktur yang secara wajar memberikan variasi. Tulisan ini membahas analisis toleransi dan penambahan variasi geometrik untuk melihat pengaruhnya terhadap variasi rakitan. Analisis toleransi dalam dua dimensi dilakukan dengan menggunakan Metoda Linearisasi Langsung (Direct Linearization Method/DLM). Setelah melalui tahapan-tahapan: penentuan key characteristic, penggambaran liaison diagram, pemodelan toleransi dengan vector loop, penentuan initial tolerance, menghitung variasi kinematik dan penambahan faktor variasi geometrik, serta optimasi untuk memenuhi spesifikasi key characteristic maka dapat diketahui toleransi komponen yang sesuai untuk memenuhi variasi rakitan yang diharapkan. Selanjutnya hasil perhitungan ini digunakan untuk membuat detailed design dari motor bakar diesel satu silinder
MENINGKATKAN EFISIENSI LINE ASCD-01 DENGAN MENURUNKAN LOSS TIME PROSES GANTI MODEL PADA POS TORSIONAL CHARACTERISTIC DI PT AII Heri Sudarmaji; Gofar Julio Saputra
Technologic Vol 11, No 1 (2020): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v11i1.278

Abstract

Abstrak—Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan semakin ketatnya persaingan pasar menuntut PT AII untuk selalu membuat produk yang berkualitas tinggi, tidak terkecuali pada produk Clutch Disc. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT AII membuat kebijakan untuk meningkatkan efisiensi line produksi minimal 92%. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi keterlambatan dalam pengiriman produk ke konsumen. Namun aktualnya efisiensi Line ASCD-01 Clutch Disc masih di angka 89,5%. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan analisa efisiensi Line ASCD-01 dan ditemukan masalah utama, yaitu line stop tinggi yang disebabkan karena proses ganti model. Selanjutnya dilakukan analisa menggunakan Failure Tree Analysis (FTA) dan metode why-why untuk menemukan akar masalahnya. Dari hasil analisa didapatkan akar masalah, yaitu waktu pergantian backing plate lama. Hal ini karena backing plate tidak bisa digunakan untuk semua model Clutch Disc di Line ASCD-01 sehingga perlu penggantian backing plate setiap kali ganti model. Dari akar masalah tersebut dilakukan perbaikan yang diharapkan dapat mengurangi waktu ganti model yang berakibat pada peningkatan efisiensi Line ASCD-01. Setelah dilakukan perbaikan dan pengujian, waktu ganti model di Line ASCD-01 menurun dari 150 detik menjadi 102 detik. Selain itu, efisiensi Line ASCCD-01 meningkat dari 89,5% menjadi 91,7%. Kata Kunci : Ganti model, Efisiensi, Backing plate, Clutch Disc, Line stop.
STANDARDISASI KOMPETENSI TEKNIK INSPEKSI QUALITY CONTROL DI PT. UNITED TRACORS PANDU ENGINEERING Heri Sudarmaji; Jalu Aji Sang Resi
Technologic Vol 9, No 2 (2018): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.257 KB) | DOI: 10.52453/t.v9i2.240

Abstract

Abstrack--PT. United Tractors Pandu Engineering (PT. UTPE) merupakan anak perusahaan dari PT. United Tractors Tbk, yang bergerak di bidang engineering dan industri alat berat. Quality Control sangat mengandalkan kemampuan inspektor dalam proses pengendalian mutu baik produk maupun komponen dari subcont. Sedangan kompetensi yang dimiliki oleh tiap inspektor saat ini belum sesuai dengan standar minimum yang terdapat pada SKKNI. Job description tiap job title saat ini juga belum sesuai dengan KKNI yang berlaku dan proses inspeksi yang dilakukan oleh inspektor juga belum memiliki standar kerja yang baku. Dengan kondisi yang demikian, sulit dilakukan identifikasi kompetensi dan peningkatan kemampuan inspektor Quality Control. Penilaian terhadap performa inspektor sulit untuk dipantau karena belum memiliki dokumen acuan standar. Dibuatlah standardisasi kompetensi teknik untuk inspektor Quality Control dengan pembuatan standar kerja yang sesuai dengan SKKNI dan kebutuhan perusahaan, job description baru yang sesuai dengan KKNI, serta inspection working standard untuk mempermudah inspektor dalam melakukan proses inspeksi. Dari hasil standardisasi yang telah dilakukan, dibuatlah Individual Developme Plan (IDP) sebagai usulan peningkatan kompetensi yang belum dimiliki oleh inspektor. Kata kunci: Standardisasi, Kompetensi, Job Description, Inspection Working Standard, SKKNI, KKNI
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JIG PADA PROSES PAINTING PART WHEEL ORNAMENT DI PT XYZ Heri Sudarmaji; Adin Nuryadin Putra
Technologic Vol 10, No 2 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v10i2.261

Abstract

Abstrak-- PT XYZ adalah salah satu industri plastik injeksi yang ada di Indonesia. Departemen project engineering PT XYZ mendapatkan new project yaitu project wheel ornament. Wheel Ornament ini merupakan hasil lokalisasi produk dan pengaplikasiannya pada bagian emblem atau logo pada velg mobil. Prosesnya terdiri dari plastic injection, painting dan assembling. Pada proses painting dibutuhkan jig sebagai alat pencekam untuk proses painting part wheel ornament. Dikarenakan ketiadaan jig untuk proses painting, penulis membuat jig untuk proses painting part wheel ornament. Proses perancangan painting jig menggunakan metode yang bersumber dari Shigley’s Mechanical Design dengan beberapa tahapan, yaitu identification of need, definition of problem, synthesis, analysis and optimization, evaluation dan presentation. Disimpulkan bahwa jig dapat dibuat serta digunakan untuk proses painting part wheel ornament serta design requirement dari perusahaan dapat terpenuhi dari aspek fungsi, kualitas, jig storage, geometri, handling, maintenance, proses manufaktur dan cost. Penulis melakukan evaluasi menggunakan aplikasi ergofellow untuk penilaian RULA (Rapid Upper Limb Assessment) dan REBA (Rapid Entire Body Assessment) terhadap postur kerja ketika proses painting menggunakan jig. Penulis mengambil dua postur ketika proses spraying yaitu posisi terdekat dan posisi terjauh, untuk penilaian RULA pada posisi spray terdekat mendapat score 2 yang berarti postur kerja dapat diterima dan dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama tetapi posisi spray terjauh mendapatkan score 3 yang berarti butuh di investigasi lebih lanjut dan perbaikan agar lebih maksimal. Penilaian REBA untuk posisi spray terdekat mendapatkan score 2 dan spray terjauh mendapatkan score 3 yang berarti keduanya memiliki resiko yang rendah untuk digunakan oleh operator. Kata Kunci : Jarak pembacaan sensor, otomatis, sensor PIR, sudut cakupan sensor, ruang kelas
MENURUNKAN WAKTU PROSES DANDORI DENGAN METODE SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE DI AREA PRODUKSI PT ASKI Heri Sudarmaji; Rahmad Sidiq
Technologic Vol 10, No 1 (2019): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1972.721 KB) | DOI: 10.52453/t.v10i1.252

Abstract

Abstrak--PT. ASKI, Perusahaan produsen komponen kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, memproduksi beberapa varian produk plastik. Banyaknya type produk plastik tidak sebanding dengan mesin yang dimiliki oleh PT. ASKI, sehingga dalam proses produksinya membutuhkan sistem pergantian type produk atau dalam istilah Jepang yaitu Dandori. Sistem pergantian type produk atau Dandori sebagai sistem untuk menyeimbangkan product yang diproduksi oleh PT ASKI. Dandori juga mempengaruhi jumlah product yang diproduksi oleh perusahaan. Semakin cepat waktu Dandori maka produktifitas perusahaan meningkat. Mengurangi waktu dandori pada bagian area line produksi (A- & A+) dengan waktu tertinggi 59 menit, kemudian dikarenakan pada area A- dan A+ memiliki perbedaan crane dan perbedaan jenis clamping mold yang digunakan, maka diperlukan pengamatan analisa kembali untuk mempersempit penyelesaian masalah untuk memilih area A- atau A+. Dengan penerapan metode SMED dengan Tabel Standar Kerja Kombinasi pada kegiatan dandori dapat menurunkan waktu sebanyak 30 menit dengan cara merubah elemen kerja ke bagian Eksternal proses dan Internal proses. Produktifitas dapat meningkat menjadi 2,3% pada perbaikan kegiatan dandori, dengan adanya peningkatan produktifitas maka quantity produk menjadi bertambah dan produk lebih tepat waktu saat proses penyediaan barang menuju bagian area shipping tidak menjadi delay. Kata Kunci : Dandori, Produktifitas, SMED, Eksternal Proses, Internal Proses, TSKK
SMED (SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIE) STUDI IMPLEMENTASI UNTUK MENURUNKAN WAKTU PENGGANTIAN DIES DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR Heri Sudarmaji; Nensi Yuselin; kabul sucipto
Technologic Vol 2, No 1 (2011): Technologic
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v2i1.79

Abstract

Semakin ketatnya persaingan dalam dunia industri manufaktur dituntut semakin efisien dalam ber-produksi. Salah satu usaha yang dilakukan adalah meminimalisasi pemborosan waktu dengan Aplikasi SMED dengan tahapan : Tahap Awal: setup internal dan eksternal tidak dibedakan Tahap I: memisahkan setup internal dan eksternal Tahap II: mengubah setup internal menjadi eksternal Tahap III: perampingan semua aspek operasi setup Data yang diperlukan dalam studi kasus ini adalah Layout Produksi, Waktu Pergantian Dies, Data Pengamatan Proses Pergantian Dies, Peta Kerja Penggantian Dies. Dari data Waktu Pengamatan Proses Pergantian Dies terlihat data waktu Moving Bolster adalah Moving Bolster out 133,9 detik dan MB in 131,5 detik. Lalu tahap selanjutnya me-modifikasi pergerakan Moving Bolster yang digunakan untuk mempermudah pemindahan dies, memindahkan elemen kerja kepada operator lain, mem-parallel-kan elemen kerja. Dengan me-lakukan perbaikan waktu setup menjadi 464,9 detik yang awalnya 677,5 detik atau berkurang 212,6 detik (31,4%). Sehingga target SMED tercapai.
PERANCANGAN POSITIONER UNIT PADA AUTOMATION FORGING LINE MENGGUNAKAN METODE DIETER DAN TRIZ EFFECT DATABASE Heri Sudarmaji; Akhmad Pelani
Technologic Vol 9, No 2 (2018): TECHNOLOGIC
Publisher : Politeknik Manufaktur Astra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52453/t.v9i2.238

Abstract

Abstrak--Perancangan positioner unit bertujuan untuk mendapatkan rancangan mesin sesuai dengan design requirement dari customer. Proses perancangan mesin dilakukan dengan tahapan metode dieter, yaitu pendefinisian masalah (define the problem), pengumpulan informasi (gathering information), rancangan konsep (conceptual design), perancangan wujud (embodiment design), perancangan rinci (detail design). Positioner unit memiliki tiga fungsi yaitu : mengurangi kecepatan billet, positioning billet agar mudah diambil oleh robot gripper, dan inspeksi billet berdasarkan suhu. Fungsi mengurangi kecepatan billet menggunakan konsep pendulum, fungsi positioning billet menggunakan konsep v block jig yang dapat dirotasikan oleh sistem hinge dengan penggerak pneumatic cylinder, dan untuk fungsi inspeksi suhu billet menggunakan sensor suhu. Dalam mencari solusi untuk sub fungsi, Metode Dieter dikombinasikan dengan Metode TRIZ, khususnya TRIZ effect database untuk mendapatkan alternatif solusi yang mungkin dilakukan. Dengan menggunakan konsep – konsep tersebut maka didapatkan positioner unit yang sesuai dengan customer requirements. Kata Kunci : Positioner Unit, Metode Dieter, Positioning Hot Billet, TRIZ, effect database Abstract--The aim of designing the positioner unit is to get the machine design which appropiate to the customer design requirements. The process of machine design carried out by the dieter method, which is follow theese steps: 1. define the problem, 2. gathering information, 3. conceptual design, 4. embodiment design, and 5. detail design. The positioner unit has three functions: reduce billet speed, positioning billet to be easily taken by the robot gripper, and inspect the billet based on temperature. Reduce billet speed function using the pendulum concept, positioning billet function using the concept of v block jig which can be rotated by the hinge system with a pneumatic cylinder as the actuator, and for the billet temperature inspection function using a temperature sensor. To find solution for sub functions, Dieter Metode was combined by TRIZ Methode, especially TRIZ effect database to find solution alternative possibilities. By using these concepts, the positioner unit which appropiate with the customer requirements can be obtained. Kata Kunci : Positioner Unit, Dieter Method, Positioning Hot Billet, TRIZ, effect database
Green Supply Chain Management, Investment Recovery, Competitiveness, and Organizational Performance.: A Case of Manufacturing Firms in Indonesia Sudarmaji, Heri; Nurlaela, Luthfiyah; Hariadi, Eko
International Journal of Supply Chain Management Vol 9, No 5 (2020): International Journal of Supply Chain Management (IJSCM)
Publisher : ExcelingTech

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59160/ijscm.v9i5.5579

Abstract

The main purpose of the current study is to examine the impact of the green supply chain management, investment recovery, competitiveness, on organizational Performance. This research work is based on the acknowledgment of findings of GrSCM activities by examining the three various kinds of outcomes regarding performance. The present study has adopted the survey based methodology and data is collected with the aid of an adapted questionnaire. A total of 420 questionnaire were distributed among the manufacturing firms in Indonesia. Out of these the 307 questionnaire were usable for analysis. The research conducted that included survey of medium-scale textile and large-scale textile companies both are included, so according to this survey it was estimated that in the textile industry of Indonesia the Indonesian manufacturers are reactive to the buyer’s requirement towards the environmental issues and hence, it became more of market concern. The stress from the small foreign companies and buyers is particularly very less: it forces the Indonesian textile industry to adjust themselves on a further urgent basis. the research work assumed a more general approach to its theoretical development of a model with a perception that participants of the supply chain collaborated and would depend on one another. These activities encourage the organizations to find advantages of high-level performance in the long-term as compared to the short run.
Establishment of Discipline Character and Responsibility Through Parenting Patterns Soleh, Asep Muhamad; Sudarmaji, Heri; Setiyo, Setiyo; Putra, Bambang Wijaya; S, Sarah Jihan Khanna
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol. 7 No. 1 (2022): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmksp.v7i1.6780

Abstract

Purpose of this study is to determine the character formation of discipline and responsibility through cadet parenting that has been carried out at the Palembang Civil Aviation Polytechnic. The parenting pattern is carried out by applying a strict schedule to the daily activities of the cadets based on the Cadets Code of Conduct. The research method  is a qualitative research with a descriptive research model, to see how to strengthen the character of Palembang Civil Aviation Polytechnic cadets through parenting patterns. Collecting data by interview, observation and documentation. The results of the study show that the parenting pattern that is carried out can shape the character of discipline and responsibility for the Palembang Civil Aviation Polytechnic cadets. Based on this research, the formation of the character of discipline and responsibility of cadets can be formed through parenting patterns. So that parenting patterns can continue to be carried out with further development to shape future generations in the aviation sector in Indonesia.