Pendahuluan: Helicobacter pylori (H. pylori) merupakan penyebab utama gastritis kronis dan berperan dalam perkembangan lesi prakanker serta kanker lambung. Di Indonesia, prevalensi infeksi bervariasi antara 36-46%, dengan angka lebih tinggi di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya (85,7%-93,9%). Infeksi ini menyebabkan inflamasi mukosa lambung melalui urease dan protein virulensi seperti CagA, yang merusak jaringan dan meningkatkan risiko kanker. Resistensi antibiotik terhadap terapi lini kedua menjadi tantangan dalam eradikasi. Penelitian ini mengkaji hubungan infeksi H. pylori dengan gastritis kronis, mekanisme patogenik, dan strategi eradikasi efektif di Indonesia. Metode: Penelitian ini merupakan narrative literature review yang meninjau hubungan antara infeksi H. pylori dan gastritis berdasarkan artikel ilmiah dari PubMed dan Google Scholar yang relevan, terbit dalam lima tahun terakhir, dan tersedia dalam full text. Pembahasan: Infeksi H. pylori adalah penyebab utama gastritis kronis, dengan mekanisme patogenik melalui produksi urease dan protein virulensi seperti CagA dan VacA. Bakteri ini merusak mukosa lambung dan memicu inflamasi persisten. Densitas kolonisasi H. pylori berkorelasi dengan tingkat keparahan inflamasi dan atrofi mukosa, yang dapat berkembang menjadi lesi prakanker dan kanker lambung. Resistensi antibiotik yang meningkat menuntut strategi eradikasi dan pencegahan yang lebih efektif. Simpulan: Infeksi H. pylori berkaitan erat dengan kejadian gastritis kronis dan komplikasinya. Penanganan yang optimal membutuhkan pemahaman mekanisme patogenik, pemilihan terapi yang sesuai, serta upaya pencegahan yang terintegrasi dengan kondisi lokal di Indonesia. Kata Kunci: Helicobacter pylori, Gastritis, Mekanisme Patogenik, Eradikasi