Lalu Mohamad Iswadi Athar
Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA KURIPAN SELATAN Irum Mahnul Hadi; M Jumail; Rizal Kurniansah; I Wayan Suteja; Lalu Mohamad Iswadi Athar
Journal Of Responsible Tourism Vol 1 No 1: Juli 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.682 KB) | DOI: 10.47492/jrt.v1i1.986

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat yang bertujuan untuk mengetahui potensi dan strategi pengembangan ekowisata di Desa Kuripan Selatan. Penelitian ini bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data antara lain wawancara mendalam, observasi, studi kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT. Ekowisata Gunung Sasak di Desa Kuripan Selatan memiliki berbagai potensi diantaranya potensi wisata alam seperti geografis yang sejuk, flora yang beragam seperti kemiri, kacang panjang, pisang, nangka, sengon, palawija, dan fauna yang beragam seperti kera, ayam hutan, laba-laba, kupu-kupu dan spesies burung-burung. Sedangkan potensi wisata budaya di Desa Kuripan Selatan antara lain sistem bahasa yakni bahasa sasak, sistem pengetahuan yakni pemahaman tentang flora fauna sudah ada, sistem organisasi kemasyarakatan yakni eratnya kekerabatan, sistem teknologi yang digunakan sudah modern seperti alat untuk membajak sawah dan peralatan memasak, sistem ekonomi yakni bertani, sistem religi yakni Islam, dan sistem kesenian berupa buku sanskerta yang hanya dimiliki oleh tokoh adat. Potensi wisata buatan diantaranya gazebo dan menara pandang. Strategi pengembangan ekowisata Gunung Sasak di Desa Kuripan Selatan antara lain; penguatan konsep ecotourism bagi Desa Kuripan Selatan, mendorong linkage dengan travel unit, mendorong partisipasi dan pemberdayaan masyarakat wisata, mendorong unit-unit usaha yang strategis, meningkatkan promosi, mendorong partisipasi unit aktivitas mahasiswa pecinta alam untuk melakukan program konservasi secara berkala, mengembangkan konservasi dan rehabilitas Gunung Sasak sebagai program wisata, dan terakhir adalah mempertegas penegakan hukum, pengawasan dan aturan untuk menjaga kelestarian alam Gunung Sasak.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA OBYEK WISATA PANTAI AMPENAN KOTA MATARAM NUSA TENGGARA BARAT Hasan Abdul Gani; I Ketut Bagiastra; Lalu Mohamad Iswadi Athar
Journal Of Responsible Tourism Vol 2 No 3: Maret 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jrt.v2i3.2543

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pariwisata dalam meningkatkan Pengelolaan sarana dan prasarana di obyek wisata Pantai Ampenan, tujuan penelitian untuk mendeskripsikan ketersediaan sarana dan prasarana prawisata dan Teknik Pengelolaan Sarana dan Prasarana di Obyek Wisata Pantai Ampenan dalam meningkatkan pengelolaan sarana dan prasarana pariwisata. Metode yang digunakan dalam pegumpulan data adalah dengan observasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisis data pendekatan yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengunakan teknik analisa data yang menggunakan analilis kualitatif. Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan Pengelolaan sarana dan prasarana di obyek wisata Pantai Ampenan bahwa sudah ada namun masi perlunya perawatan , seperti toilet yang ada kondisisnya masih kotor dan spot foto tidak bisa digunakan dikarnakan kondisinya sudah rusak sehingga pengunjung yang datang ke obyek wisata Pantai Ampenen merasa kurang nyaman jadi perlunya pengelolaan dari sarana dan prasarana yang tersedia meliputi : penyediaan, pengunaan, penataan dan pemeliharaan dari pihak pengelola agar fasilitas yang sudah tersedia bisa di manfaatkan dengan baik lagi oleh pengeunjung agar kebutuhan pengunjung yang berkunjung ke obyek wisata Pantai Ampenan bisa terpenuhi.
Exploring the Role of Tourism Community Service Programs in Promoting Sustainable Tourism Practices in Lombok Island, Indonesia Lalu Mohamad Iswadi Athar; Faiza Husnayeni Nahar; Uwi Martayadi
PENTAHELIX: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata Vol 1 No 1 (2023): PENTAHELIX: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pariwisata
Publisher : Pusat Kajian Pariwisata dan Publikasi Jurnal Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.128 KB) | DOI: 10.47492/pentahelix.v1i1.2

Abstract

This study explores the role of tourism community service programs in promoting sustainable tourism practices in Lombok Island, Indonesia. A qualitative research approach was used to collect data from key informants, including tourism practitioners, policymakers, and community members involved in tourism community service programs. The results of the study indicate that tourism community service programs can play an important role in promoting sustainable tourism practices by empowering local communities, enhancing environmental protection, promoting cultural preservation, and supporting economic development. However, effective implementation requires stakeholder participation, adequate resources and funding, and awareness and understanding of sustainable tourism practices. The study highlights the need for greater stakeholder participation and education in tourism community service programs and the importance of adequate resources and funding for their implementation and sustainability. This study has important implications for promoting sustainable tourism practices in Lombok Island, Indonesia, and similar destinations, and suggests that further research is needed to explore the long-term impact of tourism community service programs and to identify best practices for their implementation and sustainability
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN DAYA TARIK WISATA DI DESA KARANG BAJO, KECAMATAN BAYAN, KABUPATEN LOMBOK UTARA Herfan Sabandi; Lalu Masyhudi; Lalu Mohamad Iswadi Athar
Journal Of Responsible Tourism Vol 3 No 1: Juli 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jrt.v3i1.2723

Abstract

This study discusses the role of the Karang Bajo Village Government as a Tourist Attraction in North Lombok Regency. This research was conducted to answer the problems in question, namely to determine the role of government in managing tourist attractions. This writing is presented descriptively to obtain an overview of the role of government and the management of tourist attractions. The method used in collecting data is by observation, interviews, documentation and literature study. The results of this study indicate that the role of the village government in managing tourist attractions is very important in terms of the government's ability to organize Karang Bajo Village. The role of the government as a stakeholder is very visible both as a policy creator, coordinator, facilitator, implementer, and as an accelerator. The conclusion that can be drawn regarding the role of the village government in the management of tourist attractions is that the important role of stakeholders in the management of tourist attractions in Karang Bajo Village is very much needed in order to maintain and preserve the culture in Karang Bajo Village. Karang Bajo Village still has room to develop and compete in the tourism world of North Lombok Regency.
PENGEMBANGAN DAYA TARIK DAN POTENSI WISATA AIR TERJUN LOKOQ SEKOAH DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Yahadi Yahadi; Lalu Masyhudi; Lalu Mohamad Iswadi Athar
Journal Of Responsible Tourism Vol 3 No 1: Juli 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jrt.v3i1.2724

Abstract

This study examines the development of the attraction and tourism potential of the Lokoq Sekoah Waterfall in North Lombok Regency. This study aims to determine the development of what potentials the Lokoq Sekoah Waterfall Tourism Destination has and what problems are encountered in developing the Lokoq Sekoah Waterfall Tourism Destination. This research is a qualitative descriptive study with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the tourist attraction of Lokoq Sekoah Waterfall is very potential to be developed in North Lombok Regency. In the development of the Lokoq Sekoah Waterfall Tourism Destination, it turns out that there are still various obstacles, including the lack of supporting facilities and infrastructure so that in the future it really requires support from the community, managers, private sector and North Lombok Regency Government.