Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI DAN EKSPEKTASI WISATAWAN TERHADAP KOMPONEN DESTINASI WISATA LAKEY-HU’U, KABUPATEN DOMPU Rizal Kurniansah
JURNAL MASTER PARIWISATA Volume 03, Nomor 01, Juli 2016
Publisher : Magister Tourism Study, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JUMPA.2016.v03.i01.p06

Abstract

This study aims to determine the key components of tourism destinations Lakey-Hu’u, Sumbawa Island.It also examines the perceptions and expectations of tourists to the quality of the components, and describes the improvised program of the Lakey- Hu’u components.Data were collected through observation, interviews, and questionnaires which then analysed using theory component of the tourism product and the theory of perception.The results showed that the decisive component of tourism destinations Lakey-Hu’u include attractions, amenities, accessibility, ancillary, and community involvement.Based on the analysis of the Likert scale rating on the perceptions and expectations of the quality of tourism destinations Lakey-Hu’u component, the average rating was already good, improvisation program components that get listed on the main handling quadrant I, among others: a parking lot, a lifeguard, ding repair, the condition of transport modes to the location and completeness of the information through the Internet, travel agents, tour brochures or information.
MANAJEMEN PENGELOLAAN TOILET UMUM DI DAYA TARIK WISATA KUTA LOMBOK TENGAH Ni Luh Sueni Widyanti; Maya Aulia Anggreni; I Nengah Juni Sumardiana; Hendri Yasti; Rizal Kurniansah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.775 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i1.39

Abstract

In Kuta Lombok tourist destination, adequate supporting facilities are needed, one of which is public toilets, public toilets which are an important part of the needs of tourists, for that we need good maintenance needs to provide a sense of comfort for tourists. The purpose is to find out the management of public toilets in the tourist attraction of central Lombok Lombok and the management of public toilet management. Data collection methods are interviews, observation and documentation. The results of research conducted on public toilets in the tourist attraction of Kuta Lombok are still not running optimally. This is evident that there are still toilets that do not meet hygiene and sanitation standards. In its management there needs to be a close collaboration between the government and the community so that the management of public toilets goes well. Based on the results of this study it can be concluded that the management of public toilets in the tourist attraction of Kuta Lombok is not going well.
PERANAN POKDARWIS BATU REJENG UNTUK MENGEMBANGKAN DESA SENTILING LOMBOK TENGAH Murianto Murianto; Ida Nyoman Tri Dharma Putra; Rizal Kurniansah
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.959 KB) | DOI: 10.47492/jip.v1i1.42

Abstract

Desa Wisata Setiling merupakan destinasi wisata dengan atraksi wisata alam dan budaya. Suguhan utama dari desa wisata ini adalah adanya perpaduan menarik dan kaya makna tradisional yang disajikan dalam bentuk sinergitas antara nuansa pedesaan yang tenang dengan budaya lokal masyarakatnya. Desa wisata ini mengalami banyak kemajuan semenjak dibentuknya Pokdarwis batu Rejeng. Perkembangan atraksi wisata ini mampu menarik lebih banyak wisatawan, terbukti jumlah wisatawan yang tiap bulannya terus meningkat. Peran Pokdarwis yang nyata terlihat pada proses perencanaan, implementasi rencana, pengelolaan atraksi wisata dan mengevaluasi kegiatan wisata di Desa Wisata Setiling dengan melibatkan pihak ketiga termasuk didalamnya masyarakat setempat selaku aktor yang berpengaruh. Kerja sama yang baik antara Pokdarwis dengan beberapa stakeholder inilah yang memperkuat eksistensi atraksi wisata dengan mengembangkan kualitas dan kuantitas program atraksi wisata guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KOTA TUA AMPENAN KOTA MATARAM Rizal Kurniansah; Triony Septia Susana SP; Srilian Laxmiwaty Dai
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 4, No 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.4.1.45-50.2021

Abstract

The purpose of this study is to describe the strategy of developing a tourist attraction in the old town of Ampenan, Mataram. This type of research is qualitative research, data collection methods are observation, interviews, literature study, and documentation. The data analysis used in this research is SWOT analysis. Based on the results of the research conducted, the following strategies are produced: SO (Strength Opportunities) strategy, namely community empowerment through training, utilizing technological advances in marketing Ampenan Old Town, increasing collaboration with travel agencies and making more tour packages to Ampenan Old Town. The WO (Weakness Opportunities) strategy is: developing and managing supporting facilities in the tourist attraction of the old city of Ampenan, conducting promotions in collaboration with stakeholders, making attractive tour packages. The ST (Strength Threath) strategy is: making special rules/policies in the development of ampenan old town, working with related agencies in tackling environmental damage,. The WT (Weakness Threath) strategy is: conducting outreach to the local community, increasing supervision of tourism activities, maximizing the tourism development budget through cooperation
EVALUASI KINERJA KERJA MAHASISWA PARIWISATA DI INDUSTRI PARIWISATA PULAU LOMBOK Rizal Kurniansah
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 8 No 1: Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.7 KB) | DOI: 10.47492/jih.v8i1.6

Abstract

Response to the success or failure of the company's objectives. Therefore, corporate leaders must consider or evaluate the performance of the work of employees to the ability of an employee continue to rise. This study aims to find out about the job performance of students on the job training Academy of Tourism Mataram in Lombok island hospitality industry. Data collection techniques using the method of observation, literature study and questionnaire. The sampling technique used sampling purposive with a sample size of 20 people. Analysis of the data used in this research is descriptive qualitative and quantitative analysis. Based on the results of research conducted that the work performance of students on the job training is satisfactory with an average indicator value totaling 81.78 (Table 3.8). Although each indicator has an average value that is satisfactory, there are indicators that have low values are indicators of leadership with the index 73. When referring to the three-box method, the value of this index is still in the high category, that is to say, the performance of students on the job training is quite satisfactory in terms of leadership. But when compared with other indicators, the index value indicator of leadership (73) is still far from the maximum index value in the indicator element of cooperation (91), so it needs to be given special attention so that the job performance of students on the job training Academy of Tourism Mataram will run maximum.
PERAN PEREMPUAN DALAM MENGANGKAT CITRA KULINER LOKAL DI KAWASAN WISATA NARMADA I Wayan Suteja; Rizal Kurniansah; Lia Rosida; Distiya Ashari; Anggi Prasetyo
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.47 KB) | DOI: 10.47492/jih.v9i1.27

Abstract

Peran perempuan dalam eksistensi wisata kuliner di Kawasan Wisata Narmada memang tidak pernah dapat dikesampingkan. Berkembangnya pariwisata dan didukung oleh usaha-usaha kuliner lokal akan mendorong terangkatnya citra kawasan ini sebagai salah satu tujuan wisata kuliner yang saat ini sangat terkenal dengan menu sate bulayaknya. Melalui ptulisan ini dibahas tentang tentang peran perempuan dalam mengangkat citra kuliner lokal di Kawasan Wisata Narmada. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kawasan Wisata Narmada merupakan kawasan strategis pengembangan wisata kuliner. Sejak lama kawasan ini telah menjadi salah satu pusat kuliner lokal khususnya sate bulayak dan turut berkembang sebagai pendukung pariwisata di Kawasan Taman Narmada. Sebagian besar pelaku wisata kuliner ini adalah kaum perempuan hebat yang tidak hanya berperan untuk mencari nafkah tetapi juga beperan ganda dalam kegiatan sosial bermasyarakat. Terdapat tiga alasan perempuan terjun pada usaha kuliner yaitu karena kebutuhan hidup, yang ke dua karena keterbatasan skill dan memasak adalah skill yang mereka kuasai, dan ketiga adalah peluang yang besar ada pada bisnis kuliner. Walaupun demikian bentuk partisipasi mereka ini bersifat spontaneous atau tanpa ada paksaan
PKMS KELOMPOK USAHA PASAR SENI DESA SESELA KABUPATEN LOMBOK BARAT Rizal Kurniansah; Ni Putu Ade Resmayani; Murianto Murianto; Lalu Masyhudi; I Gusti Ngurah Putu Dedy Wirawan
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 1: Juni 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i1.158

Abstract

Pasar Seni Desa Sesela merupakan sebuah pasar seni yang dibangun pada tahun 2012. Pasar seni ini menjual berbagai jenis kerajinan tangan dari kelompok masyarakat setempat dan dijual kepada para masyarakat umum serta para wisatawan yang berkunjung di daerah Senggigi. Untuk produk yang paling terkenal di pasar ini adalah kerajinan cukli yang berbentuk meja, kursi, almari, asbak, dan topeng. Program kemitraan masyarakat ini adalah masyarakat yang produktif secara ekonomi yaitu kelompok usaha pasar seni yang wilayah domisilinya ada di Desa Sesela kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Permasalahan Mitra dilihat dari system pesamasaran yang kurang maksimal, sehingga berdampak terhadap tingkat kunjungan para konsumen yang tidak meningkat, kurangnya pengetahuan para penjual dalam hal memberikan pelayanan yang prima kepada tamu yang mengakibatkan kurangnya ketertarikan tamu untuk membeli cendramata di pasar seni Sesela. Hasil kegiatan PKMS ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Pasar Seni Desa Sesela Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat yang dihadiri oleh para pengelola dan pedagang dan telah mampu melayani para wisatawan dengan baik memasarkan kerajinan di media online. Kegiatan ini perlu ada lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus, sehingga kemampuan yang dimiliki oleh Mitra. Dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan pengabdian tidak hanya melalui tatap muka langsung dengan peserta tetapi bida memanfaatkan media online untuk melakukan seminar online dengan peserta.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA DI PERKEBUNAN KOPI GAYO DESA GUNUNG SUKU KABUPATEN ACEH TENGAH Ihyana Hulfa; Ander Sriwi; Rizal Kurniansah
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 9 No 2: Desember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v9i2.345

Abstract

Gunung Suku Village has a natural, social cultural appeal that is very diverse and potentially become a tourist attraction, but this potential tourism has not been developed well and maximal to becomes a tourist destination. This study aims to formulate effective strategies for the development of agrotourism in Gunung Suku Village. This study uses qualitative methods, data collection through observation, in-depth interviews, questionnaires and literature study. Purposive sampling used in this study for determination of sample, Data analysis in this study used qualitative descriptive approach, IFAS, EFAS and SWOT analysis. The results of this study indicate the potential of coffee plantation areas has not been developed, due to the lack of human resources, accessibility, facilities and infrastructure of tourism activities and the weak role of local government. The general strategy is in quadrant II, namely the development strategy of attractiveness. Alternative strategies (1) SO strategies (a) Strategies for developing potential to the fullest, (b) Strategies for developing marketing and promoting tourist attraction, (c) Development strategies for making tour packages. (2) ST Strategy (a) Community-based agrotourism development strategy, (b) Development Strategy by highlighting different potentials from other regions. (3) WO Strategy (a) HR development strategies especially in the field of tourism, (b) Accessibility development strategies, (c) Strategies to develop places to stay, eat drinks and gift shops. (4) WT Strategy (a) Increasing Public Awareness to conserve and preserve local culture, as well as the emergence of many competitors, (b) Increase cooperation with all stakeholders, (c) Improve the development of human recources in the tourms sector. Agrotourism development requires cooperation with all stakeholders in order to improve the qualityof human resources, accessibility, facilities and institutions, so that it has a direct impact on the income of the villagers of Gunung Suku Village.
SOSIALISASI SADAR WISATA (POKDARWIS) DESA AIK BUAL KABUPATEN LOMBOK TENGAH PROVINSI NTB Rizal Kurniansah; Fathurrahim Fathurrahim; Mahsun Mahsun; Lalu Mohamad Iswadi; Milasari Milasari; Triony Septia Susana SP
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 10 No 2: Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v10i2.1097

Abstract

Salah satu kelompok masyarakat di Desa Aik Bual adalah Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Aik Bual, Pokdarwis ini bergerang dibindang pariwisata sekaligus sebagai kelompok masyarakat yang dijadikan sebagai mitra dalam program PKMS ini. Pokdarwis yang di pimpin oleh Bapak Haerul Anam memiliki usaha yang sedang dikembangkan bersama anggota kelompok untuk mendukung jalannya aktivitas pariwisata di Desa Aik Bual. Jenis usaha yang sedang dikembangkan tersebut yaitu penyewaan homestay (pondok wisata). Selain itu, pokdarwis Desa Aik Bual menyediakan jasa pemandu wisata (guide) untuk memandu wisatawan selama berkunjung menikmati alam maupun bersepeda di Desa Aik Bual. Hasil kegiatan PKMS ini berlangsung dengan baik dan sukses, kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Aik Bual Kabupaten Lombok Tengah yang dihadiri oleh para masyarakat dan kelompok sadar wisata di Desa Aik Bual. Mitra telah mampu melayani para wisatawan dengan baik serta mampu mengelola homestay yang dimiliki dengan baik. Kegiatan ini perlu ada lanjutan yang berupa pelatihan sejenis untuk selalu diselenggarakan secara terus menerus, sehingga kemampuan yang dimiliki oleh Mitra. Dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan pengabdian tidak hanya melalui tatap muka langsung dengan peserta tetapi bida memanfaatkan media online untuk melakukan seminar online dengan peserta
KOMPONEN-KOMPONEN PENDUKUNG PARIWISATA KUTA LOMBOK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Rizal Kurniansah; Junia Jaya Purnama
Jurnal Hospitality dan Pariwisata Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Hospitality dan Pariwisata
Publisher : Program Studi Hospitality dan Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jhp.v6i1.2029

Abstract

ABSTRAK Daya tarik wisata Kuta Lombok saat ini tengah menjadi perhatian bagi pemerintah untuk dikembangkan karena daya tarik ini masuk kedalam kawasan mandalika yang menjadi salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas tahun 2017 untuk dikembangkan. Untuk itu menarik untuk dikaji lebih lanjut apakah komponen pendukung pariwisata di Kuta Lombok telah tersedi atau tidak. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan komponen-komponen pendukung pariwisata Kuta Lombok. Metode yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang didapatkan yaitu komponen pendukung pariwisata kuta Lombok antara lain: Atraksi yaitu pantai, fasilitas yaitu Hotel, Travel Agent, Anjugan Tunai Mandiri (ATM), Money Changer, Art Shop, listrik dan fasilitas komunikasi. Akses yaitu Alat Transportasi Taxi, Bus/Travel car dan Jalan Raya. Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen pendukung pariwisata Kuta Lombok sudah lengkap dan memenuhi kriteria yang mampu memberikan kesan yang bagus bagi para wisatawan. Kata kunci: Komponen, Pariwisata, Kuta, Lombok.
Co-Authors Adhitya Bagus Singandaru Agusman Agusman Akhmad Jufri Ander Sriwi, Ander Andi Suprianto Anggi Prasetyo Ariawan, I Wayan Adi Putra Ariefa Hadi Putra Artana, I Wayan Arta Bagiastra, I Ketut Baiq Febri Izzati Isnaini Baiq Nikmatul Ulya Baiq Nikmatul Ulya Budiatiningsih, Mahmudah Dai, Srilian Laxmiwaty Daniel Pandu Mau Dewa Putu Raka Pratama Distiya Ashari Dova Novita Erri Supriyadi Fathurrahim, Fathurrahim Faturrahim Faturrahim Fienny Maria Langi Furkan, Lalu M. Hak, Muhamad Bai'ul Hasnia Minanda Hasnia Minanda Hendri Yasti Hulfa, Ihyana I Gusti Ngurah Oka Widjaya I Gusti Ngurah Putu Dedy Wirawan I Gusti Ngurah Putu Dedy Wirawan I Ketut Purwata I Made Murdana I Made Suyasa I Nengah Juni Sumardiana I Wayan Arta Artana I Wayan Suteja Ida Nyoman Tri Dharma Putra Indrapati Indrapati Irum Mahnul Hadi Junia Jaya Purnama Kertajadi Ladyes Dewi Rengganis Lalu Masyhudi Lalu Mohamad Iswadi Lalu Mohamad Iswadi Athar Lia Rosida M Gilang Nugraha M Jumail M. Firmansyah M. Firmansyah M. Firmansyah Mahdani Mahdani Mahmudah Budiatiningsih Mahmudah Mahmudah Mahsun Mahsun mahsun Maria Bian Martayadi, Uwi Masrun Masrun Masrun Masrun Masrun Masrun masrun Mau, Daniel Pandu Mau, Yesarela Pandu Maya Aulia Anggreni Mikhael Mangolo Milasari Milasari Minanda, Hasnia Muhammad Dzul Fadlli Muhammad Sultan Hali Muharis Ali Murianto Murianto Murianto Murianto Ni Luh Sueni Widyanti Ni Putu Ade Resmayani Niki Hannaji Nutralip Nutralip Otje Herman Wibowo Putra, Taufan Handika Rahman Rahman Rahman Rahman Rojabi, Siti Hamdiah Rozita Rozita Sakirin Sakirin Sedyo Husodo, Vania Fitri Siluh Putu Damayanti Siti Hamdiah Rojabi Siti Hamdiah Rojabi Sri Wahyunigsih Sri Wahyuningsih Susanty, Sri Syech Idrus Titi Yuniarti Titi Yuniarti, Titi Triony Septia Susana Sarahel Peni Triony Septia Susana SP Uwi Martayadi Wiwik Handayani Yeldy Dwi Genadi Yesarela Pandu Mau