Abstract: The impact of urban lifestyles on the architectural design of shopping centers in Semarang, focusing on consumerist cultural patterns through case studies of Uptown Mall, Paragon Mall, The Park Mall, and Queen City Mall. In the context of a fast-paced and consumption-oriented urban society, shopping malls have evolved beyond their commercial function to become social, recreational, and lifestyle spaces. Architectural design is therefore required to be adaptive, integrating aesthetics, comfort, and functionality to meet diverse user needs. Elements such as modern interiors, communal spaces, and entertainment facilities are essential in attracting visitors and shaping urban social identity. The findings highlight that urban lifestyles significantly influence consumer preferences, with architectural quality playing a vital role in both the appeal and sustainability of malls. This research offers a valuable reference for future shopping center development, particularly in rapidly urbanizing cities. Keyword: Urban Lifestyle, Shoping Center, architecture,consumerism Abstrak: Pengaruh gaya hidup urban terhadap desain arsitektur pusat perbelanjaan di Kota Semarang lalu di kaji dalam budaya konsumtif pada gaya hidup urban melalui studi kasus empat mall: Uptown Mall, Paragon Mall, The Park Mall, dan Queen City Mall. Dalam masyarakat urban yang konsumtif dan dinamis, Pusat perbelanjaan kini berperan tidak hanya sebagai lokasi transaksi ekonomi, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial, sarana hiburan, serta representasi gaya hidup. Oleh karena itu, desain arsitektur mall harus bersifat fleksibel, memadukan estetika, kenyamanan, dan fungsi yang mendukung beragam aktivitas pengunjung.. Desain interior yang modern, ruang komunal yang nyaman, serta fasilitas hiburan yang lengkap menjadi faktor penting dalam menarik minat masyarakat. Mall juga menjadi bagian dari identitas sosial masyarakat urban, sehingga peran desain sangat penting dalam menciptakan pengalaman ruang yang berkesan. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa gaya hidup urban sangat memengaruhi preferensi masyarakat terhadap pusat perbelanjaan, dan keberhasilan desain arsitektur berkontribusi besar terhadap daya tarik serta keberlanjutan mall. Studi ini diharapkan menjadi referensi bagi pengembangan desain pusat perbelanjaan di masa depan, terutama di kota-kota dengan tingkat urbanisasi tinggi. Kata Kunci: Gaya Hidup Urban; Pusat perbelanjaan; Arsitektur; Konsumtif