Tanah ekspansif adalah tergolong tanah yang mempunyai kemampuan untuk mengembang dan menyusut yang besar, sehingga akan sangat membahayakan apabila bangunan berdiri di atasnya. Untuk itu tanah tersebut perlu dilakukan perbaikan yaitu dengan stabilisasi tanah. Dalam penelitian ini dilakukan stabilisasi tanah ekspansif dengan Limbah Karbit dan Limbah Aluminium.Tujuan dari penelitian ini selain untuk pemanfataan limbah juga ingin mengetahui manakah yang lebih efektif dari kedua campuran tersebut apabila digunakan sebagai stabilisasi tanah ekspansif.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Jurusan Teknik Sipil FT- UESA. Dalam penelitian ini dilakukan 3 jenis test, yaitu test Atterberg Limit, Proctor Standart dan Swelling test. Sedangkan Jenis Campuran ada 2 macam, yaitu tanah dengan campuran Limbah Karbit; dan tanah dengan campuran Limbah Alumium. Persentase Limbah  diberikan pada masing-masing tanah adalah 0 %, 5 %, 10 %, 15 % dan 20 %. Sehingga keseluruhan benda uji ada 9 buah.Hasil yang didapat dari penelitian ini penambahan limbah Aluminium lebih efektif digunakan sebagai bahan stabilisasi pada tanah ekspansif dibandingkan dengan limbah Karbit. Limbah Aluminium 20 % yang ditambahkan pada tanah ekspansif dapat menyebabkan Potensial Swelling tanah ekspansif menurun sebesar 97.22 %, dan klasifikasi swellingnya menjadi tergolong rendah. Sedangkan limbah Karbit 20 % yang ditambahkan pada tanah ekspansif menyebabkan Potensial Swelling tanah ekspansif menurun sebesar 77.35 %, dan klasifikasi swellingnya tergolong tinggi.
Ekspansive soil is inclusive of  a ground having ability for the swell and shrink of  big, so that will very dangerous if building stand up for it. For that the ground require to be a repair that is with the soil stabilization. In this research is done by stabilization of ekspansive soil with the Waste of Carbide and Aluminium Waste.Intention of this research besides for the exploiting of waste also wish to know which the more effective from second of the mixture if used as by stabilization of ekspansive soil. This research represent the experiment research done in Laboratory of Soil Mechanics of Majors of Technique of Civil FT- UESA. In this research is using by  3 testing type, that is test the Atterberg Limit, Proctor Standart and Swelling test. While Mixture Type there [is] 2 kinds of, that is soil  with the mixture of Carbide Waste; and soil with the mixture of Waste Alumium. Prosentase Waste passed to by each soil is 0 %, 5 %, 10 %, 15 % and 20 %. So that the overall of object test there [is] 9 fruit.Result got from this research is addition of Aluminium waste more is effective used as by a stabilization substance of at ekspansive soil compared to by a Carbide waste. Aluminium Waste 20 % what is enhanced at soil ekspansive can cause Potential Swelling ekspansive soil descend equal to 97.22 %, and klasifikasi swellingnya become pertained to by lower. While Carbide waste 20 % what is enhanced [at] soil  ekspansive cause Potential Swelling  ekspansive soil descecd equal to 77.35 %, and klasifikasi swellingnya pertained high