Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

SHOPPING MALL DI KOTA PEKALONGAN (dengan penekanan desain Arsitektur Post Modern) sugianto, heri; setyowati, erni; hardiman, gagoek
IMAJI Vol 2, No 1 (2013): IMAJI
Publisher : IMAJI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.164 KB)

Abstract

Kota  Pekalongan  merupakan  salah  satu  kota  yang  mengalami  perkembangan  pesat.  Perkembangan  dalam dalam segala bidang  memberikan dampak  semakin meningkatnya  taraf hidup  dan  kebutuhan  masyarakat,  sertadiiringi  dengan  sifat  konsumerisme  semakin  tinggi.  Berdasarkan  fenomena  tersebut,  baik  tuntutan  kebutuhan manusia,  gaya  hidup,  pemanfaatan  lahan  perkotaan,  keberadaan  sebuah  S hopping  Mall  Di  Kota  Pekalongan  . Kajian  ini  diawali dengan mempelajari  tinjauan Shopping Mall,  yang  meliputi pengertian,  jenis-jenis karakteristik fisik  dan  non-fisik,  data  Kota  Pekalongan,  potensi,  serta  kebijakan  rencana  detail  tata  ruang  Kota  Pekalongan.Konsep perancangan ditekankan  pada arsitektur post modern di mana dapat menginterpretasikan  bangunan yang atraktif, rekreatif, dinamis dan elegan untuk sebuah Shopping M all yang melayani kalangan menengah ke atas.
PENERAPAN MODEL KONTEKSTUAL BERBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI FLUIDA DI SMA KELAS XI IPA Sugianto, Heri
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan konsep dan kemampuan literasi sains siswa dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual berbantuan multimedia.Metode dan desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Subjek penelitiannya adalah kelas XI di kabupaten Subang, Jawa-Barat.H asil penelitian menunjukkan Model Pembelajaran Kontekstual berbantuan multimedia secara signifikan mampu meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan literasi sains siswa. Peningkatan penguasaan konsep siswa dengan nilai N-Gain 0.50 (kategori sedang) untuk kelas eksperimen dan 0,30 (kategori sedang) untuk kelas kontrol. Peningkatan kemampuan literasi sains siswa dengan nilai N-Gain 0.45 (kategori sedang) untuk kelas eksperimen dan 0,30 (kategori sedang) untuk kelas kontrol.
KAJIAN PENGELOLAAN SAMPAH KAMPUS JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO Fadhilah, Arief; Sugianto, Heri; Hadi, Kuncoro; Firmandhani, Satriya Wahyu; Murtini, Titien Woro; Pandelaki, Edward Endrianto
MODUL Volume 11, Nomer 2, Tahun 2011
Publisher : architecture department, Engineering faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.466 KB) | DOI: 10.14710/mdl.11.2.2011.%p

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang sudah tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia tetapi bukan kegiatan biologis. Dalam berkegiatan, manusia memproduksi sampah. Karena semakin banyaknya sampah yang dihasilkan manusia perlu melakukan pengelolaan sampah, dengan tujuan mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis atau mengolah sampah agar menjadi material yang tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Metode pembahasan menggunakan metode deskriptif dengan mengambil studi kasus di kampus Jurusan Arsitektur UNDIP. Permasalahan sampah yang ada saat ini adalah mudahnya masyarakat untuk membuang sampah. Sehingga dalam menyikapi sampah, sering kali masyarakat tidak banyak berpikir ke mana sampah–sampah tersebut dibawa dan apa yang akan terjadi pada sampah tersebut.  Ini akan mendorong masyarakat untuk terus menghasilkan lebih banyak sampah. Sehingga untuk mengurangi jumlah sampah, manusia perlu memperhatikan mengenai jumlah sampah yang dihasilkan dan akibat–akibat yang ditimbulkan. Adanya sistem pengelolaan pengurangan, penggunaan kembali, dan pendaurulangan dalam penanganan sampah di Jurusan Arsitektur UNDIP.   Kata kunci : sampah, pengelolaan, dan 3P.
Studi Komparasi Realisasi Target “Collection“ Piutang Koperasi Gayatri Kediri Pada Nasabah Antara Jarak Tempuh Daerah Kota Dan Daerah Desa Sugianto, Heri; Luayyi, Sri
Otonomi Vol 24 No 2 (2024): Otonomi
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/otonomi.v24i2.6325

Abstract

Karakteristik nasabah, baik yang berada di daerah perkotaan maupun pedesaan, mempengaruhi metode interaksi yang digunakan oleh tim penagihan. Pada nasabah perkotaan, pendekatan bersifat interaktif dengan kehati-hatian dalam komunikasi, sementara pelanggan pedesaan cenderung melakukan pengembalian pinjaman karena takut dibicarakan oleh orang-orang di sekitarnya. Selain variabel budaya, faktor ekonomi juga berperan besar dalam dinamika ini. Nasabah yang mengalami kebangkrutan sering kesulitan untuk melunasi utang, sedangkan nasabah yang bisnisnya berkembang lebih terbuka dalam pembayaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk memahami perbedaan interaksi antara nasabah di kota dan desa, dengan penekanan pada kedekatan yang dibangun dengan pelayanan di rumah. Meskipun terdapat perbedaan dalam karakteristik, hasil penelitian menunjukkan pencapaian target mingguan antara collection di daerah kota dan desa tidak signifikan. Rata-rata pencapaian pada minggu pertama hingga keempat menunjukkan bahwa keduanya berada dalam kategori baik, dengan pengecualian pada minggu ketiga di mana collection kota mencapai 85%, sedangkan desa hanya 63%. Secara keseluruhan, rata-rata pencapaian bulanan menunjukkan bahwa collection di daerah kota lebih tinggi (87%) dibandingkan desa (83%). Namun, baik koleksi daerah kota maupun desa masih memiliki tantangan untuk mencapai target 100% yang ditetapkan oleh koperasi.
Protection and Status of Children Born Outside of Marriage: A Fiqh Perspective Of Indonesia And Brunei Darussalam Khairuddin, Khairuddin; Rini, Etika; Purwaningsih, Titin; Sugianto, Heri; Ismail, Habib; Lubis, Rahmad
Tasyri' : Journal of Islamic Law Vol. 4 No. 2 (2025): Tasyri'
Publisher : STAINI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53038/tsyr.v4i2.320

Abstract

This study discusses the problem of protection and the position of children out of wedlock in Indonesia and Brunei Darussalam, especially in the context of differences and similarities in legal policies between the two countries based on the perspective of Islamic jurisprudence. Children out of wedlock often face serious legal and social challenges, such as limited recognition of biological fathers, inheritance rights, and inherent social stigma. This research uses a qualitative approach with the library research method. Data was collected from a variety of relevant secondary sources, including scientific journals, law and jurisprudence books, as well as official documents such as national laws and regulations and Constitutional Court rulings in Indonesia. The analysis was carried out comparatively by examining the policy of protection of children out of wedlock in Indonesia and Brunei Darussalam from the perspective of positive law and Islamic jurisprudence. The results of the study show that Indonesia has adopted a relatively more inclusive policy in providing protection for the rights of children out of wedlock through legislative reforms and Constitutional Court rulings. However, its implementation is still hampered by social factors such as societal stigma and low legal awareness. Meanwhile, Brunei Darussalam, which strictly applies Sharia law, shows a tendency towards more limited protection, especially related to the recognition of inheritance rights and the civil status of children out of wedlock. This article concludes that the differences in legal approaches in the two countries reflect the dynamics of Islamic jurisprudence interpretation in the context of modern countries. Both Indonesia and Brunei need to improve public legal literacy and make efforts to reduce social stigma to ensure more effective and equitable protection for children out of wedlock.