Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEPUASAN KERJA TIM MAHASISWA PADA PROSES PEMBELAJARAN TAHAP AKADEMIK DI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB Huda Marlina Wati; Rita Mustika; Sandra Widaty
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 1 (2018): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.082 KB)

Abstract

Pendidikan kedokteran saat ini menekankan keterampilan mahasiswa dalam kerja tim dengan menerapkan berbagai metode pengajaran yang berbasis kelompok kecil. Sistem pendidikan saat ini yang lebih berfokus pada keberhasilan individu berpotensi menghasilkan individu yang individual, kompetitif dan enggan bekerja dengan orang lain. Kepuasan kerja tim merupakan salah satu indikator yang menunjukkan sikap dan persepsi mahasiswa terhadap kerja tim. Dari studi pendahuluan di Program Studi Kedokteran Universitas Abdurrab, terdapat berbagai keluhan yang disampaikan dosen terkait dengan sikap mahasiswa terhadap kerja tim saat pembelajaran dalam kelompok kecil. Perlu dieksplorasi lebih dalam mengenai kepuasan mahasiswa terhadap kerja tim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penelitian dimulai dengan melakukan survei untuk mengklasifikasikan mahasiswa berdasarkan tingkat kepuasan terhadap kerja tim dan menjadi acuan untuk menentukan partisipan Focus Group Discussion (FGD). Selain itu juga dilakukan wawancara pada staf dosen dan studi dokumen sebagai bentuk triangulasi. Nilai kepuasan mahasiswa terhadap kerja tim adalah 3,85-3,93 (dalam skala 1-5). Hasil FGD mahasiswa dan wawancara dosen menemukan beberapa faktor individu, faktor organisasi dan faktor outcome yang mempengaruhi kepuasan kerja tim mahasiswa. Pada pelaksanaan pembelajaran kerja tim yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa sikap-sikap negatif yang ditunjukkan oleh beberapa rekan satu tim akan menurunkan kepuasan kerja tim anggota yang lain. Meskipun mahasiswa lebih menyukai kerja tim dibanding kerja individu, namun proses kerja tim yang dijalani belum sepenuhnya menyenangkan. Ada beberapa faktor penghambat, baik yang muncul dari dalam tim sendiri (internal) maupun karena pengaruh dari luar tim (eksternal). Faktor internal berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim. Sedangkan faktor eksternal tim berkaitan dengan kebijakan institusi mengenai rancangan pengajaran, mekanisme pembentukan tim, jumlah anggota dan sistem kontrol pelaksanaan.
PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP EFEKTIVITAS LINGKUNGAN PEMBELAJARAN ONLINE DAN OFFLINE: KAJIAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB Huda Marlina Wati; Yasinta Devi Harahap; Yulnefia Yulnefia
Collaborative Medical Journal Vol 5 No 3 (2022): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v5i3.2693

Abstract

Latar Belakang: Covid 19 membuat sistem pembelajaran yang semula dilaksanakan secara offline terpaksa dialihkan menjadi pembelajaran dengan metode online. Perubahan ini dapat mempengaruhi persepsi dari mahasiswa yang nantinya akan berpengaruh terhadap efektivitas pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat menjadi bahan evaluasi dalam penerapan pembelajaran online di Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Tujuan: Mengetahui perbedaan persepsi mahasiswa terhadap efektivitas lingkungan pembelajaran online dan offline pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified random sampling pada 147 mahasiswa tahap akademik Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner DREEM (Dundee Ready Educational Environment Measure) yang terdiri atas 50 pertanyaan yang di analisis menggunakan paired t-test. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,031) antara persepsi lingkungan pembelajaran online dan offline di Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab. Kesimpulan: Persepsi mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab menunjukkan bahwa lingkungan pembelajaran offline lebih efektif daripada pembelajaran online dari segi proses pembelajaran dan dosen. Sedangkan, lingkungan pembelajaran online lebih efktif dibandingkan pembelajaran offline dari segi suasana pembelajaran, pencapaian akademik, dan lingkungan sosial.
PEMBERIAN FEEDBACK SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB PEKANBARU Huda Marlina Wati; Juwaidah Hasibuan
Collaborative Medical Journal Vol 6 No 2 (2023): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v6i2.3315

Abstract

Ujian formatif bertujuan untuk memperbaiki proses dan metode pembelajaran. Dari data yang sudah didapatkan bahwasanya nilai ujian sumatif dipengaruhi oleh ujian formatif. Adapun tujuan dari ujian formatif adalah memberikan feedback agar tercapai tujuan pembelajaran tersebut. Selama pembelajaran online mahasiswa fakultas kedokteran universitas abdurrab melakukan ujian formatif pada setiap modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas ujian formatif dengan pemberian feedback selama pembelajaran online pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain posttest only control group. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling dan uji beda menggunakan Mann Whitney. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara persepsi mahasiswa terhadap ujian formatif yang diberikan feedback dan tanpa pemberian feedback pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Pekanbaru. Hasil uji korelasi di peroleh nilai p 0,000. Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi mahasiswa terhadap ujian formatif yang diberikan feedback dan tanpa pemberian feedback.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja dan Penggunaan Bahan Alam dalam Melindungi Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMAN 1 Pekanbaru Saddam Muhdi; May Valzon; Huda Marlina Wati; Larysa Fernenda; Muhammad Al Fatih; Muhammad Nur Faisal Rizky; Reza Rizky Notisa; Rizka Prasetya Putri Dewi
Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Compromise Journal : Community Proffesional Service Journal
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/compromisejournal.v3i1.526

Abstract

Adolescent reproductive health knowledge remains suboptimal due to insufficient access to accurate, evidence-based educational resources. This challenge is further compounded by the dissemination of unreliable information, resulting in misconceptions and improper health practices. This study presents a community-based initiative aimed at enhancing reproductive health literacy among students of SMAN 1 Pekanbaru, with a particular focus on integrating the use of natural resources as a preventive strategy. The program addresses gaps in structured reproductive health education and leverages locally available natural resources to foster sustainable health practices. The initiative encompasses structured activities, including socialization sessions for students and educators, comprehensive training on reproductive health and the utilization of natural resources, and the deployment of technology to facilitate information dissemination. Implemented by a multidisciplinary team from the Faculty of Medicine, Universitas Abdurrab, the program is supported by ongoing mentorship and systematic evaluations using surveys and interviews. This initiative underscores the potential for sustained impact through partnerships with schools, local health agencies, and community organizations. By enhancing awareness and encouraging the adoption of natural, sustainable practices, the program serves as a translational application of research findings, with the potential for scalability to other educational institutions and broader community settings.