Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 23 TAHUN 2020 TENTANG PAKET LAYANAN KOMPLIT (PAKLAY ONLINE ADMINDUK) KABUPATEN KARANGANYAR: (Studi Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Desa Paulan Kecamatan Colomadu) Gustin Ayu Putri Wijaya; Aris Tri Haryanto; Sri Riris Sugiyarti
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2020 tentang Paket Layanan Komplit Adminduk Kabupaten Karanganyar bertujuan untuk mempercepat pelayanan, mempermudah prosedur dan mekanisme penyampaian dokumen kependudukan kepada seluruh penduduk, mencegah pajak illegal, mencegah calo, mempermudah pelayanan yang baik bagi masyarakat terkait dokumen kependudukan. Mempromosikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya terutama pengelolaan administrasi kependudukan hingga administrasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Paket Layanan Komplit Online Adminduk Kabupaten Karanganyar di Desa Paulan. Teori yang digunakan untuk mendukung analisis ini adalah model implementasi kebijakan yang dikembangkan oleh Van Metter dan Van Horn, yang meliputi langkah dan tujuan kebijakan dasar, sumber daya kebijakan, komunikasi antar organisasi dan kegiatan implementasi, karakteristik lembaga eksekutif, situasi ekonomi, sosial dan politik dan kecenderungan pelakunya. Metode penelitian yang digunakan untuk mendukung implementasi Paket Layanan Komplit Adminduk Kabupaten Karanganyar adalah metode studi kualitatif. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode Purposive Sampling dan Snowball Sampling dalam memilih informan. Teknik pengumpulan data merupakan kombinasi dari beberapa teknik yang berbeda seperti studi pustaka, wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan pelaksanaan Paket Layanan Komplit Adminduk Kabupaten Karanganyar telah dilaksanakan secara efektif namun masih terdapat beberapa kekurangan yaitu Paklay Online Adminduk sendiri sebenarnya dapat diakses secara mandiri. Namun masyarakat masih belum memiliki pemahaman yang baik dan kurangnya informasi yang diterima tentang peraturan tersebut dikarenakan sosialisasi pemerintah yang kurang memadai serta kesadaran penduduk yang masih kurang dalam mengurus administrasinya sendiri. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Pelayanan Administrasi Kependudukan, Kecenderungan Pelaksana.
Kinerja Aparatur Kepolisian Dalam Pelayanan Masyarakat: (Studi Kasus Pada Unit Binmas Polsek Colomadu Karanganyar) Ivana Yandika Almira; Sri Riris Sugiyarti; Damayanti Suhita
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan merupakan hal terpenting dalam suatu organisasi atau instansi dalam upaya memberikan rasa nyaman bagi pelanggan yang membutuhkan jasa dari organisasi atau instansi tersebut, apabila pelanggan merasa puas dengan pelayanan dari organisasi atau instansi tersebut maka pelanggan akan memberikan penilaian yang baik terhadap instansi sehingga instansi atau organisasi mendapatkan citra yang baik di masyarakat. Pada pertengahan Oktober 2021, social media viral dengan aksi Oknum Polisi yang melakukan smackdown terhadap mahasiswa yang sedang berdemo, hal ini membuat masyarakat hilang kepercayaan terhadap institusi kepolisian. Hal ini akan menjadi tugas tambahan bagi Kepolisian untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Kepolisian. Seperti yang dilakukan oleh Anggota Unit Binmas Polsek Colomadu Karanganyar, mereka senantiasa menjaga kepercayaan dengan masyarakat di daerahnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana Kinerja Anggota Unit Binmas Pada Polsek Colomadu dengan menggunakan indicator dari Suyadi Prawirosentono (Suwantara,2014) yaitu Prestasi kerja, Tanggung awab, Kerja sama, dan Kedisiplinan. Penelitian ini dilaksanakan di Polsek Colomadu, Karanganyar. Jenis penelitian ini Deskriptif Kualitatif. Teknik yang diguanakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini antara lain 1) Wawancara 2) Observasi 3) Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kinerja Aparatu Kepolisian Unit Binmas Pada Polsek Colomadu Karanganyar secara garis besar sudah dapat dikatakan baik. Sesudengan hasil penelitian, maka peneliti memberikan beberapa masukan untuk Anggota Kepolisian Unit Binmas Polsek Colomadu agar terus meningkatkan dan mempertahankan kinerjanya, agar dalam melayani masyarakat dapat berjalan dengan optimal. Serta melakukan koordinasi dengan masyarakat setempat agar terciptanya daerah yang kondusif.   Kata Kunci : Kinerja, Aparatur Kepolisian Unit Binmas  
Efektivitas Program Kelas Khusus olahraga (KKO) Di SMP Negeri 1 Surakarta Oleh Dinas Kepemudaan Dan Olahraga (DISPORA) Kota Surakarta Tahun 2021 Bagoes Ahmad Ramadhan; Aris Tri Haryanto; Sri Riris Sugiyarti
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan SK Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 Nomor 1375/C3/DS/2010 Tentang Penetapan Sekolah Penyelenggara Program Kelas Olahraga. SMP Negeri 1 Surakarta ditunjuk untuk melakukan program kelas khusus olahraga dikarenakan SMP Negeri 1 Surakarta merupakan salah satu sekolah terbaik di kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif dengan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa program kelas khusus olahraga di SMP Negeri 1 Surakarta oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Surakarta pada tahun 2021 sudah berjalan dengan efektif. Dan dapat disimpulkan bahwa dengan adanya program kelas khusus olahraga ini para atlet berkembang sesuai dengan perencanaan yang sudah direncanakan dengan baik. Program Efektivitas Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 1 Surakarta oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga kota Surakarta diukur menggunakan indikator yang meliputi kejelasan tujuan, kejelasan strategi, ketersediaan sarana dan prasarana, perencanaan yang matang, efektif dan efisiensi, pengawasan dan pengendalian. Berdasarkan kesimpulan tersebut maka terdapat saran yang dapat dipertimbangkan dalam program kelas khusus olahraga (KKO) di SMP Negeri 1 Surakarta, bahwa perlu adanya pemantauan terhadap pelaksanaan program kelas khusus olahraga khususnya pada proses jadwal latihan, sehingga jika terdapat kendala maupun hambatan yang terjadi mampu segera diperbaiki.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA SEWU KEMBANG NGLURAH DESA TAWANGMANGU KECAMATAN TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR: Hari Pamuji Santoso*Dr. Aris Tri Haryanto, M.Si**, Dra. Sri Riris Sugiyarti, M.Si** UNISRI Pamuji Santoso, Hari; Haryanto, Aris Tri; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 1 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses partisipasimasyarakat melalui pengembangan desa wisata di Desa Nglurah Kecamatan TawangmanguKabupaten Karanganyar.Pengukuran timgkat partisipasi masyarakat dalam penelitian ini menggunkan4(empat) indikator menurut Febrianti(2019) yaitu adanya penyuluhan,penilaiankendala,penyampaian informasi dan tempat pelayanan. Jenis penelitian yang digunakanadalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu obsevasi dan wawancara.Informan dalam penelitian ini terdiri dari Kepala desa Tawangmangu, kepala dusun Nglurah,pelaku usaha dan tokoh masyarakat. Teknik analisis data menggunakan langkah analisissesuai dengan teori Miles Huberman dan Saldana(2014: 14) yaitu: kondensasi data, penyajiandata dan menarik kesimpulan atau veritifikasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembanganKampung Wisata Sewu Kembang Nglurah Tawangmangu cukup baik dan masyarakatberperan aktif dalam pengembangan kampungnya. Namun akses menuju Kampung WisataSewu Kembang kurang memadai. Penelitian memberikan saran agar warga masyarakatKampung Sewu Kembang Nglurah Tawangmnagu menjaga keramahtamahan agarpengunjung merasa puas saat berkunjung ke Kampung Wisata Sewu Kembang NglurahTawangmangu..Kata Kunci: Partisipasi, penyuluhan, kendala, informasi, pelayanan
IMPLEMENTASI PROGRAM ALOKASI DANA DESA DI DESA KARANGPANDAN KECAMATAN KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGNYAR Larasati, Pramesti; Pramono, Joko; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisisimplementasi program alokasi dana desa di desa Karangpandan kecamatanKarangpandan kabupaten Karanganyar. Agar alokasi dana desa di desaKarangpandan dapat terlaksana dengan baik. Sumber daya manusianya dibutuhkanorang-orang yang berkualitas dalam bidang administrasi, manajemen dan IT untukmenjalankan fungsi pemerintahan. Implementasi kebijakan menurut George C.Edwards III (dalam isra 2020:17) implementasi merupakan segala tindakan-tindakanyang dilakukan oleh pemerintah untuk mencapai suatu tujuan yang ditetapkan dalamsuatu keputusan kebijakan.Berdasarkan hal tersebut penulis menggunakan metode penelitian kualitatifdimana menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dandokumentasi. Menggunakan dua jenis data yakni data primer dan sekunder, teknikpenentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian teknkanalisis data menggunakan Model Miles and Huberman (2014) yaitu pengumpulandata, penyajian data, kondensasi, penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitasdata mengunakan triangulasi yaitu triangulasi waktu, sumber dan teknik. Hasilpenelitian melalui analisis implementasi dengan empat variable yaitu 1) komuniksi,2) sumber daya, 3) disposisi, 4) struktur birokrasi menjelaskan bahwa implementasiprogram alokasi dana desa di desa Karangpandan kecamatan Karangpandankabupaten Karanganyar sudah berjalan dengan baik namun perlu dioptimalkan.Implementasi program alokasi dana desa di desa karangpandan sudah baiknamun perlu dioptimalkan. Sesuai dengan variabel komunikasi terkait dengankejelasan informasi dan sumber daya terkait dengan kuantitas sumber daya manusiaperlu ditingkatkan untuk tercapainya tujuan implementasi yang baik. Sehingga perludioptimalkan dengan cara peningkatan intensitas sosialisasi, motivasi, dan koordinasiantara pemerintah desa dengan lembaga terkait dan masyarakat.Kata Kunci : Implementasi Kebijakan, Alokasi Dana Desa
Efektivitas Penerapan Sistem Presensi Finger Print Dalam Disiplin Kerja Pegawai di Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Klaten: The effectiveness of the implementation of the presence system in employee work discipline within the Klaten Regency Personnel and Human Resources Development Agency. Sekar Riyanti, Anas; Pramono, Joko; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penerapan teknologi ini diharapkan dapat memudahkan padapengelolan data yang secara sistematis dan akuntabel untuk sistem disiplinpegawai. Presensi finger print yang merupakan langkah strategis pemerintahterhadap peningkatkan pengawasan pegawai negeri sipil (PNS). Adapun untuktujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang bagaimanaefektivitas penerapan sistem presensi dalam disiplin kerja pegawai di (BKPSDM)Kabupaten Klaten.Dan untuk mengetahui bagaimana keefektivitasan presensi finger printpeneliti menggunkan teori yang dikembangkan oleh Tangkilisan Hassel N.S 2005(dalam buku manajemen public Jakarta pt grasindo) 2005:141 adalah pencapaiantarget, kemampuan beradaptasi, kepuasan kerja, dan tanggung jawab. Penelitianini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif, dimana teknikpengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Penerapan SistemPresensi finger print dalam disiplin kerja pada pegawai bisa dikatakan sudahbaik, dapat dilihat dengan indikator pencapaian target terealisasikan denganbaik dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai, kemampuan beradaptasi awalpenerapan mengalami kendala namun setelah dilakukan sosialisasi pegawaimenjadi paham, kepuasan kerja pegawai meningkat dengan penerapan presensipegawai mendapatkan TPP, dan pegawai memiliki sifat tanggung jawabterhadap kedisiplinan maupun pelaporan kinerja. Dapat ditarik kesimpilanbahwa Efektivitas Penerapan Sistem Presensi Finger Print dalam kedisiplinankerja pegawai di badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusiaKabupaten Klaten sudah dapat dikatakan baik dan efektif.Kata kunci: Efektivitas, Presensi Finger Print, Disiplin.
Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo Kabupaten Boyolali: Pengaruh Budaya Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Pada Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo Kabupaten Boyolali Kusumasrini, Mutia Sasti; Sugiyarti, Sri Riris; Winduro, Wirid
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan sejahtera adalah tujuanutama dari pembangunan Negara Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat pentingnyapeningkatan kualitas sumberdaya manusia guna meningkatkan kinerja setiap individumaupun kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh budayaorganisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada KUD CepogoKabupaten Boyolali. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif kasual denganmetode kuantitatif.Populasi adalah Pengawas, Pengurus dan Karyawan KUD dengan sampel jenuhsebagai teknik pengambilan sampelnya, sehingga responden yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 42 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metodekuesioner, metode dokumentasi dan metode wawancara. Pertanyaan pada kuesionerditurunkan berdasar indicator variabel dari teori Fadel, Robbins dan Kartono. Teknikanalisis data yang digunakan ialah statistic deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, ujiasumsi klasik, uji hipotesis, dan uji regresi linier berganda.Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa budaya organisasi berpengaruh kuatterhadap kinerja karyawan KUD Cepogo dan kepemimpinan berpengaruh rendahterhadap kinerja karyawan KUD Cepogo. budaya organisasi dan kepemimpinan jugaberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan KUD Cepogo.Kata kunci : Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Kinerja Karyawan.
Kualitas Pelayanan Pengurusan Persyaratan Administrasi Perkawinan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali: Kualitas Pelayanan Pengurusan Persyaratan Administrasi Perkawinan Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Ramadhani, Lusiana; Pramono, Joko; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor Urusan Agama merupakan instansi pemerintah yang menyelenggarakanpelayanan Pengurusan Administrasi Perkawinan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisa tentang Kualitas Pelayanan diKantor Urusan Agama Kecamatan Simo.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif denganmenggunakan dimensi yang dikembangkan oleh Zeithaml, Parasuraman dan Berry (1990)dalam Hardiyansyah (2011:11) seperti tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan),responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati). Metode padapengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan cara Observasi, Wawancara danDokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan yakni denganmenggunakan teori dari Mathew B, A. Michael Huberman dan Johny Saldana dalamMiles dan Huberman (2014:12) yakni teknis analisis data interaktif.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan PengurusanPersyaratan Administrasi Perkawinan di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali mampudinilai baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa dimensi yang dikembangkan olehZeithaml, Parasuraman dan Berry (1990) dalam Hardiyansyah (2011:11). Namun padadimensi tangible dan assurance belum sepenuhnya mampu dikatakan baik, yakni padaarea parkir yang belum beratap perlu untuk diperbaiki. Serta pada jaminan informasiterbaru karena kurangnya sosialisasi terhadap pengguna layanan dan tidak tersedianyamedia sosial sebagai alat untuk masyarakat mengakses informasi yang dibutuhkansehingga kebutuhan pengguna layanan menjadi tidak terpenuhi, dengan adanya hal itumaka pada KUA Kecamatan Simo perlu mengadakan perbaikan serta sosialisi terhadappengguna layanan melalui media online maupun offline untuk memenuhi kebutuhan padapengguna layanan.Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Persyaratan Administrasi Perkawinan
Manajemen Dana Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat di Desa Sidorejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri Utami, Annisa Wahyu; Pramono, Joko; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen dana desa untuk kesejahteraan masyarakat di Desa Sidorejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Manajemen dana desa di Desa Sidorejo selalu digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik seperti rabat jalan, talud jalan, pembuatan saluran air dan irigasi, perbaikan rumah tidak layak huni, pipanisasi air bersih, pembuatan jambanisasi, dan pembuatan jalan usaha tani. Manajemen yang baik menjadi tolak ukur organisasi untuk mencapai tujuan dalam melakukan program kegiatan kesejahteraan masyarakat di Desa Sidorejo. Manajemen yang baik menurut George R. Terry yang terdiri dari 4 indikator yaitu planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen dana desa di Desa Sidorejo Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri sudah cukup baik. Dalam indikator perencanaan hal ini dibuktikan dengan pemerintah desa yang telah melaksanakan penetapan tujuan yang cukup jelas dengan melihat kemampuan dan kualitas sumber daya yang dimiliki. Dalam indikator pengorganisasian hal ini dapat dibuktikan dengan pemerintah desa yang melibatkan semua sumber daya manusia yang dimiliki, merumuskan dan menetapkan tugas dengan teliti serta membagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam indikator penggerakan hal ini dapat dibuktikan dengan upaya pemerintah desa untuk selalu memberikan arahan dan motivasi kepada berbagai pihak untuk melakukan kerja cerdas dan kerjasama. Dalam indikator pengawasan hal ini dapat dibuktikan dengan pemerintah desa yang melakukan evaluasi dengan melibatkan semua pihak dan membatu memberikan solusi pada masalah yang terjadi.   Kata kunci : manajemen, kesejahteraan, dana desa
Kolaborasi Pemerintahan Dalam Program Kota Tanpa Kumuh di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo: Kolaborasi Pemerintahan Dalam Program Kota Tanpa Kumuh di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo Dhamastuti, Eka Putri; Suwardi, Suwardi; Sugiyarti, Sri Riris
Solidaritas Vol 7 No 2 (2023): Solidaritas
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Collaborative Governance sangat penting dalam mengoptimalkankebijakan pemerintah baik dalam pengambilan kebijakan maupun dalamimplementasi kebijakan. Begitu pula dalam upaya menjalankan programKota Tanpa Kumuh di pemerintah kota Solo khususnya di KampungDebegan Kelurahan Mojosongo juga membutuhkan dan menerapkanlangkah bersama dalam wujud Collaborative Governance. Teori yang digunkandalam penelitian collaboraive governance ini berdasarkan teori Ansell andGash (2007:228) yang menggunkan 5 (lima) indikator terbentuknyacollaborative governance yang terjalin oleh pemerinrtah, swasta danmasyaraka yakni, Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitmen to process,Shared Understanding dan IntermediatedOutcomes.Metode yang digunkanadalah kualitatif. infroman yang di pilih Secara purposive sampling yaitudinas terkait program KOTAKU di Kampung Debegan, mulai dari penggerakKampung, Kelurahan , Dinas Pemadaman Kebakaran, Dinas Perumahan danDinas Lingkungan Hidup serta kedinasa lainnya yang tidak di sebutkan.Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Tehnik analisi yang di gunakan menggunkan teori dari miles huberman(2014) yakni teknik analisis interaktif (pennyajian data)Hasil penelitianmenunjukan bahwa Proses Collaborative Governance pada pelaksanaanProgram KOTAKU di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo KotaSurakarta sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa catatandan kekurangan., Hal ini dapat terilihat dari terlaksananya 5 indikator yakniFace to Face Dialogue, Trust Buliding, Commitment to the Process SharedUnderstanding and Intermediated Outcomes. Pelaksanaan CollaborativeGovernance Dalam Program Kota Tanpa Kumuh Di Kampung DebeganKelurahan Mojosongo Kota Surakarta berjalan dengan lancar,di mulai daritahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan.Kata kunci : Collaborative Governance, Program KOTAKU