Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Keanekaragaman Jenis dan Kepadatan Zooplankton di Perairan Pulau Makassar Kota Baubau Ismail Failu; Azelia Monica Azizu; Kasman Kasman; Sofyan Sofyan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 4 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.612 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i4.1576

Abstract

The purpose of the study was to determine the type and amount of zooplankton in the waters of Makassar Island, Baubau City. From the results of this study, it is expected that significant information regarding the types and zooplankton found in the sea around Makassar Island, Baubau City, whose waters are suitable for aquaculture. Furthermore, it is hoped that the results of this study can help improve and optimize the use of aquatic biological resources in the future. This research was conducted in the waters of Makassar Island, Baubau City, from August to October 2021. Sample identification was carried out at the Biology Laboratory of the Muhammadiyah University of Buton. The tool in this research field is plankton net no. 25 to filter zooplankton, GPS determines the sampling location, thermometer measures temperature, handrefactometer measures salinity, DO (Dissolved Oxygen) meter measures sea air oxygen, plastic bottles store seawater samples, small plastic bottles store zooplankton samples, and cool boxes for storing samples. Materials in the field are label paper and markers to label the sample, 70% alcohol to preserve the sample, and aqua water to sterilize the instrument. 1) From the three highest locations found 18 genera of zooplankton belonging to the Crustacea group. 2) With 33 ind/l, the genus OIthona dominates the waters of Makasar Island, Baubau City. 3) In the three locations, there was no variation in zooplankton density.
CARA PEMBENTUKAN PUPUK ORGANIK DARI MOLEKUL ORGANISME LOKAL (MOL) PADA PETANI SAYURAN Wardana W; Wa Ode Dian Purnamasari; Azelia Monica Azizu
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v4i2.970

Abstract

Penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian yang terus menerus akan berakibat pada penurunan tingkat kesuburan tanah yang lebih lanjut yaitu produktifitas tanah menurun. Dampak lain dari penggunaan bahan kimia pertanian adalah mengurangi populasi mikroorganisme yang berperan dalam daur biogeokimia tanah, serta mengurangi ketersediaan unsur hara dalam jangka waktu yang lebih lama. Upaya yang dapat dilakukan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia dengan penggunaan mikroorganisme lokal (MOL). Tujuan kegiatan pembuatan pupuk organik (MOL) ini peningkatan produksi tanaman dan kesuburan tanah melalui pemupukan, dan meningkatkan pengetahuan petani tentang cara pembuatan pupuk organik dari molekul organisme lokal (MOL) yang baik. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2019 bertempat di BPP Kelurahan Ngkari Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktek. Kesimpulan yang diperoleh adalah petani mampu membuat pupuk organik dari molekul organisme lokal (MOL), peserta pelatihan menyadari akan pentingnya penggunakan pupuk organik sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman.
Strategi Penjualan Produk Kopi Bubuk Jenis Robusta di Desa Rongi sebagai Upaya Mendukung Wisata Bahari Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan Wa Ode Dian Purnamasari; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 5 No 2 (2021): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v5i2.2227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang menjadi pendorong dan penghambat penjualan kopi bubuk Rongi sebagai upaya mendukung wisata Bahari di Kabupaten Buton Selatan dan merumuskan strategi yaang tepat dalam peningkatan penjualan produk kopi bubuk Rongi jenis robusta dalam upaya mendukung wisata Bahari di Kabupaten Buton Selatan. Penelitian dilaksanakan di Desa Ronggi Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan pada bulan September sampai dengan Oktober 2021. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) penjual kopi yang ada di Ronggi Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan yang berjumlah 100. Sampel penelitian ini adalah 24 UMKM penjual kopi sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi yang dilakukan pada strategi eksternal dan internal adalah pengembangan dan penjualan yang cocok untuk dijadikan usaha Kopi Robusta Bubuk untuk mendukung wisata Bahari Kecamatan Sampolawa adalah strategi agresif, dengan metode menggunakan kekuatan (strength) untuk memanfaatkan peluang (opportunity). Strategi SO : Kegiatan produksi kopi bubuk rongi yang berstandar sehingga menciptakan kualitas kopi yang baik. Strategi WO : Mengupdate inovasi produk yang menyesuaikan dengan tuntutan konsumen dengan bermacam varian rasa, teknologi sebagai sarana promosi seperti facebook dan Instagram, serta merektur karyawan yang professional dibidang agribisnis. Strategi ST : Memanfaatkan mitra untuk mendapatkan bahan utama produk yang lebih muda dan terjangkau sehingga bisa menekan biaya produksi dan menciptakan harga yang terjangkau untuk konsumen. Strategi WT : Meningkatkan sarana dan prasarana dengan pemanfataan teknologi sehingga dapat bersaing dengan produk secara nasional, selalu memperbanyak mitra penyaluran produk sehingga permintaan produk meningkat.
Keragaman Genetik Plasma Nutfah Pisang (Musa spp.) Asal Kabupaten Buton Selatan Santi Santi; Agus Slamet; Dyah Pramesthi Isyana Ardhiati; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 6 No 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i1.2391

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan pendataan plasma nutfah pisang yang terdapat di Kabupaten Buton Selatan juga pra-identifikasi potensi genetik pisang yang potensial. Penelitian ini tergolong deskristif kualitatif dengan dua tahapan yaitu metode jelajah dan identifikasi karakter morfologi dan agronomi. Hasil penelitian menunjukan dari11 kultivar tanaman pisang yang dibudidayakan memiliki variasi karakter morfologi (warna batang semu, tipe kanal, pangkal daun, warna tepi daun, bentuk ujung braktea, pigmentasi compound tepal, warna dasar compound tepal, bentuk style, warna sigma & bentuk ovary) juga variasi karakter agronomi (meliputi tinggi batang semu, diameter batang semu, panjang helaian daun, lebar helaian daun, jumlah sisir pertandan, jumlah buah persisir, dan panjang buah). Perbedaan karakter morfologi dan agronomi dari setiap kultivar pisang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Keanekaragaman kultivar pisang ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber gen dalam merakit varietas unggul.
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN JAGUNG HIBRIDA DI KABUPATEN BUTON (STUDI KASUS KECAMATAN LASALIMU SELATAN) Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 4 No 2 (2020): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v4i2.1361

Abstract

Hybrid corn in South Lasalimu sub-district has problems, namely the lack of knowledge of farmers about hybrid varieties and still orientation to local corn cultivation, no information about the market so they still depend on local traders, lack of creativity and innovation for product management. The purpose of this study was to analyze internal and external factors that are threats, weaknesses, strengths and opportunities in marketing hybrid corn in South Lasalimu District, Buton Regency and to explain the marketing strategy of hybrid corn with SWOT analysis in South Lasalimu District, Buton Regency. This study uses a qualitative descriptive method with SWOT analysis. For the sampling used amounted to 50 people. The results of this study indicate that farming, especially hybrid corn in the district of South Lasalimu, has very good prospects. So there needs to be a development strategy that is more productive, efficient and effective and has good competitiveness. To be able to realize sustainable quality, it is necessary to have support from institutions that have goals in local and export markets. So it is necessary to really take advantage of resources to the fullest. The strategy that must be considered and strengthened is from a clear cultivation system, post-harvest, institutional, financial, cooperative and partner. If this is observed, then the income of hybrid corn farmers will increase.
Keanekaragaman Spesies Gulma pada Beberapa Vegetasi yang Terdapat di Kota Baubau Muhamad Noor Azizu; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 5 No 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v5i1.1423

Abstract

Keberadaan gulma selalu menjadi tanaman yang sangat menggangu dan merugikan bagi tanaman utama. Keberadaan gulma saat ini telah beragam dari berdaun lebar maupun berdaun sempit. Teknik pengendalian gulma dituntut agar lebih efektif dan efisien agar tdk berdampak pada lingkungan. Sehingga perlu mengetahui keragaman spesies gulma khususnya dikota Baubau untuk dapat menentukan metode pengendalian yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi jenis gulma dan menetapkan jenis dominansi gulma yang berada pada vegetasi yang telah ditentukan dan untuk mengetahui tingkat kesamaan atau perbedaan antar dua vegetasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampling yang dilakukan sebanyak 4 kali ulangan. Tanaman yang akan akan di analisis vegetasinya adalah tanaman budidaya pertanian (Jagung dan Singkong), tanaman kehutanan (Jati dan Acacia mangiun) dan tanaman kopi. Hasil dari penelitian ini bahwa dominansi gulma yang muncul pada vegetasi di Kota Baubau pada tanaman jagung, singkong, jati, Acacia mangiun dan tanaman kopi adalah gulma Asystasia gangetica ssp. Micrantha. Nilai SDR gulma ini dapat mencapai 50%. Terdapat tingkat keragaman dari masing-amasing vegetasi yang ada di Kota Baubau, yang dicirikan hanya satu gulma yang dominan muncul.
Analisis Kelayakan Usaha Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton (Studi Kasus Pada Aliva Kerupuk) Wa Ode Dian Purnamasari; Ridwan Ridwan; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 5 No 1 (2021): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v5i1.1425

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui berapa besar pendapatan pada usaha industri Aliva Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton dan (2) untuk mengetahui kelayakan usaha industri Aliva Kerupuk di Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penelitian ini merupakan studi kasus yang mengambil obyek penelitian pada industri pengolahan kerupuk. Penentuan sampel dilakukan secara sensus dengan mengambil sampel pada Industri Aliva Kerupuk. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu biaya produksi yang terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel, penerimaan dan pendapatan, sedangkan kelayakan usaha yang digunakan metode R/C ratio. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Pendapatan yang diperoleh industri Aliva Kerupuk Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton adalah sebesar Rp. 6.934.000/bulan. 2) R/C Rasio yang diperoleh industri Aliva Kerupuk Desa Dongkala Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton sebesar 1.96 dimana nilai tersebut lebih besar dari 1 (R/C > 1) ini berarti industri Aliva kerupuk menguntungkan atau layak untuk dikembangkan.
The Influence of Competence, Organizational Culture, Spiritual Leadership on Organizational Behavior and Its Impact on Lecturer Performance at Higher Education in Baubau City hardin h; Azelia Monica Azizu; Wa Ode Dian Purnama Sari
International Journal of Management Progress Vol. 1 No. 2 (2020): International Journal of Management Progress
Publisher : Institute for Research and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/ijmp.v1i2.784

Abstract

Lecturer performance is closely related to various factors such as inadequate competence of lecturers, weak organizational culture, low spiritual leadership and organizational behavior that is not suitable for improving lecturer performance. The objectives of this study are: (1) Testing and analyzing the positive and significant influence between lecturer competence, academic culture, spiritual leadership and organizational behavior simultaneously on lecturer performance; (2) Testing and analyzing the positive and significant influence between lecturer competence on lecturer performance; (3) Testing and analyzing the positive and significant influence between academic culture on lecturer performance; (4) Testing and analyzing the positive and significant influence between spiritual leadership on lecturer performance; (5) Testing and analyzing the positive and significant influence between organizational behavior on lecturer performance. The research method is a combination of sequential explanatory models or designs. The research sample was 140 lecturers. The data analysis in this study used multiple linear regression statistical analysis using the Social Sciences Program Statistics version 20. The results of this study were: (1) The simultaneous regression hypothesis was the Fcount of 254 and the Sig. shows that the probability value of 0.000 is smaller than 0.05, this means that the independent variables, namely lecturer competence, academic culture, spiritual leadership and organizational behavior simultaneously have a positive and significant effect on lecturer performance; (2) The value of tcount 2.271 > ttable 1.978 and the value of Sig. variable X2 0.025 < 0.05, it can be concluded that the variable competence of lecturers has a significant positive effect on lecturer performance; (3) The value of tcount -1.023 < ttable 1.978, and the value of Sig. variable X3 0.308 > 0.05, it can be concluded that the academic culture variable has an insignificant negative effect on lecturer performance; (4) The value of tcount -1.115 < ttable 1.978 and the value of Sig. variable X4 0.267 > 0.05, it can be concluded that the spiritual leadership variable has an insignificant negative effect on lecturer performance; (5) The value of tcount 16.896 > ttable 1.978 and the value of Sig. variable X5 0.00 < 0.05, it can be concluded that the variable organizational behavior has a significant positive effect on lecturer performance.
ANALISIS FINANSIAL IKAN TERI ASAP DI DESA BONEATIRO KECAMATAN KAPUNTORI KABUPATEN BUTON Azelia Monica Azizu; Muhamad Noor Azizu
Tarjih : Agribusiness Development Journal Vol. 2 No. 01 (2022): VOLUME 2, NOMOR 01, JUNI 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47030/tadj.v2i01.427

Abstract

Usaha pengolahan ikan asap merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan finansial dari penjualan ikan asap melalui pengolahan yang tepat, sehingga kesejahteraan para petani ikan dapat meningkat yang didukun dengan melimpahnya sumber daya alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis finansial dari pengelolahan ikan asap di Boneatiro, apakah masuk dalam kriteria kelayakan usaha secara kontinitas. Analisis data yang digunakan untuk mengidentifikasi kelayakan usaha antara lain besarnya biaya, penerimaan, pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C ratio), Break Even Point (BEP) produk dan harga. Usaha pengolahan ikan asap di Desa Boneatiro Kecamatan Kapuntori menguntungkan dan layak dijalankan. Hasil analisis kelayakan finansial menunjukkan bahwa usaha pengeringan ikan asin ini memiliki nilai keuntungan yang tinggi. Untuk selanjutnya, keuntungan dapat lebih ditingkatkan dengan menambah jumlah produk yang diproduksi dan langsung menjual ke pedagang pengecer tanpa melalui tengkulak atau pengepul. Adanya perencanaan pengembangan yang menggunakan teknik pengemasan, berupa kemasan plastik maka nilai dari R/C Ratio menjadi sebesar 1,25 jika nilai R/C Ratio > 1 maka usaha pengeringan ikan asin dikatakan menguntungkan.
INOVASI PENGOLAHAN BELIMBING MANIS MENJADI BERBAGAI PRODUK OLAHAN PANGAN KREATIF Azelia monica azizu; Wa Ode Al Zarliani; Wa Ode Dian Purnamasari; Abdul Hadi Bone; Safrin Edy
Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Visi Pengabdian Kepada Masyarakat : Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/pengabdian.v4i2.1365

Abstract

Bungi sub-district is one of the sub-districts where many people plant sweet star fruit in their yards. Efforts to diversify processed star fruit products have not received much public attention. This is because star fruit has perishable constraints with a short shelf life, making the fruit have low economic value. The purpose of this activity is to create new products from processed starfruit, which is expected to provide benefits to the community as new innovations in processing, and can increase the selling value of starfruit from the previous period. In addition, training activities with local residents provide new knowledge that can be applied independently by farmers and the community in developing optimal business. Community service is held in June. The location of the community service activities is in Bungi District, Baubau City, as the center for producing star fruit. Community assistance activities regarding the manufacture of processed star fruit can increase economic income and form women's hydroponic farmer groups