Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PROBLEM BASED LEARNING Ardyati, Dyah Pramesthi Isyana
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 1, No 4 (2016): Edisi Khusus Juli 2016
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan keterampilan berpikir kritis mahasiswa melalui penerapan model problem based learning. Problem based learning merupakan model pembelajaran yang berorientasi pada pemecahan masalah sehingga dapat meningkatkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember-Juli 2016 dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Data dikumpulkan melalui panduan catatan lapangan, panduan observasi pembelajaran,dan rubrik pemecahan masalah jawaban diskusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan berpikir kritis mahasiswa meningkat setelah diberikan pembelajaran menggunakan model problem based learning. Pada akhir penelitian dapat terlihat bahwa mahasiswa telah mencapai tahap evaluasi yang merupakan tahap akhir dari keterampilan berpikir kritis. This research is aims to explain the improvements of students critical thinking skill through problem based learning (PBL) model. Problem based learning are the learning model which oriented to the problem solving that potentially improve the student’s critical thinking skill. This rearch was conducted in December-July 2016 and use a classroom action rearch method. The data was gained through field note pilot, learning observation pilot, and the rubric of solving problem discussion answers. The result of this recearch was analyzed by descriptive qualitative. The result of this research showed that student’s critical thinking skill was increased after given learning by using problem based learning model. In the end of the research, it could be seen that students had achieved the evaluation phase as the final phase of critical thinking skill. 
Efek Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L.) Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Padi Gogo (Oryza sativa L.) Varietas Wakawondu Hasriati Hasriati; Jumiati Jumiati; Dyah Pramesthi I.A
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 1 (2020): Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembelekan (Lantana camara L.) termasuk ke dalam famili Verbenaceae dengan habitus perdu yang banyak tumbuh secara liar dan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Kepulauan Buton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun tembelekan varietas berbunga orange terhadap perkecambahan dan pertumbuhan padi gogo varietas wakawondu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019, bertempat di Laboratorium Biologi Terapan, Universitas Muhammadiyah Buton, Baubau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 6 taraf konsentrasi dan lima kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (Anava), perbedaan diantara perlakuan diuji menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun tembelekan pada konsentrasi 5%, 10%, 25%, 50%, dan 75% dapat memperlambat perkecambahan padi gogo varietas wakawondu dengan penghambatan tertinggi terjadi pada konsentrasi 75%. Ekstrak daun tembelekan juga dapat menghambat pertumbuhan panjang tunas dan panjang akar padi gogo varietas wakawondu secara signifikan (P=0,000), penghambatan tertinggi diperoleh pada konsentrasi 75% dengan nilai masing-masing 3,70 cm dan 2,62 cm. Dengan demikian, ekstrak daun tembelekan memberikan pengaruh negatif berupa penghambatan terhadap perkecambahan dan pertumbuhan padi gogo varietas wakawondu. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi awal bagi peneliti selanjutnya untuk mengecek senyawa spesifik yang berperan besar dalam penghambatan perkecambahan dan pertumbuhan tanaman padi.
Inventarisasi Jenis-Jenis Lumut (Bryophyta) di Daerah Aliran Sungai Kabura-Burana Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Titi Endang; jumiati jumiati; Dyah Pramesthi I. A
Jurnal Biologi Tropis Vol. 20 No. 2 (2020): Mei - Agustus
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.421 KB) | DOI: 10.29303/jbt.v20i2.1807

Abstract

Abstrak: Lumut (Bryophyta) merupakan kelompok tumbuhan tingkat rendah yang tumbuh meluas di daratan. Secara ekologi lumut berperan penting dalam ekosistem, seperti menjaga keseimbangan air, siklus hara, menjadi habitat penting bagi organisme lain, dapat dijadikan sebagai bioindikator karena tumbuhan ini lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan dan merupakan tumbuhan perintis. Pentingnya peran lumut dan belum adanya data mengenai jenis-jenis lumut di Daerah Aliran Sungai Kabura-burana maka sangat perlu dilakukan penelitian ini  untuk mengetahui jenis-jenis lumut yang tumbuh di Daerah Aliran Sungai Kabura-burana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode eksplorasi. Hasil penelitian diperoleh 15 spesies lumut yang terdiri atas 11 spesies lumut daun dan 4 spesies lumut hati. Delapan jenis lumut teridentifikasi sampai tingkat spesies, lima jenis teridentifikasi hingga tingkat genus dan dua lainnya teridentifikasi hingga tingkat familia. Kata Kunci: Bryophyta;   Inventarisasi; Lumut; SpesiesAbstract: Moss (bryophyta) is a group of low-level plants thatgrow widely on land. Ecologically the moss plays an important role in the ecosystem, such as maintaining water balance, nutrient cycles, being an important habitat for other organisms, can be used as a bioindicator because these plants are more sensitive ti environmental changes and are pioneering plants. The important of the role of mosses and the absenceof data on the types of mosses in the Kabura-burana River Basin, it is necessary to conduct this research to determine the types of mosses that grow in the Kabura-burana River Basi. This research is a qualitative research using exploratory methods. The result obtained by 15 species of mosses consisting of 11 species of musci and 4 species of liverworts. Eight species of mosses are identified up to the species level, five types of moss are identified up to genus level and other two are identified up to the family level.Keywords: Bryophyta;Inventory; Moss; Species  
Keragaman Genetik Plasma Nutfah Pisang (Musa spp.) Asal Kabupaten Buton Selatan Santi Santi; Agus Slamet; Dyah Pramesthi Isyana Ardhiati; Azelia Monica Azizu
Media Agribisnis Vol 6 No 1 (2022): Mei
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v6i1.2391

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah melakukan pendataan plasma nutfah pisang yang terdapat di Kabupaten Buton Selatan juga pra-identifikasi potensi genetik pisang yang potensial. Penelitian ini tergolong deskristif kualitatif dengan dua tahapan yaitu metode jelajah dan identifikasi karakter morfologi dan agronomi. Hasil penelitian menunjukan dari11 kultivar tanaman pisang yang dibudidayakan memiliki variasi karakter morfologi (warna batang semu, tipe kanal, pangkal daun, warna tepi daun, bentuk ujung braktea, pigmentasi compound tepal, warna dasar compound tepal, bentuk style, warna sigma & bentuk ovary) juga variasi karakter agronomi (meliputi tinggi batang semu, diameter batang semu, panjang helaian daun, lebar helaian daun, jumlah sisir pertandan, jumlah buah persisir, dan panjang buah). Perbedaan karakter morfologi dan agronomi dari setiap kultivar pisang sangat dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Keanekaragaman kultivar pisang ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber gen dalam merakit varietas unggul.
SOSIALISASI DAN PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DI SMA NEGERI 5 BAUBAU SULAWESI TENGGARA S. Hafidhawati Andarias; Agus Slamet; Dyah Pramesthi Isyana Ardyati; WD. Syarni Tala; Tika Amalia
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 5 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i5.10195

Abstract

Abstrak: Sampah merupakan material sisa dari suatu proses atau aktivitas. Meskipun demikian, sampah dapat didaur ulang menjadi bentuk lain yang bernilai. Hampir seluruh aktivitas manusia, baik secara sadar ataupun tidak sadar menghasilkan sampah, salah satunya dari sampah rumah tangga. Selain itu, sampah juga dapat terbentuk dari guguran daun tumbuhan. Pengolahan dan pemanfaatan sampah dapat dimulai dari lingkungan kita sendiri. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa mengenai cara pemanfaatan dan pengolahan sampah organik di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan sampah ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Baubau pada 10 Juli 2021. Peserta kegiatan adalah perwakilan dari siswa kelas X, XI, dan XII yang tergabung dalam kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 5 Baubau sebanyak 24 orang siswa. Tahapan kegiatan ini meliputi prestest, pemaparan materi, tanya jawab, praktik langsung oleh peserta, dan posttest. Para siswa terlihat cekatan mempraktikkan pembuatan masing-masing olahan berdasarkan metode kerja yang telah disampaikan saat pemaparan materi. Para siswa juga menyampaikan keinginannya untuk mempraktikkan kembali metode pengolahan sampah seperti yang disajikan dalam kegiatan ini di tempat tinggal mereka . Evaluasi hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman peserta terkait topik yang disajikan mengalami peningkatan dari 38% menjadi 87%.Abstract : Waste is residual material from a process or activity. However, waste can be recycled into other viable forms. Almost all human activities, both consciously and unconsciously, produce waste, like from household waste. In addition, waste can also be formed from plant leaf fall. Waste processing and utilization can be started from our own environment.This activity aims to provide information to students about how to use and process organic waste in their neighborhood. The socialization and assistance for the use of waste was carried out at SMA Negeri 5 Baubau on July 10, 2021. There are 24 participants were representatives from class X, XI, and XII students who were members of the Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) of SMA Negeri 5 Baubau. The stages of this activity include are pretest, material presentation, discussion, direct practice by participants, and posttest. The students seemed deft in practicing the making of each preparation based on the work method that had been conveyed during the presentation of the material. The students also expressed their desire to re-practice the waste management methods as presented in this activity in their homes. The results of the evaluation showed that participants' understanding of the topics presented had increased from 38% to 87%. 
PENDAMPINGAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBAHAN SAMPAH PLASTIK PADA MATERI SISTEM SARAF DI SMA NEGERI 5 BAUBAU Dyah Dyah Pramesthi Isyana Ardyati; WD. Syarni Tala; Hafidhawati Andarias; Agus Slamet; Fatila Fatila
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.386 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3768

Abstract

Penggunaan plastik sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Sampah plastik menjadi masalah besar bagi lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan upaya untuk mendaur ulang sampah plastik, salah satunya dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai media pembelajaran. Pemanfaatan sampah plastik menjadi media pembelajaran, dilakukan melalui kegiatan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbahan sampah plastik pada materi saraf di SMA Negeri 5 Baubau. Tujuan dari kegiatan ini antara lain: 1) peserta didik dapat meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan sampah plastik menjadi media pembelajaran, 2) peserta didik dapat lebih termotivasi belajar karena telah terlibat langsung dalam pembuatan media pembelajaran, 3) peserta didik memiliki pengalaman dalam membuat media pembelajaran berbahan sampah plastik sebagai fokus dari lomba Sekresi IX (Sejuta Kreasi Biologi) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Pendidikan Biologi Universitas Haluoleo, kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Pelaksanaan kegiatan ini, terdiri atas tiga tahap: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Materi saraf dipilih dalam pembuatan media berbahan sampah plastik, karena belum tersedia media pembelajaran berupa torso untuk materi ini. Hasil dari kegiatan ini, peserta didik yang menjadi peserta  kegiatan ini menjadi lebih peduli dengan lingkungan terutama dalam hal memanfaatkan sampah plastik, selain itu beberapa peserta didik berhasil mendapatkan juara III dalam lomba SEKRESI (Sejuta Kreasi Biologi) tahun 2021 yang diadakan Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Haluoleo.
GERAKAN SERIBU MASKER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 La Aba; S. Hafidhawatii Andarias; Dyah Pramesthi Isyana Ardyati; WD. Syarni Tala; Rosita Rosita; Fahrul Fahrul; Hasdiana HS; Muhammad Syarif Hidayatullah
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2022): Agustus
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.721 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v5i3.3812

Abstract

Penyebaran Covid-19 melalui droplet yang dihasilkan saat berbicara, batuk, atau bersin dapat dicegah dengan penggunaan masker yang dimaksudkan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Penggunaan masker kain dianjurkan untuk mengatasi kelangkaan masker khususnya masker medis. Pembagian dan pemakaian masker dengan benar merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah membantu masyarakat mendapatkan masker di mana pada saat itu masker masih tergolong mahal dan sulit didapatkan. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari persiapan, pembuatan, pembagian dan sosialiasi penggunaan masker. Pembuatan dan pembagian masker dilakukan oleh relawan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa Pendidikan Biologi UM Buton. Pembagian masker dilakukan dengan mendatangi dan membagikan 1000 masker secara langsung kepada masyarakat di beberapa titik di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara yaitu di Kelurahan Lipu, pusat perbelanjaan La Elangi, Palatiga, dan Karya baru Kecamatan Sorawolio sekaligus melakukan sosialisasi mengenai cara pemakaian masker yang baik dan benar.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS PRAKTIKUM DIPADU MIND MAP PADA MATERI FUNGSI KELAS X DI SMAN 6 BAUBAU Sri Rahmah Fahmin; Dyah Pramesthi Isyana Ardyati
JEC (Jurnal Edukasi Cendekia) Vol 4 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FKIP UMB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.356 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan lembar kerja peserta didik pembelajaran berbasis praktikum dipadu mind map pada materi fungi kelas X di SMAN 6 Baubau. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D) dengan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiagarajan meliputi pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dissemination). Penilaian validator terhadap lembar kerja peserta didik dilakukan dengan menilai beberapa aspek yakni aspek petunjuk LKPD, kesesuaian materi dengan KD, prosedur, pertanyaan, bahasa dan penyajian. Lembar kerja peserta didik yang telah diuji validitasnya oleh validator mendapatkan nilai rata-rata sebesar 3,6 yang dinyatakan valid oleh validator. Hasil penilaian guru dan peserta didik terhadap lembar kerja peserta didik masing-masing memiliki rata-rata sebesar 3,7 yang termasuk dalam kategori valid. Guru dan peserta didik menyatakan bahwa Lembar kerja peserta didik yang dikembangkan sangat menarik dan Lembar kerja peserta didik dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran jarak jauh.
PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK BAYAM PADA IBU-IBU DI KELURAHAN LABALAWA, KOTA BAUBAU Jumiati Jumiati; Dyah Pramesthi Isyana Ardyanti; Kusrini Kusrini; Asma Nurahma; Elfa Elfa; Nirma Fitriyanti; Siti Elviani; Jamaludin Jamaludin; Muh. Ali Al-Azhari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14701

Abstract

ABSTRAKBayam merupakan tanaman yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau dengan kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh. Namun sayangnya, anak-anak masih kurang menyukai bayam yang diolah sebagai sayur. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada ibu-ibu di Kelurahan Labalawa mengenai cara  mengolah bayam menjadi keripik sehingga dapat dinikmati anak-anak dan juga menjadi alternatif  income keluarga. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pelaksanaan dilakukan dengan proses demonstrasi dan praktik langsung oleh peserta. Peserta kegiatan terdiri dari 25 orang yang merupakan ibu-ibu di Kelurahan Labalawa. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan sebab hal ini menjadi pengetahuan baru dan pengalaman pertama mengolah bayam menjadi keripik. Kegiatan ini kemudian ditindaklanjuti oleh peserta dengan membuat keripik bayam untuk dijual di sekolah. Kata kunci: anak-anak; bayam; ekonomi; keripik; nutrisi.. ABSTRACTSpinach is a plant that is usually grown for consumption. It is because spinach has green leaves and classified as a green vegetable that contains many benefical nutritions for our body. But unfortunately, there are many children that still do not like spinach processed as a vegetable. By pointing at this problem, the researcher carry out activities that have a purpose to provide a training to mothers in Labalawa Village on how to process spinach into chips so that the spinach can be enjoyed by the children and also become an alternative income for the family in Labalawa Village. In this activity, the researcher used three stages which are preparation, implementation and evaluation. The implementation was carried out with a demonstration process and direct practice by the participants. This activity was consisted by 25 participants who are mothers in Labalawa Village. The mothers in Labalawa Village were enthusiast in participating in the activity because it was their first experience in processing spinach into chips. This acitivity then followed up by the participants by making spinach chips to be sold at school. Keywords: children, spinach; economy; chips; nutrition.
Potensi Tumbuhan Rempah dan Bumbu yang Digunakan dalam Masakan Lokal Buton sebagai Sumber Belajar: (Potential of Herbs and Spices Used in Local Buton Cuisine as Learning Resources) Dyah Pramesthi; Isyana Ardyati; Agus Slamet
BIODIK Vol. 6 No. 3 (2020): September 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v6i3.9861

Abstract

The background of this research is the use of herbs and spices in local cuisine which has a distinctive taste that varies from one region to another. Information about the type of herbs and spices used in local cuisine has the potential to be a source of learning. This study aims to determine the diversity of herbs and spices used in local Buton cuisine and their use as a learning resource. This research is qualitative study beginning with an inventory of herbs and spices and then analyzed descriptively about its use as a learning resource. The results showed that the herbs and spices used in local Buton cuisine were very simple and had a tendency to be sour and spicy. This information can be used as a source of learning in natural science in junior high school levels, as well as basic catering in the introduction of spices for the vocational high school level. Abstrak.Latar belakang penelitian ini adalah penggunaan rempah dan bumbu dalam masakan lokal berpengaruh pada perbedaan cita rasa khas antara satu daerah dengan daerah lain. Informasi tentang jenis-jenis tumbuhan rempah dan bumbu yang digunakan dalam masakan lokal tersebut berpotensi untuk dijadikan sumber belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan rempah dan bumbu yang digunakan dalam masakan lokal Buton dan pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diawali inventarisasi tumbuhan rempah dan bumbu kemudian dianalisis secara deskriptif tentang pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan rempah dan bumbu yang digunakan dalam masakan lokal Buton sangat sederhana dan memiliki cita rasa cenderung masam dan pedas. Informasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam mata pelajaran IPA tingkat SMP, serta mata pelajaran Boga Dasar dalam materi pengenalan bumbu-bumbu untuk tingkat SMK.