Akhyar Akhyar
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dinamika Maslahat dalam Kewarisan Islam Raja Ritonga; Andri Muda; Jannus Tambunan; Akhyar Akhyar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.367 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1888

Abstract

Masalah waris sangat urgen dalam ajaran islam, sebab di antara tujuan kewarisan islam adalah memberikan hak-hak para ahli waris sesuai dengan porsinya. Karena itu peralihan hak dari pewaris kepada ahli waris menjadi pembahasan yang sangat serius. Sebagian rumus baku dalam kewarisan islam dapat berubah sesuai dengan konteks yang ada. Kajian ini akan menguraikan dinamisasi maslahat kewarisan dalam ajaran islam, sedangkan metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Dalam pengumpulan data-datanya dilakukan melalui sejumlah penelusuran pada kitab-kitab dan karya ilmiah lainnya yang relevan dengan tema penelitian. Kemudian seluruh data-data dianalisis dalam bentuk deskriptif. Adapun hasil temuan dalam kajian ini adalah bahwa proses kewarisan dalam islam banyak dipengaruhi sejumlah tujuan syariat islam dan lebih didominasi oleh pertimbangan dhoruriyah ketimbang tahsiniyah dan hajiyah. Sehingga nilai-nilai kewarisan yang diterapkan akan berdampak kepada asfek hifzu an-nafs, hifzu al-mal dan hifzu al-‘ird wa an-nasal.
The Tradition of Khatam Qur’an at the Grave of the Padang Bolak Community Ilham Ramadan Siregar; Syaripah Aini; Akhyar Akhyar
JUSPI (Jurnal Sejarah Peradaban Islam) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : UIN Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/juspi.v6i1.11926

Abstract

This study aims to describe the culture of khatam Qur’an at the grave that are preserved by the Padang Bolak people. The study was conducted using an ethnographic approach by directly observing and participating in khatam activities. The results of this study analyze the background of the growth of the khatam tradition in relation to the entry of Islam into the Padang Bolak area, the doctrine of tariqat/suluk being the most important in this section. The khatam process at the grave is usually carried out based on the parents' will for those left behind or at the initiation of the family who feels responsible. Although it is not considered fardhu kifayah, khatam Qur’an at the grave is voluntary in nature as well as a standard of value for the community in the form of devotion to parents. Another conspicuous concern in the procession lies in the accommodation and service which erodes the financial loss of the who got calamity.
Analisis Maslahat Terhadap Tanggungjawab Juru Parkir Atas Resiko Kehilangan dan Kerusakan Kendaraan Titipan di Kab. Mandailing Natal Akhyar Akhyar
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 3 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.949 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i3.2451

Abstract

Ajaran Islam menetapkan batasan antara hak dan kewajiban dalam hubungan mu’amalah, hal ini menekankan adanya tanggungjawab terhadap setiap aktivitas mu’amalah termasuk dalam pengelolaan parkir. Pengelolaan parkir merupakan kewenangan Pemerintah Daerah setempat seperti di Kab. Mandailing Natal dengan diterbitkannya Peraturan Bupati. Penelitian ini akan membahas tentang tanggungjawab juru parkir atas resiko kehilangan dan kerusakan kendaraan yang dititipkan. Penelitian ini adalah field research dengan pendekatan deskriptif-kualitatif yaitu menguraikan objek penelitian dengan mengedepankan nilai maslahat, pengumpulan data berupa interview, observasi dan dokumentasi serta studi literatur. Hasil penelitian ini bahwa disebabkan tidak adanya aturan tentang tanggungjawab di dalam Peraturan Bupati dalam pengelolaan parkir sehingga juru parkir terkesan tidak perduli ketika terjadi kehilangan dan kerusakan, sehingga masyarakat dirugikan. Seharusnya, meskipun tidak diatur, akan tetapi juru parkir harus bertanggungjawab atas kesalahan dan kelalaiannya, dan solusi dalam penyelesaiannya sebaiknya dilakukan musyawarah untuk menemukan jalan tengah dengan mengedepankan nilai maslahat, sehingga kedua belah pihak tidak merasa dirugikan.