Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Internalızatıon of Islamıc Values on Undergraduate Students through the Baıtul Arqam Noor Amirudin; Hasan Basri
DAYAH: Journal of Islamic Education Vol 3, No 2 (2020): DAYAH: Journal of Islamic Education
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jie.v3i2.7082

Abstract

The purpose of this study is to find out the Islamic values internalized to the University of Muhammadiyah Gresik students who take Baitul Arqam and to find out the factors that influence the internalization of Islamic values to the University of Muhammadiyah Gresik (UMG) students who take Baitul Arqam. This study employed a qualitative approach that used observations, interviews, and documentation in data collection. The data was analyzed qualitatively through data reduction, data presentation, and verification. This research found that the internalization of Islamic values through the Baitul Arqam considered successful, in terms of cultivating morality, such as respecting lecturers and parents, the morals of fellow human beings, morals in doing daily interaction (mu’āmalah), as well as morality in worship. Supporting activities such as compulsory congregational prayers, sunnah prayers, and reciting Quran is also very important. Yet, there still needs to be a harder effort to motivate students to join Baitul Arqam wholeheartedly (ikhlās). Since this is a basis to gain knowledge according to Islamic perspectives.
STRATEGI PEMBELAJARAN PONDOK PESANTREN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ERA REVOLUSI 4.0 Lutfiyah Lutfiyah; Hasan Basri; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 2 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i2.3355

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah pengasuh pesantren, ustazah, serta pengurus pesantren, serta para santri di pondok pesantren Mamba’us Sholihin Roudlotul Muta’allimin. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi Pembelajaran yang di terapkan di Pondok pesantren Mamba’us Sholihin Roudlotul Muta’allimin meliputi: Tidak membatasi santri dalam mengikuti kegiatan diluar pondok seperti halnya kegiatan sekolah akan tetapi masih dalam pengawasan pesantren, Mengadakan musyawarah rutinan antar pengasuh, pengurus dengan santri, Tidak diperbolehkan membawa gadget, Selalu memberi motivasi terhadap santri, Mendisiplinkan tata tertib dan peraturan pesantren, Meningkatkan sarana dan prasarana pesantren.(2) Tantangan yang di hadapi pesantren dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 antara lain: teknologi yang semakin canggih, sarana prasaran kurang memadai, tantangan eksternal, tantangan internal
PEMBIASAAN MEMBACA AL-QUR’AN DI PONDOK AL-ISHLAH SENDANGAGUNG PACIRAN LAMONGAN Eva Apriyanti; Hasan Basri; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.1377

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1) jenis pola penelitian kualitatif, 2) sumber data : narasumber, kepada guru, ustazah, pengasuh pondok dan santri, OPPI, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, 4) teknis analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan berdasarkan data yang diperoleh tersebut peneliti menganalisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan apa adanya hasil temuan di lapangan terkait pembiasaan membaca Al-Qur’an di pondok Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan. Hasil penelitian skripsi ini adalah 1) untuk mengetahui proses pembiasaan membaca Al-Qur’an dan untuk mendukung pembiasaan agar mencapai hasil yang lebih efektif maka digunakan beberapa metode atau cara dalam membaca Al-Qur’an yaitu: metode penugasan, metode teman sejawat, metode khusus atau privat, metode klasikal. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembiasaan membaca Al-Qur’an adalah Bahwa terdapat peran penting pengurus dan pembimbing dalam kegiatan proses pembiasaan membaca Al-Qur’an di pondok Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan, dan pengurus dan pembimbing dituntut untuk bekerja sama dalam pembelajaran dan pembiasaan membaca Al-Qur’an. Hal ini tidak lain dikarenakan adanya kultur atau budaya membaca Al-Qur’an yang melekat di dalam pondok Al-Ishlah Sendangagung sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang motivasi diri. Masih banyak santri yang tidak lancar atau belum bisa mengaji, minimnya tenaga pengajar yang benar-benar ahli tahsin (membaca Al-Qur’an).
KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERSPEKTIF KIAI HAJI AHMAD DAHLAN Ahmad Isa Mubaroq; Aslich Maulana; Hasan Basri; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 20 No 2 (2019): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v20i2.1305

Abstract

Tujuan mendeskripsikan konsep pendidikan K.H Ahmad Dahlan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Library Research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan konsep pendidikan K.H Ahmad Dahlan dari beberapa buku kemudian memberikan deskripsi lalu di simpulkan. Hasil pembahasan yang ditulis ini ada pertama konsep pendidikan menurut K.H Ahmad Dahlan menganggap yang menjadi target paling penting dalam tujuan pendidikan adalah pembentukan kepribadian. Kedua, tujuan pendidikan menurut K.H Ahmad Dahlan adalah Baik budi pekertinya, alim dalam agama, luas pengetahuan dalam ilmu dunia (umum), dan bersedia memperjuangkan kemajuan masyarakat. Ketiga, Model Pendidikan yang baik menurut K.H Ahmad Dahlan adalah pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini di mana peserta didik tersebut berada. Keempat, K.H Ahmad Dahlan melakukan pembaharuan pendidikan dengan cara memasukkan pelajaran agama di setiap sekolah umum
KONSEP MANUSIA SEUTUHNYA DALAM BUKU PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM KARYA H. MASDUKI DURYAT Dini Dwi Maulidiyah; Muyasaroh Muyasaroh; Hasan Basri
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 22 No 2 (2021): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v22i2.3605

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih manusialupa hakikat dirinya sebagai khalifah di muka bumi ini dan tujuan dirinya diciptakan. Carauntuk mengetahui mengapa manusia menjadi khalifah dan tujuan dirinya diciptakan adalahdengan mengkaji bagaimana konsep manusia seutuhnya dalam buku Paradigma PendidikanIslam (Upaya Penguatan Pendidikan Agama Islam di Institusi yang Bermutu dan BerdayaSaing) karya Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I. Penelitian ini merupakan jenis penelitian literaturyang dilaksanakan menggunakan metode riset perpustakaan (library research). Jenis penelitianini menggunakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitubuku Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Penguatan Pendidikan Agama Islam di Institusi yangBermutu dan Berdaya Saing) karya Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I (primer) dan buku-bukuyang relevan dengan penelitian ini. Metode analisisnya menggunakan analisis deskriptif dananalisis isi. Berdasarkan penelitian pustaka yang telah dilakukan teladan akhlak bagi muslimahyang terkandung dalam buku Paradigma Pendidikan Islam (Upaya Penguatan PendidikanAgama Islam di Institusi yang Bermutu dan Berdaya Saing) dapat disimpulkan perlunyamengetahui dasar yaitu (meliputi: al-Qur’an, Hadits, dan ijtihad), tujuan (menjadi khalifah dimuka bumi ini sebagaimana mestinya dan menjadi manusia yang bahagia di dunia maupun diakhirat), aspek (meliputi: tauhid, akhlak dan ilmu pengetahuan, fisik, dan akal). Namun adabeberapa aspek yang lain yang saling keterkaitan, dan tanggung jawab (meliputi: orang tua,guru, dan masyarakat) pendidikan Islam.
MATERI AKHLAK DALAM KETELADANAN KHADIJAH MENURUT IBRAHIM MUHAMMAD HASAN AL-JAMAL Adinda Nur Afifa Kusaini; Muyasaroh Muyasaroh; Ode Moh. Man Arfa Ladamay; Hasan Basri
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 22 No 1 (2021): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v22i1.2914

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman wanita mengalami krisis akhlak, mereka sepertikehilangan sosok teladan. Cara untuk memperbaiki akhlak muslimah saat ini adalah salahsatunya mengkaji sejarah dan biografi kehidupan Khadijah binti Khuwailid dalam bukuKhadijah teladan agung wanita mukminah karya Ibrahim Muhammad Hasan Al-Jamal.Penelitian ini merupakan jenis penelitian literatur yang dilaksanakan menggunakan metoderiset perpustakaan (liberary research). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buku Khadijah karya IbrahimMuhammad Hasan Al-Jamal (primer) dan buku-buku yang relevan dengan penelitian ini.Metode analisisnya menggunakan analisis deskriptif dan analisis isi. Berdasarkan penelitianpustaka yang telah dilakukan teladan akhlak bagi muslimah yang terkandung dalam bukuKhadijah teladan agung wanita mukminah dapat disimpulkan terdiri dari akhlak terhadap Allah(meliputi: mentauhidkan Allah, takwa kepada Allah, dzikrullah, tawakal, dan syukur), akhlakterhadap diri sendiri (meliputi: sabar, amanah, iffah / memelihara kesucian diri, sidqu / benar,wafa’ / menepati janji, teguh), akhlak terhadap sesama (meliputi: berbuat baik kepada sesama,suka menolong orang lain / dermawan), akhlak terhadap orang tua (meliputi: memuliakan orangtua), akhlak terhadap suami (meliputi: perhatian dan pengertian terhadap suami, selalumendukung suami dalam hal kebaikan, setia kepada suami, meringankan beban suami, menaatiperintah suami)
APPLICATION OF CHARACTER EDUCATION IN ESTABLISHING ISLAMIC BEHAVIOR OF STATE JUNIOR HIGH SCHOOL 2 (SMPN 2) STUDENTS IN KEBOMAS GRESIK Nabil Abu Baka; Hasan Basri; Mohammad Ahyan Yusuf Sya’bani
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v5i1.8936

Abstract

This study aims at finding character education in establishing Islamic behavior of SMPN 2 Kebomas Gresik, explaining implementation of character education, and understanding supportive and inhibitive factors of character education implementation in establishing daily character students. The aim gives point of student character establishment in character education; for example, some classical books, such as, Taisirul Kholak, Taklim Muta’alim, Akhlak Lilbanin, Bidayatul Bidayah and other tasawuf character books. Teaching materials associated with sleeping character were taken from Taisirul Kholak, Bidayahtul Hidayah, and Akhlak Lilbanin. Those associated with cleanse were taken from Taisir, Bidayah and some Fiqh books associated with cleanse, and others up to character of environment. Some sufficiently effective methods  in daily character education of students are made by habituation, exemplification, disciplines, and sometimes reward and punishment. Supportive factors of student character establishment are religious learning activities, adequate facilities, enthusiasm of students and teachers, scope confortable and far from crowdedness, and code of conduct to obey. In addition to the supportive factors, there are inhibitive factors, such as, violation by student and effect outside school.Keywords: character education, Islamic behavior.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN FIKIH PADA SISWA MATTAYOM 1 (SMP) PRATIPTHAMWITAYA YALA THAILAND SELATAN Asma Saree; Mohammad Ahyan Yusuf Sya'bani; Hasan Basri
TAMADDUN : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.1372

Abstract

Abstrak: Pembelajaran fikih di Thailand Selatan merupakan salah satu materi pembelajaran yang utuh, di mana materinya tidak digabung dengan pendidikan agama Islam lainnya. Peneliti dalam hal ini tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran fikih yang berlangsung di sekolah Pratipthamwitya, Yala, Thailand Selatan. Siswa sekolah menengah pertama kelas VII atau disebut juga dengan siswa Mattayom 1 (SMP) sebanyak 26 siswa dengan 5 siswa sebagai sampel dan satu guru pengajar pembelajaran fikih merupakan subjek dari penelitian ini. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yang dalam pengumpulan datanya menggunakan metodologi wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP) dan untuk mengetahui kesulitan apa yang didapati siswa selama pembelajaran fikih pada siswa Mattayom 1 (SMP). Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian, kemudian pengambilan kesimpulan. Data yang dihasilkan dari penelitian ini merupakan data deskriptif yang didapatkan dari ucapan, perilaku maupun tulisan yang diperoleh peneliti selama melakukan penelitian di lapangan. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana implementasi yang dilakukan oleh guru selama dikelas dengan mengamati perilaku guru serta siswa secara langsung yang hasilnya yakni metode tradisional; ceramah dan tanya jawab yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran berlangsung serta menggunakan perpaduan bahasa Melayu dan Arab membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.
PEMBIASAAN MEMBACA AL-QUR’AN DI PONDOK AL-ISHLAH SENDANGAGUNG PACIRAN LAMONGAN Eva Apriyanti; Hasan Basri
TAMADDUN Vol 21 No 1 (2020): Tamaddun Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v21i1.4928

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menggunakan metode penelitian sebagai berikut: 1) jenis pola penelitian kualitatif, 2) sumber data : narasumber, kepada guru, ustazah, pengasuh pondok dan santri, OPPI, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, 4) teknis analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan berdasarkan data yang diperoleh tersebut peneliti menganalisis menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan apa adanya hasil temuan di lapangan terkait pembiasaan membaca Al-Qur’an di pondok Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan. Hasil penelitian skripsi ini adalah 1) untuk mengetahui proses pembiasaan membaca Al-Qur’an dan untuk mendukung pembiasaan agar mencapai hasil yang lebih efektif maka digunakan beberapa metode atau cara dalam membaca Al-Qur’an yaitu: metode penugasan, metode teman sejawat, metode khusus atau privat, metode klasikal. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembiasaan membaca Al-Qur’an adalah Bahwa terdapat peran penting pengurus dan pembimbing dalam kegiatan proses pembiasaan membaca Al-Qur’an di pondok Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan, dan pengurus dan pembimbing dituntut untuk bekerja sama dalam pembelajaran dan pembiasaan membaca Al-Qur’an. Hal ini tidak lain dikarenakan adanya kultur atau budaya membaca Al-Qur’an yang melekat di dalam pondok Al-Ishlah Sendangagung sedangkan faktor penghambatnya adalah kurang motivasi diri. Masih banyak santri yang tidak lancar atau belum bisa mengaji, minimnya tenaga pengajar yang benar-benar ahli tahsin (membaca Al-Qur’an).Kata Kunci: pembiasaan, membaca alquran
PEMANFAATAN HANDPHONE ANDROID DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 GRESIK Rois Fathoni; Hasan Basri
TAMADDUN Vol 23 No 1 (2022): Tamaddun : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Keagamaan
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/tamaddun.v23i1.4646

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana pemanfaatanHandphone Android dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas XI dan Faktorpositif dan negatif Handphone Android dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswakelas XI SMK Muhammadiyah 2 Gresik. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan(fieldresearch), sehingga bisa disebut jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalahpenelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputiobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pendekatan ini diharapkan pendidik dapatmengantisipasi terhadap peserta didik dalam pemanfaatan handphone android di dalamsekolahan maupun kelas. Hasil penelitian ini Pemanfaatan Handphone Android di SMKMuhammadiyah 2 Gresik sangat baik dalam proses pembelajaran yang membutuhkan AplikasiHandphone Android, karena di tahun ini semua manusia tidak bisa hilang dari alat Elektronikyang simpel untuk dimanfaatkan maupun untuk penyimpanan data-data, bisnis, dan hubunganantara keluarga yang jauh. Bagi peserta didik untuk mencari dan menambah pengetahuan atauuntuk mempermudah mengerjakan tugas rumah yang belum dijelaskan atau belum ada dilembar kerja siswa (LKS), Faktor-faktor Handphone Android di SMK Muhammadiyah 2Gresik ada 2 faktor yaitu, faktor positif, peserta didik bisa menambah ilmu mereka denganbeberapa Aplikasi Handphone Android yang digunakan untuk menambah pengetahuan, bagipendidik dalam membantu untuk menjelaskan kesulitan ketika dalam proses pembelajaran.Untuk faktor negatif bagi peserta didik dalam pembelajaran yaitu, akan lebih fokus terhadapHandphone dan tidak konsentrasi karena untuk hal-hal negatif dalam pembelajaran, sehinggaPeserta didik akan kesulitan dalam memahami pelajaran dan ketika dalam ujian).Kata Kunci : pemanfaatan, faktor, handphone, android