Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Proyeksi Kapasitas Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong Pada Tahun 2036 Rusmin, Muhammad; Desembardi, Faried; Mawarsari, Nila; Saputra, Asrul
Konstruksia Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.15.1.59-65

Abstract

Terminal Peti Kemas Pelabuhan Kota Sorong merupakan sarana pengembangan dalam pengiriman dan penerimaan peti kemas yang terletak di Kota Sorong dan dikelola oleh PT. Pelabuhan Indonesia. Terminal Peti Kemas Kota Sorong memiliki luas lapangan penumpukan eksisting 22.632 m² dan waktu kerja selama 364 hari/tahun dengan waktu operasi 24 jam/7hari.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas eksisting berdasarkan luas lapangan penumpukan, dan memprediksi arus peti kemas pada 15 tahun yang akan datang menggunakan analisa regresi, sehingga dapat diketahui berapakah luas lapangan Terminal Peti Kemas yang dibutuhkan pada tahun berikutnya. Metode penelitian kuantitatif sekumpulan informasi yang bisa diukur, dihitung, dan dibandingkan pada skala numerik. Pada luasan eksisting 22.632 m², masih mencukupi kebutuhan lapangan penumpukan petikemas pada tahun 2024 sebesar 19.092,79 m². Sehingga dari hasil proyeksi pertumbuhan arus petikemas hingga 15 tahun (2036) yaitu mencapai 71.823,00 TEUs dan kebutuhan kapasitas luas lapangan penumpukan sebesar 23.020,35 m² tidak dapat lagi menyimpan semua peti kemas.
POLA SEBARAN TINGKAT KEBISINGAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH SD NEGERI 14 MALABUTOR KOTA SORONG Mierta Dwangga; Muhammad Rusmin; Slamet Widodo; Asrul Saputra; Alexander Herry Rumawak
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 24 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan tempat kegiatan belajar mengajar harus bisa memberikan pelayanan dan lingkungan yang baik guna meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola sebaran tingkat kebisingan yang terjadi di SD Negeri 14 Malabutor, Sorong. Dengan menggunakan metode Equivalent Continuous Noise Level (Leq) dan bantuan software Surfer 13, penelitian ini menemukan bahwa pada hari Selasa, tingkat kebisingan cenderung lebih rendah dari hari-hari lainnya (78,2 dB), sementara tingkat kebisingan tertinggi terjadi pada hari Senin (80,6 dB). Selain itu, secara rata-rata tingkat kebisingan tertinggi dari keseluruhan hari berada di titik 1 (87 dB) berwarna kemerahan, sedangkan di titik 2 (71 dB) berwarna kekuningan. Survei yang dilakukan menunjukkan bahwa dari 100 responden, mayoritas (89%) cenderung setuju atau sangat setuju bahwa tingkat kebisingan akibat lalu lintas di sekolah adalah tinggi, menunjukkan adanya konsensus bahwa masalah kebisingan ini signifikan. Meskipun demikian, sebagian kecil responden (11%) menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengembangan kebijakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah perkotaan yang terpengaruh oleh kebisingan lalu lintas.
Analisis Kinerja Dermaga Terhadap Pertumbuhan Pengguna Jasa Transportasi Laut Di Pelabuhan Rakyat Kota Sorong Eka Syaputra Albasri; Muhammad Rusmin; Marina Abriani Butudoka
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v1i1.1863

Abstract

Transportasi laut merupakan salah satu bagian dari system transportasi nasional yang merupakan   titik pergerakan barang atau penumpang. Saat ini aktifitas arus kunjungan kapal dan arus muat mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan di Kota Sorong yang semakin meningkat serta pengembangan di segala aspek tidak terkecuali pelabuhan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa kapasitas eksisting dermaga dan meprediksi kinerja dermaga pada jangka menengah (5 tahun mendatang) dan jangka panjang (10 tahun mendatang) serta melihat apakah dermaga butuh pengembangan untuk jangka menengah dan jangka panjang menggunakan metode regresi linier hasil analisa didapat proyeksi arus muat barang, Penumpang dan kunjungan kapal, serta mengacu pada peraturan UNCTAD. Dermaga Pelabuhan Rakyat Kota Sorong terdiri dari 2 dermaga yaitu panjang dermaga 1 adalah 95 meter dan panjang dermaga 2 adalah 50 meter   dengan lebar kedua dermaga itu    yaitu 8 meter.    Hasil analisa menunjukan bahwa kinerja eksisting dermaga dengan nilai BOR sebesar 64,5% sudah melebihi batas maksimum nilai BOR dari UNCTAD yaitu 50% untuk 2 tambatan, Namun untuk kapasitas tambat dermaga untuk dermaga 1 dengan ukuran kapal   terbesar   masih mampu menampung kapal tersebut sedangkan untuk dermaga 2 sudah tidak mampu menampung dengan ukuran kapal terbesar. Hasil analisa kinerja dermaga untuk jangka menengah di tahun 2025 nilai BOR sebesar 69,7% dan jangka panjang di tahun 2030 nilai BOR sebesar 71,6% nilai ini melebihi dari rekomendasi UNCTAD yaitu 50% untuk 2 tambatan. sehingga butuh pengembangan di  dermaga agar kinerja dermaga  bisa lebih optimal.
Analisa Kinerja Simpang Tiga Bersinyal Dengan Menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 Heru Asianto; Muhammad Rusmin; Slamet Widodo
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i01.2217

Abstract

Kota Sorong memiliki luas wilayah 1.105 km², Dari BPS Tahun 2019 penduduk kota sorong berjumlah sebanyak 254.294 jiwa, Laju pertumbuhan penduduk kota sorong pertahun sebesar 3,21 persen. Tujuan penelitian yaitu Mengetahui Kinerja dari simpang tiga bersinyal dalam kondisi eksisting dan Mengetahui Kinerja Simpang Tiga Bersinyal terhadap volume pergerakan lalulintas pada 5 tahun mendatang. Dalam penelitian ini, digunakan metode yang diakui diindonesia yaitu Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisa kinerja simpang tiga bersinyal metode (MKJI) 1997 kondisi eksisting operasional simpang menunjukan nilai DS < 0,85 yaitu sebesar 0,74 Yang berarti bahwa kondisi simpang ini dalam keadaan cukup baik, Derajat Kejenuhan Diisyaratkan adalah kurang dari 0,85 (DS ≤ 0,85), Dengan tundaan 14,42 det/smp, Sehingga didapat tingkat pelayanan simpang bernilai B (Baik).Proyeksi pertumbuhan kendaraan melebihi dari standar dengan asumsi derajat kejenuhan, Dari hasil analisa kemampuan simpang pada 5 tahun mendatang Derajat kejenuhan (DS) pada 2 tahun pertama pada tahun 2021 nilai DS sebesar 0,78, Dan pada tahun 2022 nilai DS sebesar 0,82, Namun pada 3 tahun terakhir nilai derajat kejenuhan (DS) telah melebihi persyaratan yang berpedoman pada MKJI 1997 yaitu pada tahun 2023 nilai DS sebesar 0,86 dan tahun 2024 nilai DS sebesar 0,90 serta pada tahun 2025 nilai DS sebesar 0,95.
STUDI PERENCANAAN RUANG PARKIR BERBAYAR PADA RUMAH SAKIT SELE BE SOLU KOTA SORONG Neshi Claudia Ramadhanti; Faried Desembardi; muhammad rusmin; dwi guntoro
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 2 No. 02 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v2i02.2511

Abstract

Rumah sakit Sele Be Solu merupakan layanan kesehatan Pemkot Sorong. Beralamat di Jl. Selebesolu II No.1 Km12 Klawalu Kota Sorong. Permasalahan yang terjadi saat ini tidak teraturnya arah masuk dan keluar kendaraan. Dengan sistem parkir berbayar pengujung ataupun tenaga medis di pintu masuk cukup mengambil karcis dan palang otomatis terbuka selanjutnya konsumen cukup memarkirkan kendaraanya sesuai area parkir yang disediakan. Dalam penelitian ini dilakukan pengoptimalan atau perencanaan lahan parkir di Rumah Sakit saat ini. Data sekunder, data yang bersumber dari dokumen instansi terkait dan Data Primer, data yang didapatkan dengan turun langsung ke lapangan. Akumulasi parkir maksimum areal parkir rumah sakit untuk roda dua selama penelitian adalah sebesar 98 kendaraan pada 26 Januari 2023 dan kendaraan roda empat sebesar 19 kendaraan pada 24 Januari 2023. Durasi parkir rata-rata pengunjung yaitu lebih dari 1 jam. Indeks parkir sepeda motor terbesar 20,50 % dan indeks parkir mobil terbesar 15,08 %, maka dapat diambil kesimpulan bahwa areal parkir Rumah Sakit sudah cukup menampung kebutuhan ruang parkir yang ada saat ini. Mengacu pada standar pemakaian dan kebutuhan, juga kondisi tapak pada ruang parkir Rumah Sakit, maka yang cocok untuk penataan parkir adalah dengan parkir menyudut 90° untuk mobil dan parkir sudut 30° untuk motor.
ANALISA TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN MOBIL PENUMPANG UMUM PADA TRAYEK SORONG – KLAMONO Valens; Faried Desembardi; Muhammad Rusmin; Iqbal; Asrul Saputra
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS) Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil (JIMATS)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jimats.v3i01.3163

Abstract

Seiring dengan mobilitas penduduk yang cukup signifikan maka perlu adanya analisa tingkat pelayanan yang nantinya akan memenuhi syarat dalam penggunaan jasa angkutan umum.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja atau tingkat pelayanan angkutan umum penumpang dari segi kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu serta menganalisa penentuan tarif angkutan umum penumpang yang melayani trayek Sorong - Klamono dengan menggunakan metode Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuntitatif yang didalamnya berisikan survey dan kuisioner atau angket sebagai instrumen penelitian serta dokumentasi. Data yang dihasilkan kemudian akan diolah dan dianalisis sesuai tujuan penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat pelayanan pada angkutan umum trayek Sorong – Klamono berdasarkan indikator penilaian prestasi kerja dari parameter kenyamanan, keamanan dan ketepatan waktu dikatakan masih dalam kondisi baik serta keinginan pengguna untuk membayar jasa angkutan lebih besar daripada kemampuan membayarnya dikarenakan pengguna mempunyai penghasilan yang relatif rendah tetapi utilitas atau manfaat yang dirasakan pengguna terhadap jasa tersebut sangat tinggi