Aam Hamidah
Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TINGKAT KOMPETENSI KOMUNIKASI BAHASA JEPANG (PENELITIAN TINDAKAN KELAS MAHASISWA SEMESTER VII BAHASA JEPANG STBA JIA BEKASI 2019/2020) Aam Hamidah; Rainhard Oliver Hoftman
Ennichi Vol. 1 No. 2 (2020): Ennichi
Publisher : STBA JIA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Standar kompetensi berbahasa meliputi kompetensi menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dari empat aspek tersebut aspek kemampuan berbicara merupakan aspek kemampuan yang ke dua setelah kemampuan menyimak. Metode pengajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar sangat mendukung untuk meningkatkan kemampuan belajar. Dengan melalui Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat mengetahui kondisi kemampuan kompetensi berbahasa Jepang mahasiswa baik di awal proses belajar mengajar maupun pada akhir proses dan mengembangkan metode pengajaran yang tepat untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar demi meningkatkan kemampuan kompetensi berbahasa Jepang.Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui bagaimana kompetensi Mahasiswa JIA semester VII dalam komunikasi bahasa Jepang pada awal dan akhir proses belajar mengajar 2). Untuk menemukan cara meningkatkan kemampuan kompetensi komunikasi Bahasa Jepang. 3). Untuk menemukan Metode pengajaran yang tepat apa yang dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam komunikasi Bahasa Jepang. Metode penelitian pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan deskriptif dengan bentuk tindakan kelas menggunakan desain model Kemmis dan Taggrat, yaitu model design bentuk kajian bersifat reflektif. Penelitian dilakukan dalam bentuk siklus yaitu terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi, dengan melaui pendekatan strategi pembelajaran bermain peran, dan mengambil data dengan melalui rubrik penilaian. Hasil penelitian ini maka, pada siklus I pertemuan II, menunjukkan adanya perbaikan dalam kompetensi komunikasi bahasa Jepang cukup signifikan.
Kohesi dan Koherensi Wacana Bahasa Jepang pada Buku Ajar Manabou Shochuukyuu Nihongo Shabrina Rahmalia; Aam Hamidah; Efit Fitri
Ennichi Vol. 2 No. 1 (2021): Ennichi
Publisher : STBA JIA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian ini adalah Kohesi dan Koherensi Wacana Bahasa Jepang pada Buku Ajar Manabou Shochuukyuu Nihongo. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana. Kepaduan makna dan kerapian bentuk adalah faktor penting untuk memahami suatu wacana. Kepaduan bentuk tersebut mengacu kepada kohesi dan kepaduan makna mengacu kepada koherensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk kokehesifan dan kekoherensian wacana bahasa Jepang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah wacana yang terdapat dalam buku Manabou Nihongo Shochuukyuu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan semua aspek penanda kohesi gramatikal dan leksikal. Penanda kohesi gramatikal yaitu referensi, substitusi, ellipsis, dan konjungsi. Penanda kohesi leksikal yaitu repetisi, sinonim, antonim, hiponim, dan kolokasi. Berdasarkan hubungan makna, ditemukan hubungan alasan akibat, aditif temporal, dan hubungan aditif non temporal. Berdasarkan data yang diteliti, wacana dijadikan sumber data secara bentuk adalah wacana yang kohesif dan secara makna adalah wacana yang koheren.
Pelesapan Unsur Kalimat Bahasa Jepang dalam Materi Chuujoukyuu Dokkai Aam Hamidah; Shabrina Rahmalia; Onin Najmudin
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 1 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.325 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i1.2

Abstract

Membaca adalah aktivitas yang sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari baik sengaja atau tidak sengaja, seperti membaca sebuah berita, pengumuman, sebuah petunjuk dan lain lain. Menurut Tarigan membaca adalah sebagai suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata kata /bahasa tulisan. Dalam memahami suatu kalimat atau suatu bacaan, khususnya kalimat bahasa jepang, banyak faktor-faktor yang yang harus dipahami yaitu kemampuan memahami kosakata, kanji, pembentukan kata, sintaksis dan lain-lain. Dalam tataran bidang linguistik, sintaksis adalah ilmu yang membahas tentang Unsur-unsur kalimat, secara umum dalam pembentukan kalimat yaitu terdiri dari Subjek, Predikat, Objek, kata keterangan. Sutedi mengemukakan bahwa unsur kalimat dalam bahasa Jepang Secara garis besar terdiri dari; (1) subjek (主語) (2) Predikat (述語) 3. Objek (対象語) (4) keterangan(状況語)5. Modifikator (修飾語)5. konjugasi(接続後 (Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang: 73). Dalam suatu bacaan adakalanya unsur-unsur kalimat tersebut hilang atau ada pelesapan (ellipsis), dalam bahasa jepang pelesapan ini disebut shouryakugo(省略語)。Dalam KBBI pelesapan adalah penghilangan unsur (subjek, predikat, objek, keterangan pada sebuah struktur secara sengaja untuk mengefektifkan kalimat, sebab unsur itu sama dengan yang ada pada struktur yang lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Kalimat –kalimat bahasa Jepang yang mengandung unsur pelesapan/elipsis dalam buku materi pelajaraan kemahiran membaca tingkat memengah (中上級 読解). Metode penelitian ini adalah metode kwalitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kalimat yang mengalami pelesapan adalah 41 unsur kalimat dengan penjelasan sebagai berikut; 1). Pelesapan bagian kalimat yang menyatakan nomina topik 15 buah. 2). Pelesapan bagian kalimat yang menanyatakan klausa ada 26 buah. 3). Pelesapan bagian kalimat yang menyatakan nomina subjek ada satu buah. 4). Pelesapan unsur kalimat yang menunjukkan predikat verba ada satu buah.
Analisis Kesalahan Kompetensi Berbicara Bahasa Jepang: (Mahasiswa Semester VII) Aam Hamidah; Shabrina Rahmalia
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.905 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i2.25

Abstract

Pembelajaran bahasa, khususnya dalam bahasa asing ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan pembelajar dalam proses pembelajaran tersebut, yaitu bisa adanya pengaruh dari bahasa Ibu (inteferensi bahasa Ibu), kurang memahaminya tentang unsur-unsur yang berhubungan dengan pengetahuan bahasa tersebut yaitu tataran fonologi, gramatkal, semantik, sosiolingustik dan lain lain. Dengan kondisi tersebut pembelajar cenderung melakukan kesalahan-kesalahan ketika berkomunikasi menggunakan bahasa kedua tersebut baik komunikasi lisan maupun tulisan. Menurut para pakar dalam proses pebelajaran bahasa asing adalah suatu hal yang wajar apabila terjadi kesalahan. Tarigan mengatakan bahwa analisis kesalahan berbahasa adalah suatu proses kerja yang digunakan oleh para guru dan peneliti bahasa dengan langkah-langkah pengumpulan data, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat di dalam data, penjelasan kesalahan-kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta evaluasi taraf keseriusan kesalahan itu(1990, 68). Tujuan melakukan penelitian ini untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi pada kompetensi berbicara bahasa Jepang pada mahasiswa, dan bisa dijadikan dasar untuk memperbaiki proses belajar mengajar. Metode penelitiannya adalah kwalitatif deskriptif dengan melalui pendekatan Roleplay. Hasil penelitian Analisis kesalahan kompetensi berbicara bahasa Jepang ini dari jumlah 20 data wacana percakapan hampir semua data terdapat kesalahan dalam kategori “siasat berkomunikasi yang berhubungan dengan unsur budaya”, Strategi Berbicara”dan terdapat juga kesalahan ranah “Linguistik bidang gramatikal”, dan dalam melakukan prakteknya ketika berkomunikasi dengan melalui roleply masih terdapat kesalahan yang berhubungan dengan ranah linguistic “Bidang fonologi”.
Analisis Jukugo Kanji Berakhiran 人、家、者、師、員、長 yang Menyatakan Profesi Rosi Novisa Syarani; Aam Hamidah; Rahayu Aprilianti; Onin Najmudin
Jurnal Bahasa Asing Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Bahasa Asing
Publisher : Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.864 KB) | DOI: 10.58220/jba.v15i2.27

Abstract

Penelitian ini akan membahas mengenai jukugo yang merupakan bagian dari pembelajaran kanji. Jukugo merupakan penggabungan dari dua sampai empat kanji yang memiliki makna tersendiri, salah satunya adalah nijijukugo berakhiran 人、家、者、師、員、長 yang menyatakan profesi . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan dan hubungan makna antar jukugo berakhiran 人 、 家 、 者 、 師 、 員 、 長 yang menyatakan profesi. Metode penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini diketahui dari 23 data jukugo kanji yang ditemukan memiliki pola pembentukan endocentric combination (kombinasi endosentris) dengan 2 jenis ditemukan yaitu nomina+suffixal sebanyak 16 data, sedangkan jenis verba+suffixal sebanyak 7 data.. Sedangkan 23 data jukugo kanji yang ditemukan memiliki hubungan antar makna dengan pola ke- 4 yaitu hubungan makna jukugo tersebut adalah huruf pertama /di depan menerangkan arti huruf di belakang sebanyak 9 data, juga pola ke- 8 yaitu hubungan makna jukugo tersebut adalah huruf di belakang menambahkan bermacam-macam arti terhadap huruf di depannya sebanyak 14 data.