Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI DAN DEMONSTRASI SENAM KAKI DIABETES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) DI RSUD RASIDIN KOTA PADANG Putri Dafriani; Roza Marlinda
Jurnal Abdimas Saintika Vol 2, No 1 (2020): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v2i1.545

Abstract

Neuropati merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi pada pasien DM dan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya ulkus DM. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh perawat dalam mengurangi resiko neuropati adalah dengan melakukan senam kaki diabetes. Demostrasi senam kaki diabetes ini telah dilakukan di RSUD. Dr. Rasidin, Kota Padang pada bulan Februari 2020. Pesertanya adalah semua pasien DM yang dirawat di bangsal penyakit dalam yang berjumlah 15 orang. Kegiatan ini didahului dengan pre test tentang pengetahuan pasien tentang senam kaki diabetes. Hasilnya 80% pasien tidak mengetahui tentang defenisi, manfaat dan cara melakukan senam kaki diabetes. Kegiatan selanjutnya adalah memberikan edukasi disertai demontrasi tentang senam kaki diabetes. Hasilnya adalah 70% peserta menjawab dengan benar defenisi senam kaki, 75% peserta memahami manfaat senam kaki dan 100% peserta bisa memperagakan dengan baik senam kaki diabetes. Edukasi yang baik dari perawat tentang senam kaki diabetes dapat meningkatkan pemahaman pasien DM tentang senam kaki. Hal ini diharapkan bisa dilakukan oleh pasien rutin 3x seminggu agar neuropati tidak terjadi sehingga kejadian ulkus DM dapat dicegah dengan baikKata kunci :neuropati, senam kaki, diabetes mellitus
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PASIEN ARTHRITIS GOUT THE EFFECT OF INDONESIAN BAY-LEAF WATER STEW ON URIC ACID LEVEL IN PATIENTS WITH GOUT ARTHRITIS Roza Marlinda; Putri Dafriani
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.478

Abstract

ABSTRAKArthritis Gout merupakan peradangan pada sendi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah, karena terganggunya metabolisme purin (hiperurisemia) dalam tubuh yang ditandai dengan nyeri sendi, sehingga dapat mengganggu aktifitas. Disamping penataksanaan secara farmakologi, penggunaan bahan herbal daun salam (Sysgium Polyanthum) dapat dijadikan alternatif untuk mengobati arthritis gout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada pasien arthritis gout. Penelitian ini bersifat pre eksperiment dengan one-group pre-test dan post-test design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang, November sampai Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita gout di wilayah kerja Puskesmas Alai Kota Padang berjumlah 118 orang. Sampel diambil dengan Teknik purposive sampling, sebanyak 8 orang. Data diolah menggunakan uji t-dependen. Hasil penelitian didapatkan rata - rata kadar asam urat sebelum dan sesudah dilakukan pemberian air rebusan daun salam adalah 5.7 mg/dl dan 4,9 mg/dl, nilai p-value = 0,000 (P<0,05), berarti ada pengaruh pemberian air rebusan daun salam terhadap kadar asam urat pada penderita Arthritis Gout. Pemberian air rebusan daun salam memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar asam urat pada penderita Arthritis Gout, sehingga bisa dijadikan salah satu  terapi komplementer untuk menurunkan kadar asam urat pada pasien arthritis gout.Kata Kunci: Asam Urat, Daun Salam, Arthritis ABSTRACTArthritis Gout is an inflammation of the joints caused by elevated levels of uric acid in the blood, because of the disruption of purine metabolism (hyperuricemia) in the body characterized by joint pain, which interfere the activities. Beside pharmacological governance, Indonesian Bay-Leaf (Sysgium Polyanthum) can be used as an alternative to treat gout arthritis. The purpose of this study is to determine the effect of Indonesian Bay-Leaf water- stew on uric acid levels in patients with gout arthritis. This study is pre-experimental research with one-group pre-test and post-test design. The research was conducted in the working area of Alai Kota Padang, November to June 2019. The population in this study is all gout sufferers in the working area of Alai Kota Padang amounted to 118 people. The samples were taken with purposive sampling technique, as much as 8 people. Data is processed using the T-dependent test. The results of the study obtained average levels of uric acid before and after the water administration is given the leaf decoction is 5.7 mg/dl and 4.9 mg/dl, the p-value = 0.000 (P < 0.05), means there is a significant effect of leaf stew to uric acid levels in patients with Arthritis Gout. Indonesian Bay-Leaf water-stew has a significant effect on the levels of uric acid in patients with Arthritis Gout, so that it can be used as a complementary therapy to lower uric acid levels in patients with gout arthritis.Keywords: Uric Acid, Indonesian Bay-Leaf, Arthritis
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIOBAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI CORRELATION OF KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH THE CASE OF MALARIA DISEASEIN THE WORK AREA OF PRIMARY HEALTH CARE OF SIOBAN MENTAWAI ISLAND DISTRICT Eliza Trisnadewi; Indah Komala Sari; Roza Marlinda
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.450

Abstract

ABSTRAK Tingginya kejadian malaria disebabkan karena faktor-faktor perilaku masyarakat yang masih kurang baik khususnya terkait dengan upaya pencegahan yang dilakukan. Prevalensi penderita malaria berdasarkan data Dinkes Kepulauan Mentawai tahun 2017 terdapat sebanyak 348 jiwa, dan mengalami kenaikkan pada tahun 2018 sebanyak 369 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kejadian penyakit malaria di Puskesmas Sioban Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan metode cross sectional study. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus - September 2019. Populasi berjumlah 282 orang dan sampel sebanyak 74 orang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (52,7%) pasien mengalami kejadian malaria, sebagian besar pasien (68,9%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah, dan lebih dari separuh (59,5%) pasien memiliki sikap negatif. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan (p value = 0,020) dan sikap (p value = 0,041) dengan kejadian penyakit malaria di Puskesmas Sioban Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2019.. Kata kunci: Malaria, Pengetahuan, dan Sikap ABSTRACT The high incidence of malaria is caused by factors that are still poor community behavior, especially related to prevention efforts undertaken. The prevalence of malaria patients based on data from the Mentawai Islands Health Office in 2017 there were 348 people, and experienced an increase in 2018 of 369 people. This study aims to determine the relationship of knowledge and attitudes with the incidence of malaria in Sioban Health Center, Mentawai Islands Regency. This type of research is descriptive analytic with cross sectional study method. The study was conducted in August - September 2019. The population was 282 people and a sample of 74 people were taken by accidental sampling. Data collection using a questionnaire. Data processing using SPSS program and analyzed univariate and bivariate using chi-square test. Based on the results of the study found more than half (52.7%) patients experienced malaria, most patients (68.9%) had a low level of knowledge, and more than half (59.5%) patients had negative attitudes. There is a relationship between the level of knowledge (p value = 0.020) and attitude (p value = 0.041) with the incidence of malaria in Sioban Health Center, Mentawai Islands Regency in 2019.  Keywords: Malaria, Knowledge, and Attitude.
Stress, family support, and spiritual adaptation as predictors of the quality of life of pregnant women during the covid-19 pandemic Putri Dafriani; Ratna Indah Sari Dewi; Eliza Trisnadewi; Harinal Afri Resta; Roza Marlinda
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.86 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.1813

Abstract

Objective: To determine the predictor factors of the quality of life of pregnant women during the COVID-19 pandemic. The COVID-19 pandemic affects the quality of life of pregnant women. Quality of life is determined by stress, family support and spiritual adaptation. Methods: This study used a cross-sectional study design. A total of 300 pregnant women were recruited using proportional sampling methods. The study participants completed questionnaire of World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF) 2004 to identify their quality of life, Perceived Stress Scale (PSS) to measure perceived stress, Perceived Social Support Family (PSS-Fa) to assess their family support, and Spiritual Perspective Scale (SPS) to determine their spiritual adaptation, respectively. Data were analysed statistically using Multiple regression and Pearson correlation. Result: More than half of the participants reported Good Quality of Life (QoL) (50.3%), and faced stress (62,3%), high family support (53%), high spiritual adaptation (61,3%). Stress, family support, and spiritual adaptation were found to be statistically significantly related to Quality of Life (QoL) (p-value1,2,3=0.000); r1=0.472, r2=0.446, and r3=0.605, respectively). Conclusion: Maintain a good quality of life of pregnant women is very important and it is affected by stress, family support and spiritual adaptation. Spiritual adaptation found to be the most affecting predictors of QoL among pregnant mother during COVID-19 pandemic. Abstrak: Tujuan: Untuk mengetahui faktor prediktor kualitas hidup ibu hamil di masa pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 mempengaruhi kualitas hidup ibu hamil. Kualitas hidup ditentukan oleh stres, dukungan keluarga dan adaptasi spiritual. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Sebanyak 300 ibu hamil direkrut menggunakan metode proporsional sampling. Peserta studi menyelesaikan kuesioner Kualitas Hidup Organisasi Kesehatan Dunia (WHOQOL-BREF) 2004 untuk mengidentifikasi kualitas hidup mereka, Perceived Stress Scale (PSS) untuk mengukur stres yang dirasakan, Perceived Social Support Family (PSS-Fa) untuk menilai dukungan keluarga mereka, dan Spiritual Perspective Scale (SPS) untuk menentukan adaptasi spiritual mereka, masing-masing. Data dianalisis secara statistik menggunakan regresi berganda dan korelasi Pearson. Hasil: Lebih dari setengah peserta melaporkan Kualitas Hidup yang Baik (QoL) (50,3%), dan menghadapi stres (62,3%), dukungan keluarga yang tinggi (53%), adaptasi spiritual yang tinggi (61,3%). Stres, dukungan keluarga, dan adaptasi spiritual ditemukan secara statistik terkait secara signifikan dengan Kualitas Hidup (QoL) (p-value1,2,3=0,000); r1=0,472, r2=0,446, dan r3=0,605, masing-masing). Kesimpulan: Menjaga kualitas hidup ibu hamil yang baik sangat penting dan dipengaruhi oleh stres, dukungan keluarga dan adaptasi spiritual.  Adaptasi spiritual ditemukan sebagai prediktor QoL yang paling mempengaruhi di antara ibu hamil selama pandemi COVID-19.