Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

USHUL FIQH QABLA TADWIN: GENEALOGI USHUL FIQIH Ahmad Zaki Mubarok
Al-Mashlahah: Jurnal Hukum Islam dan Pranata Sosial Vol 2, No 04 (2014)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.956 KB) | DOI: 10.30868/am.v2i04.129

Abstract

Ushul Fiqh sebagai ruh hukum Islam berkembang bersamaan  dengan perkembanganumat Islam. ia menjadi tool untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang belum pernah ada sebelumnya. Sebagai ilmu metode penetapan hukum, ia memiliki seperangkat teori yang dihasilkan oleh para ulama sejak masa kenabian hingga saat ini. Ushul fiqh bukanlah ilmu yang terpaku  dengan  satu  masa  saja,  ia  berkembang seiring  dengan  problematika  yang dihadapi oleh umat manusia.Melacak jejak sejarah ilmu ini sangat menarik untuk dilakukan, karena akan memberikan gambaran bagaimana hukum Islam dibangun di atas metode yang berbeda-beda antara   satu   ulama   dengan   ulama   lainnya.   Metode  yang  digunakan,   kultur  budaya masyarakat hingga madzhab yang dianutnya menjadi salah satu cirri hukum yang dihasilkan oleh seorang mujtahid.Sebelum ilmu ushul fiqh menjadi satu bidang ilmu yang kokoh seperti sekarang ini, ia adalah  kaidah-kaidah  hasil  pemahaman terhadap  teks al-Quran  dan  al-hadits  oleh para shahabat Nabi, tabi’in dan ulama-ulama setelahnya. Hasil pemahaman yang dibangun atas bimbingan wahyu telah menghasilkan ilmu ushul fiqh sebagaimana kita saksikan saat ini. Key Word:  Ushul Fiqh, Tadwin, Hukum Islam
Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Hak Cipta Terkait Penggunaan Font Berlisensi Personal-use Yang Digunakan Secara Komersial Ahmad Zaki Mubarok; Anis Mashdurohatun
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya Cipta font adalah hasil dari kemampuan intelektual seseorang, sehingga perlu perlindungan karya Cipta font dan Pencipta font sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras Pencipta font. Karya cipta font dilindungi di dalam Undang-Undang Hak Cipta. Permasalahan yang sering terjadi saat ini adalah walaupun sudah diatur di dalam Undang-Undang namun pada kenyatannya masih banyak pihak yang menggunakan font berlisensi personal-use secara komersial sehingga menyebabkan kerugian bagi Pemegang Hak Cipta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perlindungan hukum terhadap Pemegang Hak Cipta font terkait penggunaan font berlisensi personal-use yang digunakan secara komersial, problematika yang menjadi penghambat dalam pelindungan hukum bagi pemegang Hak Cipta font terkait penggunaan font berlisensi personal-use yang digunakan secara komersial, serta solusi untuk problematika yang menjadi penghambat perlindungan hukum bagi pemegang Hak Cipta font terkait penggunaan font berlisensi personal-use yang digunakan secara komersial. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Yurisdis Sosiologis dengan menggunakan sumber data primer yang berasal dari wawancara dan observasi, dan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh Penulis didapat melalui studi wawancara, observasi, studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa perlindungan hukum bagi Pemegang Hak Cipta font terkait penggunaan font berlisensi personal-use yang digunakan secara komersial adalah dengan diberikannya hak bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta yaitu Hak Ekonomi dan Hak Moral serta dilindunginya ciptaan font didalam Pasal 40 ayat (1) huruf s Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan kesadaran betapa pentingnya mengapresiasi Hak Cipta serta buruknya citra aparat penegak hukum di mata masyarakat menjadi problematika yang menjadi penghambat perlindungan hukum kepada Pencipta atau pemegang Hak Cipta font. Upaya yang dapat dilakukan adalah pemerintah melakukan sosialisasi mengenai peraturan perundang-undangan Hak Cipta, edukasi terkait pentingnya menghargai karya font serta meningkatkan kepercayaan aparat penegak hukum di mata masyarakat. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Font, Komerisal, Lisensi
FORMULASI PENAMBAHAN TEPUNG GLUKOMANAN DARI PORANG (Amorphophallus muelleri Blume) DAN GULA AREN (Arenga pinnata) PADA PEMBUATAN SUSU KEDELAI MENGGUNAKAN RANCANGAN METODE MIXTURE OPTIMAL CUSTOM DESIGN Jupri Mustofa; Simon Bambang Widjanarko; Ahmad Zaki Mubarok
Jurnal Teknologi Pertanian Vol. 25 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtp.2024.025.01.7

Abstract

Susu kedelai merupakan minuman sumber protein nabati. Permasalahan susu kedelai ada 2, yakni stabilitas rendah dan tinggi kalori, karena memakai pemanis gula tebu. Tujuan penelitian ini membuat minuman susu kedelai yang menunjukkan stabilitas tinggi dan rendah kalori, dengan membuat formula yang terdiri atas: susu kedelai, menambahkan tepung glukomanan porang dan mengganti gula pasir dengan gula aren. 16 total perlakuan dirancang dengan metode Mixture Optimal Custom Design (MOCD) memakai Design Expert Versi 13, dengan 3 variabel bebas: proporsi susu kedelai, tepung glukomanan porang dan gula aren. Respon percobaan: total gula dan stabilitas susu kedelai. Hasil verifikasi dibandingkan dengan susu kedelai komersil merk: “Soybaru”. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan formula optimum (prediksi DX) adalah: susu kedelai 88,5 g, proporsi glukomanan (GM) porang 1,5 g dan gula aren 10 g, dimana kandungan total gula sebesar 4,41% dan stabilitas 97,51% dengan nilai desirability 91,8%. Uji verifikasi menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (p<0,05) dengan prediksi DX formula susu kedelai. Susu kedelai hasil verifikasi menunjukkan data kadar total gula 4,72% dan stabilitas 97,67%. Mutu susu kedelai hasil verifikasi dengan susu kedelai komersial merk ”Soybaru” berbeda sangat nyata (p-value<0,001) untuk respon total gula dan stabilitas, namun tidak berbeda nyata (p-value >0,05), untuk kadar protein, total lemak, pH, bau, rasa, warna dan penerimaan secara keseluruhan.
Tafsir Ekonomi: Pencegahan Kecurangan dengan Pendekatan Teori Fraud Triangle dalam Perspektif Tafsir Jalalain Kaswoto, Junet; Mamdukh Budiman; Ahmad Zaki Mubarok; Toto Sugihyanto; Zubaidi Wahyono; Eko Sudarmanto
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 01 (2025): JIEI : Vol.11, No. 01, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep Teori Segitiga Kecurangan (Fraud Triangle Theory) dari perspektif Tafsir Jalalain guna memahami pencegahan kecurangan melalui pendekatan multidimensional yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, mengkaji teori modern Fraud Triangle yang mencakup tekanan (pressure), peluang (opportunity), dan rasionalisasi (rationalization), serta penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an yang relevan, khususnya dari Tafsir Jalalain. Temuan menunjukkan bahwa kecurangan tidak hanya berakar pada kelemahan sistemik dan lingkungan, tetapi juga pada moralitas dan spiritualitas individu. Nilai sabr (sabar) dan tawakal (percaya kepada Allah) membantu mengurangi tekanan, sementara prinsip amanah (dapat dipercaya) memperkuat pengawasan untuk meminimalkan peluang. Dalam elemen rasionalisasi, nilai ‘adl (keadilan) dan tanggung jawab moral mencegah pembenaran terhadap perilaku curang. Pendekatan ini menciptakan strategi pencegahan kecurangan yang holistik dengan menggabungkan penguatan sistem teknis, pendidikan etika berbasis iman, dan pengendalian internal modern seperti blockchain. Integrasi Teori Fraud Triangle dengan Tafsir Jalalain memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk individu yang berintegritas dan memperkuat upaya pencegahan kecurangan di berbagai tingkat.
LEVERAGE, INSTITUTIONAL OWNERSHIP, AND FIRM SIZE ON TAX AVOIDANCE: PROFITABILITY AS A MEDIATING VARIABLE Nur Fitria Sani; Ranidhan Putri; Selica Vianes; Hakim, Mohamad Zulman; Ahmad Jayanih; Ahmad Zaki Mubarok
International Journal of Accounting, Management, Economics and Social Sciences (IJAMESC) Vol. 3 No. 5 (2025): October
Publisher : ZILLZELL MEDIA PRIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61990/ijamesc.v3i5.602

Abstract

This study aims to examine the effect of leverage, institutional ownership, and company size on tax avoidance with profitability as an intervening variable in energy sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2019-2023. The population of this study includes all manufacturing companies in the energy sector, with a sample of 70 companies selected using purposive sampling techniques. This research method uses a quantitative approach with panel data regression analysis based on Eviews 12 Student Version software. The F test shows that leverage, institutional ownership, company size, and profitability simultaneously have a significant effect on tax avoidance, with an F-count value of 1.862133 and a probability value of 0.044307 (p <0.05). T-test shows that leverage (t-count = 0.132247; p = 0.2688), institutional ownership (t-count = -0.639379; p = 0.5254), and firm size (t-count = 1.362275; p = 0.1790) do not have a significant effect on tax avoidance. In contrast, profitability (t-count = -3.083855; p = 0.0033) has a significant negative effect on tax avoidance. Testing with the Sobel test shows that profitability cannot mediate the effect of leverage and institutional ownership on tax avoidance. However, profitability can mediate the negative effect of firm size on tax avoidance. This finding supports the Agency Theory, which states that profitability can influence management decision making in managing tax burdens.