Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

FASILITAS REKREASI PANTAI HAMADI DI JAYAPURA ‘IMPLEMENTASI HONAI DALAM RUPA ARSITEKTUR’ Masoara, Ardi; Prijadi, Rachmat; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekreasi dan hiburan telah menjadi unsur penting dalam kehidupan masyarakat modern. Berkembangnya jaman, padatnya aktivitas, dan tuntutan hidup serta tingkat stres membuat kebutuhan masyarakat akan rekreasi dan hiburan semakin meningkat. Dewasa ini, perubahan perilaku dan cara  pandang masyarakat mendorong kegiatan berekreasi tidak lagi sekedar di anggap sebagai pemenuhan kebutuhan semata, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Kota Jayapura merupakan salah satu tujuan tempat berekreasi karena memiliki panorama alam yang indah. Namun demikian sekarang ini, daerah tersebut belum memiliki tempat rekreasi yang cukup representatif. Perancangan “Fasilitas Rekreasi Pantai Hamadi di Jayapura” mengambil tema Implementasi Honai Dalam Rupa Arsitektur dimana perancangan menerapkan kebudayaan Papua dalam hal ini karakter bangunan. Kata kunci : Rekreasi, Honai
REDESAIN PERPUSTAKAAN DAERAH DI MANADO “PENELUSURAN MAKNA EDUKATIF DAN REKREATIF DALAM ARSITEKTUR” Sampouw, Iqnasya E. P.; Sondakh, Julianus A. R.; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 No.1 Mei 2016
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perpustakaan merupakan sarana pendidikan nonformal dan informal, artinya perpustakaan merupakan tempat belajar diluar bangku sekolah maupun juga tempat belajar dalam lingkungan pendidikan sekolah. Dimana perpustakaan sebagai sumber informasi yang menyimpan karya manusia, karya cetak seperti buku, majalah, dan sejenisnya serta karya rekaman seperti kaset, piringan hitam, dan sejenisnya. Perpustakaan juga menjadi sumber informasi yang menjadi acuan dalam mencari literatur. Dalam menarik minat pengunjung perpustakaan memerlukan sebuah desain ruang-ruang yang bisa menarik minta baca pengunjung perpustakaan karena tatanan fisik merupakan salah satu dasar dalam memenuhi kebutuhan dasar beraktivitas, mempengaruhi penampilan, perasaan, dan kepribadian setiap orang / pengunjung, dan dalam perancangan ?Redesain Perpustakaan Daerah? ini penulis menggunakan penerapan tema ?Edukatif dan Rekreatif dalam Arsitektur?. Edukasi merupakan fungsi utama dalam sebuah perpustakaan. Edukatif dalam sebuah perpustakaan dapat diwujudkan melalui penyediaan berbagai macam sarana dan fasilitas belajar serta sumber informasi yang lengkap, baik secara manual berupa buku maupun digital berupa audio visual. Dan dimana Rekreatif adalah suatu kegiatan yang bersifat rekreasi, yang biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang ketika terbebas dari pekerjaan atau tugas. Kata kunci : Perpustakaan, Edukatif, Rekreatif.
MASJID AGUNG KABUPATEN MINAHASA TENGGARA, KECAMATAN BELANG (Langgam Gothic Pada Bangunan Masjid) Rahman, R.; Supardjo, Surjadi; Karongkong, Hendriek H.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 No.2 November 2014
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di dalam penyusunan seminar ini akan membahas tentang gaya Gothic,dimana gaya gothic merupakan suatu bentuk yang simetris dan memiliki ukiran-ukiran/garis yang sangat indah dan memiliki seni yang tinggi, sehingga terfikir untuk mengangkat suatu desain langgam Gothic yang di mana disain tersebut merupakan disain yang umum bagi bangunan-bangunan Gothic cathedral atau identik terhadap bangunan ibadah umat kristiani. Perancangan pada Tugas Akhir ini merupakan sebuah upaya untuk mendisain suatu rancangan atau konsep bangunan masjid, namun dengan menggunakan langgam bangunan Gothic yang akan di aplikasikan terhadap desain bangunan masjid Agung Kabupaten Minahasa Tenggara, Kecamatan Belang. Kata kunci : Langgam GothicTerhadap Bangunan Masjid
GRAHA OLAHRAGA BILLIARDDI MANADO ‘’MANIFESTASI SPORTIVITAS DALAM ARSITEKTUR’’ Basarang, Kartika R.; Tilaar, Sonny; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kota Manado merupakan Ibukota Provinsi Sulawesi Utara memiliki masyarakat yang memiliki penggemar atau peminat olahraga billiar, bermain billiard sekarang sudah menjadi gaya hidup masyarakat Manado, mulai dari remaja hingga orang tua, sehingga olahraga ini bisa dikatakan berkembang di kota manado. Seiring bertambahnya peminat billiard di kota manado, fasilitas yang mendukung minat ini masih kurang dan hanya beberapa tempat saja yang memiliki fasilitas olahraga tersebut, perencanaan Graha Olahraga Billiard di Manado ini didasari oleh belum adanya bangunan yang bisa menampung dan membina serta menjadikan olahraga billiard di Kota Manado bisa berkembang.Maka perencanaan Graha Olahraga Billliard ini diharapkan bisa memfasilitasi akan minat dari masyarakat yang ada di kota manado untuk bisa mengembangkan keahliannya dalam bidang olahraga billiard. Site perancangan graha olahraga billiard ini berada Jl. Laksda John Lie, Kecamatan Wenang. Site perancangan telah disesuaikan dengan peraturan daerah Kota Manado tentang pengembangan sarana Olahraga dan Rekreasi. Dalam perancangan Graha Olahraga Billiard ini, tema yang diangkat adalah Manifestasi Sportivitas dalam Arsitektur yang mana tema ini lebih menekankan pada konsep Sportivitas untuk mendapatkan bentukan yang Manifestasi atau Nyata. Dalam hal ini beberapa arti dari sportivitas akan diangkat dan diaplikasikan pada desain Graha Billiar tersebut yaitu: Jujur, Adil dan Disiplin.   Kata kunci : Kota Manado, Graha Olahraga Billiard, Manifestasi Sportivitas.
PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI MALUKU UTARA DI SOFIFI “IMPLEMENTASI SASADU SEBAGAI ARSITEKTUR TRADISIONAL MALUKU UTARA” Ruslan, Sudirman; Waani, Judy O.; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan daerah provinsi Maluku Utara di Sofifi adalah sebuah fasilitas pendidikan  yang lebih menekankan pelayanan masalah pendidikan sebagai salah fasilitas yang mampu mengembangkan sumber daya manusia seutuhnya dan punya daya saing. Maluku utara  yang beribukota di Sofifi dan merupakan salah satu provinsi termuda, sudah tentunya harus memiliki fasilitas – fasilitas penunjang hidup yang lebih maju agar dapat disetarakan dengan kota lain di Indonesia.Salah satunya adalah fasilitas dibidang pendidikan,hal ini dapat dilihat dari letak geografis dan dari banyak sekolah maupun perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Maluku Utara. Dengan menggunakan pendekatan desain berupa tema perancangan dengan “Impelemnetasi sasadu sebagai arsitektur Tradisional Maluku Utara” yaitu pengaplikasian ruang, bentuk, pola sirkulasi dan tatanan ruang luar yang diharapkan dapat membeikan warna tersendiri dalam pelayanan pendidikan di Maluku Utara. Kata Kunci : Perpustakaan Daerah, Sasadu
REDESAIN PERPUSTAKAAAN PROVINSI SULAWESI UTARA (HIBRIDASI PROGRAM) Salaila, Alvonco; Supardjo, Surjadi; Rengkung, Michael M.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama yang dihadapi bangsa kita, khususnya dalam bidang pendidikan, di era globalisasi adalah rendahnya tingkat kualitas sumber daya manusia. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan pengembangan minat baca dan kebiasaan membaca. Perpustakaan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap peningkatan tersebut, hal ini dilatari oleh peran dan fungsi perpustakaan sebagai pusat pengembangan minat baca masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada umumnya. Sedangkan saat ini, keberadaan fasilitas Perpustakaan Daerah di Manado masih belum memadai, maka perlu dihadirkannya suatu image yang baru bagi Perpustakaan Provinsi Sulawesi Utara, tidak hanya bersifat edukatif dengan fasilitas yang memadai, tapi juga harus bersifat rekreatif serta menghibur. Tema Hibridasi Program dipakai sebagai acuan dan strategi perancangan. Diharapkan dengan hadirnya Hibridasi Program sebagai tema perancangan yang mana menghadirkan fungsi baru yaitu perpustakaan digital, akan mampu menciptakan perpustakaan yang modern, mampu menghadirkan kemudahan bagi pengunjung serta mampu marik minat baca masyarakat Sulawesi Utara pada umumnya. Kata kunci : Hibridasi Program, Perpustakaan Provinsi Sulut, Redesain Perpustakaan
TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN LAUT DI SOFIFI “METAFORA; KORA-KORA” Yusuf, Yunus R.; Supardjo, Surjadi; Malik, Andy
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal Penumpang Pelabuahan Laut sebagai bagian dari system transportasi yang merupakan suatu sarana penghubung yang berfungsi sebagai tempat alih/muat penumpang dan barang. Terminal  Penumpang Pelabuhan adalah tempat peralihan manusia dari darat menuju ke kapal (laut) dengan segala proses yang dialuinya. Dari segi arsitektural, terminal ini bukan hanya sebagai tempat transisi, melainkan juga berfungsi sebagai pintu gerbang Provinsi Maluku Utara. Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara, terdapat kawasan peruntukan pelabuhan, hal ini tercantum dalam Rencana Detail Tata Ruang Kota Sofifi dimana pelabuhan merupakan sarana yang memiliki konektifitas dengan perekonomian di dalamnya. Untuk menunjang aktivitas pemerintahan dan mobilitas manusia di Maluku Utara maka didesain terminal penumpang pelabuhan laut sebagai salah satu sarana yang memberikan dampak positif bagi pembangunan di Maluku Utara. Dalam perencanaan proyek ini, dilakukan pendekatan desain tematik dengan konsep Metafora; Kora-kora dimana Kora-kora merupakan perahu/kapal tradisional Maluku yang digunakan pada zaman dahulu. Terminal pelabuhan dengan konsep ini dapat menampilkan sebuah bangunan yang menjadi cerminan daerah kepulauan sehingga diharapkan infrastruktur yang dibangun ini memiliki pengaruh dalam memajukan serta mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah provinsi Maluku Utara. Kata Kunci : Terminal Pelabuhan, Kora -  Kora
REDESIGN PERPUSTAKAAN DAERAH MANADO ‘TERAPAN PSIKOLOGI DALAM ARSITEKTUR MODERN KONTEMPORER’ Rachman, Robby P.; Matutie, Faizah; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 No.2 November 2014
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membaca membuka jalan ke arah kemajuan suatu peradaban berpikir yang semakin tinggi karena buku sebagai jendela ilmu pengetahuan. Bila buku sebagai jendela ilmu pengetahuan, maka perpustakaan adalah gudangnya. Ada korelasi antara buku dan perpustakaan serta kaitan antar keduanya, baik secara etimologis, historis, maupun fungsional. Buku dan perpustakaan bagaikan suatu kaitan yang tak terpisahkan yang sejatinya menghasilkan suatu ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh siapapun sehingga perpustakaan merupakan sebuah lembaga yang dikembangkan berdasarkan sebuah ilmu yang mandiri dan mengemban fungsi utama sebagai pusat penyimpanan dan penyajian informasi, terutama informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Dimana terkait dengan kondisi Perpustakaan Daerah Manado yang sejauh ini masih dirasa kurang optimal. Hal ini ditinjau dari beberapa aspek yang mempengaruhi. Sehingga ada suatu tuntutan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, dan dalam hal arsitektural salah satu cara yang dapat dilakukan untuk turut berperan serta mengatasi permasalahan diatas adalah dengan melakukan ‘redesign’ pada perpustakaan tersebut. Dimana dengan adanya redesign kemudian dengan tema ‘Terapan Psikologi dalam Arsitektur Modern Kontemporer’, bertujuan untuk merubah image atau persepsi masyarakat bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai sarana pembelajaran publik yang terkesan kaku dan formal, tetapi perpustakaan sebagai rumah belajar yang modern bagi masyarakat. Kata kunci : Redesign, Perpustakaan, Psikologi, Modern Kontemporer
TERMINAL ANGKUTAN UMUM DI AMURANG (Unordinary in Ordinary Architecture) Rambi, Anastasya E.; Rogi, Octavianus H. A.; Supardjo, Surjadi
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 2 (2015): Volume 4 No.2 November 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehadiran sebuah terminal di setiap kabupaten/kota merupakan hal yang penting dan esensial. Kota Amurang saat ini telah memiliki sebuah terminal dengan tipe B, namun keberadaannya dinilai masih diwarnai dengan berbagai permasalahan yang kompleks dan berujung pada tidak optimalnya kinerja operasionalisasi terminal tersebut yang pada gilirannya mempengaruhi pertumbuhan kabupaten Minahasa Selatan di dalamnya Kota Amurang. Hal ini melatarbelakangi gagasan perlunya relokasi terminal tersebut yang telah diprogramkan pemerintah daerah setempat dan telah dituangkan dalam RTRW kabupaten Minahasa Selatan. Lokasi yang baru dari terminal ini adalah di Kapitu, Kecamatan Amurang barat. Rancangan relokasi terminal ini digagas dengan mengaplikasikan tema “unordinary in ordinary architecture” yang diharapkan mampu mewujudkan suatu rancangan terminal baru yang lebih representatif dengan menampilkan fitur-fitur yang unik dan tidak lazim (unordinary) dalam tipologi rancangan terminal yang terbilang standar (ordinary). Ada tiga pendekatan dasar yang umum digunakan dalam sebuah perancangan karya arsitektur, itu pula yang digunakan dalam perancangan proyek terminal ini, yaitu pendekatan tipologikal, pendekatan analitik terhadap tapak dan lingkungan serta pendekatan tematik. Adapun proses perancangan yang digunakan ialah proses perancangan generasi II menurut kategorisasi Horst Rittel yang mengedepankan karakteristik proses desain yang spiralistik, mengacu pada asumsi bahwa masalah-masalah perancangan pada hakikatnya penuh dengan kerumitan dan bersifat akut. Di sisi lain, optimalisasi konsep rancangan terminal ini menggunakan metode  “image-present-test” yang dikemukakan oleh John Seizel. Hasil akhir rancangan diwarnai dengan penerapan konsep-konsep desain yang mengacu pada tema, yang dilandaskan pada strategi olah tipe berupa modifikasi, transformasi, kombinasi bahkan substitusi dari berbagai formasi arsitektonis, dengan tidak mengabaikan aspek penting yang bersifat standar dalam rancangan terminal. Beberapa fitur hasil olah tipe yang unik dalam rancangan akhir antara lain ialah gubahan konfigurasi massa yang menggunakan kombinasi beragam geometri dasar termasuk lingkaran, pola sirkulasi yang linier dan parsial menurut tipe angkutan, aplikasi material selubung bangunan tradisional dan kontemporer secara kombinatif, serta program ruang dalam dengan tambahan ruang-ruang tertentu yang lazimnya tidak asosiatif dengan fungsi terminal, sedemikian hingga nuansa “unordinary” dapat dihadirkan dalam performa terminal yang baru ini. Kata kunci : terminal, unordinary in ordinary arhitecture, image-present-test, olah tipe
Analisis Pemanfaatan Lahan Berdasarkan Kemampuan Lahan di Kawasan Kebun Raya Megawati Soekarnoputri Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Mamengko, Yoga N.D.S; Supardjo, Surjadi; Karongkong, Hendriek
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur Vol. 11 No. 1 (2022): SABUA : JURNAL LINGKUNGAN BINAAN DAN ARSITEKTUR
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/sabua.v11i1.41233

Abstract

Abstrak Pembangunan K R Megawati Soekarnoputri Ratatotok Minahasa Tenggara menjadi pemicu  pengembangan wilayah rehabilitasi menjadi suatu kebun raya yang bermanfaat baik dalam aspek pelestarian alam, rekreasi, pendidikan dan jasa lingkungan. Ditetapkannya SK KHDTK oleh Menteri Kehutanan merupakan titik tolak pembangunan kebun raya yang mencakup tahapan perencanaan, pembangunan, dan pengelolaan. Sebagai kawasan bekas tambang tentu meninggalkan permasalahan lingkungan seperti pencemaran air maupun tanah dan menyusutnya kualitas lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu mengidentifikasi kondisi eksisting di Kawasan KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok, menganalisis pemanfaatan lahan berdasarkan kemampuan lahan di kawasan KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok dengan melihat master plan yang telah dibuat, serta mengetahui realisasi masterplan yang dilakukan di kawasan KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok. Metode untuk menganalisis data pada penelitian ini antara lain analisis spasial dengan mengoverlay data spasial berupa peta yang menghasilkan peta baru dengan hasil analisis. Hasil penelitian yaitu mengetahui pemanfaatan lahan berdasarkan kemampuan lahan di kawasan KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok Kab. Mitra. Kata Kunci : Kebun Raya, Pemanfaatan Lahan, Kemampuan LahanAbstractThe construction of the KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok Southeast Minahasa initiated the development of the rehabilitation area into a botanical garden that has many benefits such as conservation, recreation, education and environmental services. The stipulation of the SK KHDTK by the Minister of Forestry is the starting point for the development of a botanical garden which includes the stages of planning, development, and management. As a former mining area, environmental problems often arise such as pollution and environmental degradation. The purpose of this study is to identify the existing conditions in the KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok area, analyze land use based on land capability in the KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok area by looking at the master plan that has been made, and to find out the realization of the master plan carried out in the KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok area. The analytical method in this study includes spatial analysis by overlaying a map which then produces a new map with the results of the analysis. The results of the study were to determine land use based on land capability in the KR Megawati Soekarnoputri Ratatotok area, Southeast Minahasa Regency. Keywords : Botanical Garden, Land Use, Land Capability