Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PELATIHAN PENGENALAN SOFTWARE ECLIPSE DAN APLIKASINYA DI ANDROID Fina Supegina
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 3, No 2 (2018): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat) - Maret
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.152 KB) | DOI: 10.22441/jam.2018.v3.i2.005

Abstract

Kemajuan teknologi sangatlah cepat dan sering kali sulit diabaikan.Harus diakui dunia elektronika tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia itu sendiri. Walaupun pada awalnya manusia mampu beradaptasi dengan duniaanalog, tetapi penemuan-penemuan dalam bidang elektronika yang mulai mengarah kepada terciptanya perangkat-perangkat digital secara perlahan telah membuat manusia harus mulai belajar untuk bergantung padanya dan tentu saja menyesuaikan diri dengan perkembangan-perkembangan yang ada.Dengan demikian, kehidupan yang lebih baik dan harmonis dapat tercipta.Perjalanan menuju era digital tanpa disertai pengetahuan dan keterampilan yang baik tentu saja akan menghambat proses perkembangan itu sendiri. Handphone android salah satu teknologi yang banyak digunakan saat ini, tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi tapi dapat dikembangkan menjadi alat yangdapat digunakan untuk mengontrol peralatan, contohnya mengontrol lampu menggunakan android.Software Eclipse merupakan program yang digunakan untuk membuat app pada android, penggunaannya digunakan untuk mengontrolperalatan elektronika.Siswa SMAN 101 rata-rata sudah menggunakan handphone android tetapi mereka tidak mengetahui bahwa penggunaan aplikasi dalam android daoat digunakan untuk mengontrol peralatan elektronika.Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent).Dalam pengabdian ini digunakan android sebagai platformnya.
RANCANG BANGUN IOT TEMPERATURE CONTROLLER UNTUK ENCLOSURE BTS BERBASIS MICROCONTROLLER WEMOS DAN ANDROID Fina Supegina; Eka Jovi Setiawan
Jurnal Teknologi Elektro Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.804 KB) | DOI: 10.22441/jte.v8i2.1611

Abstract

 Enclosure atau sering disebut sebagai Panel Box adalah kotak berbahan plastik atau logam, yang merupakan tempat di mana komponen-komponen utama sebuah perangkat ditempatkan. Seperti perangkat komputer, perangkat router, bahkan perangkat sinyal dan lain sebagainya. Enclosure pada perangkat Base Transceiver Station (BTS) dirancang dan didesain untuk kondisi outdoor terutama cuaca panas. Alat ini dirancang menggunakan sensor suhu DHT11 sebagai sumber informasi data untuk diolah mikrokontroler Wemos, apabila suhu melebihi batas suhu yang ditentukan maka akan otomatis menggerakkan kipas DC dan bila suhu kembali normal maka secara otomatis kipas DC akan berhenti berputar. Selain itu alat ini juga dirancang dapat bekerja secara manual dan dikontrol melalui App Blynk dari smartphone Android secara wireless.Alat pengontrol suhu ini bekerja berdasarkan perubahan suhu ruangan sekitar yang berubah-ubah dengan error rata-rata 1.15oC sesuai dengan nilai toleransi datasheet sensor suhu DHT11 sebesar ± 2.0oC untuk kondisi “sebelum dipanaskan” dan “sedang dipanaskan”. Dengan dirancangnya alat ini, diharapkan mengurangi resiko kerusakan perangkat pada enclosure mini BTS akibat dari cuaca panas.Kata Kunci— Enclosure, DHT11, Wemos, Android, Blynk
RANCANG BANGUN SISTEM ALARM DAN PINTU OTOMATIS DENGAN SENSOR GAS BERBASIS ARDUINO Fina Supegina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 4, No 2 (2013)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.041 KB) | DOI: 10.22441/jte.v4i2.748

Abstract

Gas Elpiji sekarang banyak di pakai di kalangan masyarakat dari ukuran 12 kg sampai dengan ukuran 3 kg, disaat program pemerintah mengalihkan dari kompor minyak ke kompor gas banyak masyarakat merasa cemas dan was - was akan bahaya kompor gas apabila terjadi ke bocoran tabung gas,atau regulator gas yang kurang pas dan juga selang gas yang bocor. Dari program pemerintah mengalihkan kompor minyak ke kompor gas dibutuhkan alat sistem pengaman yang otomatis yang bisa membuang gas pada saat terjadi kebocoran di dalam ruangan maka, dibuatlah perancangan dan pembuatan model sistem alarm dengan detektor gas & pintu otomatis berbasis arduino. Dengan menggunakan sensor gas MQ 6 yang di khususkan untuk mendeteksi gas LPG.Model alarm sistem detektor gas ini bekerja secara otomatis ini dapat membuang gas dari dalam keluar ruangan dengan memakai Exhaust fan dan membuka pintu untuk sirkulasi udara dengan memakai perangkat arduino uno sebagai mikrokontrollerDari hasil perancangan dan analisa serta pengujian telah berhasil dibuat seperangkat sistem model alarm yang bekerja secara otomatis untuk pengaman dari bahaya kebocoran gas dalam ruanganKata kunci : sensor gas MQ 6, Arduino uno, Driver L298 P, Motor dc, buzzer, dan lampu led indikator
Penerapan Multi-Label Image Classification Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Untuk Sortir Botol Minuman Inggis Kurnia Trisiawan; Yuliza Yuliza; Fina Supegina; Said Attamimi
Jurnal Teknologi Elektro Vol 13, No 1 (2022)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2022.v13i1.009

Abstract

Dalam industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) seperti air minum kemasan, quality control berperan penting untuk menjaga produk yang baik, oleh karena itu diperlukan metode yang cepat dan andal untuk menganalisis data lapangan dan memberikan informasi yang dapat membantu dalam menentukan kualitas produk. Selama proses produksi di pabrik, botol air minum sering kali memiliki beberapa cacat misalnya, tutup dan label yang tidak ada atau tidak terpasang dengan benar, serta air yang kurang terisi pada botol. Semua masalah tersebut dapat menurunkan kualitas produk yang dikirim ke konsumen. Untuk mengatasinya, inspeksi visual menjadi teknik wajib di lini produksi. Metode inspeksi visual tradisional sering kali memerlukan beberapa kamera dan perangkat untuk mendeteksi beberapa cacat pada produk, masing-masing digunakan untuk mendeteksi jenis masalah yang berbeda. Dalam penelitian ini, digunakan metode Multi-Label Image Classification dengan Convolutional Neural Network (CNN) sebagai algoritma untuk mendeteksi beberapa cacat pada botol air sekaligus. Terdapat enam class label yaitu isi kurang, isi kosong, tutup rusak, tutup tidak ada, label rusak, dan label tida ada. Masing-masing class label tersebut mewakili kemungkinan adanya cacat yang ada pada botol. Beberapa kombinasi feature learning layer dan fully connected layer digunakan untuk mengekstrak pola dan mengklasifikasikan gambar masukan. Untuk memfasilitasi penelitian ini, dikumpulan dataset gambar botol air dengan skala besar, dimana didalam datset tersebut merepresentasikan enam class label yang telah ditentukan. Saat diuji dengan dataset baru, model CNN mendapatkan hasil akurasi prediksi 98,526%, dan mendapat rata-rata akurasi sebesar 97,71% ketika diuji dengan 10-fold cross validation.
RANCANG BANGUN MINIATUR MESIN OTOMATIS MINUMAN KALENG BERBASIS ARDUINO UNO Fina Supegina; Achmad Munandar
Jurnal Teknologi Elektro Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.83 KB) | DOI: 10.22441/jte.v5i3.768

Abstract

Pada perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini, lebih memudahkan pelayanan kepada pengguna untuk sarana dan prasarana. Pada mesin penjual otomatis dapat menjual barang kepada konsumen hanya dengan mamasukan uang koin/kertas lalu teknologi semakin memfokuskan fungsi dan tujuan penggunaannya Sehingga mesin penjual otomatis hanya dapat dioperasikan seseorang yang memiliki sebuah account yaitu ID dan password untuk dapat mengakses lalu memilih minuman dari mesin otomatis.HMI (Human Machine Interface) yaitu sebuah perangkat yang menghubungkan manusia dengan mesin adalah keypad. Keypad merupakan input untuk sistem kerja dari sebuah mesin otomatis yang dibuat dari berbagai metode mekanik, metode elektrikal maupun metode algoritma pemrogramannya.Perancangan miniatur mesin otomatis minuman kaleng merupakan usaha pengembangan teknologi sebelumnya yang mempermudah penggunaan dengan berbasis arduino uno menjadi pengenalan teknologi akses kode kepada masyarakat khususnya usia dini.Dari percobaan yang telah dilakukan pada perancangan miniatur mesin otomatis minuman kaleng maka perancangan alat ini dapat digunakan pada khalayak umum khususnya pengguna yang di bawah umur dengan syarat pengguna memiliki account untuk memilih minuman dari miniatur mesin minuman tersebut dikarenakan miniatur ini sebagai fasilitas pembagian minuman disebuah sekolah yang hanya memiliki satu kali kesempatan dalam pengambilan minuman.Kata kunci: account, ID, password, keypad, Arduino Uno
PERANCANGAN ROBOT PENCAPIT UNTUK PENYOTIR BARANG BERDASARKAN WARNA LED RGB DENGAN DISPLAY LCD BERBASIS ARDUINO UNO Fina Supegina; Dede Sukindar
Jurnal Teknologi Elektro Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.899 KB) | DOI: 10.22441/jte.v5i1.758

Abstract

Pada rancangan penelitian ini dibuat sebuah robot yang dapat mengenali benda berdasarkan warna dan ditampilkan pada LCD dengan menggunakan mikrokontroler berbasis arduino uno. Robot akan mengelompokkan barang (box) yang sejenis secara otomatis. Robot ini mendekteksi 6 macam warna yaitu merah muda, hijau, biru, orange, hitam dan putih. Warna-warna tersebut dideteksi dengan menggunakan sensor warna yang memiliki output frekuensi, besar frekuensi yang dihasilkan tergantung dari panjang gelombang warna objek dan Intensitas cahayanya. Sedangkan sebagai pusat kendalinya menggunakan mikrokontroler berbasis arduino uno yang diprogram menggunakan bahasa C. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Robot ini dapat berjalan dengan baik pada saat membaca warna box dan menempatkan box tersebut sesuai dengan tempatnya serta warna tersebut ditampilkan pada LCD dan manfaat penggunaan robot dalam penyortiran akan lebih efisien dan efektif.Kata kunci: RGB Led, Arduino, bahasa C, LCD, Micro Servo dan Standard Serv
Sistem Kontrol Dan Monitor Suplai Nutrisi Hidroponik Sistem Deep Flow Technique (DFT) Berbasis Arduino NodeMCU Dan Aplikasi Android Agam Deska Purwanto; Fina Supegina; Trie Maya Kadarina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 10, No 3 (2019)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (758.007 KB) | DOI: 10.22441/jte.v10i3.002

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu metode urban farming, yaitu suatu metode cocok tanam tanpa menggunakan media tanah (soiless) melainkan dengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batu bata, serbuk kayu dan lain-lain sebagai pengganti media tanah. Pada penelitian ini membuat sistem penyaluran nutrisi hidroponik dengan menggabungkan antara ilmu agriculture dengan mekatronika. Dengan mekatronika kontrol sistem penyaluran nutrisi hidroponik dapat di kontrol dengan perangkat lain seperti Smartphone yang dapat dilakukan melalui komunikasi wireless seperti Bluetooth, modul Wifi (ESP8266) dan lain-lain. Konsep kontrol secara wireless bisa diterapkan pada pertanian baik pertanian konvensional (media tanah) maupun pertanian hidroponik serta merancang dan membangun sebuah sistem prototipe berdasarkan kebutuhan tanaman hidroponik menggunakan komunikasi dari Arduino NodeMCU. Dari hasil pengujian, persentase kesalahan rata – rata sensor TDS adalah 0,783 % sedangkan persentase kesalahan rata – rata sensor HC SR04 adalah 5,76 %. Sementara untuk pengujian komunikasi data didapatkan waktu delay pengiriman data dari serial monitor ke aplikasi android rata- rata sebesar 2,8 detik. Dengan hasil tersebut maka untuk sistem alat prototipe hidroponik dapat berjalan dengan baik.Kata Kunci — HC SR04, Hidroponik, Internet of Things, NodeMCU, TDS Sensor
RANCANG BANGUN SISTEM EMERGENCY BLUECODE RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO Fina Supegina; Indra Septiadi
Jurnal Teknologi Elektro Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.977 KB) | DOI: 10.22441/jte.v6i2.793

Abstract

Pada penelitian ini dirancang peralatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dari perawat yaitu Bluecode. Alat ini dilengkapi dengan RFID yang berfungsi untuk membuka kuncian Keypad dan dilengkapi dengan 2 LCD, LCD yang pertama berfungsi sebagai pemberitahu kepada perawat bahwa keypad yang mereka tekan sesuai dengan ruangan yang membutuhkan tindakan medis sedangkan LCD yang kedua berfungsi untuk meberitahukan ruangan yang mebutuhkan tindakan medis, dokter dan perawat yang berada diruangan IGD, ICU dan Treadmill serta peneliti menggunakan GPRS Shield yang berfungsi sebagai pengganti instalasi kabel yang berserakan. Bluecode ini dirancang dengan teknologi terbaru sehingga dengan hasil yang dirancang dapat membantu perawat dalam menjalankan tugasnya dengan baik dengan cara yang cukupmenempalkan RFID dan menekan nomor ruangan maka akan secara otomatis terkoneksi secara ke bagian IGD, ICU dan treadmill. Hasil yang didapatkan adalah adanya bunyi bazzer yang bertanda adanya panggilan darurat dari kamar perawatan, adanya lampu indikator hijau untuk standby, lampu indikator merah berarti adanya panggilan emergency dan lampu indikator biru menandakan panggilan emergency berakhir serta tampilan pada LCD yang memberitahukan ruangan yang membutuhkan tenaga medis. Apabila disaat RFID error kita bisa mengunakan handphone sebagai pengganti keypad. Kata kunci: RFID, ID, keypad, Bluecode
Rancang Bangun Sistem Monitoring Smart Home Menggunakan Energi Cadangan Berbasis Internet of Things (IoT) Tria Candra Oktoviana; Yudhi Gunardi; Fina Supegina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2020.v11i2.004

Abstract

Sebagai kebutuhan yang utama bagi masyarakat, keamanan dan kenyaman suatu rumah harus dipertimbangkan. Pengaplikasian konsep Smart Home yang kemudian menjadikan Smartphone sebagai penghubung antara pengguna dan peralatan merupakan salah satu solusinya. Penggunaan Smartphone sebagai penghubung ini dapat digabungkan dengan konsep IoT sehingga memungkinkan pengguna dapat memonitor dan mengontrol peralatan melalui internet. Tentu saja dengan bertambahnya peralatan elektronik yang terhubung, dibutuhkan energi cadangan agar memastikan semua tetap baik-baik saja disaat supply utama terganggu. Pembuatan sistem ini terdiri dari beberapa komponen. Proses menggunakan Arduino Mega 2560 sebagai kontrol utama dan Android Phone (Blynk App) sebagai User Interface. Output yang terdiri dari Motor Servo, Buzzer, dan LED. Selain itu juga, terdapat Air Quality Sensor MQ-135, Magnetic Switch MC-38, dan Flame Sensor KY-026 sebagai komponen penunjang sistem monitoring. Hasil pengujian menunjukan, Sitem ini dapat dilakukan dengan menggunakan Blynk App pada perangkat android. Perubahan warna pada LED diukur berdasarkan voltase output PWM yang sesuai dengan spectrum warna pada Blynk App. Flame sensor sebagai indikasi terjadinya kebakaran di ruangan yang ditampilkan pada Phone notification dan twitter. Air Quality bisa menjukan keterangan qualitas udaya yang ada di ruangan. Hasil pengujian unjuk kerja sistem dapat berfungsi sebagai notifikasi pada Android Phone dan twitter, juga dapat mengontrol LED dan servo sebagai contoh apliaksi dari Smart-home. 
Rancang Bangun Sistem Kontrol Penyiraman Tanaman Anggrek Menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Notifikasi Telegram Rizal Budi Cahya; Triyanto Pangaribowo; Fina Supegina
Jurnal Teknologi Elektro Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Electrical Engineering, Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jte.2021.v12i2.003

Abstract

Tanaman anggrek merupakan tanaman hias yang mempunyai nilai estetika tinggi. Bentuk dan warna bunga serta karakteristik lainnya yang unik menjadi daya tarik tersendiri dari spesies tanaman hias tersebut. Tanaman ini memerlukan perawatan yang intensif, terutama penyiraman yang harus dijaga. Sistem penyiraman dibuat dengan memanfaatkan konsep internet of things. Penyiraman dilakukan sesuai dengan jadwal yang diatur oleh pengguna lewat aplikasi telegram. Pengguna dapat mengetahui keadaan di sekitar tanaman seperti suhu udara, kelembaban udara, kelembaban tanah, serta ketinggian level air dalam sumur dan wadah air lewat aplikasi telegram. Durasi penyiraman dihasilkan dari perhitungan logika fuzzy metode sugeno dengan menggunakan variabel input suhu udara dan kelembaban tanah. Penyiraman tidak dilakukan apabila sistem mendeteksi adanya hujan. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang telah dilakukan, didapat hasil pembacaan sensor suhu dan kelembaban udara memliki error pembacaan 0,8 % dan 1,8 %. Apabila terjadi hujan, maka sistem tidak melakukan penyiraman. Penggunaan logika fuzzy metode sugeno dalam penentuan lama waktu penyiraman dapat membuat tanaman anggrek dapat dijaga dalam hal kebutuhan penyiramannya