Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PEMAHAMAN KONSEPTUL TENTANG FUNGSI PADA MAHASISWA Asep Nurangaji; Dona Fitriawan; Rustam Rustam
Jurnal Numeracy Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/numeracy.v8i2.1515

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pemahaman konseptual mahasiswa tentang fungsi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif berbentuk survey. Penelitian ini dilaksanakan di Untan dengan subyeknya adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika dengan jumah 33 mahasiswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif berbentuk survey. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik pengukuran dengan alat pengumpulan data adalah tes tertulis berbentuk uraian, tes ini digunakan untuk mengukur pemahaman konseptual mahasiswa tentang fungsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman konseptual mahasiswa tentang fungsi dilihat dari kemampuan menyatakan ulang definisi fungsi reratanya tidak ada, kemampuan menyajikan fungsi dari representasi tabel menjadi rumus fungsi reratanya 18 mahasiswa, sedangkan kemampuan menyatakan grafik fungsi menjadi rumus fungsi reratanya satu mahasiswa dan kemampuan memberikan alasan terkait konsep fungsi reratanya 13 mahasiswa. Dari paparan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman konseptual tentang fungsi dari mahasiswa dilihat per indikator adalah sebagai berikut. 1) kemampuan menyatakan ulang definisi fungsi meskipun tidak ada satupun mahasiswa yang memilikinya, tetapi potensi kemampuan itu ada dengan munculnya definisi fungsi sebagai aturan, himpunan atau sebagai relasi; 2) kemampuan untuk memberikan alasan, sebagian besar mahasiswa sudah memilikinya yaitu alasan mengapa rumus dikatakan rumus fungsi ada 18 mahasiswa dan 28 mahasiswa, secara keseuruhan kemampuan pemahaman konseptual memberikan alasan terkait konsep fungsi dimiliki oleh rerata 13 mahasiswa; 3) kemampuan menyatakan fungsi dalam berbagai representasi.
Kemampuan Koneksi dan Representasi Matematis Serta Cara Pembelajaran Matematika Di SMA Rustam; Dona Fitriawan Sunarti; Zubaidah; Asep Nursangaji
JUMLAHKU: Jurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol 7 No 2 (2021): JUMLAHKU Vol. 7 No.2 Tahun 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/jumlahku.v7i2.1414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang kemampuan koneksi dan representasi matematis siswa SMA pilihan pertama di pantai utara. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk deskriptif, yaitu dengan tahapan survey secara tak langsung (angket dan wawancara) terhadap siswa SMA tentang daya matematis dan cara guru mengajar dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran yang dilakukan guru dikaji dari pendekatan, metode, model, media pembelajaran dalam matematika. Di samping itu juga memperhatikan cara guru mengatasi permasalahan dalam pembelajaran matematika. Pelaksanaan penelitian dalam perolehan data melibatkan mahasiswa pendidikan matematika strata satu maupun dua. Beberapa mahasiswa yang terlibat diberikan pembekalan terlebih dahulu tentang cara memperoleh data serta aspek yang dijadikan kajian. Beberapa alat pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) angket siswa tentang proses pembelajaran matematika di kelas; (2) angket guru tentang proses pembelajaran matematika di kelas; dan (3) soal matematika dalam kajian daya matematis. Sedangkan yang dijadikan subyek penelitian adalah siswa kelas 10 IPA perwakilan dari SMA Swasta dan Negeri, masing-masing satu kelas. Pengambilan sekolah dilakukan pada tiga kabupaten pantai utara, yakni Sambas. Jadi banyak sekolah yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah enam sekolah. Sedangkan kelasnya sebanyak enam kelas. Data yang diperoleh berupa jawaban siswa dari hasil tes tentang daya matematis, hasil wawancara siswa dan hasil wawancara guru dianalisis dan dideskrpsikan. Sehingga memperoleh jawaban dari pertanyakan dalam penelitian.
Etnomatematika Pada Keraton Alwatzikhoebillah Sambas Sebagai Sumber Belajar Matematika Materi Geometri Sabarno Sabarno; Halini Halini; Rustam Rustam; Dona Fitriawan
EQUALS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2022): Equals: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/equals.v5i1.1196

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan konsep etnomatematika yang terdapat di Alwatzikhoebillah keraton Sambas untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKPD). Penelitian ini berawal dari kurangnya kesadaran generasi penerus untuk menjaga bangunan cagar budaya. Tidak hanya itu, pembelajaran matematika di sekolah juga kurang mendukung dalam mengintegrasikan pembelajaran matematika berbasis budaya lokal. Fenomena yang terjadi selama ini, siswa cenderung kurang memahami pembelajaran matematika karena tidak adanya hubungan antara matematika dengan budaya dimana mereka tinggal, padahal matematika dan budaya merupakan dua unsur yang tidak dapat dipisahkan. Etnomatematika merupakan ilmu yang memadukan konsep dalam matematika dengan budaya yang ada di masyarakat, salah satu budaya yang dapat dipelajari adalah kraton Alwatzikhoebillah. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, jenis penelitian kualitatif, dan menggunakan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di keraton Alwatzikhoebillah terdapat konsep etnomatematika yaitu menghitung, mengukur, menentukan lokasi, merancang, dan menjelaskan. Konsep etnomatematika ini diintegrasikan ke dalam sumber belajar berupa pembuatan LKS berbasis budaya dengan menggunakan konsep matematika segitiga dan segiempat di kelas VII.
HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MATA KULIAH KALKULUS DIFERENSIAL Ade Mirza; Isnurani Isnurani, M.Pd.; Rustam Rustam
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jsmu.v5i1.24057

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji secara mendalam mengenai: a) apa saja jenis kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempelajari materi yang tercakup dalam mata kuliah kalkulus diferensial, b)          apa saja hambatan belajar mahasiswa dalam menyelesaikan soal yang tercakup dalam mata kuliah kalkulus diferensial.            Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi bentuk kesulitan dan hambatan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan kalkulus diferensial pada program studi pendidikan matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura.            Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui jenis-jenis kesulitan dan hambatan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan kalkulus diferensial. Selanjutnya, temuan ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk digunakan dalam  menyusun rancangan pembelajaran (desain didaktik) yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas perkuliahan kalkulus diferensial.
KEMAMPUAN SISWA DALAM PROSES PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR SEGI EMPAT BERDASARKAN TAHAPAN VAN HIELE Ferry Gunawan; Agung Hartoyo; Rustam Rustam
Jurnal AlphaEuclidEdu Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Number 1 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ja.v3i1.53173

Abstract

This study aims to determine and describe problem solving abilities based on the stages of thinking about rectangular flat shapes. The technique utilized is expressive subjective. The subjects in this study were seventeen students selected at random with the highest scores being selected by three grade VII understudies of SMP Negeri 2 Pemangkat. The data collection technique used is a test that will be given to the selected subject based on problem solving based on Van Hiele's thinking. The results of describing the data show that there are three subjects who are in the Visualization stage, they know the name of the rectangular shape from the visual form without knowing the nature and conditions of the shape, for the analysis stage the three subjects have not reached, students cannot explain and determine the nature of the requested shape and for the stage of abstraction there are no students who reach this stage, judging by the results of their answers that students have not been able to define a rectangular shape in indonesian itself and have not been ready to decide similar properties between one shape and another.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBLOG PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI Andre Andre; Bistari Bistari; Rustam Rustam
Jurnal AlphaEuclidEdu Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Number 1 Juli 2022
Publisher : UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/ja.v3i1.53230

Abstract

This study aims to produce a weblog on linear programming material that is suitable for use in the learning process. This research is a research and development (Research and Development) using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The test subjects in this study were 25 students of class XI SMAS Mujahidin Pontianak, while the object of this research was a weblog with linear programming material. The appropriateness of the learning media was assessed by media experts, material experts, and teachers before a limited trial was carried out by students.learning media weblog that has been developed according to material experts is obtained with a percentage of 75% with a decent category, according to media experts it is obtained a percentage of 77.5% with a very decent category, and according to the teacher's assessment a percentage of 82.5% with a very decent category. Meanwhile, for student responses, the percentage is 81.4% with a very decent category. Based learning media weblog on linear programming material is feasible to use in learning.
HAMBATAN BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MATA KULIAH KALKULUS DIFERENSIAL Ade Mirza; Isnurani Isnurani, M.Pd.; Rustam Rustam
JURNAL SAINTIKA UNPAM Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Matematika FMIPA Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jsmu.v5i1.24057

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji secara mendalam mengenai: a) apa saja jenis kesulitan yang dialami mahasiswa dalam mempelajari materi yang tercakup dalam mata kuliah kalkulus diferensial, b)          apa saja hambatan belajar mahasiswa dalam menyelesaikan soal yang tercakup dalam mata kuliah kalkulus diferensial.            Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengeksplorasi bentuk kesulitan dan hambatan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan kalkulus diferensial pada program studi pendidikan matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tanjungpura.            Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui jenis-jenis kesulitan dan hambatan belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan kalkulus diferensial. Selanjutnya, temuan ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk digunakan dalam  menyusun rancangan pembelajaran (desain didaktik) yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas perkuliahan kalkulus diferensial.
ETNOMATEMATIKA DALAM AKTIVITAS PENDISTRIBUSIAN BARANG OLEH PEDAGANG ONLINE Nelisa Nelisa; Asep Nursangaji; Silvia Sayu; Dona Fitriawan; Rustam Rustam; Munaldus Munaldus
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 6, No 3 (2023): Mei
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v6i3.17188

Abstract

Mathematics that is done in everyday life which functions to facilitate work, transactions and so on is called ethnomathematics. This study aims to describe ethnomathematics in goods distribution activities carried out by online traders. The approach used is a qualitative approach. The number of research subjects was 4 online traders consisting of 2 agents and 2 resellers. The research location is in Sungai Kelambu Village, Tebas District, Sambas Regency. The research was carried out on March 20 and March 25, 2022. Data collection techniques used observation, interviews and documentation. The research procedure was carried out in 4 stages, namely the pre-research stage, data collection, data analysis and report preparation. The research instruments were observation sheets, interview guides, and documentation. The results of the study show that there is ethnomathematics in the distribution of goods carried out by online traders. The ethnomathematical activities in the distribution of goods can be seen in the materials on measurement, assemblage, number arithmetic operations, comparisons, least common multiples (KPK), and social arithmetic.
ANALISIS KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS VIII SMP Ellyseus Lovez; Rustam Rustam; Silvia Sayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Matematika Realistik Vol 4, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH MATEMATIKA REALISTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ji-mr.v4i1.2486

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat kemandirian belajar matematika siswa pada pembelajaran kooperatif tipe jigsaw materi lingkaran. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Pembelajaran pada materi lingkaran diajarkan menggunakan metode jigsaw, setelah pembelajaran dilakukan siswa diberikan instrumen angket dan diwawancara untuk melihat kemandirian belajar siswa pada pembelajaran tersebut. Didalam penelitian ini melibatkan 25 siswa di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Lumar. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa siswa mempunyai kemandirian belajar dengan kategori baik. Dapat dilihat dari rata-rata tiap indikator kemandirian belajar siswa sebagai berikut: ketidaktergantungan terhadap orang lain memperoleh rata-rata sebesar 66,8% (cukup baik), memiliki kepercayaan diri memperoleh rata-rata sebesar 72% (baik), berperilaku disiplin memperoleh rata-rata sebesar 68,8% (cukup baik), memiliki tanggungjawab memperoleh rata-rata sebesar 75,7333% (baik), berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri memperoleh rata-rata sebesar 70% (baik), dan melakukan kontrol diri memperoleh rata-rata sebesar 68,8% (cukup baik). Dan dapat juga dilihat dari tingkat kemandirian belajar, siswa memiliki 3 kategori kemandirian belajar, yaitu sangat baik ada 2 siswa, baik ada 15 siswa, dan cukup baik ada 8 siswa, dimana siswa lebih banyak mendapatkan tingkat kemandirian belajar dengan kategori baik.
ETNOMATEMATIKA INDUSTRI RUMAH TANGGA KERUPUK BASAH DI MASYARAKAT DESA JONGKONG KIRI KECAMATAN JONGKONG KABUPATEN KAPUAS HULU Anisa Novita Sari; Ahmad Yani T; Rustam Rustam; Bistari Bistari; Revi Pasaribu
Journal of Educational Review and Research Vol 6, No 1 (2023): VOLUME 6 NUMBER 1 JULY 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jerr.v6i1.4329

Abstract

ABSTRACTThis study is a study using mathematical concepts in the production of wet crackers (temet). Subsequently, this study describes the diversity of wet cracker products (temet) and by referring to ethnomathematical aspects: counting, positioning, measuring, designing, and describing wet cracker products (temet). It aims to explore the mathematical concept of The research was conducted in Jongkong Kiri Village, Jongkong District, Kapuas Hulu District. The form of this study is qualitative because of the questions involved in the study. The result of this research is that there is an ethnomathematical activity in the process of making the wet he cracker product (temet). According to Bishop (1988), the activities of all people play an important role in the development of mathematical ideas. Bishop also pointed out that there are six basic activities that can be considered in folk mathematics: counting, locating, measuring, designing, playing, and explaining. Based on human observations, each product that makes up Kapuas Hulu's signature food, wet crackers (temets), has five elements: counting, locating, measuring, designing, and describing. There are two ethno-mathematical activities.