Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengaruh Dosis Minuman Gambir Terhadap Peningkatan Daya Ingat Mencit Galur Balb/c Maryadhi N. M. D. D.; Swastini D. A.; Leliqia N. P. E.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.776 KB)

Abstract

Radikal bebas merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan daya ingat. Gambir (Uncaria gambir (Hunter) Roxb) mempunyai kandungan katekin yang terbukti memperbaiki kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, sehingga diduga dapat meningkatkan daya ingat. Dengan karakteristik gambir yang khas, gambir sangat cocok untuk dijadikan olahan minuman gambir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis minuman gambir terhadap peningkatan daya ingat mencit galur Balb/c. Model T-maze dan induksi dengan ECS (50 mA, 20 detik) digunakan dalam menguji kemampuan peningkatan daya ingat mencit dengan mengamati perubahan perilaku mencit secara spontan. Terdapat 5 kelompok perlakuan dalam penelitian ini yaitu kontrol normal, kontrol negatif dan 3 kelompok perlakuan yang diberi minuman gambir dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah waktu tempuh yang dibutuhkan mencit melewati T-maze, 45 menit setelah diinduksi ECS. Data dianalisis secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa dosis minuman gambir mempengaruhi kemampuan peningkatan daya ingat mencit. Minuman gambir dengan dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB memiliki kemampuan meningkatkan daya ingat mencit (P<0,05). Dosis 200 mg/kg BB ditentukan sebagai dosis minuman gambir yang paling efektif meningkatkan daya ingat mencit.
PENENTUAN RENDEMEN ANTOSIANIN TOTAL EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DENGAN PENGERINGAN OVEN Pustiari, P. A.; Leliqia, N. P. E.; Wijayanti, N. P. A. D.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 2, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.827 KB)

Abstract

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) memiliki kandungan antosianin yang berpotensi sebagai pewarna alami. Antosianin merupakan golongan senyawa fenolik yang memiliki sifat termolabil sehingga metode pengeringan ekstrak dioperasikan pada suhu rendah. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa proses pengeringan ekstrak dapat menyebabkan pengurangan komponen senyawa fenolik. Pada penelitian ini diamati perbandingan antosianin total (Total Anthocyanin Content) pada ekstrak sebelum dan sesudah proses pengeringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengeringan ekstrak dengan oven terhadap rendemen antosianin. Penelitian ini bersifat eksperimental dimana ekstrak cair dikeringkan dengan oven pada suhu 35ºC dan antosianin total (Total Anthocyanin Content) pada ekstrak sebelum dan sesudah dikeringkan dihitung dengan metode perbedaan pH menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeringan ekstrak kulit buah manggis dengan oven pada suhu 35ºCmemberikan pengaruh terhadap antosianin total ekstrak dengan rendemen sebesar 12,61%.
KARAKTERISTIK MIKROORGANISME PADA TEH ROSELLA KOMBUCHA LOKAL BALI Sumartin N.W.E.; Leliqia N.P.E.; Yan Ramona
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 1, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.215 KB)

Abstract

Teh rosella kombucha lokal Bali dibuat dengan memfermentasikan teh rosella dengan bantuan simbiosis bakteri dan yeast. Diketahui bahwa teh kombucha memiliki aktivitas antioksidan dan aktivitas tersebut dipengaruhi oleh mikroorganisme yang terdapat di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik mikroorganisme yang terdapat dalam teh rosella kombucha lokal Bali. Penentuan karakteristik mikroorganisme dalam teh rosella kombucha lokal Bali dilakukan dengan metode pewarnaan, uji sifat biokimia, motility, pengamatan sifat morfologi dan koloni mikroorganisme serta cellular arrangement. Diketahui bahwa dalam teh rosella kombucha lokal Bali terdapat mikrooganisme yang memiliki kemiripan ciri dengan bakteri genus Acetobacter dan yeast genus Schizosaccharomyces, Saccharomyces, Toruluspora dan Zygosaccharomyces.
PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MASKER GEL PEEL OFF EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garciniamangostana L.) DENGAN VITAMIN C MENGGUNAKAN METODE DPPH(2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) Utami N. L. W. S.; Leliqia N. P. E.; Wijayanti N. P. A. D.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.792 KB)

Abstract

Kosmetika merupakan kosmetik dengan bahan biologis aktif  yang memiliki efek fisiologis pada kulit. Salah satu yang dikembangkan adalah sediaan masker gel peel off dari ekstrak kulit buah manggis yang diharapkan memiliki aktivitas antioksidan pada kulit. Vitamin C merupakan sumber antioksidan yang umum digunakan dalam sediaan kosmetik. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas antioksidan masker gel peel off kulit buah manggis yang dibandingkan dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan pada penelitian menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Seri konsentrasi ekstrak dan masker kemudian diukur pada panjang gelombang 517 nm. Data absorbansi kemudian digunakan untuk menghitung nilai %P yang dilanjutkan dengan analisis probit untuk menentukan nilai IC50. Untuk membandingkan aktivitas antioksidan antara masker dengan vitamin C maka data dianalisis secara statistic menggunakan Independent T-Test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masker gel peel off ekstrak kulit buah manggis memiliki nilai IC50 sebesar 17,90±0,06 µg/mL dan vitamin C dengan IC50 sebesar 20,58±0,11 µg/mL. Masker gel peel off ekstrak kulit buah manggis memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar dan berbeda signifikan dibandingkan vitamin C (P<0,05).
DATA TANAMAN DAN PENGOBATAN PADA LONTAR USADA RARE N.K. Warditiani,; N.P.A. Leliqia,; P.A. Savitri,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.973 KB)

Abstract

Bangsa Indonesia merupakan salah satu bangsa dengan keanekaragaman budaya warisan nenek moyang. Selain kaya akan budaya, terdapat pula warisan tentang ilmu pengobatan. Di Bali warisan budaya tentang pengobatan dikenal dengan Lontar Usada. Lontar usada rare merupakan salah satu usada yang membahas tentang pengobatan pada anak-anak dengan menggunakan ramuan tanaman. Dalam lontar usada rare hanya memuat tentang nama penyakit dan cara pengolahan ramuan tanaman untuk mengobati penyakit tersebut dengan pendekatan secara empiris. Efek farmakologi dan data toksisitas dari tanaman yang digunakan untuk pengobatan dalam usada rare belum dilakukan inventarisasi. Sehingga ingin dilakukan penambahan data ilmiah khasiat dan toksisitas tanaman obat yang tercantum dalam lontar usada rare. Terdapat 150 jenis tanaman pada lontar usada rare tetapi hanya 10 tanaman yang dilakukan penambahan data kandungan kimia dalam tanaman, efek farmakologi secara ilmiah dan efek toksik.
Uji Aktivitas Mengkelat Logam dari Ekstrak Etanol Bekatul Beras Hitam dengan Metode Ferrous Ion Chelating (FIC) Coky N. W. C.; Diarini A. S.; Adiluhur M. A.; Oka M.; Dewantari A. A. I. S. H; Laksmiani N. P. L.; Leliqia N. P. E; Paramita N. L. P. V.; Wirasuta I. M. A. G.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 3, No. 1, Tahun 2014
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.804 KB)

Abstract

Bekatul beras hitam merupakan salah satu bahan tanaman yang kaya akan flavonoid berupa antosianin. Senyawa flavonoid memiliki kemampuan yang baik dalam mengkelat logam Fe2+. Besi, tembaga dan logam transisi lainnya berperan dalam reaksi fenton yang menghasilkan radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki bekatul beras hitam dalam mengkelat logam. Uji kemampuan mengkelat logam dari ekstrak etanol bekatul beras hitam dilakukan dengan Ferrous Ion Chelating (FIC). Metode ini mengukur kemampuan suatu senyawa untuk bersaing dengan ferrozine dalam mengkelat ion besi. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol bekatul beras hitam pada konsentrasi 18,33-50 ppm memberikan nilai kemampuan mengkelat logam yang lemah sebesar 32,962-39,726 %.
PENGGUNAAN ADAS DAN PULE SEBAGAI PENGHILANG RASA SAKIT DALAM USADHA BALI (USADHA DALEM) N.K. Warditiani; N.P.E Leliqia; N.K.I.P Dewi; I.M.K.A Suyadnya; N.W.W Citradewi; K. Megayanti; R. Wirayanti; N.L.P.A Pratiwi; I.B.D Esa; IG.Y Prayadnya; IK.A.Y. Murti
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 6 No. 2, Tahun 2017
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.261 KB) | DOI: 10.24843/JFU.2017.v06.i02.p07

Abstract

Usadha Bali merupakan salah satu warisan budaya bangsa yang memuat tentang pemanfaatan tanaman obat untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di Bali. Pengobatan dengan tanaman obat masih menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Bali dalam mengobati penyakit-penyakit degeneratir. Dalam kajian ini akan dilakukan penelusuran penggunaan tanaman obat dalam usada disesuaikan dengan kajian ilmiah yang mendukung terhadap pemanfaatan sesuai dengan Usadha Bali. Terdapat beberapa tanaman yang memiliki kesesuaian manfaat antara penggunaan dalam usadha bali dengan kajian ilmiah, tetapi ada juga yang tidak sesuai. Adas dan pule merupakan tanaman yang pemanfaatannya dalam usada bali (usadha dalem) dan kajian ilmiah memiliki khasiat yang sama yaitu sebagai peghilang rasa sakit. Untuk tanaman dalam Usadha Bali yang belum memiliki kajian ilmiah yang sesuai dapat dijadikan sebagai ide awal untuk dilakukan pengujian secara ilmiah.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN KOMBUCHA LOKAL DI BALI DENGAN SUBSTRAT GAMBIR Rupadani, N.L.D; Susanti, N.M.P; Leliqia, N.P.E.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.182 KB)

Abstract

Minuman Kombucha merupakan salah satu antioksidan eksogen yang berasal dari hasil fermentasi antara substrat dengan gula yang ditambahkan dengan yeast dan bakteri asam asetat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari minuman Kombucha lokal di Bali dengan substrat gambir. Penelitian ini terdiri dari 2 tahapan, yaitu penentuan kadar fenolik total dan uji aktivitas antioksidan yang dilihat dari nilai IC50. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa minuman Kombucha lokal di Bali dengan substrat gambir memiliki nilai total fenol 80,07% dengan nilai IC50 sebesar 35,65 ±0,90 µg/mL.
UJI PENANGKAPAN RADIKAL 2,2-DIFENIL-1-PIKRIHIDRAZIL DAN PROFIL BIOAUTOGRAFI EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) P. O. Samirana; P. A. S. Putra; N. P. E Leliqia
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 6 No. 1, Tahun 2017
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.223 KB)

Abstract

Bidara atau yang dikenal dalam bahasa latin Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk. telah dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan yang dimiliki tanaman ini berasal dari metabolit sekunder yang tekandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol 96% kulit batang Ziziphus mauritiana dan mengetahui golongan senyawa apa yang berperan dalam menciptakan aktivitas antioksidan dengan profil bioautografi. Uji penangkapan radikal bebas DPPH dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yang dimiliki ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana dengan parameter nilai IC50. Penentuan profil bioautografi dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa apa saja yang berperan dalam aktivitas antioksidan yang meliputi pemeriksaan terhadap senyawa golongan triterpenoid, saponin, flavonoid, dan alkaloid. Hasil pengujian menunjukkan, ekstrak etanol 96% kulit batang Z. Mauritiana memiliki kemampuan penangkapan radikal bebas dengan IC50 19,32±0,17 µg/mL. Senyawa golongan saponin dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak diketahui memiliki aktivitas antioksidan.
PENGARUH MADU JAMUR TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT JANTAN N.K. Warditiani; N.P.E. Leliqia; P.A. Pramana,
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.827 KB)

Abstract

Masing-masing kelompok mencit jantan Bulb/C diberikan madu jamur dengan dosis 0,39 ml/20 g BB; 0,52 ml/20 g BB dan metformin 5 mg/ 20 g BB. 30 menit berikutnya diberikan glukosa monohidrat 75 mg/20 g BB secara per oral untuk meningkatkan kadar glukosa darah. Dilakukan pengukuran kadar glukosa darah setiap menit ke-0, 30, 60, 90 dan 120 setelah pemberian glukosa monohidrat. Hasil menunjukkan bahwa pemberian madu jamur dosis 0,39 ml/20 g BB belum dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit  (p > 0,05) sedangkan pemberian madu jamur pada dosis 0,52 ml/20 g BB sudah mampu menurunkan kadar glukosa darah setelah 2 jam pemberian glukosa monohodrat (p < 0,05)