Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi K3 (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) terhadap kepatuhan keselamatan kerja di Laboratorium Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta. Menggunakan metode kuantitatif eksplanatif dengan pendekatan ex post facto, penelitian ini melibatkan 50 responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga semester 3 yang dipilih melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Likert 4 skala (Sangat Setuju hingga Sangat Tidak Setuju) dan dianalisis dengan SEM (Structural Equation Modeling). Hasil menunjukkan Kompetensi K3 berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan K3 (β=0,955; p=0,000), dengan indikator pengetahuan (Q1: loading 0,917) dan keterampilan (Q2: loading 0,925) sebagai prediktor terkuat.. Sikap (Q3) memiliki validitas rendah (loading 0,112), mengindikasikan perlunya pendekatan pembinaan lebih intensif. Rekomendasi penelitian mencakup pelatihan simulasi risiko untuk meningkatkan keterampilan praktis, revitalisasi kurikulum K3 dengan integrasi studi kasus laboratorium, serta penguatan pengawasan melalui peran dosen dan teknisi serta pengadaan audit rutin. Kata Kunci: Tata Boga, K3, Laboratorium.