Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KINERJA SISTEM JARINGAN DRAINASE KOTA SEMARAPURA DI KABUPATEN KLUNGKUNG Irma Suryanti; I N. Norken; I G. B. Sila Dharma
JURNAL SPEKTRAN Vol 1, No 1, Januari 2013
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.947 KB) | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2013.v01.i01.p05

Abstract

Urban drainage is one of basic facilities and infrastructure of a town which is cincidered quite important. Agood city needs to consider the condition of the drainage system, because if a settlement is flooded, it will greatly impact the lives of the city. Buildings will be easily damage, environments will be unhealthy and settlements will turn into slumps. The case of flooding is not only in big cities but also emerged in the town of Semarapura that extents only, 5,151 km2. From the conditions on ground, puddles can still be found in some locations, so based on the fact it is necessary to issue reviewing Semarapura drainage system to improve the drainage system in the region. The study in this research has the sense of a systematic search of the drainage problems from an investigation in order to get treatment effort. The approach applied in this research was exploratory and descriptive analytical approach. Data were collected through questionnaires an in-depth interviewers with selected agencies using purposive sampling method. Data analysis was perfomed by descriptive qualitative using likert scale to measure the attidudes, opinions and perceptions of tge performance of the drainage system. The analysis was performed with the aids of SPSS version 20.0, through several stage of the test process to the data sample. The result of the study showed that the influence of the level of maintenance operation, technical management and overall was high at 93,5% with the regression equation Y = -4.874 + 0.405 X1 + 0.228 X2 + 0.089 X3 and the remaining 6.5% was influenced by other factors. From the equation it can be seen that the maintenance operations were more dominantly affected on the performance of the drainage system in Semarapura town District of klungkung compared with management and technical. The effort carried out to increase performance system of Semarapura town drainage network is to construct a structured system of maintenance operations so that it can be performed on a regular basic, establish drainage management institutions that it’s authority and responsibility can be coordinated as directed an make clear rules of management system, make repairs damage drainage infrastructure in accordance with the technical requirement.
Kajian Topografi dan Hidrologi Sempadan Sungai Tukad Oos Kabupaten Bangli-Gianyar Suryanti, Irma; Juliarthana, I Nyoman Harry; Galih, Komang Ayu Sari; Pucangan, I Putu Wahyu Wedanta
REKA RUANG Vol 6 No 1 (2023): Reka Ruang
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/rkr.v6i1.3137

Abstract

Survey topografi menjadi tahap awal untuk mengetahui kondisi lahan di sepanjang daerah studi. Metode penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah kondisi tebing Tukad Oos masih alami dengan lapisan penyusun berupa batuan cadas dengan kemiringan yang cukup curam. Kemiringan tebing Tukad Oos mencapai 16-900 dengan kedalaman berkisar 10-25m, Bentuk aliran sungai Tukad Oos sepanjang wilayah studi terdiri dari bentuk Straight (lurus), Meandering (berbelok), dan Sinous (antara lurus dan belok). Kondisi batas hulu yang digunakan pada pemodelan ini adalah Hulu Tukad Oos dengan hasil analisis hidrologi berupa hidrograf banjir rencana. Sedangkan batas hilir adalah muara sungai Tukad Oos. Pemodelan Kondisi Eksisting Tukad Oos dimaksudkan untuk mengetahui profil hidrolika sungai pada kondisi penampang yang ada. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan debit banjir periode ulang 10, 25, dan 50 tahunan sebagai kondisi batas hulu, dan tinggi muka air. Kemiringan dasar Tukad Oos pada lokasi tinjauan sepanjang 52 km memiliki kemiringan dasar rata-rata di bagian hulu hingga hilir cenderung bervariasi, melihat kondisi elevasi tanggul dan kemiringan dasar Tukad Oos yang bervariatif tersebut, maka perlu dilakukan penanganan/modifikasi penampang sungai dengan beberapa alternatif yang berbeda tergantung kondisi sungainya.
DEBIT ANDALAN MODEL NRECA PADA DAS AYUNG MENDUKUNG PENGELOLAAN SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI Putri, Putu Indah Dianti; Dharmayasa, I Gusti Ngurah Putu; Suryanti, Irma
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 27 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 27 No. 2, September 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2023.v27.i02.p01

Abstract

Muara sungai Ayung kerap mengalami sedimentasi yang menyebabkan terjadinya banjir pada daerah hulu. Pemahaman yang baik tentang debit andalan sangat penting dalam pengelolaan sedimentasi di muara sungai, karena dapat membantu mengatur aliran air sungai yang optimal, mengdidentifikasi debit air pada musim hujan dan kemarau, mencegah erosi dan sedimentasi berlebihan, serta mempertahankan keberlanjutan ekosistem di muara sungai. Metode NRECA adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan debit andalan dari model simulasi hujan-limpasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan besaran debit andalan pada DAS Ayung yang dapat digunakan dalam pengelolaan muara sungai khususnya mencegah terjadinya ketidaklancaran pembuangan debit banjir menuju laut. Ketersediaan air yang ditunjukkan dengan debit andalan pada DAS Ayung pada kondisi musim basah (Q20%) didapatkan debit maksimum sebesar 32.09 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 7.58 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Kondisi musim kering (Q80%) didapatkan debit maksimum sebesar 10.76 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 0.68 m3/detik terjadi pada bulan Juni. Sedangkan kondisi normal (Q50%) didapatkan debit maksimum sebesar 22.84 m3/detik terjadi pada bulan Januari dan debit minimum sebesar 1.74 m3/detik terjadi pada bulan Agustus.
Identifying Key Factors Causing Flooding Using Machine Learning Gama, Adie Wahyudi Oktavia; Dennatan, Monalisa; Dharmayasa, I Gusti Ngurah Putu; Maw, Me Me; Sugiana, I Putu; Suryanti, Irma
Journal of Applied Data Sciences Vol 6, No 1: JANUARY 2025
Publisher : Bright Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47738/jads.v6i1.463

Abstract

The impact of flooding extends beyond physical and infrastructural damage, affecting social, economic, and environmental dimensions. This study aims to identify the key factors influencing flooding by developing a decision tree model. The research method applies the C4.5 algorithm to build a decision tree model using flood factors such as rainfall, soil type, elevation, land use, and distance from rivers. The model is then applied to 57 past flood data events to determine key contributors to flooding in Denpasar City, Bali, Indonesia. The analysis showed that land elevation is the most influential factor, with areas below 28 meters above sea level having a 71% likelihood of being flood vulnerability. Additionally, the model reveals unknown patterns contributing to flood vulnerability among the factors considered. These insights give a deeper understanding of how these factors combine to affect flood vulnerability. The model's effectiveness was evaluated using a confusion matrix, resulting in an accuracy rate of 90%, a precision rate of 100%, a sensitivity rate of 90%, a specificity rate of 100%, and a F1 Score rate of 94%, demonstrating its strong predictive power in identifying areas at risk of flood vulnerability. Although this study is limited by the availability of data, the focus on Denpasar City, and the potential omission of other relevant attributes, it advances flood risk assessment by applying machine learning to provide practical insights that could enhance flood management strategies, with potential applications to other urban areas facing similar risks.
PENINGKATAN KESADARAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DESA SUKAWATI DALAM PEMILAHAN SAMPAH BERBASIS SUMBER Indah Dianti Putri, Putu; Suryanti, Irma; Jaya Anggreni, Ni Luh; Ayu Trisna Adhiswari Wedagama, Dewa; Prana Wiraatmaja, I Putu
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4673-4681

Abstract

Pengelolaan sampah di Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar, menjadi tantangan utama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah berbasis sumber. Melalui survei, sosialisasi, dan pembentukan kelompok swadaya masyarakat serta bank sampah, program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan sampah. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang jenis-jenis sampah dan cara pemilahannya, serta peningkatan praktik pemilahan sampah di rumah tangga dan tempat umum. Pembentukan KSM dan bank sampah serta penggunaan alat pencacah sampah organik juga mendukung keberlanjutan program. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil mengubah perilaku masyarakat menuju pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Integrasi Plts pada Sistem Kelistrikan untuk Penyediaan Listrik di Desa Tanjung Kelumpang, Belitung Timur (Area Geosite Pantai Punai, Kawasan Geopark Belitung) Suryanti, Irma; Tobing, Sheila
Cylinder : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 10 No 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Department of Mechanical Engineering Atma Jaya Catholic University of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/cylinder.v10i2.5647

Abstract

This research was carried out by developing simulation scenario for the integration of solar power plant into the existing electricity system in Tanjung Kelumpang Village (Punai Beach Area, Belitung Geopark Global Network) with an electricity load pattern at the location in the amount of 24.000 kWh/ day using HOMER software. The simulation scenario prepared is integrating solar power plant with 30% of the existing diesel power plant capacity (the diesel power plant capacity entering the system is 540 kW) and the PLN electricity network. The simulation and optimization results show that integrating solar power plant with 30% of the existing diesel power plant capacity and the PLN electricity network produces the most optimal value, with the number of Levelized Cost of Electricity (LCOE) is Rp 1.173/ kWh and Net Present Cost (NPC) is Rp 1.788/ kWh. The integration of solar power plant into the existing electricity system of Tanjung Kelumpang village can be a solution for providing clean, environmentally friendly energy at competitive rates. The development direction of Bangka Belitung Province is currently experiencing a transition from mining based economy to sustainable tourism based economy. The integration of renewable energy generation from solar power plant in geosite area is considered to be able to create multiplier effects to achieve sustainable development goals in tourism sector. A number of methods must be encouraged and accelerated to achieve this, such as policy making, providing infrastructure, increasing human resource competency, cooperation and investment pattern, as well as active community involvement in the process.
Peran Serta Masyarakat Pemeliharaan Bendungan terhadap Sedimentasi di Bendungan Benel dan Palasari Kabupaten Jembrana Irma Suryanti; Wijayanti, Putu Ratih
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 4 (2023): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i4.64573

Abstract

Bendungan Palasari dan Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, menghadapi masalah sedimentasi yang tinggi yang dapat mempengaruhi kapasitas tampungan waduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab sedimentasi dan mengusulkan upaya konservasi yang melibatkan partisipasi masyarakat sekitar bendungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan melibatkan Balai Wilayah Sungai Bali Penida dan Satuan Kerja Operasi Pemeliharaan sebagai mitra penelitian. Data dikumpulkan melalui survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar bendungan. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab sedimentasi, seperti rusaknya lingkungan akibat hutan gundul dan tata guna lahan yang tidak tertutupi oleh tanaman.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sedimentasi pada Bendungan Palasari dan Bendungan Benel disebabkan oleh rusaknya lingkungan dan tata guna lahan yang tidak tertutupi oleh tanaman. Upaya konservasi yang melibatkan partisipasi masyarakat, seperti penghijauan dengan penanaman pohon, diusulkan sebagai solusi untuk mengurangi sedimentasi. Dalam kesimpulannya, penelitian ini mengidentifikasi masalah sedimentasi pada Bendungan Palasari dan Bendungan Benel di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Upaya konservasi yang melibatkan partisipasi masyarakat, seperti penghijauan dengan penanaman pohon, diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah sedimentasi. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya transfer knowledge kepada masyarakat sekitar bendungan mengenai masalah sedimentasi dan upaya konservasi yang dapat dilakukan.
ANALISA SKALA PRIORITAS PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN SUKAWATI Suryanti, Irma; Wedagama, Dewa Ayu Trisna Adhiswari
Jurnal Teknik Gradien Vol 17 No 01 (2025): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v17i01.1385

Abstract

Kecamatan Sukawati, yang terletak di Kabupaten Gianyar, berperan sebagai pusat aktivitas sosial dan destinasi ekonomi bagi masyarakat Provinsi Bali, baik penduduk kota maupun wilayah sekitarnya. Banjir menjadi masalah serius yang memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian wilayah tersebut. Tahap awal penanganan dimulai dengan mengidentifikasi area yang mengalami masalah genangan atau banjir berdasarkan parameter tertentu, menggunakan data sekunder dan primer yang diperoleh melalui survei lapangan serta wawancara dengan warga dan pejabat setempat. Berdasarkan data sekunder dan hasil survei, Kecamatan Sukawati menghadapi permasalahan pada saluran drainase, dengan 38 titik genangan banjir teridentifikasi. Dari 38 titik tersebut, 10 titik diprioritaskan berdasarkan skala prioritas, dengan menghitung skor genangan dan memberikan peringkat sesuai kondisi genangan yang mengacu pada parameter dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Titik genangan prioritas tersebut tersebar di Desa Batubulan, Desa Singapadu Tengah, Desa Sukawati, dan Desa Celuk. Masalah utama penyebab genangan banjir di Kecamatan Sukawati terletak pada sistem saluran drainase. Faktor penyebabnya meliputi tidak adanya saluran drainase, kerusakan tanggul penampung air, pengurangan saluran akibat penutupan atau penyempitan, kapasitas saluran yang tidak memadai, serta pendangkalan saluran akibat penumpukan sampah.