UMKM Kirana Beckry Sragen merupakan salah satu pelaku usaha mikro kecil menengah di bidang kuliner khususnya toko roti yang memiliki potensi besar untuk berkembang, namun masih menghadapi sejumlah permasalahan dalam hal branding dan pemasaran digital. Persaingan bisnis toko roti di wilayah Sragen dan sekitarnya semakin ketat, ditandai dengan munculnya berbagai usaha serupa yang menawarkan variasi produk dan strategi pemasaran modern. Permasalahan utama yang dihadapi Kirana Beckry adalah belum optimalnya narasi brand yang dapat membedakan produknya dengan kompetitor serta masih minimnya pemanfaatan media digital secara strategis untuk memperluas pasar. Branding yang kuat melalui digital storytelling diyakini mampu menjadi solusi untuk membangun citra yang lebih khas, menarik perhatian konsumen, serta menciptakan ikatan emosional yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan strategi digital storytelling yang sesuai dengan karakteristik UMKM Kirana Beckry Sragen. Tujuan khusus penelitian meliputi: (1) mengidentifikasi permasalahan utama dalam narasi brand dan strategi pemasaran yang telah berjalan, (2) merancang narasi brand berbasis storytelling yang menekankan keunggulan produk, nilai emosional, dan identitas lokal, serta (3) menghasilkan prototipe strategi konten digital yang dapat digunakan untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan daya saing UMKM, tetapi juga memberikan contoh praktis penerapan model pemasaran digital yang dapat diadaptasi oleh UMKM lain dengan kondisi serupa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pemilik usaha, observasi proses produksi dan pemasaran, serta analisis konten media sosial Kirana Beckry yang sudah ada. Untuk memperkuat analisis, digunakan kerangka Business Model Canvas guna memetakan nilai proposisi, segmen pelanggan, saluran distribusi, dan pendapatan aliran. Sementara itu, pendekatan digital storytelling diterapkan untuk merancang narasi yang menyentuh aspek emosional konsumen melalui elemen cerita, visual, serta interaksi digital di platform Instagram, TikTok, dan Facebook. Tahapan penelitian meliputi identifikasi masalah, perancangan strategi, uji coba konten, dan evaluasi respon audiens. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa Kirana Beckry Sragen memiliki keunggulan pada kualitas bahan, resep tradisional yang dipadukan dengan inovasi rasa modern, serta kedekatan dengan konsumen lokal. Namun keunggulan ini belum tergambar jelas dalam strategi pemasaran digital yang dilakukan sebelumnya. Implementasi digital storytelling dengan menampilkan cerita di balik proses produksi, testimoni pelanggan, serta visualisasi gaya hidup konsumen yang menikmati produk, terbukti meningkatkan keterlibatan audiens (engagement rate) di media sosial.Konten berbasis video pendek yang menceritakan perjalanan produk dari dapur hingga meja konsumen menghasilkan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan konten promosi konvensional. Selain itu, pendekatan ini juga membantu membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara merek dan konsumen.Luaran utama dari penelitian ini berupa prototipe strategi konten digital storytelling yang dirancang dalam bentuk kalender konten bulanan, panduan gaya visual, serta model narasi merek yang fokus pada keunikan Kirana Beckry. Prototipe ini diharapkan dapat menjadi pedoman praktis dalam implementasi pemasaran digital sehingga UMKM mampu memperluas pasar baik di tingkat lokal maupun regional. Selain itu, penelitian ini menghasilkan rekomendasi strategi bagi UMKM lain di sektor serupa untuk mengadopsi pendekatan digital storytelling sebagai solusi dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks di era digital. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan UMKM melalui inovasi model bisnis dan strategi pemasaran berbasis konten yang relevan dengan perkembangan teknologi komunikasi.