Ilma Nuria Sulrieni
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Model Determinan Perilaku “Lelaki Seks Lelaki” di Kota Padang, Sumatera Barat Hardisman Hardisman; Firdawati Firdawati; Ilma Nuria Sulrieni
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v7i3.878

Abstract

Pada tahun 2016, Kota Padang Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat dikejutkan dengan laporan tingginya insiden kasus HIV/AIDS di Indonesia. Tingginya kasus HIV/AIDS berhubungan dengan prostitusi dan perilaku Lelaki Seks Lelaki (LSL). Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari akar permasalahan determinan perilaku LSL di Kota Padang yang dikenal dengan negeri yang religius. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian, berupa wawancara terhadap 44 orang pelaku yang didapatkan secara snowball, petugas Komisi Penanggulanan AIDS (KPA) Kota Padang dan konselor kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku tersebar dari berbagai tingkat pendidikan dan pekerjaan. Awal mula perilaku LSL umumnya coba-coba saat usia remaja tatkala pubertas dengan nafsu seksual yang bergejolak (54,5%) sebagai pengalihan dari berhubungan seks dengan perempuan. Ada juga pelaku yang pernah menjadi korban pelecehan seksual dari laki-laki dewasa. Anak yang kurang kasih sayang dalam keluarga, mencoba mencari sosok yang dapat menyayanginya, mudah diperdaya oleh pelaku LSL dewasa. Korban pelecahan saat anak-anak, kemudian saat remaja daan beranjak dewasa juga coba-coba untuk melakukan LSL. Perilaku yang awalnya coba-coba akan menjadi menetap jika mendapatkan lingkungan yang mendukung. Studi ini membuktikan bahwa rendahnya kualitas pola asuh dalam keluarga dan kontrol sosial berperan terhadap munculnya perilaku LSL.
KELENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS DAN KLAIM BPJS DI RSUD M.ZEIN PAINAN Chamy Rahmatiqa; Ilma Nuria Sulrieni; Annisa Novita Sary
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.794 KB) | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.514

Abstract

Kualitas mutu rumah sakit dinilai salah satunya yaitu pendokumentasian rekam medis. Rekam medis merupakan berkas atau dokumen penting bagi setiap instansi rumah sakit. Berkas rekam medis tidak lengkap sebanyak 70% dan berkas rekam medis lengkap sebanyak 30%. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode observasi analitik dengan pendekatan studi potong lintang atau Cross Sectional. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kelengkapan rekam medis dengan klaim BPJS. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari sampai dengan Maret 2020 di RSUD M.Zein Painan.  Populasi pada penelitian ini adalah semua berkas rekam medis dengan menggunakan JKN-KIS dengan sampel sebanyak 125 orang. Hasil pada penelitian ini adalah berkas rekam medis yang lengkap adalah 66,4% serta tidak lengkap sebanyak 33,6% sedangkan persetujuan Klaim BPJS sebanyak 60,8% dan tidak setuju sebanyak 39,2%. Kesimpulan adalah ada hubungan antara kelengkapan rekam medis dengan persrtujuan klaim BPJS. Saran adalah adanya kesadaran tinggi bagi petugas rekam medis, perawat dan dokter untuk melengkapi berkas rekam medis secara baik.
Literature Review: Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengembalian Rekam Medis di Rumah Sakit Alfita Dewi; Ilma Nuria Sulrieni; Chamy Rahmatiqa; Fajrilhuda Yuniko
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 9, No 1 (2021): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v9i1.234

Abstract

AbstractThe quality of medical records describes the quality of health services provided. The return of the medical record file starts from the file being in the treatment room until the file is returned to the medical record unit. Incomplete and not immediately filled out medical resumes cause delays in returning medical records. Therefore, the return of the medical record system is quite important in the medical record unit. This study is a literature review, to see the causes of delays in returning medical records at hospitals in Indonesia. Sources of data come from published research literature, with a total of 18 research articles. Data collection was carried out from March to June 2020. The factor causing the delay in returning medical records was the highest due to the input component. From all journals, 100% of the delays in returning medical records were caused by the input component (Man, Money, Materials, Method, Machine) and 33.3% by the process component. Of the input components, 83.3% were caused by Man factors, 77.8% Method factors, 33.3% Materials factors, 27.8% Machine factors, and 5.5% Money factors. Each hospital must have a clear and firm policy in overcoming delays in returning medical records, with clear and firm policies, the causative factors such as Man, Money, Material, Method, Machine can be minimized and the accuracy of returning medical records can be maximized.Keywords: return, incompleteness, medical records, literature, reviewAbstrakMutu rekam medis menggambarkan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Pengembalian Rekam Medis dimulai dari berkas tersebut berada diruang rawat sampai berkas tersebut kembali ke unit rekam medis. Pengisian resume medis yang tidak lengkap dan tidak segara dilakukan menyebabkan keterlambatan pengembalian rekam medis. Maka dari itu, pengembalian rekam medis sistem yang cukup penting di unit rekam medis. Penelitian ini merupakan literature review, untuk melihat penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis di Rumah Sakit di Indonesia. Sumber data berasal dari literatur hasil penelitian yang telah dipublikasikan, dengan jumlah artikel penelitian sebanyak 18 artikel. Pengambilan data dilakukan dari bulan Maret-Juni 2020. Faktor penyebab keterlambatan pengembalian rekam medis tertinggi disebabkan oleh komponen input.  Dari semua jurnal sebanyak 100% keterlambatan pengembalian rekam medis disebabkan oleh komponen input (Man, Money, Materials, Methode, Machine) dan sebanyak 33,3% oleh komponen proses. Dari komponen input tersebut, sebanyak 83,3 % disebabkan oleh faktor Man, 77,8% faktor Methode, 33,3% faktor Materials, 27,8% faktor Machine, dan 5,5% faktor Money. Setiap rumah sakit harus memiki kebijakan yang jelas dan tegas dalam mengatasi keterlambatan Pengembalian Rekam Medis, dengan kebijakan yang jelas dan tegas, faktor penyebab seperti Man, Money, Material, Method, Machine dapat di minimalisir dan ketepatan Pengembalian Rekam Medis dapat dilakukan secara maksimal.Keywords: keterlambatan, pengembalian, rekam medis, literature review 
ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA KOTA PADANG ANALYSIS OF DRUG LOGISTIC MANAGEMENT IN LUBUK BUAYA PUSKESMAS PADANG Ilma Nuria Sulrieni; Silvia Rozalina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 2, No 1 (2019): November 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v2i1.588

Abstract

ABSTRAK Penyimpanan stok obat di Puskesmas Lubuk Buaya belum disusun secara teratur dikarenakan gudang tempat penyimpanan obatnya kecil. Puskesmas Lubuk Buaya juga sering mengalami kekurangan obat, karena prosedur yang kurang baik. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai analisis manajemen logistik obat di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (Indepth Interview), telaah dokumen, dan tabel Checklist Observasi, analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis isi (Content analysis). Metode yang digunakan untuk menguji keabsahan data yaitu metode triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian dilihat dari komponen input, didapatkan bahwa dari segi dana dan metode sudah cukup baik, namun untuk tenaga pengelola obat dan sarana prasarana belum memadai. Pada komponen proses, untuk perencanaan dan pengadaan obat masih terdapat permasalahan pada sistem E-katalog sehingga sering terjadinya kekosongan obat dan pada penyimpanan obat ukuran gudang tidak memenuhi standar dan obat belum disusun sesuai abjad. Komponen Output, Pengelolaan obat saat ini sudah berjalan dengan baik, namun dari segi pembagian tugasnya masih belum jelas. Pengelolaan obat di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang tahun 2017 belum berjalan dengan baik. Disarankan kepada Kepala Puskesmas bisa membuat perhitungan terhadap beban kerja petugas gudang farmasi, sebagai pertimbangan dalam membuat deskripsi kerja petugas gudang dan pertimbangan penambahan jumlah petugas gudang dan apotik. Kata kunci: Manajeme, Logistik, Obat, Puskesmas  ABSTRACT Storage of medicinal stock at Lubuk Buaya Public Health Center has not been arranged regularly because the storage warehouse wash small. Lubuk Buaya health center also often lack of drugs, because the procedure wash less good. Therefore, research on the analysis of drug logistic management in Puskesmas Lubuk Buaya of Padang City wash conducted. The type of research used in this study wash qualitative, the determination of informants wash done by purposive sampling, data collection wash done by in-depth interviews (Indepth Interview), document review, and Observation Checklist table, data analysis wash done by using content analysis approach (Content analysis) . The method used to test the validity of the data wash the method of triangulation of sources and methods. The results of the study seen from the input component, found that in terms of funds and methods were good enough, but for drug management personnel and infrastructure facilities wash not adequate. In the process component, for the planning and procurement of drugs there are still problems in the E-catalog system so that often the occurrence of drug void and the storage of drugs the size of the warehouse did not meet the standards and drugs have not been prepared alphabetically. Output Components, Current drug management wash working well, but in terms of division of tasks wash still unclear. The management of medicines at Lubuk Buaya Community Center in Padang City in 2017 has not gone well. It wash suggested to Head of Puskesmas can make calculation to work load of pharmacy warehouse officer, as consideration in making job description of warehouse officer and consideration of increasing number of warehouse officer and pharmacy. Keywords : Management, Logistic, Drugs, Puskesmas
Sosialisasi Dan Implementasi Sistem Rekam Medis Data Kesehatan Siswa (E-UKS) di SDN 38 Kampung Baru Kota Padang Ilma Nuria Sulrieni; Alfita Dewi; Nurul Abdillah; Masdalena Masdalena; Fajrilhuda Yuniko
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1570

Abstract

Pencatatan kesehatan pada usia sekolah belum berjalan dengan baik, masalahnya adalah proses rekapitulasi secara manual membutuhkan waktu analisis yang lebih lama Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 38 Kampung Baru. Pada SD Negeri 38 Kampung Baru masih belum mempunyai sistem untuk merekam data kesehatan siswa, hal ini membuat pihak sekolah mengalami kesulitan. Kesulitin tersebut meliputi sulitnya menentukan penanganan yang baik terhadap siswa dengan penyakit serius yang tidak terekap. Dalam penentuan obat juga mengalami kendala karena tidak mengetahui riwayat kesehatan siswa Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan yaitu pengukuran peningkatan pengetahuan siswa sekolah tentang pencatatan riwayat Kesehatan anak usia sekolah termasuk riwayat Kesehatan diri sendiri. Sebelum diadakan penyuluhan tentang pencatatan riwayat kesehatan terlebih dahulu diberikan pretest dan setelah penyuluhan diadakan posttest. Didapatkan hasil didapat sebelum penyuluhan sebanyak 18% memiliki pengetahuan yang baik tentang pencatatan riawayat kesehatan. Hasil dari pelaksanaan penyuluhan terlihat ada peningkatan pengetahuan, dimana sebanyak 80%, berpengetahuan baik. Kesimpulan pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan dokter kecil setelah pemberian sosialisasi tentang pencatatan riyawat kesehatan. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dibina dokter kecil dari waktu ke waktu dibawah arahan petugas Puskesmas Lubuk Begalung.Kata Kunci: Sosialisasi,  E-UKS, Pencatatan
Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa MAN 1 Kota Padang Alfita Dewi; Ilma Nuria Sulrieni; Melvia Solfia Ningsih
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i1.1356

Abstract

Data from the Padang City Health Office recorded a recapitulation of the results of the health screening of student examinations in the City of Padang in 2021 in the nutritional status assessment examination as many as 209 students experiencing obesity in twenty-three health centers, of which 54 cases of obesity were found at the Ambacang Health Center in Padang City. This study aims to determine the factors associated with the incidence of obesity in MAN 1 Padang students in 2022. This type of research is analytic with cross sectional design. This research was conducted at MAN 1 Padang on September 27 to October 10, 2022. The population of this study were all students of class XI, totaling 304 people with a total sample of 173 people. The sampling method used proportional random sampling technique. Data was collected using a questionnaire by means of interviews. Data processing was carried out univariate and bivariate with Chi Square test using SPSS program. Based on the results of the study, it was found that 67.1% of students were obese, 71.1% of students had bad eating patterns, 67.1% of students experienced low levels of knowledge and 57.8% of students chose fast food consumption. Chi Square test results obtained p value = 0.000 > = 0.05 (diet), p value = 0.000 < = 0.05 (level of knowledge) and p value = 0.035 < = 0.05 (Fast Food Consumption ). Based on the research, it can be concluded that there is a relationship between eating patterns, level of knowledge and consumption of fast food with the incidence of obesity. it is hoped that the school can provide counseling about the factors that can cause obesity.