Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DOKTER KECIL TENTANG PENCATATAN KESEHATAN PERSONAL PADA MASA COVID-19 DI SD 19 AIR TAWAR UTARA: IMPLEMENTASI PENINGKATAN PENGETAHUAN DOKTER KECIL TENTANG PENCATATAN KESEHATAN PERSONAL PADA MASA COVID-19 DI SD 19 AIR TAWAR UTARA Chamy Rahmatiqa; Nurul Abdillah; Alfita Dewi; Dika Kosasih
Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jpkk.Vol2.Iss1.1164

Abstract

Pencatatan perkembangan kesehatan diri sangat penting untuk melihat kesinambungan data riyawat medis individu dan sangat dibutuhkan oleh individu itu sendiri demi untuk mengendalikan derajat kesakitan. Pencatatan kesehatan pada usia sekolah belum berjalan dengan baik, masalahnya adalah proses rekapitulasi secara manual membutuhkan waktu analisis yang lebih lama. Kegiatan ini dilaksanakan di SD N 19 Air Tawar Utara dengan melakukan penyuluhan ke dokter kecil. Sasaran pada kegiatan ini adalah dokter kecil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan yaitu pengukuran peningkatan pengetahuan dokter kecil tentang pencatatan riwayat kesehatan anak usia sekolah termasuk riwayat Kesehatan diri sendiri. Sebelum diadakan penyuluhan tentang pencatatan riwayat kesehatan terlebih dahulu diberikan pretest dan setelah penyuluhan diadakan posttest. Didapatkan hasil dari 15 dokter kecil sebanyak 6% (1 orang) memiliki pengetahuan yang baik tentang pencatatan riwayat kesehatan. Hasil dari pelaksanaan penyuluhan terlihat ada peningkatan pengetahuan, dimana sebanyak 74% (11 orang) berpengetahuan baik. Kesimpulan pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan dokter kecil setelah pemberian sosialisasi tentang pencatatan riwayat kesehatan dari 6% menjadi 74%. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dibina dokter kecil dari waktu ke waktu dibawah arahan petugas Puskesmas Air Tawar. Abstract Recording Personal Health Development is very important to see the continuity of individual medical history data in order to control the degree of pain. Recording of Health at school age has not been going well, the problem is that the process of recapitulation manually requires longer analysis time. This activity was carried out in SDN 19 Air Tawar Timur by counseling to a Small Doctor. The target in this activity is a Small Doctor. This community service activity was carried out by measuring the increase in the knowledge of small doctors about recording the medical history of school-age children including their own medical history. Before the counseling activity on recording of medical history, a pretest was given first and after counseling a posttest was held. The results were obtained from 15 small doctors, 6% (1 person) had good knowledge about recording of medical history. The results of the implementation of counseling showed that there was an increase in knowledge, which was 74% (11 people) had well knowledge. In conclusion, there was an increase in the knowledge of small doctors after providing socialization about the recording of medical history from 6% to 74%. It is expected that the school should develop small doctors from time to time under the direction of the Air Tawar health center officers.
SOSIALISASI PEMANFAATAN JARINGAN LAN DAN INTERNET KEPADA STAFF REKAM MEDIS RSUP DR. M. DJAMIL PADANG Nurul Abdillah; Ropendi Pardede
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 1 (2021): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i1.1132

Abstract

Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat berkembang akhir-akhir ini. Dengan teknologi ini menghubungkan satu komputer dengan komputer lain, baik dalam satu area maupun di lain area bahkan lain Negara. Staff Rekam Medis merupakan salah satu komponen SDM yang harus mengenal dan dapat memanfaatkan perangkat teknologi. Tugas-tugas yang diembannya sangat berat meliputi penyelenggarakan administrasi rumah sakit, mulai dari pasien datang ke Rumah Sakit sampai Pasien pulang meninggalkan Rumah Sakit. Dengan kemampuan menggunakan sarana teknologi informasi berupa pemanfaatan sharing data, sharing printer, penggunaan email dan internet, diharapkan koordinasi internal staff rekam medis dan staff bagian lain dapat terjalin lebih baik. Metodologi pelakasanaan dilakukan dengan pengamatan, analisis, desain jaringan dan implementasi jaringan pada laboratorium. Untukmenghubungkan satu komputer dengan computer lain menggunakan LAN, diperlukan peralatan jaringanyang mendukung diantaranya: kartu jaringan, kabel UTP, komputer, dan switch. Sosialisa jaringan LAN yang dilakukan pada pengabdian masyarakat kali ini adalah menggunakan media zoom. Maksud pengabdian masyarakat di RSUP M.Djamil Padang adalah untuk menambha pengetahuan staf rekam medis mengenai jaringan LAN. Implementasi dilakukan dengan melibatkan staf rekam medis dengan pola sosialisasi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah menambah pengetahuan staff rekam medis mengenai instalasi jaringan LAN.
Sosialisasi Secure Computer User Untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa Terhadap Keamanan Data dan Informasi Di SMK N 1 Ampek Angkek Nurul Abdillah; Muhammad Ihksan; Herman Susilo
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1340

Abstract

Meningkatnya jumlah kejahatan cyber yang terjadi dan makin berkembangnya teknik-teknik dan tools-tools serta produk perangkat lunak yang dikembangkan untuk mengotomatisasi tindakan kejahatancyber (virus, malware, trojan, dll) mengindikasikan bahwa perlu adanya tindakan optimal dari user dalam menjaga keamanan komputer dan informasi dari para pengguna teknologi. Sosialisasi terhadap bahaya kejahatan cyber dan pentingnya menjaga keamanan data dan informasi harus dilakukan terhadap seluruhkalangan pengguna teknologi sedini mungkin. Dari pertimbangan tersebut, maka timbul sebuah gagasan untuk memberikan sosialisasi computer secure user kepada siswa siswi jurusan Multimedia di SMK Negeri 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam. Tujuan dari program sosialisasi secure computer user ini adalah untuk memberikan para siswa-siswi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melindungi aset informasinya dengan membenamkan siswa ke lingkungan interaktif di mana mereka akan memperoleh pemahaman mendasar tentang berbagai ancaman keamanan komputer dan jaringan. Hasil sosialisasi ini berupa demonstrasi cara mengamankan komputer dan informasi yang dimiliki oleh siswa yang mampu mencegah penyalahgunaan informasi yang dimiliki oleh siswa dan siswi jurusan Multimedia di SMK N 1 Ampek Angkek.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN SUMATERA BARAT SAKATO (JKSS) DI KOTA PADANG TAHUN 2017 Nurul Abdillah; Anggun Novikha Putri
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 11, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v11i1.501

Abstract

Dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sumatera Barat Sakato (JKSS) masih terdapat permasalahan terkait pengelola Jaminan Kesehatan Sumatera Barat Sakato (JKSS). Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sumatera Barat Sakato (JKSS) di Kota Padang tahun 2017. Desain penelitian ini adalah kualitatif,  penentuan informan dilakukan dengan cara wawancara mendalam (Indept Interview), telaah dokumen, dan tabel Checklist Observasi, analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan analisis isi (content analysis). Untuk menguji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian dari komponen input, didapatkan untuk tenaga, dana, sarana dan kebijakan sudah cukup baik atau memadai, namun pada metode terdapat permasalahan yaitu untuk alur tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pada komponen proses, untuk perencanaan dan pengorganisasian sudah baik, namun pada pelaksanaan dan pengawasan terdapat permasalahan yaitu pada pelaksanaan kelurahan tidak sesuai dengan aturan dan pada pengawasan sudah baik, namun pada hasil monev terdapat masalah pada pengelola JKSS. Komponen output, Pelakasanaan JKSS saat ini sudah berjalan dengan baik, namun dari segi data masih ditemukannya masalah. Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sumatera Barat Sakato (JKSS) di Kota Padang tahun 2017 belum berjalan dengan baik. Disarankan kepada petugas pelaksanaan JKSS untuk mengikuti alur yang telah ditetapkan agar data menjadi valid dan akurat.
APPLICATION OF THE C4.5 ALGORITHM FOR CLASSIFICATION OF MEDICAL RECORD DATA AT M.DJAMIL HOSPITAL BASED ON THE INTERNATIONAL DISEASE CODE Nurul Abdillah; Muhammad Ihksan
Jurnal Mantik Vol. 6 No. 1 (2022): May: Manajemen, Teknologi Informatika dan Komunikasi (Mantik)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medical record data are special patient records, often medical record data only becomes data that accumulates and is not searched to produce useful knowledge for hospitals. This study aims to determine the disease classification model based on piles of medical record data, using one of the methods in data mining. To achieve the research objectives, 4 attributes were selected according to the medical record data. The medical record data in question consists of disease diagnosis attributes based on the International Classification of Diseases-10 (ICD-10), gender, age of the patient and month of admission to the hospital. The method used in this study is the C4.5 algorithm method using the international disease code attribute as the destination label attribute for 21 international disease groups, namely: A00-B99 to Z00-Z99. In this research, the C4.5 algorithm can represent 7 attribute values for the disease code, namely A00-B99, C00-D89, I00-I99, O00-O99, P00-P96, S00-T98 and Z00-Z99. The conclusion of this study is that the C4.5 algorithm is less than optimal in producing classification of medical record data because the number of destination classes or class labels is very large and the percentage of data read is less than 50%. The resulting disease classification is only 7 classes out of 21 overall classes according to the international disease code.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN OLEH PESERTA BPJS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI FACTORS RELATED TO THE UTILIZATION OF HEALTH SERVICES BY BPJS PARTICIPANTS IN THE STREET INSTALLATION OF RSUD REGENCY, MENTAWAI ISLANDS Nurul Abdillah; Ahatta Eka Hosnan D
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 1, No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v1i2.586

Abstract

ABSTRAK Penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelolaoleh BPJS, di RSUD Mentawai separuh dari peserta BPJS tidak memanfaatkan BPJS dalam memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS di instalasi rawat jalan RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2018. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai selama 10 hari. Populasi berjumlah 187 orang dengan sampel 72 orang yang diambil secara accedental sampling. Analisa data dilakukan secara bertahap yaitu analisa univariat dan bivariat. Lebih dari separuh (62,5%) peserta BPJS tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan, Lebih dari separoh responden (65,3%) yang memiliki pendidikan rendah lebih banyak, Lebih dari separuh (65,3%) peserta BPJS memiliki sikap negatif, Lebih dari separuh (62,5%) peserta BPJS fasilitas kesehatan masih tergolong buruk, lebih dari separuh (62,5%) peserta BPJS mengatakan perilaku petugas kesehatan masih kurang baik di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini dapat disimpulkan Terdapat hubungan antara sikap dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Terdapat hubungan antara fasilitas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Terdapat hubungan antara perilaku petugas kesehatan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta BPJS di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kata Kunci: Puskesmas BPJS, Pendidikan, Sikap, Fasilitas Kesehatan, Perilaku Petugas Kesehatan  ABSTRACTIndonesian citizens are required to become health insurance participants managed by BPJS, in Mentawai District Hospital half of BPJS participants do not utilize BPJS in obtaining health care facilities. The purpose of this study is what factors are related to the utilization of health services by BPJS participants in outpatient installations in the Mentawai Islands District Hospital in 2018. Types of quantitative research with a cross sectional study approach. Mentawai Islands District Hospital for 10 days. The population of 187 people with a sample of 72 people taken by accedental sampling. Data analysis was carried out in stages, namely univariate and bivariate analysis. More than half (62.5%) BPJS participants did not use health services, More than half of respondents (65.3%) had more low education, More than half (65.3%) BPJS participants had negative attitudes, More than half (62.5%) BPJS participants in health facilities were still classified as poor, more than half (62.5%) BPJS participants said the behavior of health workers was still poor in the Mentawai Islands District Hospital. This study can be concluded that there is a relationship between attitude and utilization of health services by BPJS participants in the Mentawai Islands District Hospital. There is a relationship between health facilities and the utilization of health services by BPJS participants in Mentawai Islands District Hospital. There is a relationship between the behavior of health workers with the utilization of health services by BPJS participants in the Mentawai Islands District Hospital. Keywords: BPJS Puskesmas, Education, Attitudes, Health Facilities, Behavior of Health Workers
Sistem Informasi Buku Tamu Perpustakaan Menggunakan QR Code Berbasis PHP Pada STIKes Syedza Saintika Muhammad Ihksan; Nurul Abdillah; Arika Juwita Z
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2533

Abstract

The role of science and technology in all sectors, including education, is now well established. STIKes Syedza Saintika has a comprehensive library and various visiting activities, however at present moment, student visits are still manually documented in the library's visitor book, which takes time to fill out and is still reviewed on a regular basis while performing a summary of the visit. Of course, a manual method is prone to mistakes, but a technology-based library guest book system employing a QR Code is not. Based on the aforementioned issues, a library visitor book system utilizing a QR Code is required, which is projected to reduce mistakes and give ease to students and librarians in processing library visit data. A System Development Life Cycle (SDLC) design is used in this investigation. This study develops a QR Code-based guest book information system for library visits, which aids students and librarians in handling guest book data.
IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING PADA SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT KRONIS Herman Susilo; Muhammad Ihksan; Nurul Abdillah; Ika Yulia Darma
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1682

Abstract

 ABSTRAK Penyakit kronis adalah penyakit yang diperkirakan akan meningkat setiap  tahunnya. Kondisi kronis ini menyebabkan lebih dari 62% kematian, setiap tahun, dengan tiga perempat terjadi pada orang di bawah 70 tahun.  Secara global, kematian PTM diproyeksikan meningkat 15% antara 2010 dan 2020 (menjadi 44 juta kematian) dengan perkiraan 10,4 juta kematian di Asia Tenggara. Dengan kondisi tersebut dirasa penting untuk mengembangkan suatu system yaitu berbasis  kecerdasan buatan (artificial  intelligence) atau system pakar merupakan  bagian  dari pengembangan  ilmu komputer yang mana sebuah Komputer atau mesin dapat melakukan   pekerjaan seperti  dan  sebaik  yang  dilakukan  oleh seorang pakar. Sistem pakar akan bertindak layaknya seperti seorang pakar. Berdasarkan jawaban yang diterima, maka sistem akan memberikan daftar gejala-gejala sampai bisa mengidentifikasi suatu objek. Jadi kerja sistem pakar adalah menganalisis suatu masalah. Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat untuk mendiagnosa penyakit Kronis yang mana system ini dibuat berbasis website. Dengan melihat ciri-ciri dan  gejala-gejala  yang  dialami  pasien  dan  nantinya  sistem  pakar  ini  dapat  menjelaskan  dan mendiagnosa apakah pasien tersebut terkena penyakit kronis atau tidak sehingga bisa langsung di tangani oleh dokter. Dengan  pengembangan  sistem  pakar berbasis web ini  diharapkan  bahwa  orang  awam  dapat  menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para   ahli,   sistem   pakar   ini   juga   akan   membantu   aktifitasnya   sebagai   asisten   yang   sangat berpengalaman.Kata kunci : system pakar, penyakit kronis, berbasis web
ANALISIS KINERJA ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI PASIEN COVID-19 DI SEMEN PADANG HOSPITAL Nurul Abdillah; Herman Susilo; Muhamad Ihksan
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v13i2.1683

Abstract

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Pada tahun 2021 pasien covid masih mendoninasi di beberapa Rumah Sakit salah satunya adalah Semen Padang Hospital (SPH). Data rekam medis pasien covid-19 tersimpan di database Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Data rekam medis adalah catatan khusus pasien yang berisikan biodata, riwayat penyakit dan pengobatan, seringkali data rekam medis hanya menjadi data yang menumpuk dan tidak dilakukan penelusuran untuk menghasilkan pengetahuan yang berguna bagi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengolah tumpukan data rekam  medis khusus pasien covid-19 untuk mengklasifikasikan pasien covid-19 atau tidak yang terjadi di SPH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode klasifikasi dengan menggunakan algoritma C4.5. Atribut yang digunakan adalah bulan berobat, jenis kelamin, asal daerah, dan umur. Untuk atribut label tujuan sebanyak 2 kelompok yaitu diagnosa covid-19 atau tidak. Penilitian ini menghasilkan pohon keputusan. Dari penerapan algoritma C4.5 pada data pasien di SPH untuk mengklasifikasi  pasien covid atau tidak, didapat hasil akurasinya kurang dari 70% yaitu adalah 51.97% dan error 48.03%, sehingga kesimpulannya adalah algoritma C4.5 memiliki kinerja yang kurang baik untuk mengklasifikasi pasien covid-19 di SPH.Kata kunci: Data Mining, Klasifikasi, Rekam Medis, Covid-19, C4.5
Sosialisasi Dan Implementasi Sistem Rekam Medis Data Kesehatan Siswa (E-UKS) di SDN 38 Kampung Baru Kota Padang Ilma Nuria Sulrieni; Alfita Dewi; Nurul Abdillah; Masdalena Masdalena; Fajrilhuda Yuniko
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 2 (2022): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i2.1570

Abstract

Pencatatan kesehatan pada usia sekolah belum berjalan dengan baik, masalahnya adalah proses rekapitulasi secara manual membutuhkan waktu analisis yang lebih lama Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 38 Kampung Baru. Pada SD Negeri 38 Kampung Baru masih belum mempunyai sistem untuk merekam data kesehatan siswa, hal ini membuat pihak sekolah mengalami kesulitan. Kesulitin tersebut meliputi sulitnya menentukan penanganan yang baik terhadap siswa dengan penyakit serius yang tidak terekap. Dalam penentuan obat juga mengalami kendala karena tidak mengetahui riwayat kesehatan siswa Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan yaitu pengukuran peningkatan pengetahuan siswa sekolah tentang pencatatan riwayat Kesehatan anak usia sekolah termasuk riwayat Kesehatan diri sendiri. Sebelum diadakan penyuluhan tentang pencatatan riwayat kesehatan terlebih dahulu diberikan pretest dan setelah penyuluhan diadakan posttest. Didapatkan hasil didapat sebelum penyuluhan sebanyak 18% memiliki pengetahuan yang baik tentang pencatatan riawayat kesehatan. Hasil dari pelaksanaan penyuluhan terlihat ada peningkatan pengetahuan, dimana sebanyak 80%, berpengetahuan baik. Kesimpulan pengabdian masyarakat adalah adanya peningkatan pengetahuan dokter kecil setelah pemberian sosialisasi tentang pencatatan riyawat kesehatan. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dibina dokter kecil dari waktu ke waktu dibawah arahan petugas Puskesmas Lubuk Begalung.Kata Kunci: Sosialisasi,  E-UKS, Pencatatan