Building integrated photovoltaic is considered as one of many potential strategies towards net zero energy building. Theimplementation potentials are found both on building’s horizontal and vertical envelope. For tropical area, it is knownthat solar incidence on a vertical plane is relatively lower than the one on a horizontal plane. However, potential of BIPVimplementation can be found in high-rise buildings where huge façade areas are available for PV integration. To predictthe energy generated by PV, many studies have already used a simulation method. Hence, the simulated result shouldbe compared with the one recorded in real condition. This study aims to present the potential of façade integratedphotovoltaic in tropical building area. A specified model is developed and used to calculate data of energy productionbased on the irradiance data generated by simulation and experiment. The results indicate the potential of PV’s verticalinstallation for buildings in tropical area. In the specified model, the percentages of energy substitution reach 31.04%to 35.65%, exceed the mix-used energy target set by Indonesian Government. Simultaneously, this result indicatessignificant reduction of building’s energy consumption and global emission that is derived from the use of non-renewableenergy source. Hence, it can be considered as one potential strategy towards Net-zero energy building. Furthermore, thecomparison of simulated results and measured results that less than 30% indicates that simulation using certain softwarecan be considered as a powerful tool to design strategies towards net-zero energy building. Keywords: façade-integrated photovoltaic, net-zero, measured results, simulated results. ABSTRAK Panel surya yang terintegrasi dengan bangunan diasumsikan sebagai salah satu dari banyak strategi yang potensial menuju terciptanya bangunan dengan konsep net-zero energy. Potensi integrasi PV ditemukan baik pada implementasinya di bagian-bagian selubung bangunan yang horisontal maupun yang vertikal. Untuk area tropis, diketahui bahwa radiasi matahari yang diterima oleh bidang vertikal relatif lebih rendah daripada bidang horisontal. Namun demikian, bangunan-bangunan bertingkat tinggidengan area dinding yang luas berpotensi untuk integrasi panel surya secara vertikal. Penelitian terdahulu banyak menggunakansimulasi untuk memprediksi jumlah energi yang dihasilkan panel surya. Untuk validasi, hasil simulasi tersebut perlu dibandingkandengan hasil pencatatan daya luaran pada kondisi sebenarnya di lapangan. Studi ini bertujuan untuk mencari kelayakan potensiintegrasi panel surya pada dinding bangunan di daerah tropis. Sebuah model digunakan untuk menghitung jumlah produksi energiberdasarkan data penerimaan radiasi matahari yang dihasilkan oleh simulasi dan eksperimen. Hasil studi menunjukkan potensiinstalasi panel surya secara vertikal di area tropis. Pada model yang dikaji, persentase substitusi energi yang dihasilkan panelsurya terhadap indeks kebutuhan energi mencapai 31.04% hingga 35.65%, melampaui target bauran energi yang ditetapkan olehPemerintah Indonesia. Hasil ini mengindikasikan berkurangnya konsumsi energi dan emisi global yang berasal dari penggunaanenergi tak terbarukan. Instalasi panel surya secara vertikal pada dinding bangunan dapat dipertimbangkan sebagai salah satustrategi yang potensial menuju terciptanya bangunan net-zero energy. Lebih lanjut, perbandingan antara hasil simulasi dan hasilpengukuran lapangan dengan perbedaan kurang dari 30% mengindikasikan bahwa simulasi dengan perangkat lunak tertentudapat dianggap sebagai alat yang baik dalam perencanaan strategi desain menuju bangunan net-zero energy. Kata Kunci: dinding terintegrasi panel surya, net-zero, hasil pengukuran lapangan, hasil simulasi.