Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, AND REVIEW (PQ4R) PADA MATA PELAJARAN  KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X DI SMK NEGERI 1 SIDOARJO SUSANTI, RIA
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/17 (2017): Wisuda ke-89 Periode 2 Tahun 2017
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Siswa dalam proses pembelajaran dituntut dapat belajar secara mandiri. Strategi pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, And Review (PQ4R) adalah salah satu strategi pembelajaran yang seluruh kegiatanya dipusatkan pada siswa, dituntut untuk menemukan informasi secara mandiri melalui bacaan yang telah diberikan, memaknai, dan mengolahnya menjadi menjadi sebuah informasi. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui kerlaksanaan pembelajaran siswa setelah pelaksanaan strategi pembelaran PQ4R dan hasil belajar siswa yang didapatkan setelah pelaksanaan strategi pembelajaran PQ4R. Pre-experimental design digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sidoarjo, jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) dan waktu penelitian dilakukan pada semester gasal 2015/2016. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas X TGB 2 dengan jumlah 36 siswa. Instrumen  penelitian yang digunakan, yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis deskriptif dengan menganalisa keterlaksanaan pembelajaran dan hasil belajar yang dinyatakan dalam prosentase kemudian dikelompokkan dalam kategori tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase keterlaksanaan pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran PQ4R mendapat rata-rata total sebesar 90,60 % termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil belajar siswa menunjukkan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 88,89% dan nilai rata-rata hasil belajar (mean) 83,33. Kata Kunci: Hasil Belajar, Konstruksi Bangunan, Strategi Pembelajaran. Abstract Demands focus on student learning process requires students to learn independently. Learning strategies Preview, Question, Read, Reflect, Recite, And Review (PQ4R) is one of the learning strategy allactivities was centered on the student, then be guided to find information independently through the texts have been given then interpreted and processed them into becoming an information. The research purposed to determine implantation of student learning after the application of the PQ4R learnig strategy and determined student learning result after the application of PQ4R learning strategy Pre-experimental design is used bythis research. The research was conducted at SMK Negeri 1 Sidoarjo in Architecture Engineering (TGB) department  and the time of the research done on the odd semester 2015/2016. The samples used were students of class X TGB 2 with the number of 36 students. The research instrument used is learning device validation sheets, observation sheets learning implementation and test sheet. Data analysis technique used is descriptive analysis with learning  implementation analysis and  student learning results analysis, that analysis would be showed in percentages after that was grouped in certain catagories. The results showed that precentages of Learning Implementation using PQ4R learning strategy gets on average a total of 90.60% is included in the excellent category. The results show the percentage of students studying classical completeness amounted to 88.89% and the average value of student learning results (mean) is 83.33. Keywords: Construction Building, Learning Result, Learning Strategy.
PENDIDIKAN SOSIAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN Susanti, Ria
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 4 No 1 (2021): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.605 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i1.54

Abstract

Banyak persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat zaman sekarang. Banyak contoh-contoh permasalahan yang melibatkan masyarakat sebagai makhluk sosial dan berbudaya. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat tersebut dikategorikan dalam istilah konflik sosial. Konflik sosial yang sering terjadi khususnya di negara kita Indonesia adalah seperti; kerusuhan antar desa, tawuran antar pelajar, penistaan agama, dan lain sebagainya. Melihat sejumlah konflik sosial tersebut, muncul sebuah pertanyaan ada apa dengan sosial kemasyarakatan pada masa sekarang. Maka pada artikel ini, penulis akan mendeskrifsikan bagaimana pendidikan sosial berdasarkan pandangan ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana konsep Pendidikan sosial kemasyarakatan yang terkandung dalam Al-Qur’an, dan 2) Bagaimana analisis nilai-nilai pendidikan sosial kemasyarakatan dalam Al-Qur’an terhadap pengembangan Pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrifsikan bagaimana pendidikan sosial kemasyarakatan berdasarkan pandangan dari kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan metode content analysis. Artikel ini mendapati bahwa gambaran masyarakat ideal dalam Al-Qur’an yaitu disebut sebagai masyarakat Mardhatillah yang bercirikan; ummat yang satu, terdiri dari berbagai suku-bangsa, bermusyawarah dalam setiap urusan, tegaknya keadilan, adanya persatuan, tidak ada saling menghina antar sesama, serta adanya pemimpin yang berwibawa dan taat kepada Allah SWT. Kemudian implikasi nilai-nilai pendidikan sosial bermasyarakat yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk pengembangan ilmu Pendidikan Agama Islam adalah berorientasi kepada: 1) Pendidikan bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah; 2) Persamaan derajat sosial masyarakat; 4) Penanaman sikap menyeru kepada kebaikan dan menghindari keburukan“Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar”; 5) Pendidikan sikap mental mau berubah ke arah kemajuan; 6) Pendidikan sikap keadilan dalam bermasyarakat. Artikel ini sangat berguna sebagai analisis terhadap materi kurikulum PAI khususnya tentang pendidikan sosial perspektif Alquran.
IMPLEMENTASI REWARD PADA PRAKTEK PEMBELAJARAN PAI DI TPA NURUL YAQIN DESA BANYU HIRANG KECAMATAN AMUNTAI SELATAN Susanti, Ria; Azmi, Falhi; Maulana, M Aditya; Noorfadillah, Muhammad; Amalia, Fitria; Isabella, Isabella
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 5 No 1 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v5i1.95

Abstract

One method and learning strategy that is often used and very effective in stimulating and fostering enthusiasm and motivation for learning is giving rewards. Reward in the world of education and Islam means tsawab/pahala/reward. Rewards are the result of good deeds given by God. And the word "tsawab" in relation to Islamic education is giving good rewards for the good behavior of students. This study aims to describe how the implementation of Islamic Education Learning uses the reward method at TPA (Al-Qur'an Education institutions) Nurul Yaqin Banyu Hirang Amuntai Selatan by students from STAI Rakha Amuntai. By using a type of field research (field research) that is descriptive, and with a qualitative approach.. The results of the study show that giving rewards in Islamic education learning at TPA Nurul Yaqin by STAI Rakha Amuntai students as a whole ran smoothly and was effective in increasing the motivation and enthusiasm of the students to pay attention to learning. There are three types of rewards given by students in the Islamic education learning process at TPA Nurul Yaqin, namely the first social reward (reinforser) such as words of praise "smart kid/great kid" this form is also called verbal reward, second reward ( reinforser) activities such as giving applause and yells, and the third reward (reinforser) is symbolic such as giving material gifts. Supporting factors in the form of higher student motivation, while the obstacle is limited funds. One solution is to use rewards other than material forms if there are funding constraints, pay special attention to students, and provide special guidance to students.
PENERAPAN ALAT PERAGA BONEKA DENGAN TEKNIK VENTRILOQUIST UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Maulana, Muhammad Aditya; Susanti, Ria; Washfiah, Khairul
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2023): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v6i2.116

Abstract

The ventriloquist technique is the use of abdominal sounds accompanied by dolls by having a certain character personality. This research departs from the background that the learning process of students experiences a lackof a pleasant learning atmosphere and it makes children bored. Especially in learning Islamic Cultural History which is notoriously boring, the application of puppet props with ventriloquist techniques in learning Islamic Cultural History is very necessary. This study aims to determine the application of puppet props with ventriloquist techniques in increasing students' understanding in MI Rakha Amuntai. The subjects in this study were class VI A MI Rakha Amuntai students totaling 3.3 people consisting of 15 men and 1.8 women. The executing subjects of action are researchers and teachers of the history of Islamic culture. The object in this study is puppet props. This research is a class action research, which is carried out in 2 cycles with each cycle consisting of 2 meetings and 4 stages, namely Planning, Implementation, Observation, and Reflection. This class action research was conducted in class VI A MI Rakha. Data collection in this study was carried out by observation, documentation, and tests. The results of this study showed thatthe increase in learning activities in cycle I was 55.71% (Sufficient) to 92.8% (Very Good) in cycle II. Astudent activity in cycle I is 52.5% (Enough) to 100% (Very Good) in cycle II. Hasil student learning from 30.30% (Sufficient) to 100% (Very Good) in cycle II. This study can be concluded that the application of puppet props with ventriloquist techniques can increase student understanding by marking student activity in learning and completeness scores have been achieved.
PEMBINAAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MADRASAH IBTIDAIYAH ASY-SYAR’IYAH TANGKAWANG KECAMATAN HAUR GADING KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Azizah, Azizah; Syakhrani, Abdul Wahab; Susanti, Ria
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2023): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56489/fik.v6i2.125

Abstract

The background of this research is that the implementation of tahfidz Al-Qur'an coaching will give maximum results if the teachers/ustadz understand everything related to the coaching process itself, including in terms of the methods used in tahfidz coaching, because when the teacher has found a method the right method in memorizing and maintaining student memorization will have a significant influence so that the goals of tahfidz coaching can be achieved properly. This research focuses on the methods used by teachers in memorizing and maintaining (maintaining) the memorization of the Qur'an in their students at Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syar'iyah Tangkawang, Haur Gading District, Hulu Sungai Utara District. This study aims to find out how to foster tahfidz Al-Qur'an related to the method of memorizing and maintaining memorization as well as the inhibiting factors in the process of fostering tahfidz Al-Qur'an in Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syar'iyah Tangkawang, Haur Gading District, Hulu Sungai Utara Regency so that objectives of coaching can be achieved. The method used in this study is a qualitative research methodology with a descriptive approach, which produces data in the form of written or spoken words. The subjects in this study were tahfidz teachers at Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syar'iyah Tangkawang, Haur Gading District, Hulu Sungai Utara Regency, totaling 7 people. Meanwhile, the object of this research is the process of fostering tahfidz at Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syar'iyah Tangkawang, Haur Gading District, Hulu Sungai Utara Regency. Data collection techniques used include interviews, observation, and documentaries. While data processing techniques include data collection, data reduction, data display, and data verification, then analysis is carried out. The results of this study are: (1) Method of memorizing by: memorizing by together, memorizing by listening to the teacher's reading directly, memorizing by the teacher reading first then followed by the students, and memorizing by reading to the teacher (Deposit). (2) Methods for maintaining memorization by means of: reciting together, playing memorization in front of friends and teachers, connecting verses and reciting surahs, and repeating memorization by playing the MP3 Al-Qur'an. (3) Obstacle factors encountered include: some children cannot recite the Koran and are not fluent in reading the Qur'an, difficulties in memorizing, lack of interest and motivation causing children to be lazy, mistakes in reading that do not match the script and length, and lack of facilities and infrastructure in supporting tahfidz learning.
IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH TERHADAP MITRA USAHA DI KSPPS BMT A-HIKMAH SEMESTA JAWA TIMUR KARANGPLOSO Susanti, Ria; Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 3 No 2 (2024): EKONOMI SYARIAH DALAM PRAKTIK
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian pembiayaan merupakan tulang punggung dari kegiatan lembaga keuangan, sebab sumber pendapatan utama  adalah dari pendapatan bagi hasil dan margin pembiayaan. Karena itu pihak Lembaga Keuangan Syariah harus benar-benar merencanakan jenis pembiayaan yang dijalankan sesuai dengan akad-akad yang benar-benar syariah. Dengan tujuan untuk menyakinkan masyarakat bahwasannya produk akad lembaga keuangan syariah dalam praktiknya berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Akhir-akhir ini banyak kasus penyimpangan pelaksanaan akad yang tidak sesuai dengan syariat. Hal ini mampu menimbulkan gap di tegah masyarakat. Hal demikian lantas tidak pula menjadikan bahwa semua produk akad di Lembaga Keuangan Syariah dalam pelaksanaannya menyimpang, akan tetapi masih terdapat akad yang dipandang pelaksanaannya sesuai dengan syariat yaitu Musyarakah Mutanaqishah. Musyarakah mutanaqishah merupakan modifikasi dari akad musyarakah, jual beli (ba’i) dan ijarah. Dasar hukum akad musyarakah mutanaqishah sesuai dengan fatwa MUI pada tahun 2008 yakni Fatwa Dewan syariah Nasional No: 73/DSN-MUI/2008 dan di ikuti dengan terbitnya keputusan DSN MUI No. 01/DSNMUI/X/2013.  Penelitian ini berfokus pada Implementasi akad Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) terhadap usaha mitra di KSPPS BMT Al Hikmah Cabang Karangploso dan Dampak pembiayaan MMQ terhadap peningkatan usaha mitra yang penelitian ini menggunakan pendekaan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah melakukan observasi partisipasi, wawancara mendalam serta dokumetasi. Hasil penelitian di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Jawa Timur di peroleh bahwa Implementasi akad Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) terhadap usaha mitra di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Jawa Timur diantaranya meliputi: a) Pelaksanaan pembiayaan MMQ terdapat hal-hal yang sudah sesuai diantaranya: pengertian Musyarakah Mutanaqishah, jenis-jenis pembiayaan, unsur-unsur pembiayaan, jaminan dalam pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah dan ketentuan pokok Musyarakah Mutanaqishah. 2. Dampak Pembiayaan MMQ Terhadap Peningkatan Usaha Mitra diantaranya sebagai berikut a) Terdapat perbedaan pada modal sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan MMQ. Modal usaha meningkat sebesar 288%. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan modal usaha dan meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT. b) Terdapat perbedaan pada omzet penjualan sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan MMQ. Omzet meningkat sebesar 87,5%. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan omzet penjualan dan meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT. c) Terdapat perbedaan pada keuntungan sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan Keuntungan usaha meningkat sebesar 91%. Manajemen keuangannya sudah baik. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan keuntungan usaha dan untuk meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT.
Persepsi Orang Tua dengan Profesi Petani Karet terhadap Pendidikan bagi Anak di Desa Pampanan, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong Rabiah, Rabiah; Susanti, Ria
Madrasah : Jurnal Pendidikan Madrasah Vol. 1, No. 1 : Madrasah (Januari - Juni 2024)
Publisher : PT. Global Pustaka Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/mad.v1i1.7

Abstract

Persepsi merupakan kemampuan otak dalam menterjemahkan stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Dalam persepsi akan terdapat perbedaan sudut pandang dalam pengindraan. Ada yang mempersepsikan sesuatu itu positif ada pula yang mempersepsikan sesuatu negatif yang mana hal ini akan berpengaruh terhadap tindakan manusia yang tampak atau nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan persepsi orang tua dengan profesi petani karet terhadap pendidikan bagi anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang disajikan dengan deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi setiap orang tua berbeda-beda, yang mana sebagian besar orang tua dengan profesi petani karet berpersepsi bahwa anak mereka hanya perlu sekolah sampai tingkat SLTA, sedangkan sebagian kecil orang tua dengan profesi petani karet memberikan kebebasan kepada anak-anak mereka bersekolah setinggi-tingginya.
The Effect of Giving Warm Compresses on the Level of Menstrual Pain in Adolescent Girls at the Hidayatus Sholikin Islamic Boarding School in Pembuang Hulu, Central Kalimantan Susanti, Ria; Wijayanti, Wijayanti; Puji Astuti, Hutari
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 5 No. 1, Februari 2024
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/kn.v5i1.1343

Abstract

Dysmenorrhea is an individual response to a disruptive state of the endocrine system that can cause pain during menstruation. The cause of the pain is the imbalance of progesterone hormones in the blood. The more severe the pain can disrupt the psychological condition of the individual, where pain stimulates the brain, leading to changes in life, social relationships, feelings of anger, fear, and depression. This study aims to determine the effect of giving warm compresses on the level of menstrual pain in adolescent girls. The research is a Pre-Experimental Design conducted from August 2023 to March 2024. The research population is 222 teenage girls from Islamic Boarding School Hidayatus Sholikin Pembuang Hulu Central Kalimantan, and the sample obtained from a calculation of 68 teenage girls. The sampling technique used is simple random sampling, with the Standard Operating Procedure for the independent variable on the application of warm compresses and the dependent variable with the observation of menstrual pain in teenage girls. Data is analyzed using the Wilcoxon Rank Test on SPSS. The results of the research show that the characteristics of the respondents, with the majority of 43 respondents (63.3%) being 12 years old, 44 respondents (64.7%) having regular menstrual cycles, 31 respondents (45.6%) having a menstrual cycle of 28 days, 36 respondents (52.9%) experiencing menstrual pain (Dysmenorrhea) on the first day, 38 respondents (55.9%) having a high level of menstrual pain in teenage girls before being given warm compresses, and most of 35 respondents (51.5%) having a low level of menstrual pain in teenage girls after being given warm compresses. There is an impact of applying warm compresses on the level of menstrual pain in teenage girls (p value=0.000). The conclusion of this research is that there is an impact of applying warm compresses on the level of menstrual pain in teenage girls.