Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTASI AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISAH TERHADAP MITRA USAHA DI KSPPS BMT A-HIKMAH SEMESTA JAWA TIMUR KARANGPLOSO Susanti, Ria; Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 3 No 2 (2024): EKONOMI SYARIAH DALAM PRAKTIK
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberian pembiayaan merupakan tulang punggung dari kegiatan lembaga keuangan, sebab sumber pendapatan utama  adalah dari pendapatan bagi hasil dan margin pembiayaan. Karena itu pihak Lembaga Keuangan Syariah harus benar-benar merencanakan jenis pembiayaan yang dijalankan sesuai dengan akad-akad yang benar-benar syariah. Dengan tujuan untuk menyakinkan masyarakat bahwasannya produk akad lembaga keuangan syariah dalam praktiknya berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Akhir-akhir ini banyak kasus penyimpangan pelaksanaan akad yang tidak sesuai dengan syariat. Hal ini mampu menimbulkan gap di tegah masyarakat. Hal demikian lantas tidak pula menjadikan bahwa semua produk akad di Lembaga Keuangan Syariah dalam pelaksanaannya menyimpang, akan tetapi masih terdapat akad yang dipandang pelaksanaannya sesuai dengan syariat yaitu Musyarakah Mutanaqishah. Musyarakah mutanaqishah merupakan modifikasi dari akad musyarakah, jual beli (ba’i) dan ijarah. Dasar hukum akad musyarakah mutanaqishah sesuai dengan fatwa MUI pada tahun 2008 yakni Fatwa Dewan syariah Nasional No: 73/DSN-MUI/2008 dan di ikuti dengan terbitnya keputusan DSN MUI No. 01/DSNMUI/X/2013.  Penelitian ini berfokus pada Implementasi akad Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) terhadap usaha mitra di KSPPS BMT Al Hikmah Cabang Karangploso dan Dampak pembiayaan MMQ terhadap peningkatan usaha mitra yang penelitian ini menggunakan pendekaan kualitatif dengan jenis penelitian deskriftif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah melakukan observasi partisipasi, wawancara mendalam serta dokumetasi. Hasil penelitian di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Jawa Timur di peroleh bahwa Implementasi akad Musyarakah Mutanaqishah (MMQ) terhadap usaha mitra di KSPPS BMT Al Hikmah Semesta Jawa Timur diantaranya meliputi: a) Pelaksanaan pembiayaan MMQ terdapat hal-hal yang sudah sesuai diantaranya: pengertian Musyarakah Mutanaqishah, jenis-jenis pembiayaan, unsur-unsur pembiayaan, jaminan dalam pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah dan ketentuan pokok Musyarakah Mutanaqishah. 2. Dampak Pembiayaan MMQ Terhadap Peningkatan Usaha Mitra diantaranya sebagai berikut a) Terdapat perbedaan pada modal sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan MMQ. Modal usaha meningkat sebesar 288%. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan modal usaha dan meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT. b) Terdapat perbedaan pada omzet penjualan sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan MMQ. Omzet meningkat sebesar 87,5%. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan omzet penjualan dan meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT. c) Terdapat perbedaan pada keuntungan sebelum dan sesudah memperoleh pembiayaan Keuntungan usaha meningkat sebesar 91%. Manajemen keuangannya sudah baik. Sehingga dampak pembiayaan efektif untuk meningkatkan keuntungan usaha dan untuk meningkatkan perkembangan usaha mitra BMT.
ANALISIS MINAT NASABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA / DEPOSITO MUDHARABAH DI BMT UGT SIDOGIRI CAPEM KARANGPLOSO MALANG Khofsah, Sholihatin; Rianik
AL-MANSYUR Vol 4 No 1 (2024): EKONOMI SYARIAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya perkembangan koperasi syariah di Indonesia yang cukup signifikan menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat sangat tinggi dengan keberadaan lembaga keuangan syariah. Salah satu lembaga keuangan syariah tersebut adalah baitul mal wa tamwil. Penghimpunan dana oleh BMT diperoleh melalui simpanan salah satunya produk simpanannya adalah mudharabah. Nasabah dalam memilih dan menggunakan produk lembaga keuangan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tingkat bagi hasil yang tinggi dan transparan, pelayanan yang ramah, aman karena terhindar dari riba dan lainnya. Berdasarkan hal tersebut diatas maka focus penelitian ini adalah tentang faktor yang mempengaruhi minat nasabah pasar sayur karangploso pada produk deposito mudharabah dan strategi yang digunakan BMT UGT Sidogiri dalam meningkatkan minat Nasabah pada Produk simpanan berjangka dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian di BMT UGT Sidogiri caoem Karangploso Malang adalah bahwa faktor yang mempengaruhi minat nasabah pasar sayur karangploso pada produk deposito mudharabah yaitu faktor reigius, keberkahan karena terhindar dari riba, pendapatan yang diperoleh mendorong nasabah untuk melakukan investasi, pengetahuan produk atau informasi yang diberikan jelas dan menarik, bagi hasil yang halal dan transparan, dan lokasi yang strategis. Sedangkan hasil dari strategi yang dilakukan oleh BMT  UGT Sidogiri capem Karangploso Malang dalam meningkatkan minat Nasabah pada produk deposito mudharabah adalah dengan sebar brosur, blunding produk, menyampaikan produk secara langsung kepada nasabah yang nabung setiap hari. Dari hasil diatas diketahui bahwa analisi minat nasabah pada produk deposito mudharabah perlu dikaji. Pengetahuan produk simpanan berjangka yang kurang dipahami oleh nasabah, inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah menjadi penentu meningkatnya minat nasabah dalam menggunakan produk di BMT UGT Sidogiri.
INOVASI PRODUK LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM MENDORONG INKLUSI KEUANGAN DI NEGARA-NEGARA BRICS (BRAZIL, RUSIA, INDIA, TIONGKOK DAN AFRIKA SELATAN) Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 4 No 2 (2025): EKONOMI SYARIAH DAN PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT PEDESAAN
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: strategies and challenges that will be faced by Islamic financial institutions in innovating products to encourage financial inclusion in countries that are members of BRICS (Brazil, Russia, India, China and South Africa). Strategies and challenges for innovating to increase the attractiveness and accessibility of financial products for the community and to make a real contribution to poverty alleviation and improving the economic welfare of the community. The method used in this study is a descriptive qualitative method. with secondary data collection to determine the strategies and challenges of Islamic financial institutions in encouraging financial inclusion. The results of the study on Islamic Financial Institution Product Innovation in Encouraging Financial Inclusion in BRICS Countries (Brazil, Russia, India, China and South Africa) are: (1) The challenges of developing digital Islamic finance in BRICS countries face complex challenges that require attention and collaborative efforts to overcome the obstacles that will be faced. (2) The strategy for developing digital Islamic financial innovation in BRICS requires a comprehensive approach by considering aspects of regulation, technology, products, education, and collaboration. By optimizing existing potential, BRICS countries can create a strong and sustainable Islamic financial ecosystem.
OPTIMALISASI PERAN MAHASISWA MELALUI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI BMT AL-HIKMAH SEMESTA CABANG PUJON: KONTRIBUSI TERHADAP PENGUATAN TATA KELOLA KEUANGAN SYARIAH Khofsah, Sholihatin; Mufida, Nur; Aprillia, Herlina; Baharsyah, Viki
ABDI MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2025): PENDIDIKAN ISLAM DAN MASYARAKAT MUSLIM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian integral dalam pembentukan kompetensi profesional mahasiswa. Pengabdian ini dilaksanakan di BMT Al-Hikmah Semesta Cabang Pujon, bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam pengelolaan keuangan syariah, serta meningkatkan kontribusi mahasiswa terhadap lembaga keuangan mikro syariah. Metode yang digunakan adalah observasi, partisipasi aktif, dan pendampingan kerja dalam unit operasional BMT. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu memahami secara praktis manajemen pembiayaan, penghimpunan dana, serta sistem informasi keuangan berbasis syariah. Kegiatan ini berdampak positif dalam penguatan operasional lembaga dan peningkatan kapasitas SDM mahasiswa.
Women's Digital Activities During The 'Iddah Period: A Perspective Of Islamic Law And Social Media Reality Jannah, Shofiatul; Tri Wahyuni , Nindya; Khofsah, Sholihatin
INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : FAKULTAS DAKWAH UIN SALATIGA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/inject.v10i1.4364

Abstract

Digital transformation has significantly reshaped social interaction patterns, including how Muslim women express themselves after divorce. The period of 'iddah, which is traditionally understood in Islamic law as a waiting period that restricts women's public presence and activity, now confronts new realities: women's virtual presence through digital platforms such as Instagram. This study aims to examine the digital activities of Muslim women during 'iddah by analyzing the cases of content creators Ria Ricis and Natalie Holscher, and to compare these practices with the classical jurisprudential views of the four major Sunni schools of thought. Employing a qualitative approach, this research uses literature analysis and case study methods, framed by the principles of maqāṣid al-sharī'ah and Islamic gender justice. The findings reveal that classical Islamic jurisprudence generally emphasizes restrictions on women's mobility and appearance during 'iddah, yet offers no explicit guidance on digital behavior in modern contexts. Meanwhile, the digital practices of the selected figures do not necessarily contradict Islamic ethical values, especially when driven by productive motives and conducted within the bounds of modesty. Therefore, this study argues for a contextual and gender-sensitive reinterpretation of Islamic law to respond to the evolving digital realities faced by contemporary Muslim women.
UPAYA MENINGKATKAN EKONOMI PETERNAK SAPI MELALUI PEMBERIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH DI BMT AL-HJRAH KAN JABUNG Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 1 No 2 (2022): PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI ZAKAT PRODUKTIF
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ekonomi Islam identik dengan berkembangnya lembaga keuangan syariah. Seiring dengan hal tersebut, lembaga keuangan syariah yang ruang lingkupnya mikro yaitu Baitul māl wattamwil (BMT) juga semakin menunjukkan eksistensinya. Dalam hal ini salah satu lembaga keuangan yang menggunakan akad Murabahah adalah BMT al-Hijrah yang merupakan salah satu unit kerja dari KAN (Koperasi Agro Niaga Jabung), akad Murabahah yang diperkenalkan di BMT ini adalah Murabahah dan Murabahahbil wakalah. Murabahah bil wakalah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN-MUI/IV/2000, yaitu jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli Murabahah harus dilakukan setelah barang, secara prinsip, menjadi milik bank. Kesejahteraan ekonomi syariah bertujuan mencapai kesejahteran manusia secara menyeluruh, yaitu kesejahteraan material, kesejahteraan spiritual dan moral.Konsep ekonomi kesejahteraan syariah bukan saja berdasarkan manifestasi nilai ekonomi, tetapi juga nilai moral dan spiritual, nilai sosial dan nilai Politik Islami.
STUDI LITERATUR REVIEW RESIKO PEMBIAYAAN MURABAHAH BIL WAKALAH Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 2 No 2 (2023): PEMBERDAYAAN UKM DAN REVITALISASI ZAKAT MAAL
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembiayaan modal kerja murabahah bi al-wakalah dijelaskan bahwa apabila bank telah melakukan konfirmasi pembelian suatu barang atau komoditi kepada supplier, maka secara prinsip bank telah membeli barang. Walaupun secara akuntasi belum terdapat aliran dana kepada supplier, namun bank berkomitmen untuk melakukan pembayaran uang pembelian barang kepada supplier yang diwakilkan kepada nasabah dengan menggunakan akad wakalah. menurut DSN MUI memperbolehkan Lembaga keuangan syariah untuk mengenakan denda kepada nasabah yang ingkar janji. Apabila bank tidak menegaskan harga pokok dari objek murabahah tersebut hal itu juga melanggar ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN/-MUI/IV/2000 tentang Murabahah bulir 6 yaitu “Bank kemudian menjual barang tersebut kepada nasabah (pemesan) dengan harga jual senilai harga beli ditambah keuntungannya. Dalam kaitan ini bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang diperlukan.
PRAKTEK PERIKLANAN DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM DI RADIO GEMA SURYA Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 1 No 1 (2021): EKONOMI SYARIAH DALAM BINGKAI DEMOKRASI
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media promosi yang menempati posisi signifikan adalah iklan.  baik melalui media cetak maupun elektronik. Dewasa ini, terutama di kota-kota besar, kegiatan periklanan sangat lekat dalam kehidupan masyarakat. Dalam satu hari, masyarakat kota selalu berhadapan dengan iklan. Dalam manifestasinnya yang sangat beragam. Iklan muncul di billboard di sepanjang jalan, di spanduk-spanduk, bahkan di pohon-pohon sepanjang jalan. Belum lagi ketika iklan menggunakkan jasa media massa seperti, koran, radio, dan ataupun televisi. Melihat keadaan praktek periklanan, tentu sangat perlu untuk segera diluruskan. Inilah yang menyebabkan praktek periklanan dalam ekonomi Islam. Terutama yang perlu dipelajari yaitu Etika periklanan dalam prespektif Ekonomi Islam, pengaruhnya terhadap praktek periklanan. Radio Gema Surya telah megontrak agar pesan pada iklan yang diudarakan tidak memiliki tafsiran yang negatif. Seperti iklan Maduceng yang pada penyampaiannya dirubah dengan suara penyiar yang demikian itu diperbolehkan karena bahasa harus disusun hingga penerima pesan memiliki tafsri. Batasan-batasan Radio Gema Surya dalam pembuatan iklan agar tidak menimbulkan sesuatu yang negatif dan sesuai dengan karakter Radio Gema Surya yang mengudarakan siar Islam. Kata periklanan sesuai dengan konsep Etika Bisnis Islam dalam prespektif Ekonomi Islam, yaitu pertama, dengan menggugah yaitu dalam pembuatan iklan Radio Gema Surya melihat kebutuhan konsumen dengan memberi batasan durasi dalam pembuatan iklan. Kedua menggunakan kata-kata yang jelas juga bahasa yang komunikatif sehingga dapat ditangkap oleh pendengar. Ketiga, persuasif dalam artian konten iklan yang disajikan oleh Radio Gema Surya menarik san membuat pendengar nyaman untuk menyimaknya. Keempat, pembuatan iklan yang terdapat di Radio Gema Surya memenuhi batasan atau aturan-aturan dalam bahasa iklan.
Towards an Aware Society: Counseling on the Prevention of Unregistered Marriages for Students at Muqorrobin Islamic Middle School, Malang: Menuju Masyarakat Sadar: Penyuluhan Pencegahan Pernikahan Siri bagi Peserta Didik SMP Islam Muqorrobin Malang Jannah, Shofiatul; Muslim, Moh.; Khofsah, Sholihatin
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 4 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i4.20084

Abstract

Analysis of the partner situation illustrates phenomena in society that many do not understand the legal consequences of serial marriages, including regarding the inheritance and legal status of children from serial marriages. The problem that arises is when there are still residents who carry out serial marriages (not recorded), and then issues arise regarding inheritance rights when the husband dies, as well as joint property rights when there is a divorce. The approach to solving partner problems is the lecture and question-and-answer method. The evaluation results showed that community understanding increased significantly after being given socialization, with evaluation accuracy reaching 98%. The purpose of this socialization is to increase the understanding of the community of SMP Islam Muqorrobin Malang regarding the legal consequences of serial marriage.
Dampak BRICS terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Khofsah, Sholihatin
AL-MANSYUR Vol 5 No 1 (2025): MEMAJUKAN WIRAUSAHA MASYARAKAT MUSLIM
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah (ES) STAI Nahdlatul Ulama (STAINU) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia, sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025. Keanggotaan ini membuka peluang signifikan, terutama mengingat sepertiga (33.91%) ekspor non-migas Indonesia ditujukan ke blok tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis secara kuantitatif dampak Volume Perdagangan (VBRICS) dan Investasi FDI (IBRICS) dari BRICS, serta dampak keanggotaan kelembagaan terhadap Pertumbuhan Ekonomi (PE) Indonesia. Menggunakan metode Regresi Data Panel Model Fixed Effect pada data triwulanan/tahunan (2010–2025), hasil ekonometrika menunjukkan bahwa Volume Perdagangan BRICS (+0.254) dan Investasi FDI BRICS (+0.112) memiliki dampak positif dan signifikan secara statistik terhadap PE Indonesia. Temuan ini menegaskan peran BRICS sebagai mitra krusial untuk pasar produk hilirisasi (besi/baja) dan sumber investasi asing, khususnya dalam proyek nikel. Variabel kontrol Inflasi menunjukkan dampak negatif dan signifikan, sesuai dengan teori makroekonomi. Namun, Variabel Dummy Keanggotaan BRICS (aksesi) terbukti tidak signifikan secara statistik (P-value >0.05), mengindikasikan bahwa manfaat kelembagaan seperti akses ke New Development Bank (NDB) bersifat struktural dan jangka panjang, bukan dampak instan pada PDB. Selain itu, meskipun perdagangan masif, terdapat catatan defisit neraca perdagangan dengan BRICS sebesar 1.63Miliar pada tahun 2024, menyoroti adanya ketergantungan impor. Kesimpulan menunjukkan bahwa dampak BRICS terhadap PE Indonesia nyata dan signifikan melalui jalur ekonomi riil. Keberlanjutan dampak ini bergantung pada kemampuan Pemerintah untuk mengatasi defisit perdagangan melalui diversifikasi produk value-added dan mengkonversi keuntungan kelembagaan (pinjaman NDB) menjadi realisasi proyek infrastruktur yang mendesak.