Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat

Pengelolaan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif dengan Fisioterapi Dada Kombinasi Batuk Efektif pada Penderita PPOK (Studi Kasus) Fitri Anggraeni, Zahra; Susilo, Tri
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jkbs.v2i2.3294

Abstract

PPOK yaitu penyakit kronik pada saluran pernafasan yang menghambatan aliran udara ke dalam paru (khususnya pada saat ekspirasi) dengan gejala yang sering terjadi yaitu sesak nafas, batuk berdahak kronik, gejalanya bersifat progresif.  Resiko utama terjadinya PPOK yaitu akibat dari merokok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan proses asuhan keperawatan, dimulai dari pengkajian hingga evaluasi dalam pengelolaan bersihan jalan napas tidak efektif dilakulan selama empat hari dengan satu hari pengkajian dan tiga hari pengelolaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengen wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari adanya pemberian intervensi yaitu pasien sudah tidak sesak nafas, batuk sudah jarang, sekarang bisa menerapkan batuk efektif dan sangat terbantu dengan terapi yang diberikan bagi kesembuhannya karena efektif dalam mengeluarkan dahak, menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan. Kombinasi kedua metode ini terbukti dapat meningkatkan bersihan jalan napas, memperbaiki fungsi pernafasan, dan mengurangi gejala sesak napas pada pasien PPOK. Kesimpulannya yaitu pengelolaan bersihan jalan nafas yang tidak efektif pada pasien dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dapat ditingkatkan melalui kombinasi teknik fisioterapi dada dan batuk efektif.
Pengelolaan Gangguan Integritas Kulit dan Jaringan pada Pasien Ulkus Diabetikum dengan Perawatan Luka Modern (Studi Kasus) Khotijah, Siti; Susilo, Tri
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jkbs.v3i1.3415

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sebuah penyakit kronis yang terjadi karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara cukup atau ketika tubuh tidak dapat memakai insulin yang dihasilkan. Sebagian besar penderita diabetes melitus mengalami komplikasi terburuk yang mencapai 15% yaitu ulkus diabetikum dimana terjadi kerusakan integritas jaringan kulit. Penelitian bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan kerusakan integritas jaringan kulit dengan perawatan luka modern. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan luas luka ulkus 16,5 cm2, kedalaman luka supervisial, stadium luka grade 1 dengan dasar luka berwarna kemerahan, pink pucat dan warna coklat kehitaman terdapat jaringan granulasi berwarna merah dan jaringan epitelisasi berwarna pink pucat, tidak terdapat eksudat dan tidak ada bau. Pengelolaan luka dengan metode modern dresssing dengan balutan primer tulle grass dan secondary dressing menggunakan foam dressing. Setelah 3 hari perawatan gangguan integritas kulit dan jaringan belum teratasi. Perlu kesabaran dalam perawatan luka diabetes dan perlu kombinasi dengan pola hidup sehat yaitu olahraga dan memonitor kadar glukosa darah.