p-Index From 2020 - 2025
1.347
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Aquatik
Felix Rebhung
Unknown Affiliation

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

EFISIENSI PENGGUNAAN PAKAN DALAM KOLAM BIOFLOK PADA BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) Defrinus Walu Wanja; Felix Rebhung; Sunadji Sunadji
Jurnal Akuatik Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Aquatik Edisi Oktober 2020
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.379 KB)

Abstract

Penelitian untuk mengetahui efisiensi penggunaan pakan ikan bandeng yang dipelihara dalam kolam bioflok telah dilaksanakan selama enam minggu di kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang dari Tanggal 25 Maret s/d 08 April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan data diperoleh dianalisis dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa, pertumbuhan spesifik 2,70 %g/hari untuk ikan bandeng dalam kolam bioflok dan 2,33%g/hari untuk kolam biasa. Efisiensi pemamfaatan pakan tertinggi terobservasi pada kolam bioflok sebesar 55,50 % dan rendah pada kolam biasa 39,28%. Presentase kelulushidupan bioflok 100% dan perlakuan kolam biasa 100%. Kualitas air. sebagai berikut:Suhu 28°C - 30°C, pH 7,0 – 7,5, Salinitas 9 - 10 ppt. Kata kunci:Pertumbuhan, Pakan, Bioflok, Ikan Bandeng.
Penggunaan Pakan Gracillaria gigas Dan Pelet Terhadap Pertumbuhan Abalon (Haliotis asinina) yang di Pelihara dalam Wadah Terkontrol Dina Ataria; Nicodemus Dahoklory; Felix Rebhung
Jurnal Akuatik Vol 4 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.348 KB) | DOI: 10.1007/aquatik.v4i2.6144

Abstract

Haliotis asinina merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis dan gizi tinggi, tergantung pada spesies dan ukurannya. Menurut Sofyan, et al., (2005), daging abalon mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein 71,99%, lemak 3,20%, serat 5,60%, dan abu 11,11% dan kadar air 0,60%. Selain manfaat dangingnya cangkang dari abalon juga mempunyai nilai estetika yang dapat digunakan untuk perhiasan, pembuatan kancing baju, dan berbagai bentuk barang kerajinan lainnya. Makan utama abalon berupa makro alga (Giri, et al., 2014). Tujuan penelitian ini untuk mendapakan informasi tentang penggunaan pakan kombinasi yang sesauai dengan pertumbuhan dari abalon H. asinina. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 (dua) kali ulangan. Dengan perlakuan (A) = Gracillaria gigas 70 % + Pelet 30%, (B)= G. gigas 60% + Pelet 40%, (C) = G. gigas 50% + Pelet 50%, Kontrol = G. gigas 100. Hasil peneletian menunjukkan bahwa penggunaan pakan kombinasi antara G. gigas dan pellet memeberikan pertumbuhan lebih baik. Terlihat pada perlakuan perlakuan Kontol (G. gigas 100%) diperoleh pertumbuhan paling rendah dari perlakuan dengan penggunaan pakan pellet. Pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C dengan pemberian dosis pakan G. gigas 40% dan pellet 60%. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) berpengaruh nyata (P<0.05). Kata Kunci: Kombinasi, Haliotis asinine, Gracillaria gigas. Haliotis asinina merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis dan gizi tinggi, tergantung pada spesies dan ukurannya. Menurut Sofyan, et al., (2005), daging abalon mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi dengan kandungan protein 71,99%, lemak 3,20%, serat 5,60%, dan abu 11,11% dan kadar air 0,60%. Selain manfaat dangingnya cangkang dari abalon juga mempunyai nilai estetika yang dapat digunakan untuk perhiasan, pembuatan kancing baju, dan berbagai bentuk barang kerajinan lainnya. Makan utama abalon berupa makro alga (Giri, et al., 2014). Tujuan penelitian ini untuk mendapakan informasi tentang penggunaan pakan kombinasi yang sesauai dengan pertumbuhan dari abalon H. asinina. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 (dua) kali ulangan. Dengan perlakuan (A) = Gracillaria gigas 70 % + Pelet 30%, (B)= G. gigas 60% + Pelet 40%, (C) = G. gigas 50% + Pelet 50%, Kontrol = G. gigas 100. Hasil peneletian menunjukkan bahwa penggunaan pakan kombinasi antara G. gigas dan pellet memeberikan pertumbuhan lebih baik. Terlihat pada perlakuan perlakuan Kontol (G. gigas 100%) diperoleh pertumbuhan paling rendah dari perlakuan dengan penggunaan pakan pellet. Pertumbuhan tertinggi pada perlakuan C dengan pemberian dosis pakan G. gigas 40% dan pellet 60%. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) berpengaruh nyata (P<0.05). Kata Kunci: Kombinasi, Haliotis asinine, Gracillaria gigas.
Pengaruh Kombinasi Tepung Kepiting Uca (Ocypodidae)dan Tepung Daun Bakau (Rhizopora mucronatta) Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Oliviano Trianto Santoso; Felix Rebhung; Agnette Tjendanawangi
Jurnal Akuatik Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.567 KB) | DOI: 10.1007/aquatik.v5i1.6539

Abstract

Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kombinas tepung kepiting uca (Ocypodidae)dan tepung daun bakau (Rhizopora mucronatta) terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan kepiting bakau (Scylla serrata). Percobaan menggunakan rancangan acak acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan A (tepung daun bakau dengan dosis 10%, kepiting uca 80%), B (tepung daun bakau dengan dosis 15%, kepiting uca 75%), C (tepung daun bakau dengan dosis 20%, kepiting uca 70%).Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan tertinggi sebesar 46,33 gram dihasilkan pada perlakuan B dan terendah pada perlakuan A sebesar 36,33 gram, kelulushidupan pada setiap perlakuan sebesar 100%.Anova menunjukkan kombinasi pakan kepiting uca dan tepung daun bakau tidak berpengaruh terhadap partumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup kepiting bakau. Kata kunci: Kelulushidupan, pertumbuhan, tepung kepiting bakau, tepung kepiting uca.
Pencampuran Tepung Limbah Ikan Tuna (Thunnus Sp) Pada Pakan Yang Optimal Untuk Pertumbuhan Ikan Bandeng (Chanos chanos) Ignatcio Rindo Tandi; Felix Rebhung; Agnette Tjendanawangi
Jurnal Akuatik Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.888 KB) | DOI: 10.1007/aquatik.v5i1.7081

Abstract

Kata kunci: Ikan bandeng, tepung limbah ikan tuna, pertumbuhan.