p-Index From 2020 - 2025
1.953
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Aquatik
Marcelien Dj Ratoe Oedjoe
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Dosis Feed additive Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochrimus niloticus) Richard R Honin; Franchy Ch Liufeto; Marcelien Dj Ratoe Oedjoe
Jurnal Akuatik Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1007/aquatik.v5i1.6669

Abstract

Salah satu jenis ikan yang sangat banyak dibudidayakan saat ini adalah ikan nila. Perkembangan budidaya ikan nila meluas di berbagai negara seperti Thailand, Vientnam, maupun Indonesia, namun ada beberapa faktor alami yang dapat menghambat keberhasilan usaha untuk mendapatkan hasil produksi ikan nila yang setinggi-tingginya dengan menyediakan makanan alami secara berkesinambungan. Penelitian ini menggunakan pellet komersil berupa Kaito+ yang dicampur dengan beberapa bahan pakan lainnya untuk dijadikan pakan buatan untuk ikan nila dengan 4 perlakuan yaitu Perlakuan A (0,1gr kaito+/kg pakan), Perlakuan B (0,2gr kaito+/kg pakan), Perlakuan C (0,4gr kaito+/kg pakan), dan Perlakuan D (0,8gr kaito+/kg pakan). Hasil yang didapati menunjukan penambahan kaito+ dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai efisiensi pakan, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan, FCR dan kelulushidupan ikan nila. Nilai laju pertumbuhan mutlak, efisiensi pakan dan FCR yang terbaik diperoleh pada perlakuan D yaitu penambahan kaito+ sebesar 0,8 gram dalam pakan. Sedangkan untuk nilai kelulushidupan yang terbaik terdapat pada perlakuan B sebesar 60%. Kata kunci: Ikan Nila (Oreochrimus niloticus), Kaito+, Pertumbuhan, Sintasan, Konversi Pakan
Kualitas Sifat Fisik Karaginan, Proksimat, dan Organoleptik Kappaphycus alvarezii pada Umur Panen Berbeda di Perairan Pasir Panjang Kota Kupang Lita Eriyanti Sindopong; Marcelien Dj Ratoe Oedjoe; Asriaty Djonu
Jurnal Akuatik Vol 5 No 1 (2022): Maret
Publisher : Nusa Cendana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.549 KB) | DOI: 10.1007/aquatik.v5i1.7080

Abstract

Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di Perairan Pasir Panjang, Kota Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan karaginan, proksimat, dan organoleptik rumput laut Kappaphycus alvarezii pada umur panen yang berbeda. Ciri-ciri bibit rumput laut yang digunakan yaitu memiliki talus yang banyak, masih muda, bercabang banyak dan terhindar dari penyakit. Rumput laut dibudidayakan menggunakan metode long line. Rumput laut di panen pada umur 25 hari, 35 hari, 45 hari, dan 55 hari. Setelah pemanenan rumput laut dikeringkan menggunakan sinar matahari, kemudian rumput laut diekstraksi menggunakan larutan KOH 4% dan akuades di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Hasil penelitian menunjukkan kandungan karaginan tertinggi terdapat pada umur panen 55 hari 18.67%. Kekuatan gel tertinggi pada umur panen 55 hari 0.38 g/cm2. Kadar air berkisar 8.75%-10.50%. Kadar abu berkisar 0.75%-1.25%. Kadar lemak berkisar 4.80%-5.67%. Kadar protein berkisar 7.49%-13.54%. Kadar serat 5.63%-6.40%. Kadar karbohidrat berkisar 64.34%-71.56%. Uji organoleptik untuk spesifikasi warna memiliki skor berkisar 4.13-6.67. Spesifikasi aroma berkisar 4.73-5.80. Spesifikasi tekstur berkisar 4.80-6.20. Kata Kunci: Kappaphycus alvarezii, Karaginan, Organoleptik, Proksimat, Umur Panen.