Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERUBAHAN SIFAT AKIBAT SILANG DIRI PADA GENERASI S1 POPULASI TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DI LAHAN KERING Hikmah, Lale Melati Komala; Sudika, I Wayan; Yakop, Uyek Malik; Sutresna, I Wayan; Anugrahwati, Dwi Ratna
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.905

Abstract

Silang diri atau selfing berakibat terhadap berubahnya susunan genetik pada jagung dan umumnya tanaman akan mengalami penurunan sifat atau disebut juga depresi silang dalam (inbreeding depression). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan pada setiap karakter kuantitatif setelah dilakukan selfing pada tanaman jagung. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan percobaan di lahan kering yang memiliki sumur pompa. Percobaan dilakukan bulan Maret hingga bulan Juni 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Jumlah perlakuan sebanyak dengan kode G1sampai G31. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali, sehingga terdapat 62 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA); selanjutnya dihitung heritabilitas arti luas dan koefisien korelasi fenotipik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat perubahan karakter kuantitatif akibat silang diri. Heritabilitas arti luas seluruh karakter kuantitatif luas daun dan diameter tongkol tergolong tinggi, umur keluar malai, jumlah daun, panjang tongkol, dan diameter batang tergolong rendah, dan karakter lainnya tergolong sedang. Korelasi fenotipik sudut daun dengan seluruh karakter tidak berkorelasi. Umur panen dan hasil menunjukkan adanya korelasi terhadap beberapa karakter kuantitatif.
Parameter Genetik Beberapa Karakter Kuantitatif Galur S3 Tanaman Jagung di Lahan Kering Sudika, I Wayan; Sutresna, I Wayan; Anugrahwati, Dwi Ratna
JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN Vol. 11 No. 1 (2025): JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN
Publisher : LPPM Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jstl.v11i1.859

Abstract

This research aims to determine genetic diversity, broad heritability and genotypic correlation of several quantitative characters of the S3 line of corn plants in dry land. Treatment of 30 S3 lines, arranged in a randomized block design, two replications. The characters observed included the variables of flowering, growth, yield components, yield and maturity. The observation data were analyzed using analysis of variance at 5 percent significant level, then genetic variance, phenotypic variance, heritability and genetic diversity coefficient were calculated. Genotypic correlation analysis was also carried out in this study. The results show that ASI and yield have wide genetic diversity; while cobs dry weight per plant is classified as medium and other characteristics are classified as narrow. Heritability in a broad sense is relatively high, obtained at silking time, harvesting time and yield. Eight other characters have moderate heritability and the rest have narrow heritability. A high negative genotypic correlation with leaf angle was obtained for leaf area; while the other four characters have a low negative correlation. Harvesting time had a low positive correlation with flowering variables; other characters are not correlated. Yield was highly positively correlated with plant height; while cob length, cob diameter and cob weight were moderately positively correlated. Plants selected for selfing in the next generation are taller plants, with more leaves and earlier silking time.
EVALUASI SIFAT KUANTITATIF FAMILI SAUDARA TIRI (HALF-SIB) PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) DI LAHAN KERING Sudika, I Wayan; Sutresna, I Wayan; Sanggabuana, Lalu Juan Wisnawadi
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 35 No 1 (2025): Jurnal Agroteksos April 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v35i1.1357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat kuantitatif seluruh famili saudara tiri tanaman jagung berdasarkan total skor sifat sudut daun, umur panen, dan hasil serta mengetahui parameter genetik sifat kuantitatif seluruh famili saudara tiri. Penelitian dilakukan pada bulan April – Agustus 2023. Rancangan acak kelompok, digunakan dalam penelitian ini dengan jumlah perlakuan sebanyak 225 entres yang berasasal dari 75 tetua jantan. Setiap perlakuan diulang sebanyak dua kali sehingga terdapat 450 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisa dengan sistem skoring atas dasar sifat sudut daun, umur panen dan hasil. Analisis sidik ragam pada taraf 5 persen, juga digunakan untuk memperoleh nilai parameter genetik (heritabilitas). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa famili saudara tiri terpilih sebanyak 13, yaitu famili nomor 48, 50, 26, 28, 42, 47, 12, 43, 20, 32, 61, 64, dan 60. Faktor genetik dan lingkungan berkontribusi sama terhadap hampir seluruh sifat kuantitatif kecuali sifat umur keluar malai dan umur keluar rambut tongkol yang dipengaruhi oleh lingkungan. Sifat hasil memiliki korelasi genotipik positif nyata dengan tinggi tanaman, diameter batang, umur panen, bobot 1.000 biji, panjang tongkol, diameter tongkol dan bobot brangkasan segar. Sifat sudut daun memiliki korelasi genotipik negatif nyata dengan diameter batang, umur panen, panjang tongkol, jumlah daun segar, dan bobot berangkasan segar. Sifat umur panen memiliki korelasi genotipik negatif nyata dengan sudut daun. Ketiga belas famili terpilih, perlu dilakukan rekombinasi genetik untuk membentuk populasi hasil seleksi saudara tiri siklus pertama.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Mikoorganisme Lokal (MOL) Berbasis Bahan Organik Lokal Sebagai Upaya Mendukung Penanaman Tanaman Organik di Desa Embung Raja Sutresna, I Wayan; Anryaf, Muhamad Ridho Athaa; Safitri, Dara Aulia; Maulidia, Malika Cahyani; Sukmana, Baiq Amanda; Andayani, Dea Fitri Suci; Rizki, Dhea Septina; Prastyo, Andreas Arya Yudistira; Wirana, Novita; Puspita, Meyliya; Ramadhan, Gery Pahlevi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 7 No. 2 (2025): In Pres
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v7i2.1376

Abstract

Desa Embung Raja di Kecamatan Terara, Lombok Timur, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani. Tantangan yang dihadapi desa ini adalah ketergantungan tinggi terhadap pupuk dan pestisida kimia yang berdampak buruk terhadap lingkungan, kesehatan tanah, dan kualitas hasil pertanian. Selain itu, limbah organik rumah tangga seperti air cucian beras, buah dan sayuran busuk, serta limbah dapur lainnya belum dimanfaatkan secara optimal sehingga sering kali terbuang percuma. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram 2025 hadir sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan mengusung konsep pertanian berkelanjutan. Salah satu program utama adalah pelatihan pembuatan dan pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang bersumber dari bahan organik lokal. MOL merupakan pupuk hayati cair hasil fermentasi sederhana yang kaya mikroba bermanfaat, berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat proses dekomposisi, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia sintetis. Hasil pelaksanaan program menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknologi MOL, terbentuknya kebun mini organik sebagai percontohan, dan lahirnya kesadaran baru untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga. Dengan demikian, KKN ini tidak hanya memberi manfaat praktis di bidang pertanian tetapi juga mendorong kemandirian ekologis masyarakat desa.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Mikoorganisme Lokal (MOL) Berbasis Bahan Organik Lokal Sebagai Upaya Mendukung Penanaman Tanaman Organik di Desa Embung Raja Sutresna, I Wayan; Anryaf, Muhamad Ridho Athaa; Safitri, Dara Aulia; Maulidia, Malika Cahyani; Sukmana, Baiq Amanda; Andayani, Dea Fitri Suci; Rizki, Dhea Septina; Prastyo, Andreas Arya Yudistira; Wirana, Novita; Puspita, Meyliya; Ramadhan, Gery Pahlevi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) Vol. 7 No. 2 (2025): In Pres
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v7i2.1376

Abstract

Desa Embung Raja di Kecamatan Terara, Lombok Timur, merupakan wilayah dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai petani. Tantangan yang dihadapi desa ini adalah ketergantungan tinggi terhadap pupuk dan pestisida kimia yang berdampak buruk terhadap lingkungan, kesehatan tanah, dan kualitas hasil pertanian. Selain itu, limbah organik rumah tangga seperti air cucian beras, buah dan sayuran busuk, serta limbah dapur lainnya belum dimanfaatkan secara optimal sehingga sering kali terbuang percuma. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram 2025 hadir sebagai bentuk pengabdian masyarakat dengan mengusung konsep pertanian berkelanjutan. Salah satu program utama adalah pelatihan pembuatan dan pemanfaatan Mikroorganisme Lokal (MOL) yang bersumber dari bahan organik lokal. MOL merupakan pupuk hayati cair hasil fermentasi sederhana yang kaya mikroba bermanfaat, berfungsi meningkatkan kesuburan tanah, mempercepat proses dekomposisi, serta mengurangi penggunaan pupuk kimia sintetis. Hasil pelaksanaan program menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai teknologi MOL, terbentuknya kebun mini organik sebagai percontohan, dan lahirnya kesadaran baru untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga. Dengan demikian, KKN ini tidak hanya memberi manfaat praktis di bidang pertanian tetapi juga mendorong kemandirian ekologis masyarakat desa.