Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENANGANAN PRA PANEN DAN PASCA PANEN SECARA BIASA DAN JARWO PADI BERAS MERAH DI DESA NYUR LEMBANG KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Sudharmawan, Anak Agung Ketut; Aryana, I Putu Muliarta; Yakop, Uyek Malik; Sumarjan, Sumarjan Sumarjan
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 1, No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v1i1.3

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah menambah pengetahuan secara teoritis, kepada para petani di pedesaan tentang budidaya dan sistem tanam padi, melaksanakan demontrasi plot sistem tanam padi, dan terciptanya kesadaran petani akan sistem tanam dan manfaat padi beras merah bagi kesehatan. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode ceramah, diskusi dan praktik lapang berupa demontrasi plot (Demplot). Waktu pelaksanaan mulai bulan Juni hingga Nopember 2017. Kegiatan Diskusi dan demontrasi plot dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian di Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat yang terdiri atas: Kelompok Tani dan petani padi sawah dengan jumlah 25 orang. Untuk melihat keberhasilan kegiatan dilakukan evaluasi sebelum dan setelah pelaksanaan pengabdian pada masyarakat dengan cara pre test dan post test dengan penilaian berbentuk angka, yang nilainya berkisar dari 0 -100 yang merupakan nilai rata-rata dua unit penilaian. Hasil kegiatan adalah: Pengetahuan para petani peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berupa pengenalan sistem tanam padi di Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat meningkat dari 65 persen menjadi 81 persen. Peserta penyuluhan antusias dan aktif dalam diskusi dari semua materi yang disampaikan, yaitu pengenalan sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, budidaya dengan sistem tanam dan pasca panen sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, serta mengenal padi beras merah. Hal ini tercermin dari hasil post test yang miningkat. Dalam pelaksanaan kegiatan demplot, petani sudah dapat memahami sistem tanam Jarwo dan sistem tanam Biasa, membedakan antara  sistem tanam Jarwo dan sistem tanam biasa, dan manfaat padi  beras merah.
PERUBAHAN SIFAT AKIBAT SILANG DIRI PADA GENERASI S1 POPULASI TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DI LAHAN KERING Hikmah, Lale Melati Komala; Sudika, I Wayan; Yakop, Uyek Malik; Sutresna, I Wayan; Anugrahwati, Dwi Ratna
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 33 No 2 (2023): Jurnal Agroteksos Agustus 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v33i2.905

Abstract

Silang diri atau selfing berakibat terhadap berubahnya susunan genetik pada jagung dan umumnya tanaman akan mengalami penurunan sifat atau disebut juga depresi silang dalam (inbreeding depression). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan pada setiap karakter kuantitatif setelah dilakukan selfing pada tanaman jagung. Metode eksperimental digunakan dalam penelitian ini dengan percobaan di lahan kering yang memiliki sumur pompa. Percobaan dilakukan bulan Maret hingga bulan Juni 2023 di Dusun Amor-Amor, Desa Gumantar, Kabupaten Lombok Utara. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Jumlah perlakuan sebanyak dengan kode G1sampai G31. Setiap perlakuan diulang sebanyak 2 kali, sehingga terdapat 62 unit percobaan. Data dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA); selanjutnya dihitung heritabilitas arti luas dan koefisien korelasi fenotipik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa terdapat perubahan karakter kuantitatif akibat silang diri. Heritabilitas arti luas seluruh karakter kuantitatif luas daun dan diameter tongkol tergolong tinggi, umur keluar malai, jumlah daun, panjang tongkol, dan diameter batang tergolong rendah, dan karakter lainnya tergolong sedang. Korelasi fenotipik sudut daun dengan seluruh karakter tidak berkorelasi. Umur panen dan hasil menunjukkan adanya korelasi terhadap beberapa karakter kuantitatif.
Evaluation of Some Drought Tolerant M5 Rice Genotypes on Proline Content and Yield Components at Different Levels of Field Capacity Raihanun, Siti; Sudharmawan, A.A.K.; Kisman, Kisman; Wangiyana, Wayan; Yakop, Uyek Malik
Journal of Science and Science Education Vol. 5 No. 2 (2024): October
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v5i2.9008

Abstract

Massive conversion of agricultural land, especially on wetlands, has resulted in declining rice productivity, so extending cultivation to drylands is considered appropriate. However, limited water availability is a major constraint that cannot be ruled out, so the procurement of drought-adaptive high-yielding varieties is considered to be the most effective solution. The purpose of this study was to evaluate drought-tolerant mutant genotypes based on proline content and yield component characters at various percentages of water availability. The experiment was arranged using a factorial complete randomized design, the first factor is drought stress consisting of 100% field capacity (K3), 66% (K2), 33% (K1) and the second factor is genotype consisting of inpago unram (P1), MD200-G13-3-11-5 (P2), MD300-G20-8-3-5 (P3), MD200-G24-17-10-8 (P4), MD300-G27-16-9-5 (P5). The observed characters consisted of proline content, flag leaf length, panicle length, filled grain weight and hollow grain weight. The results showed that MD300-G27-16-9-5 (P5) is a mutant plant that has the greatest potential to obtain drought-tolerant traits, although the level of proline produced is not as high as Inpago Unram (P1) and MD200-G24-17-10-8 (P4), but the consistency of adaptation shown by MD300-G27-16-9-5 (P5) when experiencing drought stress tends not to cause a significant decrease in all yield component characters, namely flag leaf length, panicle length, filled grain weight and unfilled grain weight
Anatomical and Physiological Responses of M5 Mutant Red Rice G16 from Gamma Irradiation to Drought Stress Condition in Vegetative Phase Chandraningsih, Ria Ayu; Sudharmawan, A.A.K.; Suliartini, Ni Wayan Sri; Fauzi, M. Taufik; Yakop, Uyek Malik
Journal of Science and Science Education Vol. 5 No. 2 (2024): October
Publisher : Pascasarjana, Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jossed.v5i2.9082

Abstract

Food security and sustainability are facing challenges due to the increase in population and the large amount of dry land that has not been optimized for utilization. Rice cultivated in paddy fields is a problem that must be considered. The use of local varieties should be further studied because it is one of the efforts to increase plant productivity against drought stress. This study aims to assess the anatomical and physiological responses of M5 mutant G16 red rice from gamma irradiation to drought stress in the vegetative phase. The method used was experimental method with field experiments. The experiment was conducted from November 2023 to July 2024 at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, University of Mataram. The experimental design used was Faktorial Completely Randomized Design (CRD) with two factors, the first factor is drought stress consisting of 33% Field Capacity (K1), 66% Field Capacity (K2), 100% Field Capacity (K3) and the second factor is genotype consisting of Inpago Unram (P1), MD200-G13-18-16 (P2), MD300-G20-16-9-5 (P3), MD200-G24-17-10 (P4), MD300-G27-8-3-5 (P5). The result of this study show that MD200-G24-17-10 (P4) was the most responsive genotype to drought stress conditions in the vegetative phase. This was indicated by a decrease in stomatal density and chlorophyll content, as well as an increase in xylem diameter and stele diameter.
KERAGAMAN GENETIK KARAKTER KUANTITATIF MUTAN EMS GENERASI PERTAMA BEBERAPA VARIETAS KEDELAI Salma, Ayu Dia; Kisman, Kisman; Yakop, Uyek Malik
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 34 No 3 (2024): Jurnal Agroteksos Desember 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agroteksos.v34i3.1158

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merril) merupakan tanaman pangan palawija penting yang merupakan salah satu bahan baku industri pangan strategis di Indonesia. Akan tetapi, produktivitasnya masih tergolong rendah. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan produktivitas tanaman kedelai adalah melalui perbaikan genetik antara lain menggunakan mutasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman genetik karakter kuantitatif beberapa varietas kedelai generasi pertama hasil mutasi kimia Ethyl Methane Sulfonate. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2023 di Green House yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Karang, Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua factor yang masing-masing diulang tiga kali. Faktor I adalah varietas (V) yang terdiri atas lima varietas: V1=Detam-2, V2=Anjasmoro, V3=Burangrang, V4=Dega-1, V5=Dering. Faktor II adalah konsentrasi penggunaan mutagen kimia EMS (E) yang terdiri atas E0= 0% EMS, E1=0,5% EMS, E2=1% EMS. Data hasil pengamatan selanjutnya dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) yang dilanjutkan dengan analisis keragaman genetik dan heritabilitas arti luas melalui perhitungan ragaman genetic dan ragam fenotipik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien keragaman genetic (KKG) karakter kuantitatif kedelai mutan kimia generasi pertama yang tergolong tinggi adalah tinggi tanaman (24,9%), jumlah cabang (84,8%), umur berbunga (23,7%), jumlah biji per tanaman (59,6%), dan bobot 100 biji (37,4%). Sedangkan nilai duga heritabilias arti luas yang tergolong tinggi adalah jumlah cabang (0,8), jumlah buku (0,6), berat kering tajuk (0,5), Panjang akar (0,8), berat kering akar (0,7), umur berbunga (0,7), jumlah polong (0,6), polong hampa (0,8), jumlah biji per tanaman (0,7), berat biji per tanaman (0,8), bobot 100 biji (1).
The Nutrient Uptake Efficiency, Crop Productivity and Quality of Rice Bean in Dry Land Susilowati, Lolita Endang; Yakop, Uyek Malik; Ujianto, Lestari; Kusumo, Bambang Hari
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 20 No. 1: January 2015
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2015.v20i1.1-9

Abstract

Rice bean is a group of beans that are rich in carbohydrates, proteins and fats. This plant is resistant to pests and diseases, as well as the broad adaptability. This study aims to obtain an efficient fertilization pattern on rice bean cultivation in dry land. The treatments consisted of 9 fertilization patterns which were RP0: no fertilizer (control); RP1: 100% recommendation fertilizer (50 kg Urea and 100 kg SP-36 ha-1); RP2: 5 Mg ha-1 manure plus 50% recommendation fertilizer; RP3: RP2 plus MVA; RP4: 5 Mg ha-1 Crotalaria sp compost plus 50% recommendation fertilizer; RP5: RP4 plus VAM; RP6: 2.5 t ha-1 manure, 2.5 Mg ha-1 Crotalaria sp compost plus 50% recommendation fertilizer; RP7: 1.5 Mg ha-1 manure, 1 Mg ha-1 Crotalaria sp compost plus 50% recommendation fertilizer; RP8: RP7 plus MVA. Fertilization treatments were arranged in RCBD and each treatment was repeated 3 times. The fertilization treatments had no significant effect on NUE. Productivity of rice bean in RP3 and RP5 reached 3.75 Mg ha-1, in RP2 and RP4 achieved 2.64 Mg ha-1, and in the control treatment reached 1.94 Mg ha-1. Carbohydrate content in seeds increased by 20% in the fertilization treatments compared to the control. Protein and anthocyanin content in all treatments were not significantly different. The combination of 5 Mg organic fertilizer (manure and / or Crotalaria compost), 50% recommendation fertilizer plus MVA was an efficient fertilization pattern to improve P fertilizer uptake efficiency (PUE), productivity and quality of rice bean crop in dry land. [How to Cite: Lolita ES, UM Yakop, L Ujianto, and B Hari Kusumo. 2015. The Nutrient Uptake Efficiency, Crop Productivity and Quality of Rice Bean in Dry Land. J Trop Soils 19: 1-9. Doi: 10.5400/jts.2015.20.1.1][Permalink/DOI: www.dx.doi.org/10.5400/jts.2015.20.1.1]