Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU PEGANGAN SISWA IPA SMP KELAS VII SEMESTER 2 KURIKULUM 2013 Rohmatus Syafi'ah
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 9 No. 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v1i1.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai karakter pada buku pegangan Siswa IPA SMP kelas VII semester 2 kurikulum 2013 dan kesesuaian nilai-nilai karakter dengan nilai-nilai karakter yang tercantum dalam Permendikbud No. 21 tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek utama yang digunakan berupa buku pegangan siswa berjudul Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VII Semester 2 cetakan ke-3 tahun 2016 (edisi revisi). Unit analisis adalah nilai-nilai karakter yang terkandung dalam buku pegangan siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis isi dan pencatatan secara cermat terhadap buku pegangan siswa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pegangan siswa IPA SMP Kelas VII semester 2 berbasis kurikulum 2013 memuat nilai pendidikan karakter yang sesuai dengan uraian nilai-nilai karakter yang tercantum dalam Permendikbud No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar dan menengah yaitu religius, jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan tanggung jawab. Selain ke tujuh nilai karakter yang tercantum dalam Permendikbud No. 21 tahun 2016 tersebut di dalam buku pegangan siswa juga ditemukan 8 nilai karakter lain yaitu kreatif, rasa ingin tahu, menghargai kerja individu/kerja kelompok/pendapat orang lain, komunikatif, teliti, mandiri, gemar membaca dan kerjasama.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN SOAL PISA BERORIENTASI SSI (SOCIOSSCIENTIFIC ISSUES) GURU SDN 1 PAKISAJI GUNA PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS Pratika, Vindhy Dian Indah; Syafi’ah, Rohmatus; Permatasari, Faudina
Madiun Spoor : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37367/jpm.v4i2.367

Abstract

The development of science and technology has an influence on various aspects of human life, such as competition in the social, industrial fields and the development of social life globally. The solution offered to face the development of science is to increase scientific literacy skills which are expected to be able to become the golden generation in modern society. Scientific literacy is important to explicitly integrate the aspects needed to develop science learning in schools. The target of this research is teachers at SDN 1 Pakisaji, Tulungagung, which was carried out on February 23 2024. The aim of this research is to provide training and assistance in making PISA questions oriented towards SSI questions so that they can improve the quality of teachers in scientific literacy. This research provides benefits for teachers in being able to broaden their horizons in presenting questions to students so that later with the SSI-oriented PISA questions, they can also help students in analyzing various kinds of questions and improve their analytical skills on questions.
VALIDITAS SUPLEMEN BAHAN AJAR MATERI PHYS-FLUIDS DALAM MELATIHKAN KETERAMPILAN ANALITIS MAHASISWA Setiani, Rahyu; Syafi’ah, Rohmatus; Nugraha, Aldila Wanda; Utomo, Fajar Hendro; Dwikoranto, Dwikoranto
EDUPROXIMA : Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2025)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/.v7i3.8398

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa fisika kerap dianggap sulit oleh mahasiswa karena memuat konsep konsep abstrak dan rumus matematika kompleks, termasuk materi fluida statis seperti prinsip Pascal, padahal pemahamannya sangat penting karena terkait fenomena nyata dan menuntut keterampilan berpikir analitis. Sumber belajar yang ada belum efektif melatihkan keterampilan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan serta menguji validitas suplemen bahan ajar berbasis Project Based Learning (PjBL) pada materi fluida statis prinsip Pascal yang dirancang untuk melatihkan keterampilan analitis mahasiswa. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model Borg & Gall yang dipadatkan menjadi lima tahap, dengan fokus pada uji validitas isi oleh tiga ahli. Instrumen validasi mencakup empat aspek: isi, konstruksi, bahasa, serta keterkaitan PjBL dan keterampilan analitis. Hasil validasi menunjukkan bahwa suplemen berada pada kategori sangat valid, dengan skor rata rata 4,67 (isi), 4,22 (konstruksi), 4,67 (bahasa), dan 4,67 (PjBL & keterampilan analitis). Temuan ini menegaskan bahwa suplemen layak digunakan sebagai sumber belajar kontekstual untuk memperkuat keterampilan berpikir analitis mahasiswa dalam pembelajaran fisika abad ke 21.
Penelitian Pengembangan E-LKPD Digital Berbasis Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Wizer.me pada Materi Kekayaan Budaya Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Imelda, Rizka; Syafi’ah, Rohmatus
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i5.10484

Abstract

Keterbatasan variasi media pembelajaran elektronik yang tersedia menjadi kendala dalam pembelajaran materi Kekayaan Budaya Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kevalidan dan keterterapan E-LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL) dengan bantuan platform Wizer.me pada materi Kekayaan Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Keunikan penelitian ini terletak pada integrasi pendekatan PjBL dengan platform digital Wizer.me yang memungkinkan pembelajaran budaya secara interaktif dan kontekstual. Wizer.me memungkinkan penyajian materi yang menarik melalui audio, gambar, video, serta pilihan soal yang bervariasi, sekaligus memfasilitasi penilaian otomatis oleh guru. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi menunjukkan E-LKPD yang dikembangkan memperoleh kategori sangat valid dengan persentase penilaian ahli media 90,6%, ahli materi 88%, dan ahli bahasa 93,3%. Uji keterterapan melalui observasi selama empat pertemuan menunjukkan hasil sangat baik dengan rata-rata persentase 93,7%. Peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggunakan E-LKPD dan mampu menyelesaikan proyek budaya dengan baik, seperti membuat replika rumah adat dan mewarnai pakaian adat. E-LKPD berbasis PjBL ini terbukti valid dan dapat diterapkan secara efektif, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui pendekatan berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital
Penelitian Pengembangan E-LKPD Digital Berbasis Project Based Learning (PjBL) Berbantuan Wizer.me pada Materi Kekayaan Budaya Indonesia untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Imelda, Rizka; Syafi’ah, Rohmatus
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 5 (2025): In Progress
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i5.10484

Abstract

Keterbatasan variasi media pembelajaran elektronik yang tersedia menjadi kendala dalam pembelajaran materi Kekayaan Budaya Indonesia di Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kevalidan dan keterterapan E-LKPD berbasis Project Based Learning (PjBL) dengan bantuan platform Wizer.me pada materi Kekayaan Budaya Indonesia untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Keunikan penelitian ini terletak pada integrasi pendekatan PjBL dengan platform digital Wizer.me yang memungkinkan pembelajaran budaya secara interaktif dan kontekstual. Wizer.me memungkinkan penyajian materi yang menarik melalui audio, gambar, video, serta pilihan soal yang bervariasi, sekaligus memfasilitasi penilaian otomatis oleh guru. Metode penelitian menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil validasi menunjukkan E-LKPD yang dikembangkan memperoleh kategori sangat valid dengan persentase penilaian ahli media 90,6%, ahli materi 88%, dan ahli bahasa 93,3%. Uji keterterapan melalui observasi selama empat pertemuan menunjukkan hasil sangat baik dengan rata-rata persentase 93,7%. Peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam menggunakan E-LKPD dan mampu menyelesaikan proyek budaya dengan baik, seperti membuat replika rumah adat dan mewarnai pakaian adat. E-LKPD berbasis PjBL ini terbukti valid dan dapat diterapkan secara efektif, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran inovatif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui pendekatan berbasis proyek yang memanfaatkan teknologi digital
Pendampingan Pembuatan Kuis Digital Berbasis Aplikasi Quiziziz Bagi Guru SDN Talun 05 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Oktaviarini, Nourma; Syafi’ah, Rohmatus; Janattaka, Nugrananda
Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Juni 2024 - Ahsana: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/ahsana.v2i2.345

Abstract

Kegiatan pembelajaran yang menarik yang ada dalam platforms digital seperti aplikasi quizizz dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran menarik bagi Guru (Syafriafdi, 2023). Pemanfaatan media pembelajaran Quizizz, adalah salah satu upaya mengakomodir permasalahan media pembelajaran di Indonesia yang tidak bisa diterapkan secara konvensional dengan pembelajaran lain yang berbasis Teknologi Informatika dan Komputer. Kegiatan ini bertujuan membantu guru dalam membuat pembelajaran yang kreatif di kelas dan memotivasi siswa mencoba mengimplementasikan dalam penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar. Kegiatan program PkM ini meliputi 4 tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi program, dan pelaporan. Sebanyak 15 guru dilatih menggunakan aplikasi Quizizz untuk membuat materi evaluasi pembelajaran, jenis-jenis soal yang dapat dibuat, serta pembuatan evaluasi pembelajaran dengan menggunakan fitur AI yang terdapat pada aplikasi Quizizz. Meskipun tidak semua peserta berhasil membuat dengan baik, mereka sudah mengetahui langkah-langkah dalam membuat instrument penilaian. Dari kegiatan refleksi diperoleh gambaran bahwa guru merasa sangat terbantu dalam pembuatan evaluasi pembelajaran melalui aplikasi Quizizz berupa cara pembuatan akun, memilih jenis-jenis soal, menyusun soal, dan pembuatan soal menggunakan fitur AI. Selain itu, peserta menyadari dan merasakan manfaat pelatihan ini, baik bagi perkembangan profesionalisme mereka pribadi maupun bagi upaya dalam pengaplikasian evaluasi pembelajaran digital. Dengan adanya pelatihan seperti ini, peserta PKM merasakan kemudahan dalam pembuatan evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, berdasarkan observasi peneliti sebagai praktikan dan pemateri pelatihan ini, maka dapat disimpulkan bahwa penguasaan peserta terhadap materi pelatihan ini mencapai 90%. Selain itu, selama pelatihan berlangsung terlihat betapa antusiasnya peserta mengikuti kegiatan dan motivasi proses pelaksanaan PKM.
Pengembangan E-Modul Berbantuan Augmented Reality Materi Mengenal Bumi Mata Pelajaran IPAS Kelas V Sekolah Dasar Cahyani, Sofia Ulfa; Syafi’ah, Rohmatus; Sari, Eka Yuliana
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1772

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kurangnya media pembelajaran yang disediakan guru bagi peserta didik terhadap mata pelajaran IPAS. Pada saat pembelajaran guru hanya menggunakan media berupa gambar. Sehingga, penggunaan media gambar yang terlalu sering mengakibatkan peserta didik merasa bosan terhadap pembelajaran. Penelitian ini mengembangkan e-modul augmented reality (AR) inovatif untuk materi 'Mengenal Bumi' pada mata pelajaran IPAS kelas V SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: analysis, design, development, implementation, dan evaluation.  Instrumen penelitian ini mencakup angket kevalidan dari ahli materi, ahli media, ahli bahasa, serta angket keterterapan respons peserta didik dan guru. Subyek uji coba dalam penelitian ini merupakan kelasV SD Negeri 2 Podorejo. Hasil validasi e-bahan ajar menunjukkan konsensus yang tinggi dari berbagai pihak. Ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa masing-masing memberikan nilai rata-rata 88%, 90%, dan 88%, yang semuanya masuk kategori sangat valid. Selain itu, tanggapan dari peserta didik dengan rata-rata 87,9% dan guru dengan rata-rata 89,5% juga menunjukkan kriteria sangat baik. Dengan demikian, e-modul berbantuan AR ini dinyatakan valid dan sangat baik untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran IPAS materi mengenal bumidengan sangat baik dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, e-modul ini dapat disimpulkan valid dan dapat diterapkan dalam pembelajaran IPAS sebagai bahan ajar berbasis keterampilan proses sains.
Efektivitas Perangkat Pembelajaran IPA SMP Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Proses Sains Siswa Rohmatus Syafi'ah; Rahyu Setiani
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1636

Abstract

Salah satu cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan sikap dan proses ilmiah dalam mempelajari kejadian alam secara empiris, rasional dan sistematis adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). IPA sangat penting untuk diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dalam kehidupan untuk memecahkan masalah secara ilmiah. Faktanya, di SMP Sunan Ampel dan SMP PGR 1 Tulungagung dalam pembelajaran IPA cenderung mengajarkan siswa untuk hafalan sehingga keterampilan proses sains siswa terabaikan. Perangkat pembelajaran yang dapat melatihkan keterampilan proses sains diperlukan untuk mensiasatinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi zat aditif dan zat adiktif yang efektif untuk melatihkan keterampilan proses sains. Pengembangan mengacu pada model 4D proses eempat langkah yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan diseminasi. Pengembangan perangkat berupa modul ajar, LKPD, handout, dan instrumen tes keterampilan peoses sains. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dalam bentuk essay sejumlah 10 soal dengan tiga indikator yaitu mengelompokkan, menginterpretasi, dan menyimpulkan. Teknik analisis data untuk menilai efektivitas perangkat pembelajaran berupa analisis kuantitatif. Berdasarkan nilai rata-rata N-gain penelitian sebesar 0,63, perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat melatihkan keterampilan proses sains siswa. Nilai ini termasuk dalam kategori sedang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) BERBASIS PROYEK TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPAS KELAS V SEKOLAH DASAR Permatasari, Tantri; Syafi’ah, Rohmatus; Yuliana Sari, Eka
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 4 (2025): Vol. 5 No. 4 Edisi November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i4.3667

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena dalam pembelajaran IPAS di kelas V khususnya pada materi organ pencernaan manusia biasanya menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) yang terstruktur tanpa adanya permainan yang menyebabkan peserta didik kurang berminat dalam pembelajaran. Oleh karena itu, inovasi dalam model pembelajaran diadakan supaya untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbasis proyek terhadap minat belajar peserta didik mata pelajaran IPAS kelas V sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment. Sampel dalam penelitian ini terbagi menjadi 2, yaitu pada kelas eksperimen berjumlah 31 dan kelas kontrol berjumlah 34 peserta didik. Instrumen penelitian ini menggunakan angket minat belajar peserta didik. Hasil ujit menunjukkan bahwa p < 0,001 yang berarti memiliki kurang/lebih rendah dari < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan minat belajar peserta didik
PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR Pertiwi, Jessinda Audria; Syafi’ah, Rohmatus; Yuliana Sari, Eka
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 5 No 4 (2025): Vol. 5 No. 4 Edisi November 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v5i4.3672

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kapasitas kognitif peserta didik belum memadai untuk memahami materi pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran yang dipilih masih kurang efektif dalam meningkatkan pemahaman ideal terhadap materi pelajaran. Karena materi IPAS memerlukan pemahaman mendalam dan hafalan, diperlukan model pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar kognitif peserta didik kelas IV pada mata pelajaran IPAS materi gaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan quasi-eksperimental. Sampel penelitian terdiri dari 27 peserta didik, dengan 9 peserta didik dari kelompok kontrol dan 18 peserta didik dari kelompok eksperimen. Alat evaluasi penelitian ini adalah hasil belajar kognitif. Nilai signifikansi p < 0,001 yang ditunjukkan oleh hasil uji t berada di bawah ambang batas signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran CTL secara signifikan meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik.