Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinerja Mengajar Guru di Madrasah Aliyah Negeri Nurdin Kaso; Sudirman Sudirman
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): September - December
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.4.3.2021.1517

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan mix-method dengan analisis regresi linier sederhana. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21.0. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel perilaku kepemimpinan kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Luwu memiliki indeks rata-rata 31,40 dengan standar deviasi 5,315 dengan interpretasi sedang. Variabel kinerja guru memiliki indeks rata-rata 31,85 dengan standar deviasi 5,122 dengan interpretasi sedang. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang dihitung adalah 0,042 < dari probabilitas yang telah ditentukan sebesar 0,05 sehingga Ho (tidak ada pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja guru) ditolak yang berarti Ha (ada pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kinerja guru) diterima. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,210. Artinya, 0,210 kontribusi variabel kepemimpinan mempengaruhi variabel kinerja mengajar, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi model dalam penelitian ini.
Pelatihan Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Putra Dato Sulaeman St. Marwiyah; Muhammad Ihsan; Hasriadi Hasriadi; Arifuddin Arifuddin; Abdul Rahim Karim; Sukirman Sukirman; Sudirman Sudirman; Rusdiansyah Rusdiansyah; Muh. Anhar
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.271

Abstract

Kegiatan pelatihan moderasi beragama didasari oleh masih kurangnya pemahaman moderasi beragama guru yang mengajar di pondok pesantren khususnya di pondok pesantren dato sulaeman palopo. Untuk mengatasi hal tersebut di buat kegiatan pelatihan dalam bentuk pelatihan partisipatif untuk guru di pondok pesantren dato sulaeman. Materi yang di berikan tentang konsep dasar moderasi beragama dan nilai-moderasi yang dikonstruksikan dalam pembelajaran di pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan di kace bisang kota palopo dengan jumlah peserta 20 orang. Dari hasil kegiatan di peroleh data guru pondok pesantran dato sulaeman tentang memahami nilai-nilai moderasi beragama dengan baik dan guru pondok pesanten dato sulaeman telah mampu memasukkan nilai-nilai moderasi beragama dalam proses pembelajarannya.
The Conception of Morality and Value Education In Islamic Education Sudirman Sudirman
Jurnal Simki Pedagogia Vol 6 No 1 (2023): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jsp.v6i1.221

Abstract

This article discusses the conception of morality and value education in Islamic education. The method used in writing this article is library research where the source comes from books and journals. From the information that has been obtained, it can be concluded that morality is a moral trait or overall principles and values relating to good and bad. Morality is basically the same as morality which adheres to good or bad values and norms. Values education as an aid to students to realize and experience values and place them integrally in their whole lives. This value education is not only a special program that is taught through a number of subjects, but also includes the entire educational process. Islam views value or moral education as the core of education itself. The Islamic religion is based on the Al-Qur'an and Hadith. Therefore, we can understand that moral education in the teachings of Islamic education plays an important role in the effort to create a complete human being or perfect human being.