Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PANDANGAN ULAMA BALANGAN TENTANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BATUBARA DI BALANGAN DALAM PERSPEKTIF EKO-SUFISME Assya?bani, Ridhatullah; Syadzali, Ahmad
Jurnal Studia Insania Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.041 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v2i1.1092

Abstract

It starts from a consciousness that how importance of the role of scholars in their assessments and views onsocial reality, particularly on the issue of environmental crisis that occurred to the people in Balangan regency. Based on the research, the writers found a classification of the scholars? views on coal mining and natural resources exploitation and the environmental impacts and social impact as the result. The first view, they agree fully to coal mining activities. Second view, they disagree on coal mining activity. The third view, the scholars who do not give a clear view or grey view to coal mining activities. Based the analysis conducted by the writers by using the eco-sufism concepts as theoretical basis, the writers concluded that their views who disagree with coal mining activity is based on the view of environmental ethics in accordance with the concept of eco-sufism.
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES TENTANG FENOMENA JILBOOBS Hamidah, Hamidah; Syadzali, Ahmad
Jurnal Studia Insania Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.714 KB) | DOI: 10.18592/jsi.v4i2.1124

Abstract

Hijab/jilbab is a cloth to cover all of women?s body except face and two palms. Now, there is one controversial Hijab trend, which is Jilboobs phenomenon. Basically, jilboobs means have deviation meaning from the nature of veil. Jilboobs is a critic to Muslim women who wear hijab, but they still wear tight dress or blouse. It causes their indentation body looked very clear, especially in her chest. Then, the jilboobs phenomenon is a sign in fashion culture which very interference how Muslim teenagers to dress up now. The function of jibab is not to cover women genitals anymore, but it becomes a mode that break out the religion rules. The jilboobs phenomenon is a negative connotation from the real jilbab function. The writers used Semiotics theory from Roland Barthes to discuss this jilboobs phenomenon. It tried to reveal about abusing the real jilbab function as covering Muslim women?s genitals and a religion symbol.
TASAWUF LOKAL DATU ABDUSSHAMAD BAKUMPAI DI MARABAHAN Syadzali, Ahmad
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 12, No 2 (2013)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.251 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v12i2.446

Abstract

Syekh Datu Abdusshamad was a pioneer in spreading mystical Islam in Dayak?s land, especially among Bakumpais, indegenous people. Only by his significant role in this context, could Bakumpais take a part in the islamization procces of Dayaks. Their forgotten role in the history of local Islam must be caused by lackness of research conducted hitherto that mentioned sufficiently Bakumpais role with their distinctive character of religiosity and, even, Syekh Datu? Abdusshamad?s pioneership in that context
NASKAH-NASKAH ISLAM ANONIM DI KALIMANTAN SELATAN Syadzali, Ahmad
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.971 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v9i1.911

Abstract

Untuk beberapa waktu yang cukup lama, naskah-naskah keagamaan masa lalu di Kalimantan Selatan tampaknya luput dari perhatian. Paling tidak hanya terbatas pada karya-karya yang sangat populer seperti, Sabilal Muhtadin dalam bidang fiqh atau Durrun nafis dalam bidang tasawuf. Sedangkan teks-teks lainnya hanya sedikit yang tersentuh, apalagi sebagai objek penelitian. Jika ditelusuri, sebenarnya banyak teks-teks yang tersebar di masyarakat Kalimantan Selatan, sebagiannya bersifat anonim, teks-teks model ini biasanya identik dengan tasawuf. Penyebaran teks-teks tersebut biasanya tidak bersifat terbuka, tetapi terbatas pada kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kesamaan faham.Terlepas dari berbagai kontroversi isi mengenai tasawuf yang ditawarkan, pada dasarnya keberadaan teks bisa menjadi bagian dari rekaman masa lalu. Oleh sebab itulah perlu ada upaya penyelamatan erhadap teks-teks anonim tersebut sebagai bagian dari dokumen sejarah , yang tentunya hal itu merefleksikan mata rantai kecenderungan masyarakat dari dulu hingga sekarang dalam merespon ajaran esoterisme Islam.
DIMENSI SUFISTIK KITAB ASRÂR ASH-SHALAH MIN ‘IDDAH KUTUB MU’TAMIDAH Hakimi, Mumtaz; Syadzali, Ahmad
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.178 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v16i1.888

Abstract

The study examines the dimensions of Sufism in the book of Asrâr ash-Shalah Min 'Iddah Kutub Mu'tamidah written by Abdurrahman Siddiq Al-Banjari. The method used in this study is a qualitative approach that is an approach to generate descriptive data in the form of written words because this study seeks to describe elements of Sufism contained in the book of Asrâr ash-Shalah Min 'Iddah Kutub Mu'tamidah written by Abdurrahman Siddiq al -Barari. The results of this study indicate that the elements of Sufism contained in that book is ethical and philosophical Sufism.
KONFLIK KELAS DAN FENOMENA KOMUNISME DALAM HUBUNGAN STRUKTURAL MENURUT PANDANGAN KARL MARX Syadzali, Ahmad
Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 13, No 1 (2014)
Publisher : Pascasarjana UIN ANTASARI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.683 KB) | DOI: 10.18592/al-banjari.v13i1.387

Abstract

Classconsciousnessis the important key wordin understanding Marx's thought. This phenomenonis actually theantithesisof theHegelianway ofthinkingthat is tooidealistic, which is thenreversedbyMarxin the context ofa moreempirical view. Hence theconcept ofcommunism is evolved by laterMarx's thought interpreters which become the extreme thinking against variousideologies, including religiousideology whichis in favor of thebourgeoisie.
INTEGRASI PEMIKIRAN THOMAS SAMUEL KUHN DALAM KEILMUAN ISLAM DI ERA MODERN Syadzali, Ahmad; Rizky, Ali; Yasin, Muhammad; Pikri, Zainal
Jurnal Studia Insania Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Faculty of Ushuluddin and Humanities

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jsi.v12i1.11501

Abstract

This research explains the integration of Thomas Samuel Kuhn's thoughts in the development of Islamic scholarship in the modern era. The main focus of this research is to highlight paradigm changes in scientific development and its integration in Islamic scholarship. The aim of this research seeks to apply Kuhn's thinking, namely the concept of scientific revolution in developing Islamic scholarship to be able to produce a valuable contribution and solution to the problems faced by Muslims due to technological developments which have given birth to a new paradigm in Islamic scholarship. This research method is qualitative in nature, prepared using library materials or literature studies. This research provides an overview of the scientific revolution put forward by Kuhn and its integration in the development of Islamic science in the modern era, which from Kuhn's thoughts can be applied in the development of Islamic science with the aim of encouraging Islamic thought regarding anomalies and crises as well as revolutions in Islamic science. which can develop understanding of science and produce solutions in facing Islamic scientific problems resulting from developments in time and technology in the modern era.
Efektivitas Project Based Learning dan Realistic Mathematics Education Berbasis Asesmen Projek terhadap Literasi Numerasi Siswa SD di Lingkungan Lahan Basah Syadzali, Ahmad; Darmiyati, Darmiyati; Sunarno, Sunarno; Mahmuddin, Mahmuddin; Dewantara, Dede; Nazarudin, Nazarudin
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1637

Abstract

Matematika memiliki peran krusial dalam pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, tidak hanya sebagai mata pelajaran tetapi juga sebagai keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pengajaran matematika adalah untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun, hasil Program for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan rendahnya skor kompetensi matematika siswa di Indonesia termasuk di Kabupaten Banjar, yang menghadapi tantangan serius dalam literasi numerasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas kombinasi Project-Based Learning (PjBL) dan Realistic Mathematics Education (RME) berbasis asesmen proyek dalam meningkatkan literasi numerasi siswa di SDN Sungai Miai 10 Banjarmasin, melibatkan 60 siswa kelas IV. Metode yang digunakan adalah quasi-eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PjBL dan RME secara bersamaan dapat secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis matematika siswa. Penilaian berbasis proyek terbukti lebih efektif dibandingkan tes tertulis dalam mengukur pemahaman konsep matematika. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dalam pendidikan dasar di Indonesia, terutama di daerah dengan konteks lingkungan lahan basah yang kaya akan relevansi kehidupan nyata.
Warga Negara, bukan Kafir: Wacana Status Non-Muslim di Indonesia dalam Situs-situs NU Pikri, Zainal; Syadzali, Ahmad; Amaly, Najla
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 20 No. 1 (2021)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v20i1.12497

Abstract

Perdebatan konsep kewarganegaraan non-Muslim di berbagai negaraberpenduduk mayoritas Muslim diwarnai ketegangan antara gagasan tradisionalkewarganegaraan berbasis agama dan konsepsi modern kewarganegaraan yangberbasis teritorial negara bangsa. Pembahasan tulisan ini tentang penggunaanistilah kafir untuk menyebut non-Muslim dalam Munas NU tahun 2019 merupakanbagian dari kajian tentang pandangan ideologi dominan kepemimpinan NU.Pandangan ini dapat ditelusuri pada situs-situs internet NU, karena biasanya NUmenyebarkan paham dan pandangannya pada situs-situs miliknya. Kajian tentangisu ini penting untuk mengetahui apakah dalam kasus ini NU masihmemperjuangkan ideologi yang toleran, mendukung demokrasi dan menentangIndonesia menjadi negara Islam
Pilihan versus Kewajiban: Perdebatan Pengaturan Jilbab di Sekolah Negeri di Indonesia Pikri, Zainal; Syadzali, Ahmad; Amaly, Najla
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 21 No. 1 (2022)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/alhadharah.v21i1.12498

Abstract

Menyusul terbitnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang PenggunaanSeragam dan Atribut di Sekolah Negeri untuk Pendidikan Dasar dan Menengaholeh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), KementerianAgama (Kemenag) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). ) di Indonesia,pertanyaan tentang seragam sekolah siswa perempuan Muslim berada di bawahsorotan media dan politik yang intens, dua wacana yang bersaing telah muncul.Wacana pertama berpusat pada jilbab sebagai pilihan perempuan dan simbolpemberdayaan perempuan. Wacana kedua muncul sebagian besar sebagaitanggapan atas wacana pertama dan menegaskan bahwa menutupi aurat adalahkewajiban agama, bukan hak pilihan pribadi. Perdebatan tentanf SKB inimelampaui wacana “pilihan” dan “kewajiban” berkaitan dengan pengamalanagama oleh anak, peran orang tua, sekolah, dan negara dalam konteks Islam,kebebasan beragama dan hak asasi manusia.